Anda di halaman 1dari 2

5 Hewan Dengan Ciri Khusus

1. Angsa

Angsa dikenal sebagai salah satu unggas berbulu cantik. Ciri khusus pada angsa adalah ia
memiliki selaput pada kakinya. Selaput inilah yang membuat angsa bisa berenang.
Angsa bisa kita temukan pada daerah beriklim sedang, tapi sulit ditemukan di daerah tropis

2. Gurita

Gurita memiliki Cairan hitam yang bisa keluar di waktu tertentu. Cairan ini akan keluar apabila
gurita merasa terancam.
Karena itulah ia selalu menggunakannya untuk mengecoh musuh dan akhirnya bisa meloloskan
diri. Habitat gurita adalah di dalam laut.

3. Burung Hantu

Karena aktif di malam hari, burung hantu memiliki mata dan pendengaran yang amat tajam.
Keduanya berfungsi untuk memudahkan burung hantu untuk mencari makan.
Burung hantu suka bersarang di dalam lubang kayu yang terletak di atas pepohonan yang tinggi.
4. Tenggiling

Jika kita lihat, tenggiling adalah salah satu dari sekian banyak hewan mamalia. Hanya saja
ia terlihat berbeda karena mempunyai kulit bersisik yang keras.
Selain itu, tenggiling memiliki ciri khusus yaitu menggulung dirinya dengan dengan sisik dan
kulitnya yang keras dan membentuk seperti bola. Ini adalah salah satu cara tenggiling untuk
melindungi diri dari musuh.

5. Lidah panjang dan kemampuan mimikri pada bunglon

Bunglon ialah kadal yang punya kemampuan mengubah warna kulitnya. Bunglon biasa hidup di
pepohonan. Makanan bunglon berupa serangga. Bunglon bertengger diam di dahan pohon
menunggu serangga untuk dimangsa. Ekornya yang kuat melingkar di dahan pohon. Sementara
itu, matanya yang bulat besar dan menonjol keluar bisa berputar melihat mangsa dari dua arah
yang berbeda pada saat yang bersamaan. Ketika saatnya tiba, ada serangga yang mendekat, lidah
bunglon yang panjang melesat keluar menangkap mangsanya. Gerakan lidah yang dilakukan
oleh bunglon sangat cepat. Mata manusia pun sulit untuk melihatnya. Jangkauan lidah bunglon
dapat bertambah sesuai dengan jarak mangsanya. Pada kondisi tertentu, bunglon dapat
mengubah warna kulitnya menjadi hijau, kuning, cokelat, atau bintik-bintik. Perubahan warna
sesuai dengan kondisi lingkungannya ini disebut mimikri. Di bawah kulit bunglon terdapat sel-
sel yang dapat berubah warna sesuai dengan sekelilingnya sehingga bunglon sulit terlihat.
Bunglon mengubah warna kulitnya ketika marah, takut, dan terjadi perubahan suhu serta cahaya.
Selain itu, mimikri berhubungan dengan kemenangan atau kekalahan dalam persaingan
antarbunglon. Dengan kemampuan tersebut, bunglon mampu menghindari pemangsa dan
mengelabui mangsanya.

Anda mungkin juga menyukai