ADR pada Sistem Endokrin

Apt. Nita Selifiana, M.Si.

ADR obat tiroid

 Propiltiourasil : leukopenia, cutaneous vasculitis, trombositopenia, anemia aplastik,

hipoprotrombinemia, hepatitis, enselopati, nekrosis hati, nefritis, gejala seperti lupus
eritematosus
 Karbimazol : muntah, gangguan pencernaan ringan, sakit kepala, ruam kulit dan pruritus,
nyeri sendi, miopati, alopesia, supresi sumsum tulang (pansitopenia dan agranulositosis),
jaundice.
 Methimazol : Nyeri otot dan nyeri sendi, Munculnya ruam di kulit, Rambut rontok, Sakit
kepala, pusing, atau kantuk, Mual dan muntah, Sakit perut, Kesemutan, Hilangnya
kemampuan mengecap rasa
 Levotiroksin : nyeri angina, aritmia, palpitasi, kram otot skelet, takikardi, diare, muntah,
tremor, gelisah, bergairah, insomnia, sakit kepala, muka merah, berkeringat, demam,
intoleransi terhadap panas, berat badan turun drastis, otot lemah.
ADR obat DM
 Metformin :Hipoglikemia, Pusing, Tremor, diare, mual, muntah, kembung, kurangnya kemampuan
mencerna makanan dan rasa tidak nyaman di perut
 Metformin memiliki aksi farmakologi aktivasi reseptor selektif serotonin tipe 3 (5-HT 3) yang
menyebabkan gangguan gastrointestinal seperti mual dan muntah
 Mekanisme potensi hipoglikemia diinduksi Metformin termasuk penurunan produksi glukosa hepatik
dan penurunan penyerapan glukosa.
 Metformin dapat menyebabkan terjadinya malabsorpsi vitamin B12 pada ileum sehingga akan
menimbulkan gangguan pada sistem saraf dengan munculnya tremor
 Glimepirid : mual, muntah
 Glibenklamid : Mual, Hipoglikemia, Pusing, Tremor, Muntah, Konstipasi, rasa lemas, pucat, muncul
keringat, dan berdebar
 Glibenklamid atau Glyburide merupakan obat anti diabetes golongan Sulfonilurea yang memiliki efek samping
poten yaitu hipoglikemia. Hipoglikemia pada penggunaan obat golongan Sulfonilurea (Glibenklamid dan
Glimepirid) terjadi karena sesuai dengan mekanisme aksinya yaitu stimulasi sel beta pankreas untuk
meningkatkan produksi Insulin yang dapat menurunkan kadar glukosa darah
 Timbulnya mual, tremor, dan pusing merupakan gejala awaldari hipoglikemia akibat penggunaan obat Sulfonilurea
 Insulin : Bengkak, merah, dan gatal di area yang penyuntikan (Lipodistrofi), Berat badan bertambah,
Konstipasi, hipoglikemia
Kasus 1
 Tn. B datang ke poli pskiatri RSUD Asda Utama untuk memeriksakan anaknya (wanita,
22 tahun, mahasiswa) yang mengalami tanda dan gejala berupa : sering bicara tidak jelas,
halusinasi, tertawa dan menangis tanpa sebab, tidak semangat dalam melakukan aktivitas,
lupa terhadap aktivitas yang pernah dilakukan, mudah takut, mudah panik, mudah sedih,
sering mendengar beberapa suara tanpa ada stimulasi suara yang berlangsung kurang lebih
sejak 6 bulan yang lalu dan semakin parah 2 bulan belakangan. Serta seminggu yang lalu
pernah melakukan percobaan bunuh diri.
 Apakah kondisi tersebut merupakan ADR dari
penggunaan obat yang digunakan oleh anak Tn. B?
Mekanisme olanzapine meningkatkan berat
badan
 Agen antipsikotik atipikal dapat menginduksi perubahan berat badan dan bertanggung jawab atas
perubahan metabolisme glukosa melalui mekanisme penghambatan reseptor 5-HT2A dan 5-
HT2C
 agent antipsikotik tipikal juga dapat meningkatkan berat badan, dengan cara penghambatan
reseptor Dopamin D2. Penghambatan reseptor ini dapat menyebabkan hiperprolaktinemia yang
menimbulkan penurunan sensitivitas insulin dan meningkatkan timbunan lemak
 Beberapa reseptor seperti antagonism reseptor dopamine D2 memiliki efek aditif dan sinergis
yang dapat meningkatkan efek mediasi 5-HT2C yang berhubungan dengan peningkatan nafsu
dan asupan makanan serta memengaruhi metabolism lipid dan glukosa melalui disinhibisi
sekresi prolaktin. Sekresi leptin yang meningkat dengan tidak adanya penurunan asupan
makanan mengindikasikan ketidakpekaan leptin yag diakibatkan kerja obat pada hipotalamus,
sehingga akan menimbulkan penumpukan lemak pada tubuh hal ini menimbulkan penambahan
berat badan
Efek secara Peningkatan apetite
langsung pada  obesitas
reseptor insulin   resistensi
resistensi insulin insulin