Anda di halaman 1dari 23

i

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PEMBUATAN PLASTIK BIODEGRADABLE DARI LIMBAH


SAGU SEBAGAI BAHAN PLASTIK RAMAH LINGKUNGAN

BIDANG KEGIATAN
PKM PENELITIAN

Diusulkan oleh:
Noor Qomariyah; 1401010020; 2014
Stefanny Agness: 1501010041; 2015

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN


FAKULTAS ILMU HAYATI
UNIVERSITAS SURYA
TANGERANG
2017

i
ii

PENGESAHAN PROPOSAL PKM-PENELITIAN


1. Judul Kegiatan : Pemanfaatan Limbah Sagu Sebagai
Bahan Baku Pembuatan Biofam
2. Bidang Kegiatan : PKM-P
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Noor Qomariyah
b. NIM : 1401010020
c. Jurusan : Teknologi Pangan
d. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Surya
e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Ruko Darwin Barat 33, Scientia
Boulevard, Gading Serpong
081350279357
f. Email : noorqomariyah97line@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 2 orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Dewi Yustika Sofia, S.Si., M.Si
b. NIDN :
c. Alamat Rumah dan No Tel./HP :
6. Biaya Kegiatan Total
a. Kemristekdikti : Rp. 11.030.000,-
b. Sumber lain :-
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 Bulan
Tangerang, 24-November-2017
Menyetujui
Ketua Jurusan Program Studi Ketua Pelaksana Kegiatan,

(Defry Lesmana, S.Gz, MKM) (Noor Qomariyah)


NIK. 92017469 NIM. 1401010020

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaaan Dosen Pendamping,

(Niki Prastomo) (Dewi Yustika Sofia, S.Si., M.Si)


NIK. 92013071 NIDN. 0428097101

ii
iii

DAFTAR ISI
BAB 1. PENDAHULUAN ................................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang .................................................................................................. 1
1.2 Perumusan Masalah ......................................................................................... 1
1.3 Tujuan ................................................................................................................ 2
1.4 Manfaat .............................................................................................................. 2
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA....................................................................................... 3
2.1 Plastik ................................................................................................................. 3
2.2 Biodegradable..................................................................................................... 3
2.3 Sagu .................................................................................................................... 3
2.4 Gliserol ............................................................................................................... 4
BAB 3. METODE PENELITIAN .................................................................................... 5
3.1 Waktu dan Tempat ........................................................................................... 5
3.2 Metode dan Desain Penelitian.......................................................................... 5
3.2.1 Metode Pembuatan Plastik .......................................................................... 5
3.2.1.1 Instrumen Pembuatan .............................................................................. 5
3.2.1.2 Pembuatan Plastik Biodegradable ........................................................... 5
3.2.2 Teknik Analisis Produk ............................................................................ 6
BAB 4. JADWAL KEGIATAN ....................................................................................... 7
4.1 Anggaran Biaya ................................................................................................. 8
4.2 Jadwal Kegiatan ................................................................................................ 8
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................ 9
LAMPIRAN..................................................................................................................... 11
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota, Biodata Dosen Pendamping yang
ditandatangani............................................................................................................. 11
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan ............................................................ 17
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas ................. 19
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti ......................................................... 20

