BIDANG KEGIATAN
PKM PENELITIAN
Diusulkan oleh:
Noor Qomariyah; 1401010020; 2014
Stefanny Agness: 1501010041; 2015
i
ii
ii
iii
DAFTAR ISI
BAB 1. PENDAHULUAN ................................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang .................................................................................................. 1
1.2 Perumusan Masalah ......................................................................................... 1
1.3 Tujuan ................................................................................................................ 2
1.4 Manfaat .............................................................................................................. 2
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA....................................................................................... 3
2.1 Plastik ................................................................................................................. 3
2.2 Biodegradable..................................................................................................... 3
2.3 Sagu .................................................................................................................... 3
2.4 Gliserol ............................................................................................................... 4
BAB 3. METODE PENELITIAN .................................................................................... 5
3.1 Waktu dan Tempat ........................................................................................... 5
3.2 Metode dan Desain Penelitian.......................................................................... 5
3.2.1 Metode Pembuatan Plastik .......................................................................... 5
3.2.1.1 Instrumen Pembuatan .............................................................................. 5
3.2.1.2 Pembuatan Plastik Biodegradable ........................................................... 5
3.2.2 Teknik Analisis Produk ............................................................................ 6
BAB 4. JADWAL KEGIATAN ....................................................................................... 7
4.1 Anggaran Biaya ................................................................................................. 8
4.2 Jadwal Kegiatan ................................................................................................ 8
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................ 9
LAMPIRAN..................................................................................................................... 11
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota, Biodata Dosen Pendamping yang
ditandatangani............................................................................................................. 11
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan ............................................................ 17
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas ................. 19
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti ......................................................... 20
iii
1
BAB 1. PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Mengetahui pembuatan plastik biodegradable dari limbah sagu sebagai
bahan plastik ramah lingkungan.
2. Mengetahui ketahanan mekanik plastik biodegradable yang dihasilkan
3. Mengetahui daya dekomposisi plastik biodegradable yang dihasilkan
1.4 Manfaat
1. Masyarakat dapat memanfaatkan limbah dari sagu sebagai bahan alternatif
pembuatan plastik ramah lingkungan (plastik biodegradable).
2. Mengurangi pencemaran tanah yang disebabkan oleh plastik kimia yang
sulit terurai.
3. Hasil penguraian dari plastik biodegradable dapat menjadi kompos.
4. Memberikan informasi manfaat pati sebagai bahan baku plastik
biodegradable.
5. Menemukan cara pembuatan plastik biodegradable yang optimal.
2
3
2.1 Plastik
Plastik merupakan jenis kemasan dengan penggunaan sangat tinggi di
Indonesia yang dibuat dari proses polimerisasi, yaitu suatu proses
penggabungan monomer atau molekul-molekul yang sederhana menjadi
polimer (Surono, 2013). Plastik termasuk golongan polimer sintetis yang bahan
bakunya terbuat dari minyak bumi, hal itulah yang menyebabkan kemasan
plastik sulit untuk didegradasi oleh mikroorganisme pembusuk di tanah
(Matondang, dkk., 2013). Ada dua jenis plastik, yaitu thermoplastic dan
thermosetting. Perbedaan dari kedua jenis plastik ini terdapat pada
karakteristiknya, dimana thermoplastic memiliki struktur yang dapat dibentuk
kembali, selain itu umumnya digunakan sebagai bahan pengemasan dalam
industri pangan seperti kemasan jenis LDPE dan PP. Adapun thermosetting
memiliki karakteristik yang strukturnya tidak bisa dibentuk kembali atau tidak
dapat dilunakkan (Sofiana, 2010). Jenis kemasan plastik yang kebanyakan
digunakan di Indonesia adalah plastik PP, PVC, PE, PS, ABS, dan PET
(Sahwan, dkk., 2005).
2.2 Biodegradable
Biodegradable artinya dapat didegradasi atau dihancurkan dan didaur ulang
(Sari, 2015). Jenis plastik biodegradale saat dibuang ke tanah tidak akan
mengganggu keseimbangan alam karena terbuat dari senyawa-senyawa yang
dapat diperbaharui yang ada di alam, seperti selulosa dan pati tanaman, kolagen,
kasein, protein dan lipid dari hewan (Sanjaya dan Puspita, 2011). Pembuatan
plastik biodegradable juga membutuhkan polimer, seperti: Poli (-kaprolakton)
(PCL), Poli (-hidroksi butirat) (PHB), Poli (butilena suksinat) (PBS), dan Poli
asam laktat (PLA) (Pratiwi, dkk., 2016). Degradasi plastik biodegradable akan
menghasilkan senyawa-senyawa asam organik dan aldehid yang tidak
berbahaya bagi lingkungan (Hidayani, dkk., 2017) karena berbahan dasar
selulosa dan pati apabila dibuang ke alam maka akan membantu kesuburan
tanah (Wardah dan Hastuti, 2015).
