(Spermatophyta)
Zamia sp.
2) Ginkgoinae
Ginkgoinae merupakan satu-satunya kelompok Gymnospermae yang mempunyai
spesies paling sedikit sehingga dianggap sebagai tumbuhan primitif. Ciri-ciri
Ginkgoinae yaitu berumah dua, termasuk pohon meranggas, serta daun lebar dan
berbentuk kipas dengan tulang daun mirip rusuk yang menonjol. Contoh Ginkgo
biloba .
3) Gnetinae
Ciri-ciri Gnetinae yaitu berumah dua, ada anggotanya yang memiliki percabangan
banyak dan ada yang tidak bercabang, pertulangan daun menyirip, serta bunga tersusun
berkarang. Gnetinae lebih maju dibandingkan kelas-kelas lain karena mempunyai
perhiasan pada strobilus. Contoh Gnetum gnemon (melinjo).
•Penyerbukan (Polinasi), yaitu jatuhnya/melekatnya serbuk sari pada kepala putik (pada Angiospermae)
atau melekatnya serbuk sari pada bakal buah (Gymnospermae).
Macam Penyerbukan :
1) Berdasar asal serbuk sari
•Autogami (penyerbukan sendiri) yaitu bila serbuk sari berasal dari bunga yang sama (satu bunga). Bila
bunga belum mekar disebut kleistogami.
•Geitonogami (penyerbukan tetangga) bila serbuk sari berasal dari bunga lain tapi masih satu individu.
•Alogami ( xerogami ) atau penyerbukan silang, yaitu bila serbuk sari berasal dari individu lain tapi masih
dalam satu jenis,
•Bastar (hibridogami) , yaitu bila serbuk sari berasal dari yang lain jenis.
2) Berdasar Faktor yang membantu:
-Anemogami, yaitu penyerbukan dengan bantuan angin. Ciri bunga : serbuk sari kering, lembut,
banyak, tidak memiliki mahkota bunga.
-Hidrogami, yaitu penyerbukan dengan bantuan air.
-Zoidiogami, yaitu penyerbukan dengan bantuan hewan.
-Kiropterogami , yaitu penyerbukan dengan bantuan kelelawar. Ciri : bunga yang mekar di malam hari.
-Entomogami, yaitu penyerbukan dengan bantuan serangga. Ciri : bunga yang menghasilkan nektar /
polen / madu.
-Ornitogami, yaitu penyerbukan dengan bantuan burung.
-Malakogami, yaitu penyerbukan dengan bantuan siput (molusca).
-Antropogami, yaitu penyerbukan dengan bantuan manusia. Ciri : bunga yang tidak mampu melakukan
penyerbukan sendiri. Hal ini disebabkan benang sari atau putik tidak matang bersamaan. Protandri,
yaitu bila benang sari masak lebih dahulu daripada putik. Protogeni, yaitu bila putik masak lebih dahulu
daripada benang sari.
-Pembuahan (fertilisasi), yaitu proses peleburan gamet jantan (sperma) dengan gamet betina (ovum).
.
b. Reproduksi Vegetatif
yaitu cara reproduksi tanpa melalui perkawinan (fertilisasi) gamet jantan dan betina. Sifat dari reproduksi
vegetatif adalah menghasilkan keturunan yang identik (sifat sama) dengan induknya.
Reproduksi Vegetatif dapat terjadi secara :
Alami, cara perbanyakan yang dilakukan oleh organ vegetatif tumbuhan tanpa bantuan manusia.Organ
vegetatif yang berperan antara lain :
Rhizoma (rimpang/akar tinggal), yaitu batang yang menjalar secara horisontal dalam tanah menyerupai akar.
Misal : bunga tasbih, kunyit, jahe, alang-alang.
Stolon (geragih), yaitu batang yang menjalar di atas tanah. Misal : arbei (stroberi), daun kaki kuda (Centela
asiatica)
Umbi Lapis (Bulbus), yaitu batang berukuran pendek yang dikelilingi daun berlapis-lapis. Misal: bawang
merah (Allium cepa).
Umbi Batang, yaitu batang yang membengkak di dalam tanah. Misal : ubi jalar, kentang.
Tunas , yaitu bagian batang yang memiliki bakal tunas. Misal : bambu, kelapa, dan sebagainya
Buatan, yaitu cara perbanyakan yang dilakukan oleh tumbuhan dengan
bantuan manusia. Macam reproduksi vegetatif secara buatan :
-Mencangkok
-Menempel (okulasi)
-Menyambung
-Menyetek
-Merunduk
-Kultur Jaringan