Anda di halaman 1dari 8

TUGAS

MATA PELAJARAN BIOLOGI

TUMBUHAN BIJI

Kelas X IPS 4
Kelompok 3 :
1. Saupi
2. Hafiz
3. Novry
4. Zahra
5. Halisa

SMA NEGERI 1 GAMBUT


TAHUN PELAJARAN 2021/2022
TUMBUHAN BERBIJI DAN HEWAN

(1 Ciri-Ciri ) A. Ciri - Ciri Tumbuhan Biji ( Spermathopyta)

1. Termasuk  tumbuhan   kormophyta (memiliki  akar, batang ,dan daun sejati )dan
menghasilkan bunga sehingga disebut juga Anthophyta.
2. Biji dihasilkan oleh bunga setelah terjadi peristiwa penyerbukan dan
pembuahan. biji dapat dihasilkan merupakan alat dari pembiakan secara seksual
( generatif) selain itu, ada juga pembiakan secara aseksual (vegetatif).
3. Memiliki plastida yang mengandung klorofil a dan b , sehingga dapat
berfotosintetis dan bersifat autotrof.
4. Termasuk sel eukariotik dan mempunyai dinding sel yang tersusun dari selulose,
hemiselulase, dan lignin
5. Merupakan organisme bersel banyak ( multiseluler)
6. Mempunyai pembuluh angkut, baik Xylem maupun floem pada bagian akar,
batang maupun daun.
( 2. Struktur ) Struktur Tumbuhan Berbiji

Tumbuhan biji umumnya berkembang biak dengan biji. Susunan tubuh tumbuhan biji
terdiri dari akar, batang, dan daun yang sejati serta berkembang biak dengan biji,
antara lain sebagai berikut:
1. Akar
Akar pada tumbuhan biji berfungsi untuk mengokohkan batang. Selain itu juga
untuk bernafas dan menyerap air dan garam-garam mineral yang ada dalam
tanah. Akar dilengkapi dengan bulu akar dan tudung akar yang fungsinya
menembus lapisan tanah.Akar pada beberapa jenis tumbuhan biji juga berfungsi
sebagai cadangan makanan, diantaranya ubi kayu, wortel, dan bunga dahlia.
2. Batang
Perhatikan gambar penampang melintang batang dibawah ini. Kalau batang kita
potong secara melintang maka akan terlihat adanya pembuluh angkut yaitu
pembuluh kayu (Xilem) dan pembuluh tapis ( floem).
( 3. Klasifikasi ) Klasifikasi Tumbuhan Biji

Tumbuhan berbiji dibagi dua klasifikasi yakni :


1. Tumbuhan berbiji terbuka ( gymnospermae )
2. Tumbuhan berbiji tertutup ( angiospermae )

1. Tumbuhan Berbiji Terbuka ( Gymnospermae )


Pada tumbuhan biji terbuka, biji-biji muncul secara individu terpapar di
ujung tanaman. Tumbuhan berbiji terbuka merupakan tumbuhan berkayu
dengan bentuk bervariasi. Dimana sistem perakatan tumbuh membesar, ada
juga berbentuk serabut atau tunggang dan bercabang. Umumnya tumbuhan
berbiji terbuka memiliki saluran resin, kecualu Gnetinae.
2. Tumbuhan Berbiji Tertutup ( Angiospermae )
Angiospermae adalah tanaman berbiji tertutup, yang biji nya tertutup buah
atau sebagai cadangan makanan. Secara umum Angiospermae dibagi menjadi
2, yaitu :
 Tumbuhan Dikotil, dan
 Tumbuhan Monokotil.
( 4. Skema ) Skema Perkembangbiakan Hewan

Skema Reproduksi Tumbuhan Biji

( 5 Peranan Manfaat )
Di dalam kehidupan, tumbuhan banyak memainkan peranan penting. Sebagai

organisme fotosintesis tumbuhan merupakan pemasok oksigen ke lingkungan dan

sumber makanan bagi organisme heterotof. Karenanya di dalam rantai makanan,

tumbuhan disebut sebagai produsen. Tumbuhan juga merupakan penyusun utama

ekosistem, terutama ekosistem hutan. Dalam hal ini tumbuhan merupakan tempat

tinggal atau habitat berbagai jenis satwa. Bahkan berbagai jenis satwa tertentu

memiliki habitat spesifik pada kanopi pepohonan, contohnya adalah berbagai jenis

burung dan berbagai jenis primata arboreal. Selain itu, setiap jenis tumbuhan (lumut,

paku, dan tumbuhan berbiji) mempunyai peran tertentu yang khas. Secara sekilas,

mungkin kalian melihat tumbuhan lumut tidak mempunyai manfaat bagi kehidupan.

Namun, ternyata lumut banyak berperan penting di dalam ekosistem. Di ekosistem

hutan hujan tropis, lumut berperan penting dalam meningkatkan kemampuan hutan

menahan air (water holding capacity). Selain itu, lumut juga merupakan habitat

penting bagi organisme lain, terutama populasi hewan invertebrata. Beberapa jenis

anggrek, misalnya, tidak akan dapat bertahan andaikan tidak ada lumut yang sehat.

