KARYA TULIS IMLIAH

BAHAYA KEMASAN PLASTIK

DISUSUN OLEH :
Elisa Yosanta Pangabean

Meria Megawati

Susi Enjulinda

Masli Magdalena

Hasiana

Rafael

XI. IPS 2

SMA NEGERI 1 PINGGIR

TP. 2015/2016
 KATA PENGANTAR

Puji Syukur Kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan
Rahmatnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah ini dengan
baik. Dalam karya tulis ilmiah ini penulis membahas mengenai bahaya kemasan
makanan plastik. KTI ini dibuat dengan berbagai observasi dan beberapa bantuan
dari berbagai pihak untuk membantu menyelesaikan tantangan dan hambatan
selama mengerjakan KTI ini, oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan KTI ini. Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang
mendasar pada karya tulis ilmiah ini. Oleh karena itu penulis ingin pembaca
untuk memberikan saran serta kritik yang dapat membangun penulis. Kritik
konstruktif dari pembaca sangat penulis harapkan untuk menyempurnakan karya
tulis ilmiah selanjutnya. Dan semoga karya tulis ilmiah ini dapat memberikan
manfaat bagi kita sekalian.

Penulis
 DAFTAR ISI

COVER

KATA PENGANTAR

DATAR ISI

ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang..........................................................................

1

1.2 Tujuan penelitian

........................................................................................................................
........................................................................................................................
2

1.3 Rumusan masalah

........................................................................................................................
........................................................................................................................
3

1.4 Landasan Teori

........................................................................................................................
........................................................................................................................
4

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Palastik

5

2.2 Bahan yang terkandung dalam plastik

5
 2.3. Bahaya Plastik sebagai pembungkus makanan
5

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan
8

3.2 Saran
9

DAFTAR PUSTAKA.
111

LAMPIRAN
 BAB I

PENDAHULUAN

I. LATAR BELAKANG

Dahulu kita lebih mudah menemukan makanan yang di kemas dengan daun-
daun. Kemasan daun tidak mempunyai efek negatif, seiring perkembangan zaman
manusia mulai berfikir segi kepraktisan dan keefisienan. Kemasan daun sedikit
demi sedikit mulai di tinggalkan, plastik menjadi alternatif utama untuk
mengemas berbagai makanan, minuman, dan benda-benda lain agar mudah
dibawa, pernahkah kita berfikir dampak negatif dari kemasan-kemasan tersebut?,
segala hal dalam kehidupan kita cukup di permudah dengan adanya plastik, botol
air minum, sikat gigi, ember, gantungan baju, kabinet, peralatan dapur, sisir, dan
kantong plastik merupakan benda-benda yang terbuat dari plastik, benda-benda
tersebut sama-sama terbuat dari bahan plastik yang merupakan bahan hasil
pencampuran bahan kimia organik yang berasal dari minyak bumi, batu-bara,
atau gas alam. Plastik mempunyai kelebihan yaitu mudah di bentuk menjadi
serat, lembaran, atau padatan. Plastik juga bersifat kuat dan awet, harganya relatif
murah dan praktis digunakan. Plastik prakstis untuk mengelola, menyimpan, dan
mengemas makanan namun juga mempunyai kelemahan yaitu tidak tahan panas,
mencemari produk, dan tidak dapat di urai secara cepat (non biodegradable).

Plastik dapat dibedakan berdasarkan bahan dasarnya, bahan dasar plastik di

sebut dengan monomer, monomer-monomer ini diproses menjadi rantai panjang
dan di sebut polimer, botol air minum sebagai salah satu jenis plastik merupakan
polimer polietilen terevtalat (PET). Polimer ini bersifat karsinogen atau
menyebabkan kanker dan banyak orang mempunyai kebiasaan berhemat dengan
memakai ulang botol air minum. Botol air minum digunakan kembali sebagai
tempat air minum hendanya ditaruh ditempat yang jauh dari sinar matahari.
Kebiasaan mencuci ulang botol air minum dapat membuat plstik rusak dan zat
karsinogen larut masuk kedalam air minum. Selain itu, kuman penyakit mungkin
juga terdapat dalam botol. Oleh karena itu, sebaiknya digunakan botol yang
khusus untuk isi ulang botol air minum.
 I.2 TUJUAN PENELITIAN
Berdasarkan latar belakang yang suda disebutkan penulis membuat karya ilmiah
ini dengan tujuan untuk:
1. Mengetahui bagaimana bahaya kemasan makanan bagi kehidupan
manusia, di daerah simpang punggut.
2. Mengetahui bahaya plstik bagi kesehatan jika digunakan sebagai
pembungkus makanan.
I.3 RUMUSAN MASALAH
Dalam penulisan karya tulis ilmiah ini memiliki rumusan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana pengaruh buruk dari penggunaan kemasan makanan plastik?
2. Bagaimana cara menghindar bahaya kemasan makanan plastik?
I.4 LANDASAN TEORI
Plastik mencakup produk polumerisasi sintetik atau semi sintetik. Mereka
terbentuk dari kondensasi organik atau penambahan polumer dan bisa juga
terdiri dari zat lain untuk meningkatkan peforma atau ekonomi.
(aqmarinakwa.blogspot.com).
Kantong plastik kresek dan kemasan plastik lainya merupakan alat pengemas
yang paling banyak dipergunakan karena murah, praktis dan murah, praktis
dan mudah didapat. Tetapi sayangnya kemasan plastik dan kantung plastik
kresek ternyata tidak selalu aman, bahkan berbahaya bagi kesehatan.
(http:/alamenda.org).
Prof.Dr.Hj.Aisja Giringdra, ahli biokimia FMIPA-IPB, hasil survei di AS
pada tahun 1986 menujuhkan bahwa 100% jaringan lemak orang america
mengandung styrene yang berasal dari styrofoam (Iqmal Tahir, 2009),
(http:/pantipintar.blohspot.co.id).