2.3 Sagu
Sagu merupakan salah satu makanan pokok masyarakat Indonesia yang kaya
akan kandungan karbohidratnya. Dalam pengolahan sagu dari hasil pemarutan
atau pemerasan batang sagu, akan tersisa ampas dari empulur sagu yang telah
diambil patinya (Sutarno, dkk., 2013). Limbah ampas sagu yang dibuang
sembarangan akan menimbulkan pencemaran lingkungan seperti bau yang tidak
sedap dan juga meningkatkan kadar keasaman pada tanah dan air (Naibaho,
2013). Ampas sagu mengandung lignoselulosa yang sebagian besar terdiri dari
3
4
2.4 Gliserol
Gliserol (C3H8O3) adalah senyawa hasil transesterifikasi yang berbentuk
cairan tidak berwarna, tidak berbau, dan berasa manis (Prasetyo, dkk., 2012).
Fungsi gliserol sebagai plasticizer yaitu untuk mengubah sifat dan karakteristik
bahan dalam pembuatan plastik, dimana gliserol memiliki kemampuan untuk
mengurangi ikatan hidrogen internal pada ikatan intermolekular (Radhiyatullah,
dkk., 2015). Dalam pembuatan plastik biodegradable, plasticizer digunakan
untuk membentuk sifat elastisitas dan fleksibelitas pada plastik dan juga sebagai
anti air. Gliserol dapat meningkatkan elastisitas tersebut dikarenakan memiliki
berat molekul yang kecil, yaitu sebesar 92,09 gram/mol (Huri dan Nisa, 2014).
Adapun sumber gliserol dapat kita temukan pada limbah minyak berupa minyak
jelantah atau minyak habis pakai. Pengambilan gliserol dari minyak jelantah ini
bisa dilakukan dengan proses transesterifikasi (Sari, 2015).
4
5
5
6
pada suhu 80 C selama 1 jam 36 menit. Limbah ampas sagu disaring dan dicuci
hingga filtrat jernih. Selanjutnya, limbah ampas sagu di hidrolisis dengan perlakuan
dua jenis asam kuat yaitu 2 N HCl dan 2 N H2SO4. Proses hidrolisis dilakukan
dengan menambahkan limbah ampas sagu hasil dari delignifikasi dan bleaching
dengan 61 ml HCl 2 N kemudian dilakukan pengadukan dengan magnetic stirrer
selama 30 menit pada suhu ruang. Pati dari ampas sagu disaring dan dicuci
kemudian dikeringkan pada suhu 50 C selama 24 jam dan selanjutnya ditimbang
berat akhirnya.
Formulasi A1 A2 A3
B1 A1B1 A2B1 A3B1
B2 A1B2 A2B2 A3B2
B3 A1B3 A2B3 A3B3
Tabel 1. Formulasi Produk
6
7
7
8
8
9
DAFTAR PUSTAKA
Anuar, K., Zul, D., dan Fitmawati. 2014. Potensi Limbah Sagu (Metroxylon sp.) di
Kecamatan Tebing Tinggi Barat Kabupaten Kepulauan Meransi sebagai
Substrat Penghasil Biogas. [Skripsi]. Kampus Binawidya Pekanbaru.
Badan Pusat Statistik RI. Kependudukan. https://www.bps.go.id/.
Chiellini, E. 2011. Environmentally Degradable Polymers and Plastics (EDPs) An
Overview.Italy: Dept of Chemistry and Industrial Chemistry,University of
Pisa.
Hidayani, T. R., Pelita, E., dan Nirmala, D. 2017. Pembuatan dan Karakteristik
Plastik Biodegradable dari Limbah Polipropilen dan Pati Biji Durian dengan
Penambahan Maleat sebagai Agen Pengikat Silang. Jurnal Kimia dan
Kemasan 39: 1.
Huri, D., dan Nisa, F. C. 2014. Pengaruh Konsentrasi Gliserol dan Ekstrak Ampas
Kulit Apel terhadap Karakteristik Fisik dan Kimia Edible Film. Jurnal
Pangan dan Argoindustri 2: 4.
Irawan, S. Pengaruh Gliserol terhadap Sifat Fisik/Mekanik dan Barrier Edible Film
dari Kitosan. Jurnal Kimia dan Kemasan 32: 1.
Khairunnisah, Salim, M., dan Mardiah, E. 2014. Produksi Bioetanol dari Ampas
Sagu (Metroxylon sp) Melalui Proses Pretreatment dan Metode Simultaneous
Saccharification Fermentation (SFF). [Skripsi]. Universitas Andalas.
Matondang, T. D. S., Wirjosentono, B., dan Yunus, D. 2013. Pembuatan Plastik
Kemasan Terbiodegradasikan dari Polipropylena Tergrafting Maleat
Anhidrida dengan Bahan Pengisi Pati Sagu Kelapa Sawit. Valensi 3: 2.
