PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
obat-obatan serta daging buahnya dapat dimakan langsung yang mempunyai rasa
asam manis. Di samping itu daging buahnya dapat diekstrak dijadikan minuman
yang menyegarkan. Kandungan nutrisi buah delima per 100 g buah terdiri atas air
(78 g), protein (1,6 g), lemak (0,1 g), karbohidrat (14,5 g), dan mineral (0,7 g).
Analisis lain menunjukkan bahwa terdapat kandungan gula inversi (20%), glukosa
(5–10%), asam sitrat (0,5–3,5%), dan vitamin C (14 mg/100 g). Zat pewarna
kuning pada kulit buah delima mengandung asam galotanat. Kandungan tanin
Sebagian besar efek antibakteri daun sirih adalah karena daun sirih
mengandung 4.2% minyak atsiri yang komponen utamanya terdiri dari bethel
phenol dan turunannya yang berkhasiat sebagai antibakteri. Fenol dan senyawa
dan berkembang baik pada berbagai topografi dan jenis tanah. Tumbuh baik pada
curah hujan 2.000 – 3.000 mm tahun-1, suhu udara 25 – 32ºC serta kelembaban
semua jenis tanah, ialah yang subur, mengandung banyak humus, tata udara dan
Pada tingkat kemasaman tersebut, unsur hara yang dibutuhkan tanaman cukup
tersedia dan mudah diserap oleh tanaman. Kedalaman perakaran sambiloto dapat
kayu manis dengan pangsa pasar dunia sebesar 26,10%, diikuti Tiongkok
(24,63%), Sri Lanka (8,05%), Vietnam (5,30%), dan negara lainnya (35,92%).
Pada tahun yang sama jumlah ekspor Indonesia adalah sebesar 37.192 ton dengan
nilai 22.4 US$ Pada umumnya kayu manis dikembangkan dalam bentuk hutan
rakyat. Pada tahun 2005 luas areal pengembangan kayu manis adalah 134.770 ha
yang tersebar di 19 wilayah propinsi dengan nilai produksi mencapai 100.775 ton.
Namun tahun 2013, luas areal penanaman kayu manis mengalami penurunan
hingga tersisa 101.800 ha dengan nilai produksi sebesar 89.500 ton (Jaya, dkk.
2014 : 1).
Jintan hitam (Nigella sativa L.) merupakan salah satu tanaman obat,
sebagai obat dan rempah. Tanaman ini merupakan tanaman introduksi sehingga
dalam industri besar dan menengah dalam setahun adalah 144.817 kg. Saat ini
penelitian tentang budidaya jintan hitam di Indonesia masih kurang. Oleh sebab
itu, peluang pengembangan tanaman ini di Indonesia masih sangat luas (Taopik.
2016: 1).
t e r s e b u t d i s e b a b k a n k a r e n a c u a c a ya n g t i d a k b i s a diprediksi,
Sampai saat ini Indonesia termasuk salah satu negara produsen dan
pengekspor biji dan fuli pala terbesar dunia, dengan pangsa pasar dunia sebesar 75
persen. Pasar utama tujuan ekspor pala Indonesia adalah Uni Eropa, Amerika,
pagar dan tanaman pelindung untuk kopi dan vanili. Masyarakat memanfaatkan
buah dan daun muda petai Cina untuk sayur. Tidak hanya itu, daun petaiCina
dapat digunakan sebagai pakan ternak dan batang pohonnya dimanfaatkan sebagai
perabotan dan kayu bakar. Akan tetapi biji petai Cina kurang diminati dan
terbuang sia-sia, sehingga biji petai Cina merupakan salah satu limbah yang
petai Cina memiliki kandungan protein sebesar 31,1% dan metabolisme energi
sebesar 2573,26 kcal/kg. Kandungan asam amino dari biji petai Cina yaitu lisina
1,39%, metionina 0,36%, sisteina 0,35%, arginine 2,62%, asam glutamat 4,63%,
treonina 0,87%, glisina 1,38%, alanine 1,11%, valine 1,11%, isoleusina 0,93%
secang (Caesalpinia sappan Linn). Tanaman ini mudah didapat di sekitar kita,
kayu tanaman secang ini sering dibuat dalam bentuk minuman wedang secang
khas kerajaan mataram, teh secang khas sulawesi, bir pletok, maupun zat pewarna
Linnini merupakan salah satu ekstrak terbaik yang mampu bekerja sebagai suatu
antibakteri potensial untuk diteliti lebih lanjut (Kurniati dkk. 2015: 5).