BAB II
PEMBEHASAN
2.1. Pengertian Plastik
Pengertian plastik adalah bahan yang mempuyai derajat kekristalan lebih
rendah dari pada serat, dan dapat digunakan atau dicetak pada suhu tinggi
( suhu peralihan kacanya diatas suhu ruang). Plastik merupakan polimer
bercabang atau linier yang dapat dilelehkan di atas panas penggunaanya.
2.2. Bahan yang Terkandung Dalam Plastik
Kemasan plastik merupakan bahan yang sangat murah dan mudah didapat
karena pada umumnya dari bahan sintetik yaitu polistirena VC (polivinil
klorida). Jika plastik tersebut semakin tahan panas, maka kandungan PCB
makin banyak serta kualitasnya semakin bagus. Dalam plastik tersebut
terdapat zat-zat adiktif, salah satunya ialah Bisphenol A (BPA). Bispenol A
(BPA) adalah bahan kimia industri yang sudah hadir dalam botol plastik keras
yang dikenal sebagai plikarbonat dan makanan berbasis logam dan dan
kaleng minuman sejak 1960-an, yang telah digunakan berbagai produk
konsumen, termaksut botol air yang dapat digunakan kembali seperti botol
bayi.
LDPE (low density poliethylene) merupakan plasti dengan kode jenis empat
yang biasa dipakai untuk tempat makanan dan botol-botol yang lembek.
PP (polypropylene) adalah jenis plastik dengan kode angka lima yang
tersusun dari propilen-peopilen.
PS ( polystyrene) merupakan plastik dengan kode angka enam yang terbuat
dari zat kimia bernama styrene.
2.3. Bahaya Plastik Sebagai Pembukus Makanan Bagi Kesehatan
Menurut kajian dari National institute Of Health (NIH), plastik yang
mengandung Bisphenol- A sebagai bahan utamanya dapat memperngaruhi
perkembangan otak pada janin dan bayi yang baru lahir. Bahan ini mampu
merasang pertumbuhan sel kanker atau mempembesar resiko keguguran
kandungan.
Dalam plastik, agaar tidak bersifat kakuh dan rapu ditambahkan suatu
bahan pelembut seperti yang telah di paparkan diatas. Sebagai contoh,
penggunaan bahan pelembut seperti PCB sekarang suda dilarang
pemakaianya karena dapat menimbulkan kermatian jaringan dan kanker
pada manusia ( karsinogenik).
Bahaya lain yang dapat mengancam kesehatan adalah pembakaran dalam
bahan yang terbuat dari plastik. Jika sampah plastik ini dibantangkan,
maka dapat membungkus bumi sampai 10 kali lipat. Plastik yang dibakar
akan menggeluarkan asap Toksik yang apabila dihirup sperma mejadi
tidak subur dan menjadi kesuburan. Pembakaran PPC akan mengeluarkan
DH yang dapat menggangu kesehatan hormon Estrogen manusia.
Selain itu, yang perlu diwaspadai penggunaan plastik dalam makanan.
Contohnya adalah pengguanaan kantong plastik hitam (kresek) untuk
membukus makanan dan gorengan dan lain-lain.
Bahaya lain yang dapat mengancam kesehatan adalah pembakaran bahan
plastik. Seperti diketahui, plastik memiliki tekstur yang kuat dan tidak
terdegradasi oleh mikroorganisme tanah. Oleh karena itu, sering kali
plastik dibakar untuk menghindari pencemaran tahan dan air dilingkungan
( dari sektor pertanian saja, plastik didunia tahun mencapai seratus juta
ton).
Sytrofoam yang sering digunakan orang untuk membungkus makanan
atau untuk kebutuhan lain juga dapat menimbulkan masalah lain. Menurut
Prof.Dr.Hj.Aisja Girindra, ahli biokimia departemen biokimia FMIPA-
IPA, hasil survei di AS pada tahun 1986 menunjukan bahwa seratus 100%
jaringan lemak orang americ mengandung styrene yang berasal dari
styrofoam ( Iqmal Tahir, 2009). Penelitian yang sama juga menyebutkan
bahwa styrene bisa bermigrasi kejanin melalui lasenta pada ibu-ibu yang
sedang mengandung. Dalam jangka panjang, tentu akan menyebutkan
penumpukan styrene dalam tubuh. Akibatnya bisa muncul gejala saraf,
seperti kelelehan, gelisa, sul;it tidur, dan anemia.

BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
1. bahan yang terkandung dalam plastik adalah bisphenol A dan bahan
pelembut ( plasticizers).
2. bahaya plastik bagi kesehatan jika digunakan sebagian pembungkus
makanan ialah dapat mempengeruhi perkembangan otak pada janin dan
bayi yang baru lahir, merangsang pertumbuhan kanker, memperbesar
resiko keguguran kandungan, menimbulakn penyakit Yusho,
menyebabkan seperma menjadi tidak subur, dan menggangu
keseimbangan hormon ekstrogen manusi.
3.2. SARAN

1. Lebih cermat dalam memilih macam-macam bahan plastik,

bial memungkinkan pilihlah plastik yang menyantumkan kode
2,4,5, dan 7.
2. Mengganti peraltan rumah tangga yang mengunakan plastik,
dengan stainless steel.
3. Tidak mengunakan plastik wadah atau minuman.
4. Mengunakan bahan daun pisang sebagai pembungkus.
 DAFTAR PUSTAKA

Https://alamenda.orge

https://it.answer.yahoo.com

htt://pantipintar.blogsot.co.id

yoaku.blogspot.com