Naibaho, R. 2013. Optimasi Kompos Ampas Sagu Berdasarkan Variasi Komposisi
Bahan Campuran. [Skripsi]. Universitas Riau.
Prasetyo, A. E., WIdhi, A., dan Widayat. 2012. Potensi Gliserol dalam Pembuatan
Turunan Gliserol Melalui Proses Esterifikasi. Jurnal Ilmu Lingkungan 10: 1.
Radhiyatullah, A., Indriani, N., dan Ginting, M. H. S. 2015. Pengaruh Berat Pati
dan Volume Plasticizer Gliserol terhadap Karakteristik Film Bioplastik Pati
Kentang. Jurnal Teknik Kimia USU 4: 3.
Sahwan, F. L., Martono, D. H., Wahyono, S., dan Wisoyodharmo, L. A. 2005.
Sistem Pengelolaan Limbah Plastik di Indonesia. Jurnal Tek. Lingkungan 6:
1.
Sanjaya, M. G. I. G., dan Puspita, T. 2011. Pengaruh Penambahan Khitosan dan
Plasticizer Gliserol pada Karakteristik Plastik Biodegradable dari Pati
Limbah Kulit Singkong. Institut Teknologi Sepuluh November.
Sari, I. I. 2015. Pemanfaatan Tepung Kulit Singkong (Manihot utilissima) untuk
Pembuatan Plastik Ramah Lingkungan (Biodegradable) dengan
9
10
10
11
LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota, Biodata Dosen Pendamping
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Noor Qomariyah
4. NIM 1401010020
6. E-mail noorqomariyah97line@gmail.com
B. Riwayat Pendidikan
Nama Institusi - - -
Jurusan - - -
Tahun Masuk-Lulus - - -
No. Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
1. - - -
11
12
1. - - -
(Noor Qomariyah)
12
13
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Stefanny Agness Hartono
4. NIM 15010100041
6. E-mail gisellastefanny@gmail.com
B. Riwayat Pendidikan
Nama Institusi - - -
Jurusan - - -
Tahun Masuk-Lulus - - -
No. Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
1. - - -
13
14
1. - - -
14
15
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Dewi Yustika Sofia
2. Jenis Kelamin P
4. NIDN 0428097101
6. E-mail dewi.yustika@surya.ac.id
B. Riwayat Pendidikan
No. Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
15
16
1. - - -
2. - - -
16
17
1. Peralatan Penunjang
Harga
Jumlah
Material Justifikasi Pemakaian Volume Satuan
Biaya (Rp)
(Rp)
Untuk menimbang 150.000 150.000
Timbangan 1
bahan
Untuk mencampurkan 500.000 500.000
Blender/Mixer 1
bahan
Pisau Untuk memotong bahan 2 25.000 50.000
Kain bersih Untuk proses produksi 2 25.000 50.000
Gelas beker Untuk proses produksi 5 100.000 500.000
Batang 30.000 60.000
Untuk proses produksi 2
pengaduk
Pipet Untuk proses produksi 4 20.000 80.000
Pemanas Untuk proses produksi 1 1.500.000 1.500.000
Magnetic 100.000 100.000
Untuk proses produksi 1
stirer
Saringan Untuk menyaring bahan 1 40.000 40.000
Oven Untuk proses produksi 1 3.000.000 3.000.000
SUB TOTAL (Rp) 6.030.000
3. Perjalanan
Harga
Justifikasi Jumlah
Material Volume Satuan
Perjalanan Biaya (Rp)
(Rp)
Pengambilan Untuk mengambil
1 orang 300.000
bahan bahan dasar
17
18
Membeli peralatan
Pembelian Alat 1 orang 300.000
yang dibutuhkan
SUB TOTAL (Rp) 600.000
4. Lain-lain
Harga
Jumlah
Material Justifikasi Perjalanan Volume Satuan
Biaya (Rp)
(Rp)
Uji Tensile strength
Uji Sifat 2 1.500.000
dan uji lainnya
Print, jilid, fotocopy
Laporan 700.000
laporan
Dokumentasi Dokumentasi kegiatan 200.000
Biaya tak
Biaya tak terduga 300.000
terduga
SUB TOTAL (Rp) 2.700.000
Total (Keseluruhan) 11.030.000
18
19
-Menyediakan bahan-
bahan penelitian
Noor
1 Qomariyah/ Teknologi Pangan Pangan 48 -Mengurus administrasi
1401010020 -Melakukan penelitian
-Menyusun laporan
Stefanny
Agness -Melakukan penelitian
2 Hartono/ Teknologi Pangan Pangan 48
-Menyusun laporan
1501010041
19
20
Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-P saya dengan judul Pembuatan
Plastik Biodegradable dari Limbah Sagu sebagai Bahan Plastik Ramah
Lingkungan yang diusulkan untuk tahun anggaran 2018 adalah asli karya kami
dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.
20