iii
1

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Plastik merupakan bahan yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-
hari. Hampir setiap produk yang menggunakan plastik sebagai kemasan atau
bahan dasar karena plastik sebab plastik memiliki keunggulan seperti ringan
tetapi kuat, transparan, tahan air serta harganya relatif murah oleh semua
kalangan masyarakat. Plastik yang digunakan saat ini merupakan plastic jenis
sintetik yang bahan bakunya adalah minyak bumi yang terbatas jumlahnya dan
tidak dapat diperbaharui. Penggunaan plastic yang terus meningkat
menimbulkan terjadinya sampah plastik yang menyebabkan masalah
lingkungan. Jenis plastik yang tidak dapat terdegradasi oleh mikroorganisme di
lingkungan adalah seperti polipropilen (PP), polietilen (PE), polivinil klorida
(PVC), polistiren (PS), dan polietilen tereftalat (PET).
Akibatnya plastik yang tertimbun dalam tanah akan mempengaruhi kualitas
air tanah dan menyebabkan tanah menjadi tidak subur. Penimbunan sampah
plastik akan merusak sirkulasi udara dari dan ke dalam tanah karena bahan
plastik umumnya memiliki sifat kuat yang cukup tinggi terhadap permeabilitas
O2 dan CO2 (Chiellini, 2011). Berbagai hal di atas menuntut suatu solusi dalam
menghasilkan plastik yang mudah diuraikan sempurna dalam waktu singkat
serta berasal dari bahan lain selain sumber yang dapat mencemari lingkungan.
Plastik biodegradable, sebagai plastik yang berasal dari bahan yang ramah
lingkungan dapat dijadikan salah satu solusinya. Plastik biodegradable
memiliki beberapa keunggulan dibandingkan plastik sintetis. Selain sifatnya
yang mudah terurai, proses pembuatan plastik 2 biodegradable juga
menghasilkan lebih sedikit emisi karbon dibandingkan proses pembuatan
plastik biasa
Proses pembuatan biodegrable plastik menggunakan plasticizer sintetis.
Bahan utama dalam komposisi plastik biodegradable adalah pati. Pada limbah
sagu, komposisi pati diperkirakan mencapai 11,8% dan dapat diperoleh secara
maksimal dengan pembentukan tepung limbah sagu (Anuar, dkk., 2014;
Khairunnisah,2014). Kedepannya diharapkan Indonesia dapat mengembangkan
plastik biodegradable yang berasal dari pati lokal karena di Indonesia banyak
diperoleh sumber karbohidrat sebagai sumber pati. Maka dari itu tim peneliti
tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul PEMBUATAN PLASTIK
BIODEGRADABLE DARI LIMBAH SAGU SEBAGAI BAHAN PLASTIK
RAMAH LINGKUNGAN.

1.2 Perumusan Masalah


1. Bagaimana pembuatan plastik biodegradable dari limbah sagu sebagai
bahan plastik ramah lingkungan?
2

2. Berapa ketahanan mekanik plastik biodegradable yang dihasilkan?


3. Berapa daya dekomposisi plastik biodegradable yang dihasilkan?

1.3 Tujuan
1. Mengetahui pembuatan plastik biodegradable dari limbah sagu sebagai
bahan plastik ramah lingkungan.
2. Mengetahui ketahanan mekanik plastik biodegradable yang dihasilkan
3. Mengetahui daya dekomposisi plastik biodegradable yang dihasilkan

1.4 Manfaat
1. Masyarakat dapat memanfaatkan limbah dari sagu sebagai bahan alternatif
pembuatan plastik ramah lingkungan (plastik biodegradable).
2. Mengurangi pencemaran tanah yang disebabkan oleh plastik kimia yang
sulit terurai.
3. Hasil penguraian dari plastik biodegradable dapat menjadi kompos.
4. Memberikan informasi manfaat pati sebagai bahan baku plastik
biodegradable.
5. Menemukan cara pembuatan plastik biodegradable yang optimal.

2
3

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Plastik
Plastik merupakan jenis kemasan dengan penggunaan sangat tinggi di
Indonesia yang dibuat dari proses polimerisasi, yaitu suatu proses
penggabungan monomer atau molekul-molekul yang sederhana menjadi
polimer (Surono, 2013). Plastik termasuk golongan polimer sintetis yang bahan
bakunya terbuat dari minyak bumi, hal itulah yang menyebabkan kemasan
plastik sulit untuk didegradasi oleh mikroorganisme pembusuk di tanah
(Matondang, dkk., 2013). Ada dua jenis plastik, yaitu thermoplastic dan
thermosetting. Perbedaan dari kedua jenis plastik ini terdapat pada
karakteristiknya, dimana thermoplastic memiliki struktur yang dapat dibentuk
kembali, selain itu umumnya digunakan sebagai bahan pengemasan dalam
industri pangan seperti kemasan jenis LDPE dan PP. Adapun thermosetting
memiliki karakteristik yang strukturnya tidak bisa dibentuk kembali atau tidak
dapat dilunakkan (Sofiana, 2010). Jenis kemasan plastik yang kebanyakan
digunakan di Indonesia adalah plastik PP, PVC, PE, PS, ABS, dan PET
(Sahwan, dkk., 2005).

