Anda di halaman 1dari 4

Rosa canina Rosa canina juga dikenal dengan nama Brier hip atau brier rose atau dogberry,atau

dog rose,eglantine gall, hep tree, hip fruit, hip rose, hip tree, hop fruit, hogseed, sweet brier, wild brier, Dog rose, rosal silvestre, roser de ca, rosa canina, , eglantier, heckenrose, hondsroos dan witches' brier. Rosa canina tergolong dalam famili Rosaceae dan tipe dari tanaman ini adalah semak belukar. Biasanya ditemukan pada daerah ropa!"ova #cotia, $irginia and %ennessee& dan 'sia Barat. Bagian yang biasanya digunakan sebagai pengobatan maupun bahan nutrisi adalah bagian buahnya yang berwarna merah. %anaman ini mampu menahana angi, namun tidak cocok hidup di daerah maritim. #inonim ( Rosa canina var. dumetorum Baker )ingdom *lantae #ubkingdom %racheobionta Division +agnoliophyta ,lass +agnoliopsida #ubclass Rosidae -rder Rosales .amily Rosaceae /enus Rosa 0. #pecies Rosa canina 0. Rosa canina

+orfologi ( a. Daun !.olium& Berdasarkan pertumbuhan daunnya, Rosa canina tergolong pada tumbuhan yang berdaun tidak lengkap, yaitu hanya terdiri dari tangkai daun !petiolus& dan helaian daun !lamina& saja, yang kemudian la1imnya disebut daun tidak bertangkai. #elain itu, daun pada tanaman ini juga mempunyai alat-alat tambahan atau pelengkap yaitu daun penumpu yang melekat pada kanan kiri pangkal tangkai daun !stipulae adnatae& seperti pada jenis mawar pada umunya. Rosa canina termasuk dalam golongan daun majemuk menyirip gasal. Berikut ini adalah keterangan mengenai bagian daun dengan lebih rinci ( %angkai daun!petiolus& ( tangkai daunnya setengah lingkaran dan sisi atasnya bergalur dangkal, berwarna hijau dan ditutupi bulu-bulu halus berwarna putih bahkan ditumbuhi duri. 2elaian daun !lamina& ( #ifat-sifat dari helaian daun sangat beragam, kondisi usia ari tanaman juga mempengaruhi karakter helaian daun. "amun ada beberapa karakter yang dapat dijadikan acuan, antara lain ( Bangun daun !circumscriptio&( Berdasarkan letak bagian daun yang terlebar, daun pada Rosa canina memiliki bagian yang terlebar pada bagian bawah tengah-tengah helaian daun. *angkal daunnya tidak bertoreh, dan bentuk bangunnya adalah bangun bulat telur !ovatus&.

3jung daun !ape4& ( bentuk ujung daun pada Rosa canina runcing!acutus& yaitu pada kedua tepi daun di kanan kiri ibu tulang sedikit demi sedikit menuju ke atas dan pertemuannya pada puncak daun membentuk suatu sudut lancip!lebih kecil dari 566&. *angkal daun !basis& ( *angkal daunnya tidak pernah bertemu namun terpisah oleh pangkal ibu tulang7 ujung tangkai daun. *angkal daunnya membulat !rotudantus&, yaitu pada daun-daun bangun bulat, jorong, dan bulat telur. #usunan tulang daun !nervatio atau venatio& ( %ulang-tulang daun menurut besar kecilnya dibedakan dalam 8 macam, yaitu 9bu tulang!costa& ( bentuknya simetrik. %ulang-tulang cabang ( tulang cabangnya ada yang tingkat :, yaitu tulang cabang yang langsung berasal dari ibu tulang. 'da pula tulang cabang tingkat ; yaitu tulang cabangnya berasal dari tulang cabang tingkat :. 3rat-urat daun ( tulang cabang dapat mencapai daun. +elihat arah tulang-tulang cabang yang besar pada helaian daun-daun, Rosa canina pertulangannya adalah bertulang menyirip !pennivernis&, yaitu daun ini mempunyai satu ibu tulang yang berjalan dari pangkal ke ujung, dan merupakan terusan tangkai daun. Dari ibu tulang ini ke samping keluar tulang-tulang cabang sehingga susunannya mengingatkan kita kepada susunan sirip-sirip pada ikan, oleh sebab itu dinamakan pertulangan menyirip. Dari sinilah kita dapat tahu bahwa Rosa canina adalah tanaman dikotil sebab salah satu ciridari tanaman dikotil adalah pertulangan daunnya yang menyirip. %epi daun !margo& ( bergerigi!serratus&, yaitu sinus dan angulus sama lancip. %ipe margo ini tergolong dalam tepi daun dengan toreh merdeka di mana bentuk torehnya tidak mempengaruhi bentuk. Daging daun !intervenium& ( seperti kertas !papyraceus atau chartaceus& tipis namun cukup tegar. )eadaan permukaan daun ( berbulu!pilosus&, <arna daun ( pada bagian atas berwarna hijau tua, pada bagian bawah juga berwarna hijau namun agak lebih muda. #usunan daun pada tanaman Rosa canina ini maka dapat digolongkan pada tanaman daun majemuk menyirip gasal !impapiripinnatus&, sebab jika ditinjau dari jumlah anak daunnya akan kita dapati bilangan yang benar-benar gasal pada anak daun yang berpasangan, sedagkan pada di ujung ibu tangkai terdapat anak daun yang tersendiri !dengan ukuran yang lebih besar daripada yang lainnya&. 0ihat gambar di bawah ini( /ambar daun Rosa canina b. B'%'"/ !,aulis& Batangnya termasuk batang yang berkayu !lignosus& yaitu batangnya keras dan kuat, namun bentuk dari tanaman ini adalh semak!frutices&. Berikut ini adalah keterangan lebih rinci mengenai batang( Bentuk batang ( bentuk batangnya bulat !teres&. *ermukaan batang ( beralur!sulcatus&, pada batang terdapat alur-alur yang jelas. 'rah tumbuh batang ( memanjat !scandens& sebab batang dapat tumbuh ke atas dengan menggunakan penunjang. *enunjang pada tanaman Rosa canina ini, adalah duri. 0ihat gambar di bawah ini *ertumbuhan memanjat dari Rosa canina *ercabangan pada batang ( tergolong ke dalam percabangan simpodial, di mana batang pokok sukar ditemukan karena dalam perkembangan selanjutnya, menghentikan pertumbuhannya atau kalah besar dan kalah cepat pertumbuhannya.

