Anda di halaman 1dari 16

Assalamu’alaikum Warahmatullahi

Wabarakaauh
STRUKTUR DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN

FUNGSI BATANG
KELOMPOK: 1A

Muhammad Ikhsan (1410421031)


Ade Putrianti Marbun (1410421020)
Jihan Fadillah (1710421002)
Lira Wilis (1710421004)
Fani Refiza (1710421006)
KELOMPOK : 1A Kelas B
WAKTU DISKUSI : 9 April 2018
TEMPAT : Gedung I

Nama/No. Bp Kontribusi Materi Peran dalam Kelompok


1. Muhammad Ikhsan (1410421031) Mencari materi fungsi batang Mencari materi

2. Ade Putrianti (1410421020) Mencari Materi fungsi batang Mencari materi

3. Jihan Fadillah (1710421002) Mencari materi fungsi batang Membuat PPT, mengedit dan
dan fungsi dengan Mencari materi
modifikasinya
4. Lira Wilis (1710421004) Mencari materi fungsi batang Mencari materi
beserta literatur
5. Fani Refiza (1710421006) Mencari materi fungsi batang Mencari materi
BATANG (CAULIS)
Batang adalah suatu bagian dari tumbuhan yang umumnya
berbentuk bulat seperti silinder dan dapat juga berbentuk lain
dan tumbuh secara fototrof atau heliotrof yang selalu
bertambah panjang pada ujungnya dengan pertumbuhan yang
tidak terbatas. Dan pada umumnya berwarna kecoklatan
kecuali tumbuhan berumur pendek seperti jenis rumput-
rumputan yang batangnya bewarna hijau (Tjitrosoepomo,
1985)

Batang merupakan bagian tubuh tumbuhan yang terpenting


dan mengingat tempat serta kedudukan batang bagi tubuh
tumbuhan dan batang juga disamakan sebagai sumbu tubuh
tumbuhan (Tjitrosoepomo, 1985)
FUNGSI BATANG
Penopang
Fungsi utama batang adalah menjaga agar
tumbuhan tetap tegak dan menjadikan daun
sedekat mungkin dengan sumber cahaya
(khususnya matahari) dan juga tempat
melekatnya organ generatif yaitu bunga dan
buah. Batang tumbuh makin tinggi atau makin
panjang. Hal ini menyebabkan daun yang tumbuh
pada batang makin mudah mendapatkan cahaya
(Mulyani, 2006).
Pengangkut
Batang berguna sebagai pengangkut
air dan mineral dari akar kedaun.
Selain itu, batang berperan penting
dalam proses pengangkutan zat-zat
makanan dari daun ke seluruh bagian
tumbuhan (Estiti, 1995).

H2O
Membantu Efisiensi Pemencaran Benih

Batang yang tinggi akan memungkinkan


pemencaran benih semakin efisien dan
menyebar, terutama pada pemencaran benih
yang dibantu oleh angin. Semakin jauh benih
memencar, maka proses perkembangbiakan
tanaman akan semakin baik karena kelestarian
tumbuhan tersebut kian terjaga (Henny, 2010)
Membantu Efisiensi
Penyerbukan

Fungsi batang bagi tumbuhan selanjutnya


terkait dengan proses perkembangbiakan
tanaman, Batang membantu terjadinya
efisiensi proses penyerbukan yang
dibantu oleh angin (anemogami).
Semakin tinggi batang suatu tanaman,
maka akan semakin besar kemungkinan
terjadinya penyerbukan. Hal ini terjadi
karena laju angin yang cepat pada daerah
yang lebih tinggi membuat benang sari
akan semakin mudah terlepas dan masuk
ke dalam kepala putik (Henny, 2010)
Alat Pernapasan
Batang dapat membantu dalam proses
pernapasan dari tumbuhan melalui suatu sel
longgar pada batang yaitu Lentisel. Lentisel itu
sendiri secara rinci merupakan suatu bgian
pada permukaan batang tumbuhn yang
terkandung berbagai lubang halus dengan
jumlah yang banyak ddan terbentuk dari sel-
sel gabus yang dibatasi oleh sebuah ruang
intraseluler, hal tersebut membuat susunan
batang tumbuhan menjadi longgar dan sangat
membantu sekali dalam proses pernapasan
dan juga perkembangna pada batang (Henny,
2010)
Penyimpan Cadangan Makanan

Pada beberapa tumbuhan, batang


berfungsi sebagai penyimpan makanan
cadangan. Misalnya, batang pada
tumbuhan sagu. Makanan cadangan
disini juga bisa berwujud air, Misalnya,
pada tumbuhan tebu dan kaktus.
Makanan cadangan ini akan digunakan
saat diperlukan (Estiti, 1995).
Pada tumbuhan kaktus menyimpan cadangan makanan berupa air agar bisa hidup
ditempat yang beriklim tandus. Batang kaktus dapat mengembang untuk
menyimpan banyak air, agar ketika hujan bayak air yang bisa disimpan. Sebaliknya
ketika kering air didalam kaktus akan dimanfaatkan sehingga batangnya mengerut.
Alat Perkembangbiakan Vegetatif
Batang juga berfungsi sebagai alat perkembangbiakan vegetatif.
Hampir semua pertumbuhan vegetatif, baik secara alami maupun
buatan,menggunakan batang. Contohnya Rhizom, umbi batang,
geragih dan lain sebagainya (Mulyani, 2006).
DAFTAR PUSTAKA

Estiti B., Hidayat. 1995. Anatomi Tumbuhan Berbiji. Bandung: ITB.

Henny, Dwika. 2010. Keanekaragaman Batang. Jakarta. Pustaka

Mulyani, Sri. 2006. Anatomi Tumbuhan. Yogyakarta. Kanisius

Tjitrosoepomo, Gembong. 1985. Morfologi Tumbuhan. Yogyakarta. Gadjah Mada


University Press
Terima Kasih
Assalamu’alaikum Warahmatullahi
Wabarakaauh

Anda mungkin juga menyukai