Cara hidup jamur bervariasi, ada yang hidup secara soliter dan ada yang hidup
berkelompok (membentuk koloni). Pada umumnya jamur hidup secara berkelompok atau
berkoloni, karena hifa dari jamur tersebut saling bersambungan atau berhubungan. Cara
hidup ini dijumpai misalnya pada jamur tempe (Rhizopus oryzae), jamur roti (Mucor
mucedo), dan Aspergillus flavus. Jadi, kalau kalian melihat jamurjamur tersebut yang nampak
adalah koloninya, sedangkan individu yang menyusunnya berukuran sangat kecil. Perhatikan
Gambar 5.8. Habitat jamur juga bermacam-macam. Berbagai jamur hidup di tempat-tempat
yang basah, lembab, di sampah, pada sisa-sisa organisme, atau di dalam tubuh organisme
lain. Bahkan banyak pula jenis-jenis jamur yang hidup pada organisme atau sisa-sisa
organisme di laut atau air tawar. Jamur juga dapat hidup di lingkungan asam, misalnya pada
buah yang asam, atau pada pada lingkungan dengan konsentrasi gula yang tinggi, misalnya
pada selai. Bahkan, jamur yang hidup bersimbiosis dengan ganggang (lumut kerak), dapat
hidup di habitat ekstrim dimana organisme lain sulit untuk bertahan hidup, seperti di daerah
gurun, gunung salju, dan di kutub. Jenis jamur lainnya juga dijumpai hidup pada tubuh
organisme lain, baik secara parasit maupun simbiosis.