2.2 Biodegradable
Biodegradable artinya dapat didegradasi atau dihancurkan dan didaur ulang
(Sari, 2015). Jenis plastik biodegradale saat dibuang ke tanah tidak akan
mengganggu keseimbangan alam karena terbuat dari senyawa-senyawa yang
dapat diperbaharui yang ada di alam, seperti selulosa dan pati tanaman, kolagen,
kasein, protein dan lipid dari hewan (Sanjaya dan Puspita, 2011). Pembuatan
plastik biodegradable juga membutuhkan polimer, seperti: Poli (-kaprolakton)
(PCL), Poli (-hidroksi butirat) (PHB), Poli (butilena suksinat) (PBS), dan Poli
asam laktat (PLA) (Pratiwi, dkk., 2016). Degradasi plastik biodegradable akan
menghasilkan senyawa-senyawa asam organik dan aldehid yang tidak
berbahaya bagi lingkungan (Hidayani, dkk., 2017) karena berbahan dasar
selulosa dan pati apabila dibuang ke alam maka akan membantu kesuburan
tanah (Wardah dan Hastuti, 2015).

2.3 Sagu
Sagu merupakan salah satu makanan pokok masyarakat Indonesia yang kaya
akan kandungan karbohidratnya. Dalam pengolahan sagu dari hasil pemarutan
atau pemerasan batang sagu, akan tersisa ampas dari empulur sagu yang telah
diambil patinya (Sutarno, dkk., 2013). Limbah ampas sagu yang dibuang
sembarangan akan menimbulkan pencemaran lingkungan seperti bau yang tidak
sedap dan juga meningkatkan kadar keasaman pada tanah dan air (Naibaho,
2013). Ampas sagu mengandung lignoselulosa yang sebagian besar terdiri dari

3
4

20 - 22,45% selulosa,58,21 - 65,7% pati, 11,8% hemiselulosa dan sisanya


berupa lignin serta residu lainnya (Anuar, dkk., 2014; Khairunnisah, 2014).

2.4 Gliserol
Gliserol (C3H8O3) adalah senyawa hasil transesterifikasi yang berbentuk
cairan tidak berwarna, tidak berbau, dan berasa manis (Prasetyo, dkk., 2012).
Fungsi gliserol sebagai plasticizer yaitu untuk mengubah sifat dan karakteristik
bahan dalam pembuatan plastik, dimana gliserol memiliki kemampuan untuk
mengurangi ikatan hidrogen internal pada ikatan intermolekular (Radhiyatullah,
dkk., 2015). Dalam pembuatan plastik biodegradable, plasticizer digunakan
untuk membentuk sifat elastisitas dan fleksibelitas pada plastik dan juga sebagai
anti air. Gliserol dapat meningkatkan elastisitas tersebut dikarenakan memiliki
berat molekul yang kecil, yaitu sebesar 92,09 gram/mol (Huri dan Nisa, 2014).
Adapun sumber gliserol dapat kita temukan pada limbah minyak berupa minyak
jelantah atau minyak habis pakai. Pengambilan gliserol dari minyak jelantah ini
bisa dilakukan dengan proses transesterifikasi (Sari, 2015).

4
5

BAB 3. METODE PENELITIAN

3.1 Waktu dan Tempat


Penelitian ini dilakukan di Universitas Surya. Waktu Penelitian dilakukan
selama 4 bulan yaitu dari bulan September hingga Desember 2017.

3.2 Metode dan Desain Penelitian


Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif dan kuantitatif dengan
pengamatan analisis menggunakan deskriptif kualitatif. Penelitian kualitatif
dilakukan dalam menentukan formulasi yang tepat dalam pembuatan plastik
biodegradable, menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 2 faktor yaitu
konsentrasi ampas sagu dan penambahan gliserol dari minyak jelantah. Sedangkan
pada penelitian kuantitatif dilakukan untuk mengetahui seberapa kuat plastik dapat
bertahan, sifat mekanik yaitu ketahanan tarik dan perpanjangan putus, dan uji
degradasi.

