Anda di halaman 1dari 12

Ciri-ciri Umum dan Klasifikasi Tumbuhan Berbiji

(Spermatophyta)

Pengertian Tumbuhan Berbiji (Spermatophyta)


•Spermatophyta atau sering disebut dengan tumbuhan berbiji adalah suatu jenis
tumbuhan berpembuluh (Trakheophyta) karena memiliki biji salah satu ciri khas
tumbuhan berbiji (Spermatophyta). dan bunga nya untuk alat reproduksi dan untuk
meghasilkan suatu biji. dan suatu bagian bunga yang akan menghasilkan gamet jantan
yang disebut dengan benangsari dan yang menghasilkan gamet betina yang disebut
dengan putik. Perkembangbiakan secara seksual dengan biji. Didalam biji terdapat
sebuah embrio/lembaga(calon tumbuhan baru).
 1. Ciri-Ciri
Ciri-ciri tumbuhan berbiji (Spermatophyta) sebagai berikut.
a.Menghasilkan biji sebagai alat perkembangbiakan.
b.Termasuk golongan Cormophyta berbiji.
c.Mempunyai alat kelamin yang jelas (Phanerogamae) dan menghasilkan
embrio (Embriophyta Siphonogamae).
d. Cara hidupnya fotoautotrof.
e. Mempunyai berkas pembuluh.
f. Habitatnya di darat, ada beberapa yang hidup mengapung di air.
 2. Struktur Tubuh
Struktur tubuh Spermatophyta sebagai berikut.
A. Akar 
Akar pada tumbuhan berbiji ada yang berbentuk serabut dan ada yang
berupa akar tunggang. Sel-sel akar mengalami diferensiasi menjadi
epidermis, korteks, serta silinder pusat yang di dalamnya terdapat xilem
dan floem. 
B. Batang 
Batang tumbuhan berbiji dapat tegak, condong, berbaring, atau merayap.
Sel-selnya mengalami diferensiasi menjadi epidermis, korteks, dan
silinder pusat (terdapat xilem dan floem).
C. Daun
Sel-sel daun mengalami
diferensiasi menjadi epidermis dan mesofil. Mesofil tersusun dari jaringan
tiang dan jaringan bunga karang.
 3. Klasifikasi
Berdasarkan posisi biji terhadap daun buahnya, Spermatophyta dibedakan menjadi
Gymnospermae dan Angiospermae.
a. Gymnospermae (Tumbuhan Berbiji Terbuka)
Pada Gymnospermae bakal biji tidak dilindungi oleh daun buah, tetapi tersusun dalam
strobilus. Berdasarkan struktur strobilusnya, Gymnospermae dibedakan menjadi empat
kelas sebagai berikut.
1) Cycadinae
Ciri-ciri Cycadinae yaitu tubuh menyerupai pohon kelapa, batang berbentuk tiang,
daun majemuk menyirip, daun tersusun berjejal di ujung batang, daun yang muda
menggulung, sporofil tersusun dalam strobilus jantan dan betina, serta umumnya
berumah satu. Contoh Cycas rumphii, Zamia sp., Microcycas sp., dan Dioon sp.

Zamia sp.
 2) Ginkgoinae
Ginkgoinae merupakan satu-satunya kelompok Gymnospermae yang mempunyai
spesies paling sedikit sehingga dianggap sebagai tumbuhan primitif. Ciri-ciri
Ginkgoinae yaitu berumah dua, termasuk pohon meranggas, serta daun lebar dan
berbentuk kipas dengan tulang daun mirip rusuk yang menonjol. Contoh Ginkgo
biloba .
 3) Gnetinae
Ciri-ciri Gnetinae yaitu berumah dua, ada anggotanya yang memiliki percabangan
banyak dan ada yang tidak bercabang, pertulangan daun menyirip, serta bunga tersusun
berkarang. Gnetinae lebih maju dibandingkan kelas-kelas lain karena mempunyai
perhiasan pada strobilus. Contoh Gnetum gnemon (melinjo).

Gnetum gnemon ( Melinjo )


 4) Coniferinae
Ciri-ciri Coniferinae yaitu batang besar berkayu, daunnya berbentuk jarum, ada yang
berumah satu dan ada yang berumah dua, serta strobilus betina lebih besar dibanding
strobilus jantan dan terletak di ketiak daun atau di ujung batang berupa kerucut
sehingga disebut tumbuhan berkerucut. Contoh podokarpus (Podocarpus imbricatus),
cemara ( Cupressus lusitanica), dan pinus ( Pinus merkusii). Tumbuhan dalam
kelompok ini memiliki ciri khas selalu hijau sepanjang tahun sehingga disebut juga
tumbuhan evergreen.

Pinus ( Pinus merkusii )