Indonesia adalah salah satu negara pengekspor lada terbesar kedua
didunia. Selain itu, lada mempunyai sebutan “The King of Spice” (Raja rempah-
rempah) yang mana konsumsilada di dunia tahun 2013 mencapai 472.526 ton
berdasarkan data dari FAO sedangkan total ekspor lada dunia tahun 2013
mencapai 278.126 ton, hal tersebut menunjukan bahwa peluang Indonesia untuk
dunia pada tahun 2010 adalah sebesar 17 persen dari produksi lada dunia dan
merupakan produsen lada terbesar kedua di dunia setelah Vietnam. Bahkan jika 2
dibandingkan dengan produsen lada lainnya, perminataan akan lada dari Indonesia
cukup besar karena cita rasanya yang berbeda (Direktorat Jenderal Perkebunan.
2015: 14).
simplisia yang terdapat pada jamu dengan menggunakan mikroskop serta untuk
praktikum ini dapat diketahui komposisi, anatomi, bentuk atau sel jaringan pada
mikroskop.
farmasis harus mengetahui cara identifikasi sediaan secara mikroskopik dari suatu
tanaman yag dapat dijadika sebagai bahan utama dan pembuatan obat-obat untuk
kesehatan.
1. Maksud Percobaan
C. Prinsip Percobaan
menyusun dari komposisi dari sediaan jamu dengan menggunakan mikroskop dan
(curcuma xanthariza).
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Teori Umum
Regnum : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Class : Magnoliopsida
Ordo : Myrtales
Family : Myrtaraceae
Genus : Punica
daunnya kecil-kecil lonjong, bunga terdapat pada ujung ranting tetapi juga sering.
Daunnya lebih banyak berhadapan, bentuk daun lonjong-agak oval, pangkal daun
lancip tetapi ada juga yang tumpul, pinggir daun rata dengan ujung lancip, juga
tangkai terdapat 1–5 kuntum berada pada ujung ranting, berdaun mahkota 3–7
helai, benangsarinya banyak, dan tangkai putik lebih panjang dari benangsari.
Pada umumnya penyerbukan bunga secara alami dan oleh serangga, pembentukan
buah akan semakin baik bila terjadi penyerbukan yang sempurna. Hal ini dapat
mendukung, maka lebih dari setengah bunganya akan menjadi buah (Sudjijo.
2014: 40).
Regnum : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Class : Dicotyledonae
Ordo : Apiales
Family : Apiaceae
Genus : Cumimum
tangkai daun yang kuat dan berbulu halus. Umumnya daun berwarna hijau dan
bumbung, keras seperti buah buni, menggembung, berisi 3-7 unit folikel yang
adalah bijinya. Biji jintan hitam kecil dan pendek berwarna hitam, berbentuk
trigonal, berkelenjar dan tampak seperti batu api jika diamati dengan mikroskop
Regnum : Plantae
Divisi : Trachrophyta
Class : Dicotyledonae
Ordo : Laurales
Family : Lauraceae
Genus : Cinnamomum
Kulit batang kayu manis memiliki bau khas aromatik: rasa agak manis,
agak pedas, dan kelat. Potongan kulit berbantuk gelondong, agak menggulung,
membujur, agak pipih, atau berupa berkas yang terdiri dari tumpukan beberapa
potongan kulit ayng tergulung membujur yang panjangnya 1 meter, tebal kulit 1
Regnum : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Class : Dicotyledonae
Ordo : Laniales
Family : Laniaceae
Genus : Orthosiphon
Tanaman ini pertama kali disebarluaskan dari India, Indo China, dan
Australia. Sebagai tanaman yang tumbuh liar disepanjang anak sungai dan
pekarangan sebagai tumbuhan obat dan dapat ditemukan di daerah dataran rendah
karena kumpulan benang sari bunganya panjang dan menjulur dari dua sisi yang
berbeda sehingga mirip dengan kumis kucing. Bagian tanaman yang sering
digunakan sebagai obat adalah daunnya, baik yang segar maupun yang telah
Regnum : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Class : Magnoliopsida
Ordo : Myrtales
Family : Myrtaraceae
Genus : Punica
Spesies : Punica granatum
Gambar 5. Biji Pala (Departemen Pertaniaan. 1986)
memiliki 200 species dan seluruhnya tersebar di daerah tropis. Dalam keadaan
pertumbuhan yang normal, tanaman pala memiliki mahkota yang rindang, dengan
paling atasnya agak bulat serta ditumbuhi daunan yang rapat. Daunnya berwarna
Regnum : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Class : Monocotyledonae
Ordo : Piperales
Family : Piperaceae
Genus : Piper
dimana bijinya sangat sering dimanfaatkan sebagai bumbu masakan. Aroma dan
rasa lada sangat khas, sehingga terkadang menjadi bagian dari resep masakan
andalan. Bentuk batang pada tanaman lada adalah beruas-ruas seperti tanaman
tebu dengan panjang ruas bukunya berkisar 4-7 cm, hal ini tergantung pada
tingkat kesuburan. Panjang ruas buku pada pangkal batang biasanya lebih pendek
dibandingkan dengan ruas yang berada pada pertengahan dan diujung batang,
sedangkan ukuran diameter batang rata-rata berukuran 6-25 mm. Tanaman lada
berfamili dengan Piperaceae yang berasal dari india dan menyebar luas
Regnum : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Class : Magnoliopsida
Ordo : Eabales
Family : Eabaceae
Genus : Leucaena
yang sangat kokoh, karena akar tunggangnya yang menembus kuat ke dalam
tanah sehingga pohon tidak mudah tumbang oleh tiupan angin. Pohon petai cina
mempunyai batang yang kuat, sehingga tidak mudah patah. Warna batang coklat
kemerahan sehingga menarik untuk dilihat. Batang pohon petai cina dalam waktu
satu tahun dapat mencapai garis tengah 10-15 cm. Daun petai cina berbentuk
simetris, dengan tipe daun majemuk ganda dan daun berwarna hijau. Buah petai
cina berbentuk polong dalam tandan. Disetiap tandan buah dapat mencapai 20-30
buah polong, sedangkan dalam satu polongnya dapat mencapai 15-30 biji. Selain
itu batang tandan memiliki bentuk besar dan agak pendek. Bijinya berbentuk
lonjong dan pipih, jika sudah tua biji tersebut berwarna coklat kehitaman (Riefqi.
2014: 11).
Regnum : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Class : Magnoliopsida
Ordo : Piperales
Family : Piperaceae
Genus : Piper
Tanaman sirih memiliki daun yang berwarna hijau dan berbentuk seperti
hati dengan akar yang merambat(Guha, 2006). Lamina pada daun sirih bertekstur
cyclocytic. Daunnya memiliki rasa dan bau yang berbeda pada masingmasing
Regnum : Plantae
Divisi : Spermatophyte
Class : Monocotyledonae
Ordo : Zingiberales
Family : Zingineraceae
Genus : Amomum
Mempunyai daun tunggal yang tersebar, berbentuk lanset, ujung runcing dengan
tepi rata.Pangkal daun berbentuk runcing dengan panjang 25-35 cm dan lebar 10-
kapulaga disebut batang semu, karena terbungkus oleh pelepah daun yang
berwarna hijau, bentuk batang bulat, tumbuh tegak, tingginya sekitar 1-3 m.
Batang tumbuh dari rizome yang berada di bawah permukaan tanah, satu rumpun
bisa mencapai 20-30 batang semu, batang tua akan mati dan diganti oleh batang
Regnum : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Class : Dicotyledonae
Ordo : Scroplariales
Family : Arcaleceae
Genus : Andrographis
cm. Cabang berbentuk segi empat dan tidak berambut, percabangan banyak
dengan letak yang berlawanan. Bentuk daun lanset, panjang daun 3 cm sampai 12
cm dan lebar daun 1 cm sampai 3 cm, panjang tangkai daun 5 mm sampai 25 mm,
ujung dan pangkal daun tajam atau agak tajam, tepi daun rata. Perbungaan tegak
berbentuk tabung, bibir bunga bagian atas berwarna putih atau berwarna kuning
dengan ukuran 7 mm sampai 8 mm, bibir bunga bawah lebar berbentuk biji berwarna
Regnum : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Class : Magnoliopsida
Ordo : Pabales
Family : Pabaceae
Genus : Cacialpenia
Batangnya berkayu, bulat dan berwarna hijau kecoklatan. Batang dan percabangan
terdapat duri-duri tempel yang bentuknya bengkok dan letaknya tersebar. Daun
secang merupakan daun majemuk menyirip ganda dengan panjang 25-40 cm,
jumlah anak daunya 10- 20 pasang yang letaknya behadapan. Bunga secang
adalah bunga majemuk berbentuk malai, bunganya keluar dari ujung tangkai
dengan panjang 10-40 cm, mahkota bungan berbentuk tabung berwarna kuning.
Buah secang adalah buah polong, panjang 8-10 cm, lebar 3-4 cm, ujung seperti
paruh berisi 3-4 biji, jika masak berwarna hitam. Bijinya bulat memanjang dengan
panjang 15-18 mm dan lebar 8-11 mm, tebalnya 5-7 mm, warnanya kuning
kecoklatan. Akar secang adalah akar tunggang berwarna coklat kotor (Hariana.
2006: 7).
Regnum : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Class : Monocotyledonae
Ordo : Zingiberales
Family : Zingiberaceae
Genus : Curcuma
penjelmaan dari daun tanaman dengan tinggi mencapai 2 – 2,5 meter. Tiap
rumpun tanaman terdiri atas beberapa tanaman (anakan), dan tiap tanaman
memiliki 2 – 9 helai daun. Daun tanaman berbentuk panjang dan agak lebar.
Lamina daun dan seluruh ibu tulang daun bergaris hitam. Lebar helaian daun
temulawak adalah ±18 cm dengan panjang daunnya 50-55 cm, tiap helaian daun
melekat pada tangkai daun yang posisinya saling menutupi secara teratur
Nama lain : Air suling, air murni, air batering, aquabides, aqua
demineral
Rumus struktur : O
H H
berasa
alkohol absolut
Rumus struktur :
Rumus struktur :
Rumus struktur :
Pemerian : Hablur Putih Atau Putih Kekuningan
Rapat
Rumus molekul : I2
Rumus struktur : I I
Rumus molekul : KI
Rumus struktur : K I
etanol.
Rumus struktur :
dalam eter
Rumus struktur : Na OH
Klasifikasi
Regnum : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Magnoliales
Family : Myristiceae
Genus : Myristica
Morfologi : Akar
kekeringan.
Batang
Daun
1,5 cm.
Klasifikasi
Regnum : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Myrtales
Family : Lythraceae
Genus : Punica
Morfologi : Akar
Batang
Daun
Klasifikasi
Regnum : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Ranunculales
Family : Ranunculaceae
Genus : Nigella
Morfologi : Akar
cokelat.
Batang
berkelenjar.
Daun
Klasifikasi
Regnum : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Zingiberales
Family : Zingiberaceae
Genus : Amomun
Morfologi : Akar
Batang
Klasifikasi
Regnum : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Policarpicae
Family : Lauraceae
Genus : Cinnamomum
gula darah
Morfologi : Akar
Batang
Daun
Klasifikasi
Regnum : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Lamiales
Family : Lamiaceae
Genus : Orthosiphon
Morfologi : Akar
Batang
varietasnya.
Daun
kehijauan.
Klasifikasi
Regnum : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Monocotyledonae
Ordo : Piperales
Family : Piperaceae
Genus : Piper
Morfologi : Akar
kedalaman 1-2 m.
Batang
Daun
Klasifikasi
Regnum : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Fabales
Family : Fabaceae
Genus : Leucaena
haid
Morfologi : Akar
tanah,
Batang
Daun
berjumbai.
Klasifikasi
Regnum : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Stropculaticiales
Family : Archartaceae
Genus : Andrographis
haid
Morfologi : Akar
Batang
Daun
Klasifikasi
Regnum : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Fabales
Family : Fabaceae
Genus : Capialpina
haid
Morfologi : Akar
Batang
Daun
Klasifikasi
Regnum : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Piperales
Family : Piperaceae
Genus : Piper
Morfologi : Akar
Batang
kehijauan.
Daun
Klasifikasi
Regnum : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Monocotyledonae
Ordo : Zingiberales
Family : Zingiberaceae
Genus : Curcuma
temtaban (Madura)
Morfologi : Akar
Batang
Daun
cokelat.
BAB III
METODE KERJA
1. Alat
Alat yang digunakan pada percobaan ini yaitu botol cokelat, deg glass,
gegep, gelas kimia, gelas ukur, handscoon, kamera, labu tentukur, lumpang dan
2. Bahan
Bahan yang digunakan pada percobaan ini yaitu aquadest, besi (III)
B. Cara Kerja
b. Ditimbang 4 g NaOH
b. Ditimbang 10 g FeCl3
e. Dihomogenkan
e. Dihomogenkan
b. Ditimbang 50 g kloralhidrat
d. Ditambahkan 20 ml aquadest
e. Dihomogenkan
b. Ditimbang 1 g fluoroglusin
6. Pengamatan mikroskopik
FeCl3
f. Difiksasi
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari percobaan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa pada uji
organoleptik dari marfologi sampel mulai dari warna, bau rasa dan bentuk untuk
percobaan kali ini didapatkaan hasil organoleptic semua simplisia yaitu untuk
pengamatan bau terdaat bau yang khas dan menyengat, untuk warna terdapat
warna orange, kuning, hijau kecoklatan dan hitam, untuk rasa terdapat rasa
hambar, pahit, dan pedis. Untuk bentuk terdapat bentuk kasar, berserat dan bentuk
panjang. Untuk hasil mikroskopik pada sampel berupa batang atau akar terdapat
simplisia berupa daun terdapat stomata, klorofil, memiliki sisik kelenjar, rambut
B. Saran
1. Laboratorium
Sebaiknya bahan atau sampel perlu dilengkapi lagi agar tujuan praktikum
2. Asisten
sehingga mudah dipahami dan tujuan percobaan dapat tercapai dengan baik.
KEPUSTAKAAN
Budka, F. Active Ingredients, Their Bioavability and the Heatlh Benefit of Punica
granatum Unn (Pomegranate). USA: American. 2008.
Dirjen POM. Farmakope Indonesia Edisi III. Jakarta: Depkes RI. 1979.
A. Skema Kerja
4g NaOH
+ aquadest 100 ml
10 g FeCl3
+ aquadest 100 ml
2,6 g I2 dan 3 g KI
+ aquadest 100 ml
50 g kloralhidrat
+ 20 ml aquadest
1 g fluoroglusin
fiksasi
Keterangan :
Keterangan : Simplisia jamu dan haksel di haluskan terlebih
Simplisia jamu dan haksel yang ada di dahulu
laboratorium
Laboratorium Biologi Farmasi
Keterangan : Keterangan:
Simplisia jamu diletakkan di atas objek glass Ditetesi dengan pereaksi
Laboratorium Biologi Farmasi Laboratorium Biologi Farmasi
Praktikum farmakognosi Praktikum farmakognosi
Percobaan Percobaan
Pemeriksaan Mikroskopik Pada Jamu Pemeriksaan Mikroskopik Pada Jamu
Keterangan: Keterangan:
Difiksasi kemudian ditutup dengan deg glass Diamati di bawah mikroskop