3.2.1 Metode Pembuatan Plastik


3.2.1.1 Instrumen Pembuatan
Alat Bahan
Timbangan Blender/Mixer Ampas Sagu
Oven Saringan Aquades Steril
Pipet Batang Pengaduk Minyak Jelantah
Magnetic Stirrer Pemanas Alkohol

3.2.1.2 Pembuatan Plastik Biodegradable

3.2.1.2.1 Pembuatan Gliserol


Minyak jelantah (minyak sisa rumah tangga) yang sudah dipakai kurang lebih 2
kali atau berwarna kecoklatan. Pertama, minyak disaring terlebih dahulu. Minyak
jelantah lalu dicampurkan dengan alkohol dengan perbandingan 1:3 kemudian
dipanaskan pada suhu 75C sambil di aduk. Pemanasan dilakukan hingga terlihat
adanya 2 fasa pada campuran. Campuran kemudian didinginkan dan pindahkan ke
dalam tabung reaksi. Gliserol berada pada bagian bawah campuran dan dipisahkan
dengan melakukan dekantasi.

3.2.1.2.2 Ekstraksi Pati Dari Ampas Sagu


Limbah ampas sagu sebanyak 10 gram di timbang lalu ditambahkan dengan
NaOH 1 M sebanyak 120 ml. Campuran limbah ampas sagu kemudian di refluks

5
6

pada suhu 80 C selama 1 jam 36 menit. Limbah ampas sagu disaring dan dicuci
hingga filtrat jernih. Selanjutnya, limbah ampas sagu di hidrolisis dengan perlakuan
dua jenis asam kuat yaitu 2 N HCl dan 2 N H2SO4. Proses hidrolisis dilakukan
dengan menambahkan limbah ampas sagu hasil dari delignifikasi dan bleaching
dengan 61 ml HCl 2 N kemudian dilakukan pengadukan dengan magnetic stirrer
selama 30 menit pada suhu ruang. Pati dari ampas sagu disaring dan dicuci
kemudian dikeringkan pada suhu 50 C selama 24 jam dan selanjutnya ditimbang
berat akhirnya.

3.2.1.2.3 Pembuatan Plastik


Pembuatan plastik dilakukan menggunakan metode hot plate dengan proses
pemanasan, pencampuran dan pengadukan secara manual. Pertama adalah ekstrak
pati sagu di tambahkan dengan akuades sebanyak 150 mL lalu dipanaskan di atas
penangas air dengan suhu 100 C sambil diaduk-aduk. Kemudian tambahkan gliserol
sesuai dengan perlakuan. Setelah mulai membentuk gel, tetap diaduk selama 10
menit. Sampel kemudian di tuang ke dalam talam plastik dan dikeringkan selama 2
hari pada suhu ruang. Setelah itu sampel dilakukan analisa sifat mekanik dan analisa
biodegradabillitas pada plastik yang dihasilkan.

3.2.1.3 Variabel Penelitian


Dalam penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimental menggunakan
Rancangan Acak Lengksp (RAL), 3 kali pengulangan dengan pola faktorial. 2
faktor yang digunakan yaitu 3 taraf yaitu pada ampas sagu sebesar 2g (A1), 3g (A2)
dan 4g (A3) sedangkan pada gliserol sebear 8 ml (B1), 9ml (B2) dan 10ml (B3).

Formulasi A1 A2 A3
B1 A1B1 A2B1 A3B1
B2 A1B2 A2B2 A3B2
B3 A1B3 A2B3 A3B3
Tabel 1. Formulasi Produk

3.2.2 Teknik Analisis Produk

3.2.2.1 Ketahanan Mekanik


Pengujian kekuatan tarik dilakukan dengan alat yaitu Universal Testing
Machine. Sampel uji dikondisikan terlebih dahulu dengan suhu dan kelembaban
relatif standar selama 48 jam dalam ruang climatic chamber.Pengujian dilakukan
berdasarkan standar ASTM D 882-02 dengan kecepatan 500 mm/menit. Kekuatan
tarik (tensile strength) dihitung dengan persamaan:
= Fmax / A = kekuatan tarik (MPa)

6
7

Fmax = Tegangan maksimum (N) A=L

3.2.2.2 Uji Degradasi


Uji biodegradasi digunakan untuk mengetahui berapa lama sampel plastik
biodegradable terdekomposisi dalam alam (tingkat kerusakan bioplastik), uji
ketahanan terhadap mikroba. Kerusakan dapat diukur dan diketahui pengurangan
massa bioplastik saat dikubur dalam tanah. Sebelum dikubur, sampel akan dihitung
terlebih dahulu massa awal (m0) kemudian dikubur dalam tanah dengan variasi
waktu tertentu, seperti 5 hari, 10 hari, dan 15 hari. Sampel kemudian dikeringkan,
ditimbang serta dihitung persentasi pengurangan massa.

