Nama Daerah
Sumatera : Serba rabsa, buah nona, jambu
nona, buah unah.
Jawa : Manowa, nona, kanowa, kemulwa,
kluwa, malowa, mulwa, binuwa, binowa.
Nusa tenggara : Nona dae lok, ata kase.
Sulawesi : Manurang, buwah nonang,
sirikaya susu, sirikaya lasetedong.
Maluku : Boi non, buwah nonya, nona,
nonas.
Karakteristik Daun Buah Nona
Ciri-Ciri Daun :
Daun tunggal, daun berwarna
hijau, panjang daun 10-25 cm, lebar
Penetapan kadar :
6-10 cm.
Kadar abu. Tidak lebih dari 8%
Tangkai daun pendek, permukaan
atas daun halus, permukaan Kadar sari larut air. Tidak kurang dari 8%
bawah agak kasar. Kadar sari larut etanol. Tidak kurang 7%
Sifat Khas : Bahan organik asing. Tidak lebih dari 2%
Tidak berbau, rasa sedikit sepet dan
pahit
Kandungan :
Minyak atsiri, resin, kalium klorida,
tanin dan sedikit alkaloida
Khasiat Buah Nona
12. Anti bakteri
1. Mengatasi asma
13. Obat gusi berdarah
2. Obat radang tenggorokan
3. Mengatasi batuk 14. Mengatasi sariawan
4. Baik untuk pernapasan 15. Mengurangi bau badan
5. Obat luka bakar ringan 16. Meredakan nyeri reumatik
6. Mengatasi penyakit demam
berdarah 17. Menurunkan kadar asam urat
7. Baik untuk kesehatan mata 18. Mengobati diare
8. Melancarkan haid 19. Mengobati disentri
9. Mengatasi keputihan
20.Menurunkan Kadar Glukosa
10. Pengharum mulut
11. Melindungi kesehatan jantung Darah (diabetes)
Zat racun pada Buah Nona
Metode Penelitian :
Dengan menggunakan metode glucosa oral test pada kelompok tikus yang
mendapatkan perlakuan ekstrak etanolik daun srikaya dosis (75,6; 151,2 dan 302,4)
mg/KgBB dan kelompok kontrol.
Mendapat Kesimpulan bahwa Ekstrak etanolik daun srikaya dapat menurunkan kadar glukosa
darah (efek hipoglikemik) pada tikus putih jantan galur wistar yang di bebani glukosa, dengan
potensi (ED50) sebesar 339 mg/Kg BB. Salah satu senyawa aktif yang terkandung dalam ekstrak
etanolik daun srikaya adalah senyawa golongan flavonoid yang diduga bertanggung jawab besar
terhadap efek hipoglikemiknya.
Penggunaan Ekstrak Daun Srikaya sebagai
Pengendali Jamur Fusarium oxysporum secara In Vitro
Jurnal penelitian dari :
Ayu Anggun Purwita, Novita Kartika Indah, Guntur Trimulyono
Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Negeri Surabaya
Penelitian bertujuan untuk mengetahui profil fitokimia ekstrak daun srikaya secara kualitatif
dan mengetahui aktivitas antifungi ekstrak daun srikaya dalam menghambat
pertumbuhan Fusarium oxysporum dan mengetahui konsentrasi ekstrak daun srikaya
yang optimal dalam menghambat pertumbuhan F. oxysporum. Jamur Fusarium ini
dapat menyebabkan penyakit pada tanaman, yang disebut sebagai penyakit layu
Fusarium
Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap satu arah dengan
5 konsentrasi. Konsentrasinya meliputi 0% (kontrol), 5%, 5,5%, 6%, dan 6,5%.
Mendapat kesimpulan bahwa: berdasarkan hasil profil fitokimia ekstrak daun srikaya
menunjukan bahwa senyawa saponin, flavonoid, dan tanin terkandung di dalam ekstrak.
Ekstrak daun srikaya dapat menghambat pertumbuhan diameter miselium jamur F.
oxysporum. Ekstrak daun srikaya dapat menghambat pertumbuhan diameter miselium
jamur F. oxysporum secara optimal pada konsentrasi 6,5% dan persentase
penghambatannya sebesar 60%.
UJI ANTIFERTILITAS EKSTRAK ETANOL DAUN SRIKAYA
TERHADAP MENCIT PUTIH BETINA BUNTING GALUR SWISS
WEBSTER