 b. Angiospermae (Tumbuhan Berbiji Tertutup)
Pada Angiospermae bakal biji tumbuh di dalam daun buah. Angiospermae sering disebut
pula Anthophyta atau tumbuhan berbunga. Angiospermae dibagi menjadi dua kelas
berikut.
1) Monocotyledoneae (monokotil)
Ciri-cirinya mempunyai satu daun lembaga, akar serabut, tulang daun sejajar atau
melengkung, batang tidak bercabang dengan ruas yang jelas, tidak
berkambium, dan perhiasan bunganya berjumlah 3 atau kelipatannya.
Kelas Monocotyledoneae terdiri atas beberapa famili berikut.
a) Liliaceae, contoh kembang sungsang.
b) Poaceae atau Gramineae, contoh padi, alang-alang, dan jagung.
c) Zingiberaceae, contoh jahe, lengkuas, dan kencur.
d) Musaceae, contoh pisang.
e) Orchidaceae, contoh anggrek.
f) Arecaceae, contoh kelapa dan palem.
 2) Dicotyledoneae (dikotil) Ciri-cirinya mempunyai dua daun lembaga, akar
tunggang, tulang daun menyirip atau menjari, batang bercabang-cabang dengan ruas tidak
jelas, mempunyai kambium, dan perhiasan bunganya berjumlah 2, 4, 5, atau kelipatannya.
Kelas Dicotyledoneae terdiri atas beberapa famili berikut.
a) Euphorbiaceae, contoh karet.
b) Moraceae, contoh beringin.
c) Papilionaceae, contoh kacang tanah.
d) Labiatae, contoh kentang.
e) Convolvulaceae, contoh kangkung.
f) Apocynaceae, contoh kamboja.
g) Rubiaceae, contoh kopi.
h) Verbenaceae, contoh jati.
i) Myrtaceae, contoh cengkih.
j) Rutaceae, contoh jeruk.
k) Bombacaceae, contoh durian.
l ) Mimosaceae, contoh putri malu.
4. Reproduksi Angiospermae
Reproduksi pada tumbuhan angiospermae meliputi :
a. Reproduksi Generatif
Dalam siklus hidupnya ada beberapa tahapan, antara lain :
Gametogenesis, yaitu pembentukan gamet (sel kelamin). Terjadi di bagian bunga.

•Penyerbukan (Polinasi), yaitu jatuhnya/melekatnya serbuk sari pada kepala putik (pada Angiospermae)
atau melekatnya serbuk sari pada bakal buah (Gymnospermae).
Macam Penyerbukan :
1) Berdasar asal serbuk sari
•Autogami (penyerbukan sendiri) yaitu bila serbuk sari berasal dari bunga yang sama (satu bunga). Bila
bunga belum mekar disebut kleistogami.
•Geitonogami (penyerbukan tetangga) bila serbuk sari berasal dari bunga lain tapi masih satu individu.
•Alogami ( xerogami ) atau penyerbukan silang, yaitu bila serbuk sari berasal dari individu lain tapi masih
dalam satu jenis,
•Bastar (hibridogami) , yaitu bila serbuk sari berasal dari yang lain jenis.
2) Berdasar Faktor yang membantu:
-Anemogami, yaitu penyerbukan dengan bantuan angin. Ciri bunga : serbuk sari kering, lembut,
banyak, tidak memiliki mahkota bunga.
-Hidrogami, yaitu penyerbukan dengan bantuan air.
-Zoidiogami, yaitu penyerbukan dengan bantuan hewan.
-Kiropterogami , yaitu penyerbukan dengan bantuan kelelawar. Ciri : bunga yang mekar di malam hari.
-Entomogami, yaitu penyerbukan dengan bantuan serangga. Ciri : bunga yang menghasilkan nektar /
polen / madu.
-Ornitogami, yaitu penyerbukan dengan bantuan burung.
-Malakogami, yaitu penyerbukan dengan bantuan siput (molusca).
-Antropogami, yaitu penyerbukan dengan bantuan manusia. Ciri : bunga yang tidak mampu melakukan
penyerbukan sendiri. Hal ini disebabkan benang sari atau putik tidak matang bersamaan. Protandri,
yaitu bila benang sari masak lebih dahulu daripada putik. Protogeni, yaitu bila putik masak lebih dahulu
daripada benang sari.
-Pembuahan (fertilisasi), yaitu proses peleburan gamet jantan (sperma) dengan gamet betina (ovum).
.

Ada 2 macam pembuahan pada tumbuhan berbiji :


Pembuahan Tunggal (pembuahan yang terjadi satu kali pembuahan), yaitu peleburan gamet jantan dan gamet
betina yang menghasilkan embrio. Terjadi pada tumbuhan Gymnospermae.
Pembuahan Ganda (pembuahan yang terjadi dua kali pembuahan), yaitu :
1.peleburan inti sperma >< ovum , menghasilkan zygot —> embrio.
2.peleburan inti sperma >< kandung lembaga skunder , menghasilkan endosperm (untuk cadangan makanan).
Terjadi pada tumbuhan Angiospermae.

b. Reproduksi Vegetatif
yaitu cara reproduksi tanpa melalui perkawinan (fertilisasi) gamet jantan dan betina. Sifat dari reproduksi
vegetatif adalah menghasilkan keturunan yang identik (sifat sama) dengan induknya.
Reproduksi Vegetatif dapat terjadi secara :
Alami, cara perbanyakan yang dilakukan oleh organ vegetatif tumbuhan tanpa bantuan manusia.Organ
vegetatif yang berperan antara lain :
Rhizoma (rimpang/akar tinggal), yaitu batang yang menjalar secara horisontal dalam tanah menyerupai akar.
Misal : bunga tasbih, kunyit, jahe, alang-alang.
Stolon (geragih), yaitu batang yang menjalar di atas tanah. Misal : arbei (stroberi), daun kaki kuda (Centela
asiatica)
Umbi Lapis (Bulbus), yaitu batang berukuran pendek yang dikelilingi daun berlapis-lapis. Misal: bawang
merah (Allium cepa).
Umbi Batang, yaitu batang yang membengkak di dalam tanah. Misal : ubi jalar, kentang.
Tunas , yaitu bagian batang yang memiliki bakal tunas. Misal : bambu, kelapa, dan sebagainya
 Buatan, yaitu cara perbanyakan yang dilakukan oleh tumbuhan dengan
bantuan manusia.    Macam reproduksi vegetatif secara buatan :
-Mencangkok
-Menempel (okulasi)
-Menyambung
-Menyetek
-Merunduk
-Kultur Jaringan

Anda mungkin juga menyukai