7
8

BAB 4. JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

Tabel 4.1. Format Ringkasan Anggaran Biaya PKM-K

No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)


1 Peralatan penunjang 6.030.000
2 Bahan habis pakai 1.700.000
3 Perjalanan 600.000
4 Lain-lain 2.700.000
Jumlah 11.030.000

4.2 Jadwal Kegiatan

Bulan Ke-1 Bulan Ke- 2 Bulan Ke-3 Bulan Ke-4


Kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Studi Pustaka
Pemodelan Desain
Pelaksanaan
Penelitian
Pengolahan dan
Analisis Data
Pembuatan Laporan
Akhir
Publikasi/Presentasi
Akhir

8
9

DAFTAR PUSTAKA
Anuar, K., Zul, D., dan Fitmawati. 2014. Potensi Limbah Sagu (Metroxylon sp.) di
Kecamatan Tebing Tinggi Barat Kabupaten Kepulauan Meransi sebagai
Substrat Penghasil Biogas. [Skripsi]. Kampus Binawidya Pekanbaru.
Badan Pusat Statistik RI. Kependudukan. https://www.bps.go.id/.
Chiellini, E. 2011. Environmentally Degradable Polymers and Plastics (EDPs) An
Overview.Italy: Dept of Chemistry and Industrial Chemistry,University of
Pisa.
Hidayani, T. R., Pelita, E., dan Nirmala, D. 2017. Pembuatan dan Karakteristik
Plastik Biodegradable dari Limbah Polipropilen dan Pati Biji Durian dengan
Penambahan Maleat sebagai Agen Pengikat Silang. Jurnal Kimia dan
Kemasan 39: 1.
Huri, D., dan Nisa, F. C. 2014. Pengaruh Konsentrasi Gliserol dan Ekstrak Ampas
Kulit Apel terhadap Karakteristik Fisik dan Kimia Edible Film. Jurnal
Pangan dan Argoindustri 2: 4.
Irawan, S. Pengaruh Gliserol terhadap Sifat Fisik/Mekanik dan Barrier Edible Film
dari Kitosan. Jurnal Kimia dan Kemasan 32: 1.
Khairunnisah, Salim, M., dan Mardiah, E. 2014. Produksi Bioetanol dari Ampas
Sagu (Metroxylon sp) Melalui Proses Pretreatment dan Metode Simultaneous
Saccharification Fermentation (SFF). [Skripsi]. Universitas Andalas.
Matondang, T. D. S., Wirjosentono, B., dan Yunus, D. 2013. Pembuatan Plastik
Kemasan Terbiodegradasikan dari Polipropylena Tergrafting Maleat
Anhidrida dengan Bahan Pengisi Pati Sagu Kelapa Sawit. Valensi 3: 2.
Naibaho, R. 2013. Optimasi Kompos Ampas Sagu Berdasarkan Variasi Komposisi
Bahan Campuran. [Skripsi]. Universitas Riau.
Prasetyo, A. E., WIdhi, A., dan Widayat. 2012. Potensi Gliserol dalam Pembuatan
Turunan Gliserol Melalui Proses Esterifikasi. Jurnal Ilmu Lingkungan 10: 1.
Radhiyatullah, A., Indriani, N., dan Ginting, M. H. S. 2015. Pengaruh Berat Pati
dan Volume Plasticizer Gliserol terhadap Karakteristik Film Bioplastik Pati
Kentang. Jurnal Teknik Kimia USU 4: 3.
Sahwan, F. L., Martono, D. H., Wahyono, S., dan Wisoyodharmo, L. A. 2005.
Sistem Pengelolaan Limbah Plastik di Indonesia. Jurnal Tek. Lingkungan 6:
1.
Sanjaya, M. G. I. G., dan Puspita, T. 2011. Pengaruh Penambahan Khitosan dan
Plasticizer Gliserol pada Karakteristik Plastik Biodegradable dari Pati
Limbah Kulit Singkong. Institut Teknologi Sepuluh November.
Sari, I. I. 2015. Pemanfaatan Tepung Kulit Singkong (Manihot utilissima) untuk
Pembuatan Plastik Ramah Lingkungan (Biodegradable) dengan

