Anda di halaman 1dari 4

PEMBUATAN SEMIR SEPATU HITAM

I. Tujuan Percobaan

- Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami proses pembuatan semir sepatu hitam.
- Mahasiswa dapat menganalisis ekonomi mengenai semir sepatu yang dibuat.

II. Alat dan Bahan yang digunakan

Alat yang digunakan

- Gelas kimia 250 ml 1 buah


- Gelas ukur 50 ml 1 buah
- Pipet ukur 25 ml, bola karet 1,1 buah
- Spatula 1 buah
- Pengaduk 1 buah
- Neraca analitik 1 buah
- Hot Plate 1 buah
- Wadah Semir 1 buah

Bahan yang digunakan


- Wax 7,5 gr
- Parafin cair 26,6 ml
- Carbon black 1,5 gr
- Terpentin 31,5 ml

III. DasarTeori

Semir sepatu merupakan campuran beberapa zat kimia yang berfungsi sebagai bahan
pengkilap sepatu. Tekstur dari semir sepatu sangat bergantung pada proses pembuatannya,
dimana semir sepatu yang baik akan mempunyai tekstur yang homogen, pasta yang lembut
serta daya kilap yang baik.

Semir sepatu adalah produk konsumen yang digunakan untuk menggosok, membuat
tahan air dan membuat penampilan sepatu jadi lebih baik sehingga memperpanjang daya
tahan alas kaki. Biasanya semir sepatu terbuat dari pasta maupun krim.
Sejumlah zat telah digunakan sebagai semir sepatu dalam kurun waktu ratusan tahun,
berawal dengan zat alami seperti lilin dan minyak gemuk. Formula semir sepatu modern
dikenalkan pada awal abad ke-20 dan beberapa produk dalam masa itu juga masih dipakai
sampai sekarang. Semir sepatu biasanya terbuat dari campuran bahan alami dan sintesis,
termasuk nafta, minyak tusam, bahan celup dan getah arab yang pembuatannya menggunakan
proses teknik lurus. Semir sepatu dapat beracun dan jika salah pakai dapat berakibat
mewarnai kulit.

Bahan utama dari pembuatan semir adalah :


1. Wax (lilin kuning)
Wax merupakan campuran ester-ester dari alkohol polihidrik kecuali gliserol dan
asam-asam lemak. Wax digunakan untuk membuat semir sepatu, semir mobil, semir alat
rumah tangga dan pembersih lantai. Wax juga dapat digunakan untuk membuat kertas karbon,
lilin dan isolasi listrik.

2. Parafin
Parafin adalah nama umum untuk hidrokarbon alkana dengan formula CnH2n+2 . Lilin
parafin merujuk pada benda padat dengan n= 20-40. Molekul parafin yang paling sederhana
adalah metana. Bentuk padat parafin disebut dengan lilin parafin.

3. Carbon Black
Karbon hitam adalah bahan yang diproduksi oleh pembakaran yang lengkap dari
produk minyak bumi berat seperti FCC tar, coal tar, tar etilena retak dan sejumlah kecil dari
minyak nabati. Karbon hitam adalah bentuk karbon amorf yang memiliki rasio permukaan
area untuk volume tinggi, meskipun permukaan area untuk volume lebih rendah
dibandingkan karbon aktif. Hal ini berbeda dengan jelaga dirasio yang jauh lebih tinggi
permukaan area untuk volume. Karbon hitam digunakan sebagai pigmen dan penguatan
dalam karet dan produk plastik.

4. Terpentin
Terpentin adalah cairan yang diperoleh dengan destilasi dari resin yang diperoleh dari
pohon, terutama pohon pinus. Ini terdiri dari terpene, terutama monoterpene alpha-pinene dan
beta-pinene. Dua kegunaan utama terpentin adalah sebagai pelarut dan sumber bahan untuk
sintesis organik. Sebagai pelarut terpentin digunakan untuk menipis cat berbasis minyak ,
untuk memproduksi pernis dan sebagai bahan baku industri kimia. Terpentin adalah pelarut
organik.

Dimana sebuah semir sepatu dikatakan berkualitas, apabila :


Bisa memberikan efek lebih mengkilap ( gloss )
Daya kilapnya tidak cepat hilang dan bertahan lebih lama
Tidak mudah luntur
Tahan terhadap kotoran, debu dan air
Tidak merusak bahan sepatu yang digunakan
Dapat menjaga dan melindungi bahan sepatu sehingga lebih awet
Tidak menimbulkan kekakuan dan atau lemas pada bahan sepatu
Tidak lengket dan mudah dibersihkan

Daya kilap yang terbentuk oleh semir sepatu pada dasarnya dihasilkan oleh kinerja
salah satu bahannya, yaitu biasanya berupa golongan wax. Dengan mengkomposisikan wax
pada pembuatan formula semir sepatu, maka ketika digunakan bahan ini akan menghasilkan
sebuah lapisan tipis ( yang mengkilap ) di atas permukaan bahan sepatu. Bahan utama yang
digunakan pada pembuatan semir sepatu, pada dasarnya memang berupa wax. Kemudian
untuk mendapatkan performa yang dikehendaki, wax ini kemudian ditambahkan dan
diformulasikan dengan beberapa bahan lainnya. Umumnya berupa pelarut wax dan
pewarna. Karena wax terdiri dari banyak jenisnya, maka kualitas semir sepatu yang dibuat
akan sangat tergantung dari jenis wax yang digunakan.

IV. Langkah Kerja

1. Menimbang wax (lilin kuning) dan carbon black sebanyak 7,5 gram dan 1,5 gram

2. Memipet paraffin cairsebanyak 26,6 mL.

3. Mencampurkan ketiga bahan tersebut (Wax + Carbon Black + Paraffin)


kedalamgelaskimia.

4. Memanaskan campuran dengan suhu 90oC, sampai semua bahan homogen.

5. Mendiamkan campuran sampai suhu 60oC.


6. Menambahkan terpentin sedikit demi sedikit disertai pengadukan agar merata.

7. Menuangkan campuran tersebut ke dalam wadah yang telah disiapkan (tahap


pencetakan semir).

V. Data Pengamatan

N Perlakuan Pengamatan
o
1
2
3
4
5

VI. Data Perhitungan

VII. Analisa Percobaan

VIII. Kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai