Anda di halaman 1dari 14

Reza Oktavia (1510421003)

Syntia Resti (1510421021)


Hanif Aulia Defnur (1510422003)
Kuliah Biostatistik (BIO4015)
Ika Mardatillah (1510422033)
Purnama Esatria (161042)
Dosen : Dr. Zozy Aneloi Noli

Kelas A
 Transformasi data adalah proses merubah (konversi)
bentuk data kedalam bentuk lain dalam skala baru,
sehingga data memenuhi homogenitas ragam, memiliki
distribusi yang diharapkan (normal) dan siap untuk
dianalisis.
 Setiap data dilakukan operasi matematika yang sama
pada data aslinya. Merubah semua data untuk
menjaga perbedaan antar data relatif tetap.
 Jika data memiliki lebih dari satu variabel, maka kita
mentransformasikan semua variabel agar hubungan
antar data tidak berubah.
Data yang perlu ditransformasikan adalah data yang akan dianalisis
varian, namun data tersebut tidak memenuhi syarat untuk dilakukan
analisis
Data hasil perhitungan umumnya termasuk contoh
data yang tidak memenuhi syarat untuk dianalisis

Data hasil pengukuran adalah data yang dapat


langsung dianalisis varian
•Pengaruh Aditif
•Kebebasan Galat

•Heterogenitas ragam dan ketidaknormalan sebaran data


 Perlakuan dua faktor dikatakan aditif apabila
perlakuan suatu faktor akan tetap antara semua taraf
faktor lainnya.
 Apabila faktor tersebut adalah perlakuan dan ulangan,
maka perlakuan dan ulangan dikatakan aditif apabila:
1. Pengaruh perlakuan selalu tetap untuk semua ulangan.

2. Pengaruh ulangan selalu tetap untuk semua perlakuan.

Apabila pengaruhnya kelipatan, maka diperlukan


transformasi data.
 Galat suatu pengamatan dikatakan bebas apabila
tidak berkaitan dengan atau tidak tergantung pada
yang lain.
 Kebebasan galat dapat diperoleh dengan pengacakan
satuan percobaan.
 Penataan rancangan secara sistematis menyebabkan
galat tidak bebas.
 Data yang mempunyai ragam heterogen biasanya
menyebabkan seberannya menjadi tidak normal.
 Heterogenitas ragam terbagi menjadi:
1. Perubahan ragam merupakan hubungan fungsi dengan
rata-rata
Pada kondisi ini, heterogenitas menyebabkan sebaran data
menjadi tidak normal. Contoh, Mengikuti sebaran poisson:
ragam sama dengan rata-rata (s2 = x bar) dan Mengikuti
sebaran binomial: datanya merupakan proporsi suatu
kehadiran, dan hanya mempunyai 1 atau 2 kemungkinan (s 2 =
x(1-x).
1. Ragam tidak berhubungan dengan rata-rata
Biasanya untuk data yang diperoleh dari percobaan yang
terjadi alamiah karena perlakuan yang diujikan. Beberapa
perlakuan mempunyai galat yang lebih tinggi atau lebih rendah
dari yang lain.
 Cara transformasi data tergantung pada jenis
hubungan ragam dengan rata-rata.
 Terdapat 3 macam transformasi data yang paling umum
digunakan yaitu :
->Untuk data yang simpangan bakunya sebanding
dengan rata-rata atau data kelipatannya.
->Untuk data yang mempunyai sebaran poisson dan
binomial.
 Contoh : Penelitian tentang banyaknya larva yang
hidup pada tanaman padi yang diberi perlakuan
berbagai dosis insektisida menggunakan RAK dengan 4
ulangan.
 Caranya :
1. Apabila gugus data hasil pengamatan adalah Xi, maka
sebelum dianalisis varian semua data ditransformasi
dengan logaritma atau X = Log Xi.
2. Apabila gugus data nilainya kecil, misal <10, maka
digunakan X = Log (Xi+1).
-> Untuk data bilangan bulat kecil.
-> Untuk data persentase yang kisarannya 0-30% atau 70-
100%.
-> Untuk data yang mempunyai sebaran poisson dan
binomial.

 Caranya :
1. Apabila gugus data hasil pengamatan adalah Xi, maka
sebelum dianalisis varian semua data ditransformasi
dengan logaritma atau X = √Xi.
2. Apabila gugus data nilainya kecil, misal <10, terutama
angka 0, maka digunakan X = √(Xi+0,5).
-> Untuk data pembanding.
-> Untuk data yang diperoleh dengan perhitungan.
->Untuk data yang dinyatakan sebagai desimal atau
persentase (yang berasal dari perbandingan) dengan
kisaran 0-100%.
 Caranya :

1. Digunakan tabel transformasi arc sin atau komputer.

2. Nilai 0% digantikan (1/4n) dan nilai 100% diganti (100-1/4n),


dimana n adalah banyaknya satuan yang data
persentase tersebut dibuat (atau penyebut yang
digunakan dalam menghitung persentase).
3. Tidak semua data persentase harus ditransformasi
(kisaran 30-100%), seandainya ditransformsi juga tidak
harus menggunakan arc sin.

Anda mungkin juga menyukai