Bahkan lumut juga merupakan media yang baik bagi perkecambahan biji tumbuhan

tingkat tinggi.

Selain itu, ada spesies tertentu pada tumbuhan lumut yang dapat

dimanfaatkan oleh manusia/penduduk. Misalnya saja, Marchantia polymorpa, yang

digunakan untuk mengobati sakit hepatitis (radang hati). Sphagnum sp. dapat

digunakan sebagai pembalut atau pengganti kapas. Selain itu, tumbuhan lumut juga

merupakan bioindikator pencemaran lingkungan. Bahkan berbagai jenis lumut

tertentu bisa menunjukkan adanya kandungan bahan tambang, misalnya spesies

lumut yang hidup di permukaan batuan yang mengandung biji besi.


Selain lumut, tumbuhan paku yang mungkin dianggap kurang bermanfaat,

ternyata banyak banyak berperan dalam kehidupan kita. Contohnya, semanggi

(Marsellia crenata) dapat dimanfaatkan untuk dijadikan sayuran. Paku rane

(Selaginella wildenowi) dapat difungsikan sebagai obat penyembuh luka. Dryopteris

filixmas juga mempunyai fungsi yang sama yakni sebagai bahan penghasil obat-

obatan. Dalam bidang pertanian, Azolla pinata dapat dimanfaatkan sebagai pupuk

hijau tanaman padi di sawah. Ini dapat dilakukan karena tumbuhan tersebut dapat

bersimbiosis dengan tanaman algae biru, dan mampu mefi ksasi atau menambat N2

di dalam tanah. Akibatnya, tanah bisa menjadi subur.

Selain itu, tumbuhan paku juga merupakan tanaman ornamen taman yang

memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Sebagai tanaman hias tumbuhan paku dapat

dijual dengan harga yang tinggi. Jenis tumbuhan paku yang bisa dimanfaatkan

sebagai tanaman hias antara lain paku sarang burung (Asplenium nidus), paku ekor

merak (Adiantum farleyense), paku suplir (Adiantum concatum), dan paku tanduk

rusa (Platycerum bifurentum).

Setelah lumut dan paku, tumbuhan yang paling banyak dimanfaatkan

manusia adalah kelompok tumbuhan berbiji. Tumbuhan berbiji yang berupa pohon

bisa menjadi tumbuhan perindang, misalnya beringin (Ficus benjamina), jati, mahoni,

dan akasia. Selain itu, bisa juga sebagai bahan obat-obatan. Obat kencing batu bisa

diambil dari bunga matahari, Diabetes mellitus dan diare bisa diatasi dengan buah

apel. Sebagai minuman penghangat badan, kita sering memanfaatkan jahe dan

temu lawak (golongan Zingiberaceae), dan kayu putih (Eucalyptus sp.). Dan sebagai

obat sakit malaria kita menggunakan kina (Cinchona succirubra).

Tumbuhan berbiji merupakan sumber bahan pangan. Beberapa tumbuhan

dapat digunakan sebagai bahan pangan, baik sebagai sayur atau makanan pokok.
Sumber protein misalnya kacang, kedelai. Sumber vitamin misalnya wortel, tomat,

buah-buahan, dan kacang-kacangan. Sumber karbohidrat misalnya kentang, ketela

pohon, ubi, padi, jagung, gandum, dan sagu. Di Indonesia bagian timur (Papua dan

Maluku), masyarakatnya menggunakan sagu sebagai makanan pokok (sumber

karbohidrat). Sumber lemak misalnya kelapa (Cocos nucifua), kelapa sawit (Elaeis

guinensis), dan kacang tanah (Arachys hipogaea). Serta sumber serat misalnya

buah-buahan dan tumbuhan hijau.

Bahan Sandang juga bisa diperoleh dari tumbuhan bebiji, contohnya kapas

(Gossypium sp.) dan rami. Selain itu keindahan berbagai jenis bunga dan tanaman

berbiji lainnya merupakan aset tanaman hias, contohnya kamboja, beringin, palem,

dan anggrek. Sedangkan di bidang industri, berbagai jenis tumbuhan berbiji

merupakan bahan bakunya mulai dari bumbu dapur sampai mebeler. Sebagai

bumbu dapur, contohnya bawang merah, bawang putih, kencur, kunyit, laos, dan

cabe. Sebagai bahan makanan dan minuman misalnya kwaci, contohnya biji bunga

matahari (Helianthus annus), minuman keras, contohnya dari Juniperus communis.

Selain itu, emping juga merupakan contoh makanan olahan dari melinjo (Gnetum

gnemon). Selain itu gula pasir dan gula jawa juga berasal dari tumbuhan berbiji,

yatiu tebu (Saccharum officinarum) dan kelapa (Cocos nucifera). Kopi dan teh yang

sering kita minum juga berasal dari tumbuhan berbiji yaitu Coffea sp. dan Camellia

sp.

Anda mungkin juga menyukai