Anda di halaman 1dari 54

PPL PPG Prajabatan Biologi

Kingdom Plantae
Bab 1 Semester 2
Apa yang dapat anda lihat
dari gambar disamping?
Ciri-Ciri Umum
Plantae
Multiseluler atau mempunyai banyak sel.
Autrotrof, bisa membuat makanan sendiri.
Eukariotik, merupakan sel yang telah memiliki
membrane inti sel.
Terdapat dinding sel yang terbuat dari selulosa.
Hidup di daratan yang lembab atau perairan.
Dapat menyimpan cadangan makanan dalam
bentuk amilum (pati)
Klasifikasi
Berdasarkan jaringan pengangkut plantae dibedakan menjadi 2 yaitu:

Atracheophyta Tracheophyta
Bryophyta Pterydophyta Spermatophyta
Alur Pembelajaran
Kelompok asal

123456 123456 123456

Kelompok ahli

111
Klasifikasi
Berdasarkan jaringan tubuh plantae dibedakan menjadi 2 yaitu:

Thallophyta

Cormophyta
DIVISI

BRYOPHYTA PTERIDOPHYTA SPERMATOPHYTA


Sphagnum sp.

Marchantia sp.
Bryophyta
Phaeoceros laevis.
Polytricum commune.
Ciri-Ciri Umum
Bryophyta
Eukariotik, Multiseluler.
Belum memiliki jaringan pembuluh.
Dinding sel tersusun atas selulosa.
Autotrof atau mampu membuat makanan sendiri
Merupakan peralihan antara Thallophyta dan Cormophyta
Akar berupa akar semu (rizoid) , akar itu juga berfungsi
untuk menempelkan lumut.
Sperma diproduksi anteridium dan ovum diproduksi
arkegonium.
Siklus Hidup
Sub divisi

Hepaticopsida Annthocerotopsida Bryopsida


Pengertian

Lumut hati merupakan tumbuhan talus dengan


tubuh berbentuk lembaran, pipih dan berlobus.
hidup lumut hati dengan cara melekat pada
substrat menggunakan rizoid.

Hepaticopsida
Pengertian

Lumut tanduk berbentuk seperti lumut hati tetapi


sporofitnya berbentuk kapsul memanjang seperti
tandunk yang mengandung kutikula.

Annthocerotopsida
Pengertian

Lumut daun atau disebut lumut sejati dikarenakan


Bryopsida mempunyai struktur seperti akar yang
disebut rizoid, struktur seperti batang, dan struktur
seperti daun.

Bryopsida
Peranan Lumut bagi manusia
Beberapa lumut bermanfaat bagi manusia
sebagai obat contohnya Sphagnum sp sebagai
bahan bakar dan pembalut, Marchantia
polymorpha sebagai obat hepatitis. selain itu,
Sphagnum sp.
lumut juga dapat berfungsi untuk menahan
terjadinya erosi dan dapat menyerap air dan
menyediakan sumber air pada saat musim
kemarau.

Marchantia polymorpha
Selaginella sp.

Pteridophyta
Psilotum sp.
Equisetum sp.
Ciri-Ciri Umum
Pterydophyta
Sudah mempunyai akar, batang, dan daun yang jelas
(cormophyta)
Batang sudah memiliki jaringan pengangkut (tracheophyta)
Terjadi metagenesis (pergantian keturunan)
Generasi sporofit adalah tumbuhan paku dewasa
Generasi gametofit adalah protalium
Ujung daun paku yang muda umumnya menggulung
Daun paku dapat dibedakan menjadi mikrofil dan makrofil
dan dibedakan menajdi sporofil dan tropofil

Platycerium sp.
Struktur
Pteridophyta
Siklus Hidup
Pteridophyta
Subdivisio Pteridophyta

Psilopsida Lycopsida Equisetopsida Pteropsida


Ciri-Ciri Psilopsida
(Paku Purba)
Umumnya tidak mempunyai daun dan akar
sejati
Batng beruas-ruas dan bercabang-cabang
Berklorofil
Mempunyai jaringan pengangkut
Sporangium terkumpul dalam sinangium
yang terletak di ketiak daun pada ruas-ruas
batang
Menghasilkan satu jenis spora (paku
homospora) Psilotum sp.
Ciri-Ciri Lycopsida
(Paku Kawat)
Memiliki daun berbentuk seperti
rambut/sisik Lycopodium clavatum
Batang berbentuk seperti kawat
Merupakan paku homospora atau
heterospora
Gametofit bersifat biseksual atau
uniseksual
Banyak ditemukan di hutan daerah
tropis
Selaginella sp.
Ciri-Ciri Sphenopsida
(Paku Ekor Kuda)
Sporofit berdaun kecil (mikrofil) dan
berbentuk sisik
Batang beruas-ruas dan berongga,
serta memiliki rizom
Sporangium ada di dalam strobilus
Menghasilkan spora jantan dan spora
betina tetapi bentuknya sama
Gametofit dapat berfotosintesis
karena mengandung klorofil
Equisetum sp.
Ciri-Ciri Pteropsida
(Paku Sejati)
Daunnya besar, daun muda
menggulung, sporangium terdapat Adiantum sp.
pada sporofil
Batang terdapat di bawah tanah
(rizom)
Sorus (kumpulan sporangium terletak
di permukaan bawah daun
Gametofit bersifat uniseksual atau
biseksual. Gametofit berklorofil
Marsilea crenata
Peranan Pterydophyta

Selaginella sp.
Adiantum sp.
Platycerium sp.

