Anda di halaman 1dari 7

TANAMAN PAKU

 Paku Kawat (Lycophyta)

Disebut paku kawat karena memiliki akar dan batang yang hanya bercabang dan menggarpu.
Tanaman paku ini memiliki batang, akar, dan daun sejati. Daunnya kecil, tidak bertangkai
dan bertulang satu. Karena bentuknya yang hampir mirip dengan pohon pinus, paku kawat ini
sering disebut pinus tanah. contoh gambar dari paku Lycopodium sp dan paku rane.

Paku Lycopodium sp

Paku Rane
 Paku Ekor Kuda (Arthrophyta)

Paku divisi Arthrophita ini memiliki cabang yang berkarang dan jelas kelihatan berbuku-
buku. Karena lapisan luarnya mengandung silika maka paku ini terlihat seperti berpasir. Paku
jenis ini biasa digunakan untuk menggosok kuai atau pot sebelum ditemukannya penggosok
dari baja. Dari sinilah tumbuhan paku-pakuan ini disebut dengan tumbuahn penggosok.

Paku Ekor Kuda

Paku Ekor Kuda


TANAMAN LUMUT

1. Bryopsida (Lumut Daun)


Bryopsida (Lumut Daun) dapat dikenal dengan lumut sejati. Lumut jenis ini sering
kita jumpai karena hidupnya di lingkungan lebih terbuka jika dibandingkan dengan
lumut lain. Jumlah spesies pada bryopsida sekitar 10.000 spesies. Struktur pada
bryopsida adalah mirip akar, mirip batang dan mirip daun. Tubuh gametofit
bryopsida mempunyai gametangium pada bagian atasnya. Kebanyakan tumbuhan
lumut jenis ini dapat menghasilkan gamet yang berbeda antara jantan dan betina
tetapi ada juga yang menghasilkan jantan dan betina pada satu tumbuhan. Sporofit
menempel pada gametofit dan bergantung untuk mendapatkan nutrisi. Setelah
sporofit dewasa akan mengalami perubahan warna menjadi kecoklatan yang terdiri
atas kaki yang melekatkan sporofit pada gametofit dan menyerap nutrisi gametofit
yang disebut seta atau batang dan kapsul mengandung sel-sel sporogenik.
Bryopsida (lumut daun) memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

 Tubuh lumut daun mempunyai bentuk kecil dan tumbuh dengan tegak
 Memiliki akar (rhizoid)
 Spora terdiri dari dua lapisan yaitu lapisan endospora dan eksospora
 Berkembang biak secara vegetatif dengan membentuk kuncup di cabang-
cabang batang
 Habitat di tempat lembab

Contoh bryopsida (lumut daun) yaitu Sphagnum sp., Polytrichum commune, P.


juniperinum, Aerobryopsis longissima, Funaria dan sebagainya.
2. Hepaticopsida (Lumut Hati)

Hepaticopsida (Lumut Hati) dapat tumbuh dan menempel di bebatuan, tanah, daun-
daun pepohonan dalam rimba di daerah tropis serta dinding-dinding pada bangunan
tua yang lembab. Bentuk tubuh gametofit pada lumut jenis ini tersusun dengan
struktur berbentuk hati pipih yang disebut dengan talus yang tidak terdiferensiasi
menjadi akar, batang dan daun. Berdasarkan bentuk talusnya, hepaticopsida (lumut
hati) dapat dibedakan menjadi dua yaitu lumut hati bertalus dan lumut hati berdaun.
Letak alat kelamin pada lumut jenis ini yaitu pada bagian dorsal (belakang) talus.
Hepaticopsida (lumut hati) dapat melakukan fotosintesis untuk makanannya sendiri
atau disebut autotrof. Hepaticopsida (lumut hati) memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

 Lumut hati dapat tumbuh dengan posisi mendatar dan melekat pada substrak
dengan menggunakan rhizoid
 Gametofit memiliki warna hijau dengan bentuk tubuh lembaran, pipih dan
berlobus
 Tumbuhan lumut hati paling banyak tumbuh di permukaan air
 Dapat melakukan reproduksi aseksual dengan sel yang disebut gemma
dengan bentuk seperti mangkuk yang terdapat dipermukaan gametofit.
 Pembentukan tunas cabang