9
10

Penambahan Gliserol dari Minyak Jelantah. [Skripsi]. Universitas


Muhammadiyah Surakarta.
Sofiana, Y. 2010. Pemanfaatan Limbah Plastik sebagai Alternatif Bahan Pelapis
(Upholstery) pada Produk Interior. INASEA 11: 2.
Surono, U. B. 2013. Berbagai Metode Konversi Sampah Plastik menjadi Bahan
Bakar Minyak. Jurnal Teknik 3: 1.
Sutarno, R. J., Zaharah, T. A., dan Idiawati, N. 2013. Hidrolisis Enzimatik Selulosa
dari Ampas Sagu Menggunakan Campuran Selulase dari Trichoderma reesei
dan Aspergillus niger. JKK 2: 1.
Wardah, I., dan Hastuti, E. 2015. Pengaruh Variasi Komposisi Gliserol dengan
Pati dari Bonggol Pisang, Tongkol Jagung, dan Enceng Gondok terhadap
Sifat Fisis dan Mekanis Plastik Biodegradable. Jurnal Neutrino 7: 2.

10
11

LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota, Biodata Dosen Pendamping

A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Noor Qomariyah

2. Jenis Kelamin Perempuan

3. Program Studi Teknologi Pangan

4. NIM 1401010020

5. Tempat dan Tanggal Lahir Sampit, 20 Juni 1997

6. E-mail noorqomariyah97line@gmail.com

7. Nomor Telepon/HP 081350279357

B. Riwayat Pendidikan

Sarjana S2/Magister S3/Doktor

Nama Institusi - - -

Jurusan - - -

Tahun Masuk-Lulus - - -

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No. Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat

1. - - -

11
12

D. Penghargaan dalam 5 tahun Terakhir

No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun

1. - - -

Tangerang, 24 November 2017


Pengusul,

(Noor Qomariyah)

12
13

A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Stefanny Agness Hartono

2. Jenis Kelamin Perempuan

3. Program Studi Teknologi Pangan

4. NIM 15010100041

5. Tempat dan Tanggal Lahir Tangerang, 22 Agustus 1997

6. E-mail gisellastefanny@gmail.com

7. Nomor Telepon/HP 081294411535

B. Riwayat Pendidikan

Sarjana S2/Magister S3/Doktor

Nama Institusi - - -

Jurusan - - -

Tahun Masuk-Lulus - - -

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No. Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat

1. - - -

13
14

D. Penghargaan dalam 5 tahun Terakhir

No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun

1. - - -

Tangerang, 24 November 2017


Pengusul,

(Stefanny Agness Hartono)

14
15

A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Dewi Yustika Sofia

2. Jenis Kelamin P

3. Program Studi Biologi

4. NIDN 0428097101

5. Tempat dan Tanggal Lahir Bandung, 28 September 1971

6. E-mail dewi.yustika@surya.ac.id

7. Nomor Telepon/HP 082117091588

B. Riwayat Pendidikan

Sarjana S2/Magister S3/Doktor

Nama Institusi ITB ITB -

Jurusan Biologi Bioteknologi -

Tahun Masuk-Lulus 1991-1999 2007-2009 -

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No. Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat

Cloning and Sequence Analysis of


International Conference on Stearoyl Acyl Carrier Protein 2009, UGM
1.
Biological Science UGM Desaturase (SAD) Gene and Promoter Yogyakarta
From Oil Palm (Elais Guinensiss Jacq)

Collaboration Research Meeting


Genomic Vaviability Studi of The
Center for Infection Disease 2014, UI Salemba
2. Malaria Parasite Characterize Spesific
(CDIR) Surya University and Jakarta
Vaccine Candidates in Indonesia
Biomedical Technology UI