Dimanfaatkan sebagai tanaman hias


Peranan Pterydophyta

Lycopodium clavatum

Dimanfaatkan sebagai bahan obat-obatan


Peranan Pterydophyta

Marsilea crenata

Dimanfaatkan sebagai sayuran (dimakan)


Peranan Pterydophyta

Azolla pinnata Anabaena azollae

Dimanfaatkan sebagai pupuk hijau


Peranan Pterydophyta

Gleichenia linearis

Dimanfaatkan sebagai pelindung tanaman pertanian


Gnetum gnemon Cycas rumpii

Hibsinensisiscus Spermatophyta
rosa-sinesis
Ciri-ciri
1. Telah memiliki akar, batang dan daun sejati
(Cormophyta)
2. Berkas pengangkut sehingga termasuk ke dalam
kelompok (Tracheophyta)
3. Tubuhnya makroskopis dengan ukuran yang
bervariasi. Dapat berupa semak, perdu, pohon, atau
liana.
4. Alat perkembangbiakan jelas antara jantan dan betina
yang berupa bunga atau strobilus, dan dalam
reproduksinya akan menghasilkan biji yang di
dalamnya terdapat embrio.
5. Generasi saprofitnya berupa tumbuhan dan generasi
gametofitnya berupa bunga
Pinus merkusii
Spermatophyta
Tumbuhan berbiji terbuka Tumbuhan berbiji tertutup
(Gymnospermae) (Angiospermae)

1. Cycadinae 1. Tumbuhan
2. Ginkgoniae berkeping satu
3. Coniferae (Monokotil)
4. Gnetinae 2. Tumbuhan
berkeping dua
(Dikotil)
Ciri-Ciri
Gymnospermae
Memiliki bakal biji yang tidak tertutup oleh daun
buah
Berupa perdu atau pohon, batang dapat
Cyas rumphii
tumbuh membesar dan bercabang-cabang
Belum memiliki bunga sejati (hanya berupa
strobilus betina)
Memiliki akar, batang, dan daun yang jelas
Akarnya merupakan akar tunggang
Bentuk daun pipih, lebar, dan lancip seperti
jarum
Gnetum gnemon
Siklus Hidup Gymnospermae
Class Cycadinae
Tumbuhan divisi ini sebagian besar menyerupai
pohon palem dengan daun majemuk menyirip dan
terdapat pada bagian ujung dari batang utama
sehingga membentuk mahkota daun
Umumnya berumah dua dan berkelamin satu.
Strobilus terdapat di bagian ujung dari batang dan
diliputi daun majemuk.
Manfaat: Cyas rumphii dapat digunakan sebagai
tanaman hias

Cyas rumphii
Class Ginkgoinae
Tumbuhan berbentuk pohon dengan tinggi
mencapai 30-50m
Daunnya mirip kipas dengan tangkai yang
panjang tulang daun bercabang dan mudah
gugur
Berumah dua dan mengeluarkan bau tidak
sedap.
Manfaat: Gynko biloba dapat digunakan sebagai
obat-obatan dan anti penuaan

Gynko Biloba
Pinus merkusii
Class Coniferae
Sebagian besar berupa pohon dan memiliki daun tunggal
berbentuk jarum atau linear
Daun berbentuk kecil dan tebal seperti jarum/sisik
Umumnya berumah satu
dengan strobilus jantan
dan strobilus betina
terdapat di ketiak daun
dan pada cabang yang
berbeda
Manfaat: Pinus merkusii
sebagai bahan industri
bangunan dan kertas
Taxus baccata
Class Gnetinae
Tumbuhan memanjat, liana, atau pohon.
Berumah dua dan jarang yang berumah satu.
Daunnya tunggal dan berhadapan letaknya dengan
urat daun menyirip.
Bunga betina berupa bulir yang tersusun dalam
lingkaran.
Buah mempunyai biji yang diliputi oleh integumen luar
yang mengeras dan integumen dalam yang lembut. Di
bagian luar diliputi oleh perhiasan bunga yang tebal
atau berdaging
Manfaat: Gnetum gnemon sebagai bahan makanan
Gnetum gnemon
Ciri-Ciri Angiospermae Hibiscus rosa-sinensis