'rah tumbuh cabang ( tegak !fastigiatus& sebab sudut antara batang dan cabang amat kecil, sehingga arah tumbuh cabang hanya pada pangkalnya saja sedikit serong ke atas, tetapi selanjutnya hamper sejajar dengan batang pokoknya. <arna batang ( coklat tua pada yang sudah tua. /ambar batang Rosa canina yang berduri c. B3'2 !fructus& Buahnya adalah buah sejati, yaitu buah sejati ganda di mana terjadi dari satu bunga dengan beberapa bakal buah yang bebas satu sama lain, dan masing-masing bakal buah menjadi satu buah namun tetap berkumpul di sekitar tempat bunga itu tumbuh. Berdasarkan sifat ini, maka buahnya tergolong dalam buah sejati kurung ganda, yaitu dalam badan yang berasal dari dasar bunganya yang berbentuk periuk terdapat banyak buah-buah kurung. Buahnya tumbuh pada musim gugur. /ambar buah Rosa canina yang kaya akan sumber vitamin ,, inset bunga sebelah atas kiri menunjukkan awal mula adanya buah tersebut. d. B9=9 !semen& *ada bagian biji ini terdapat bagian yang khas pada kulit biji!spermodemis&, yaitu adanya bulu !coma&, maka pada pengkonsumsian buah ini harus berhati-hati karena adanya bulu-bulu di sekitar bijinya, sebab dapat menyebabkan iritasi pada bagian pencernaan. *ada bagian lembaga!embryo&. Dilihat dari bijinya maka tanaman Rosa canina ini tergolong ke dalam tanaman dikotil. e. B3"/' !flos& *ada tanaman ini, bunganya tergolong dalam bunga majemuk tak berbatas!inflorescentia racemosa atau inflorescentia botryoides atau inflorescentia centripetala&, sebab ibu tangkainya dapat tumbuh terus, dengan cabang-cabang yang dapat bercabang lagi atau tidak, dan susunannya >acropetal?!semakin muda semakin dekat dengan ujung ibu tangkai& Dalam golongan ini, pertumbuhan bunganya tergolong lagi ke dalam bentuk tandan !racemus atau botrys&, sebab ibu tangkainya bercabang dan cabangnya masing-masing mendukung satu bunga pada ujungnya. Bunga Rosa canina ini tergolong bunga berkelamin dua!hermaphroditus& dengan alat kelamin ; yaitu putik!pistillum& dan benang sari !stamen&. Bunganya tergolong ke dalam bunga lengkap atau bunga sempurna karena terdiri atas lingkaran daun-daun kelopak, lingkaran daun mahkota, lingkaran benang-benang sari dan lingkaran daundaun buah. Berdasarkan bidang simetri pada mahkota bunganya, maka dapat pula dilihat pada gambar, bunga ini memiliki banyak bidang simetri saja!polysimetris atau actinomorphus&. %ajuk bunganya beraturan !regularis& dan bentuknya adalah bintang!rotatus atau stellatus&. #usunan benang sarinya tampak seperti duduk di atas kelopak!calyciflorae&.Berdasarkan jumlahnya, maka benang sarinya masuk ke dalam golongan benang sari banyak. *utiknya merupakan putik tunggal !simple4& putik hanya tersusun atas sehelai daun buah saja. +enurut letaknya terhadap dasar bunga, maka bunga ini tergolong ke dalam bakal buah bakal buah setengah tenggelam !hemi inferus&, seba letak bakal buahnya duduk pada dasar bunga yang cekung, sehingga tempat duduknya bakal buah lebih rendah daripada tepi dasar bunga, dan sebagian dinding bakal buah itu berlekatan dengan dasar bunga yang berbentuk mangkuk piala. /ambar bunga Rosa canina

.. ')'R !radi4& 'kar pada tanaman ini tergolong dalam sistem akar tunggang sebab akar lembaga tumbuh terus menjadi akar pokok yang bercabang-cabang menjadi akar yang lebih kecil. 'kar tunggang yang terdapat pada tanaman ini adalah bentuk akar tunggang dengan keadaan berbentuk sebagai tombak!fusiformis&. '"atomi *ada bagian tanaman yaitu pada batang yang dipotong membujur, dinamai sebagai poros cincin dan semi poros cincin. *ori-porinya dibatasi oleh jarak yang lumayan besar. *arenkimanya apotracheal dan tersebar. *ada jaringan dasarnya cukup tebal. %erdapat cambium dalam jumlah kecil namun pada deret yang cukup tebal. 0ihat gambar ini. =ika dipotong melintang, berbentuk piringan, terlihat bagian yang berbentuk spiral. +engandung kristal berbentuk prismatic di dalamnya. %erdapat trakeid namun tidak ada libiform. 0ihat gambar di bawah( =ika dipotong secara tangensial, tampak ada ; tipe yaitu sel berbentuk oval dan yang majemuk. 0ihat gambar di bawah (

Anda mungkin juga menyukai