Contoh hepaticopsida (lumut hati) adalah Marchantia polymorpha, Ricciocarpus


natans, Lunularia dan Porella.
Gymnospermae (Tumbuhan berbiji terbuka)
Gymnospermae berasal dari bahasa Yunani yaitu, Gymno =terbuka atau telanjang
dan sperma=biji. Anggota Gymnospermae memiliki ciri utama berupa bakal biji yang
tumbuh pada permukaan megasporafil (daun buah). Tumbuhan ini memiliki habitus
semak, perdu, atau pohon. Akarnya merupakan akar tunggang, batang tumbuhan
tegak lurus dan bercabang-cabang.
Gymnospermae tidak memiliki bunga yang sesungguhnya, sporofil terpisah-
pisah atau membentuk stabilus jantan dan strobilus betina. Umumnya
berkelamin tunggal namun ada juga yang berkelamin dua. Penyerbukan pada
gymnospermae hampir selalu dengan cara anemogami (bantuan angin).
Waktu penyerbukan sampai pembuahan relatif panjang. Gymnospermae
dibagi menjadi empat kelas, ada yang menjadikannya sebagai kelas, namun
sekarang dianggap sebagai divisitersendiri, yaitu:

 Cycadophyta (sebagai kelas berakhiran -psida, sehingga menjadi


Cycadopsida)
 Pinophyta (Pinopsida)
 Gnetophyta (Gnetopsida)
 Ginkgophyta (Ginkgopsida)

Cycaas Rumphii

Melinjo
Anthophyta atau Angiospermae (tumbuhan berbiji tertutup)]
Penyebutan kelompok ini sekarang lebih disukai menggunakan tumbuhan
berbunga daripada tumbuhan berbiji tertutup. Pengelompokan klasik menjadi
Dicotyledoneae (tumbuhan berkeping biji dua) dan Monocotyledoneae
(tumbuhan berkeping biji tunggal) berdasarkan filogeni molekuler sekarang
dianggap tidak valid karena kelompok yang pertama tidak holofiletik. Ke dalam
Anthophyta sekarang terdapat delapan kelompok besar yang perinciannya masih
terus dikaji.

Tomat

Kacang
Manfaat tumbuhan berbiji bagi manusia
Jenis tumbuhan berbiji yang dimanafaatkan bagi kepentingan manusia antara
lain sebagai berikut:

 Gandum, padi, jagung dan sagu merupakan makanan utama sebagian besar
penduduk di dunia.
 Kacang, tomat, kol, kentang, dan wortel merupakan makanan sayuran
sebagai sumber serat, protein, dan vitamin.
 Kapas dan rami sebagai bahan sandang.
 Kayu sebagai bahan papan dan perabotanlada, cengkeh, pala, ketumbar,
temu-temuan, dll 3. Sumber makanan berupa sayuran, misalnya tomat, kubis,
sawi, lobak, terong, bayam, labu siam, kentang, dll.
 Kumis kucing, jati, mahoni, dan pinus sebagai peneduh, penyimpan air,
penyerap karbon dioksida, dan sumber oksigen.
 Berbagai jenis bunga untuk dekorasi, upacara adat dan agama, serta
kosmetik.
Peranan Biji Tertutup Bagi Kehidupan : 1. Sebagai tanaman hias, misalnya
cempaka, mawar, kembang sepatu, kaktus, bunga matahari, bunga sedap
malam, bunga gladiol, anggrek, dll 2. Bahan bumbu dapur, misalnya kemiri, 4.
Buah-buahan, misalnya apel, pir, arbei, pisang, mangga, jambu, anggur, jeruk,
nangka, rambutan, pepaya dll 5. Sumber protein yang berasal dari tumbuhan,
seperti kacang kedelai, kacang tanah, kacang merah, dll 6. Bahan baku industri
furnitur/alat-alat rumah tangga, misalnya bambu, rotan, kayu jati, kelapa, kayu
meranti, dll 7. Bahan untuk obat, misalnya mahkota dewa, buah merah, jambu
biji, daun jarak, mengkudu, sambiloto, kumis kucing dll 8. Penghasil minyak
aromatik, misalnya melati, mawar, nilam, lavender, kayu putih dll 9. Penghasil
minyak sayur, misalnya kelapa, kelapa sawit 10. Penghasil biodisel, misalnya
jarak, kelapa sawit 11. Penghasil gula, misalnya tebu (Saccharum sp.), aren
(Arenga pinnata), lontar (Borassus flabellifer) 12. Sumber karbohidrat, misalnya
padi, gandum, singkong, ubi jalar, kentang, dan lain-lain.
biji terbuka : 1.Tanaman hias, misalnya cemara dan pakis haji.--118.97.95.20 5
April 2014 07.52 (UTC)--118.97.95.20 5 April 2014 07.52 (UTC) 2.Bahan industri,
cat, dan obat - obatan, misalnya damar. 3.Bahan pembuat kertas dan korek api,
misalnya pinus. 4.Sayur - mayur, misalnya melinjo. 5. Sumber makanan,
misalnya melinjo 6. Penghasil minyak cat (terpentin), misalnya pinus/tusam 7.
Bahan baku damar, yaitu dammar 8. Bahan baku industri kertas dan korek api,
misalnya kayu pinus dan kayu tumbuhan melinjo 9. Bahan untuk obat dan
kosmetik, yaitu Ginkgo biloba

Anda mungkin juga menyukai