D. Penghargaan dalam 5 tahun Terakhir

15
16

No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun

1. - - -

2. - - -

Tangerang, 24 November 2017


Pendamping,

(Dewi Yustika Sofia, S.Si., M.Si)

16
17

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Peralatan Penunjang
Harga
Jumlah
Material Justifikasi Pemakaian Volume Satuan
Biaya (Rp)
(Rp)
Untuk menimbang 150.000 150.000
Timbangan 1
bahan
Untuk mencampurkan 500.000 500.000
Blender/Mixer 1
bahan
Pisau Untuk memotong bahan 2 25.000 50.000
Kain bersih Untuk proses produksi 2 25.000 50.000
Gelas beker Untuk proses produksi 5 100.000 500.000
Batang 30.000 60.000
Untuk proses produksi 2
pengaduk
Pipet Untuk proses produksi 4 20.000 80.000
Pemanas Untuk proses produksi 1 1.500.000 1.500.000
Magnetic 100.000 100.000
Untuk proses produksi 1
stirer
Saringan Untuk menyaring bahan 1 40.000 40.000
Oven Untuk proses produksi 1 3.000.000 3.000.000
SUB TOTAL (Rp) 6.030.000

2. Bahan Habis Pakai


Harga
Justifikasi Jumlah
Material Volume Satuan
Pemakaian Biaya (Rp)
(Rp)
Ampas Sagu Bahan dasar 2Kg 250.000 500.000
Bahan pembantu
Aquades Steril 2L 200.000 400.000
pembuatan produk
Minyak Bahan pembantu
2L 250.000 500.000
Jelantah pembuatan produk
Bahan pembantu
Alkohol 2L 150.000 300.000
pembuatan produk
SUB TOTAL (Rp) 1.700.000

3. Perjalanan
Harga
Justifikasi Jumlah
Material Volume Satuan
Perjalanan Biaya (Rp)
(Rp)
Pengambilan Untuk mengambil
1 orang 300.000
bahan bahan dasar

17
18

Membeli peralatan
Pembelian Alat 1 orang 300.000
yang dibutuhkan
SUB TOTAL (Rp) 600.000

4. Lain-lain
Harga
Jumlah
Material Justifikasi Perjalanan Volume Satuan
Biaya (Rp)
(Rp)
Uji Tensile strength
Uji Sifat 2 1.500.000
dan uji lainnya
Print, jilid, fotocopy
Laporan 700.000
laporan
Dokumentasi Dokumentasi kegiatan 200.000
Biaya tak
Biaya tak terduga 300.000
terduga
SUB TOTAL (Rp) 2.700.000
Total (Keseluruhan) 11.030.000

18
19

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas

No Nama/NIM Program Studi Bidang Alokasi Uraian Tugas


Ilmu Waktu
(jam/mi
nggu)

-Menyediakan bahan-
bahan penelitian
Noor
1 Qomariyah/ Teknologi Pangan Pangan 48 -Mengurus administrasi
1401010020 -Melakukan penelitian
-Menyusun laporan

Stefanny
Agness -Melakukan penelitian
2 Hartono/ Teknologi Pangan Pangan 48
-Menyusun laporan
1501010041

19
20

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti


KOP PERGURUAN TINGGI

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA *)

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : Noor Qomariyah
NIM : 1401010020
Program Studi : Teknologi Pangan
Fakultas : Ilmu Hayati

Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-P saya dengan judul Pembuatan
Plastik Biodegradable dari Limbah Sagu sebagai Bahan Plastik Ramah
Lingkungan yang diusulkan untuk tahun anggaran 2018 adalah asli karya kami
dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,


maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan
mengembalikan seluruh biaya yang sudah diterima ke kas negara.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-


benarnya.
Tangerang, 24-November-2017
Mengetahui, Yang menyatakan,
Ketua Program Studi

Cap dan Tanda Tangan Materai 6000


Tanda Tangan

(Defry Lesmana, S.Gz, MKM) (Noor Qomariyah)


NIK. 92017469 NIM. 1401010020

*Coret salah satu

20

Anda mungkin juga menyukai