Anda di halaman 1dari 5

A.

KLASIFIKASI

1. Kingdom : Plantae

2. Divisi : Magnoliophyta

3. Kelas : Magnoliopsida

4. Ordo : Ericales

5. Famili : Ebenaceae

6. Genus: Diospyros

7. Spesies : Diospyros Blancoi

B. MORFOLOGI

Bisbul merupakan pohon yang sedang tingginya, 10 - 30 m, meskipun


umumnya hanya sekitar 15 m atau kurang. Berbatang lurus, dengan
pepagan berwarna hitam atau kehitaman, diameter hingga 50 cm atau lebih
di pangkal batang, bercabang kurang lebih mendatar dan bertingkat, dengan
tajuk keseluruhan berbentuk kerucut yang lebat dan rapat daun-daunnya
sehingga gelap di bagian dalamnya.

Daun-daun tersusun berseling, berbentuk lonjong, 2,5 - 12 8 - 30 cm,


bertepi rata, dengan pangkal membundar dan ujung meruncing, bertangkai
sekitar 1,7 cm. Sisi atas daun hijau tua, mengkilap, seperti kulit; sisi bawah
berbulu halus, keperakan. Daun muda hijau muda sampai merah jambu.

Berumah dua, bunga-bunga jantan tersusun dalam payung menggarpu, 3


- 7 kuntum, di ketiak daun; berbilangan 4, daun mahkota berbentuk tabung,
putih susu. Bunga betina soliter, bertangkai pendek dan terletak di ketiak
daun.

Buah buni bulat atau bulat gepeng, 5 - 12 8 - 10 cm, berbulu halus


seperti beludru, coklat kemerahan kemudian merah terang dan lalu agak
kusam apabila masak, dengan topi dari kelopak bunga yang tidak rontok.
Daging buah berwarna keputihan, agak keras dan padat, agak kering, manis
agak sepat dan berbau harum; ditutupi kulit buah yang tipis berbulu. Biji
hingga 10 butir, berkulit kecoklatan, berbentuk baji agak mirip keping
buah jeruk, 4 2,5 1,5 cm (di bagian tebalnya).
C. KEGUNAAN TANAMAN BISBUL

1. Batang

Bisbul dibudidayakan untuk diambil kayunya, dimanfaatkan sebagai


tanaman peneduh, sebagai tanaman hias karena pemandangan buahnya
yang menarik, atau dipanen buahnya. Batang pohon bisbul punya nilai
ekonomi tinggi, biasanya dimanfaatkan untuk industri kerajinan, untuk
seni pahat.

2. Kulit Kayunya

Kulit kayunya secara tradisional biasa diseduh untuk mengobati batuk,


demam, disentri, dan diare. Campuran kulit kayu dan daun-daunnya biasa
dimanfaatkan pula untuk obat gatal dan obat pencuci mata. Secara
tradisional pula seduhan kulit kayu dan daunnya dipakai untuk obat jika
digigit ular.

3. Daun

Seduhan daun mudanya, biasa dimanfaatkan secara tradisional sebagai


obat hipertensi, diabetes, dan penangkal sakit jantung. Daun-daun bisbul,
dicampur daun jintan, yang dipanaskan dan dihaluskan, dipakai sebagian
masyarakat sebagai obat batuk parah. Serta bisa digunakan untuk bahan
baku dalam pembuatan pupuk organik.

4. Buah

Buah bisbul dapat dimakan dan bermanfaat untuk menghambat proses


penuaan pada kulit. Sari buah yang belum matang adalah astringent,
biasa dimanfaatkan untuk membersihkan luka, untuk obat diare dan
disentri, dan juga bisa dijadikan untuk menjadi olahan makanan maupun
minuman yang cukup nikmat dan juga menyehatkan.
5. Biji

Minyak dari bijinya pun sudah lama dimanfaatkan orang dan juga bisa
untuk memperbanyak tanaman bisbul secara generative.

6. Akar

Di dalam akarnya terdapat cendawan mikoriza arbuskula (CMA) yang


kemampuannya dalam membantu tanaman untuk menyerap unsur hara
terutama unsur hara Pospat (P) yang berguna untuk proses pembungaan
dan pertumbuhan batang.
POHON INDUSTRI TANAMAN BISBUL

AKAR Pupuk Hayati

Obat

DAUN
Pupuk Organik

BATANG Furniture
POHON

Rujak
BISBUL
Jus
DAGING BUAH
MATANG Kosmetik

Buah segar

Obat

BUAH

BIJI Obat
Buah Tanaman Bisbul Batang Tanaman Bisbul

Furniture dari Kayu Bisbul Tanaman Bisbul

Daun Tanaman Bisbul

Anda mungkin juga menyukai