Memiliki akar, batang, daun, dan bunga yang


sesungguhnya
Organ reproduksi terletak pada bunga
Bentuk daun yang bervariasi, seperti daun
pipih, lebar, dan susunan tulang daun seperti
menyirip, menjari, dan sejajar.
Bakal biji atau bijinya terbungkus oleh daun
buah sehingga disebut tumbuhan berbiji
tertutup.
Bunga pada Angiospermae memiliki bagian
steril, yaitu sepal (mahkota), dan petal
(kelopak). Bagian reproduksinya adalah stamen
(jantan) dan pistilum (betina)
Akarnya merupakan akar serabut
Siklus Hidup Angiospermae
Perbedaan
Gymnospermae dan
Angiospermae
Angiospermae 1. Casuarinaceae
2. Capparaceae
3. Malvaceae
4. Myrtaceae
Monocotyledonae Dicotyledonae 5. Leguminosae/Fa
baceae
1. Liliaceae 6. Apocynaceae
2. Amaryllidaceae 7. Compositae/Aste
3. Orchidaceae racea
4. Palmae 8. Piperaceae
5. Gramineae 9. Rosaceae
6. Bromeliaceae 10. Solanaceae
7. Musaceae 11. Magnoliaceae
8. Zingiberaceae 12. Nyctaginaceae
9. Cactaceae 13. Nymphaceae
10. Pandanaceae 14. Rutacea
Perbedaan Dicotyledonae dan
Monocotyledoneae
Class Monocotyledonae
Zingiber officinale

Vanda tricolor
Musa paradisiaca
Oryza sativa
Class Monocotyledoneae
LILIACEAE
Contoh: Lilium regale
AMARYLLIDACEAE
Contoh: Polianthes tuberosa
ORCHIDACEAE Lilium regale
Contoh: Vanda tricolor
PALMAE
Contoh: Cocos nucifera (kelapa)

Polianthes tuberosa

Vanda tricolor
Class Monocotyledoneae
GRAMINEAE
Contoh: Oryza sativa
BROMELIACEAE
Contoh: Ananas comunus Oryza sativa
MUSACEAE
Contoh: Musa paradisiaca

Ananas comunus

Musa paradisiaca
Class Monocotyledoneae
ZINGIBERACEAE
Contoh: Zingiber officinale dan Alpinia galanga
(lengkuas)
CACTACEAE
Zingiber officinale
Contoh: Opuntia elatior
PANDANACEAE
Contoh: Pandanus tectorius

Pandanus tectorius
Opuntia elatior
Class Dicotyledonae
Catharantus roseus

Casuarina equisetifolia

Nymphaea
nouchali Citrus maxima
Class Dicotyledonae
CASUARINACEAE
Contoh: Casuarina equisetifolia (cemara laut)
Casuarina equisetifolia
CAPPARACEAE
Contoh: Gynandropsis speciosa
MALVACEAE
Contoh: Hibiscus rosa-sinensis, Gossypium sp.
MYRTACEAE
Contoh: Eucalyptus sp. (bahan minyak kayu
putih) Gossypium sp.
LEGUMINOSAE/FABACEAE
Contoh: Mimosa pudica (putri malu)
Gynandropsis speciosa
Class Dicotyledonae
APOCYNACEAE
Contoh: Catharantus roseus
COMPOSITAE/ASTERACEA
Contoh: Lactuca sativa
Catharantus roseus
PIPERACEAE Lactuca sativa
Contoh: Piper betle dan Piper nigrum (lada)
ROSACEAE
Contoh: Rosa hybrida dan Malus sylvestris
(apel)
SOLANACEAE
Contoh: Solanum lycopersicum (tomat) Rosa hybrida
Piper betle
Class Dicotyledonae
MAGNOLIACEAE
Contoh: Mischelia champaca
NYCTAGINACEAE
Contoh: Bougainvillea spectabilis
Michelia champaca
NYMPHACEAE
Contoh: Nymphaea nouchali
RUTACEAE
Contoh: Citrus maxima
Nymphaea
nouchali

Bougainvillea
Citrus maxima spectabilis
Peranan
Makanan pokok: Bahan sandang:
Titricum sp., Gossypium sp.
Oryza sativa Cannabis sativa ssp. sativa
Zea mays Tectona grandis
Metroxylon sagu
Sumber serat, protein, dan vitamin:
Arachis hypogaea
Solanum lycopersicum
Brassica oleracea var. capitata
Solanum tuberosum
Daucus carota
Peranan
Peneduh, penyimpan air, penyerap Penghasil minyak aromatik
karbondioksida, dan sumber oksigen Penghasil minyak sayur
Tanaman hias Penghasil biodisel
Bumbu dapur Penghasil gula
Sumber makanan
Bahan baku industri furnitur/alat-alat
rumah tangga
Bahan pembuat kertas dan korek api
Bahan obat-obatan
Bahan kosmetik

Anda mungkin juga menyukai