NIM : 032017018
Kata analysis berasal dari bahasa Greek (Yunani), terdiri dari kata
“ana” dan “lysis“. Ana artinya atas (above), lysis artinya memecahkan atau
menghancurkan. Agar data bisa dianalisis maka data tersebut harus dipecah
dahulu menjadi bagian-bagian kecil (menurut element atau struktur),
kemudian menggabungkannya bersama untuk memperoleh pemahaman yang
baru. Analisa data merupakan proses paling vital dalam sebuah penelitian. Hal
ini berdasarkan argumentasi bahwa dalam analisa inilah data yang diperoleh
peneliti bisa diterjemahkan menjadi hasil yang sesuai dengan kaidah ilmiah.
Maka dari itu, perlu kerja keras, daya kreatifitas dan kemampuan intelektual
yang tinggi agar mendapat hasil yang memuaskan.
Analisa data adalah proses mengorganisasikan dan mengurutkan data
ke dalam pola, kategori, dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan
tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data.
Analisa data adalah proses penyederhanaan data ke dalam bentuk yang mudah
dibaca dan diinterpretasikan. Dalam proses ini seringkali digunakan uji
statistik.
Menurut Sugiyono (2016:147) yang dimaksud dengan analisis data adalah
sebagai berikut: “Analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh
responden atau sumber data lain terkumpul. Kegiatan dalam analisis data
dalah mengelompokan data berdasarkan variabel dan jenis responden,
mentabulasi data berdasarkan variabel dari seluruh responden, menyajikan
data tiap yang diteliti, melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan
masalah, dan melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis yang telah
diajukan.”Analisis data digunakan untuk mengolah data menjadi informasi,
data akan menjadi lebih mudah dipahami dan diinterpretasikan.
Analisis data disebut juga pengolahan data dan penafsiran data.
Analisis data adalah rangkaian kegiatan penelaahan, pengelompokan,
sistematisasi, penafsiran dan verivikasi data agar sebuah fenomena memiliki
nilai social, akademis dan ilmiah. Kegiatan dalam analisis data adalah :
mengelompokan data berdasarkan variabel dan jenis responden, mentabulasi
data berdasarkan variabel dan seluruh responden, menyajikan data tiap
variabel yang diteliti, melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan
masalah dan melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis, langkah
terakhir tidak dilakukan.
Analisis deskriptif merupakan bentuk analisis data penelitian untuk
menguji generalisasi hasil penelitian berdasarkan satu sample. Analisa
deskriptif ini dilakukan dengan pengujian hipotesis deskriptif. Hasil
analisisnya adalah apakah hipotesis penelitian dapat digeneralisasikan atau
tidak. Jika hipotesis nol (H0) diterima, berarti hasil penelitian dapat
digeneralisasikan. Analisis deskriptif ini menggunakan satu variabel atau lebih
tapi bersifat mandiri, oleh karena itu analisis ini tidak berbentuk perbandingan
atau hubungan.(Hikmah, 2017)
Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk
mengumpulkan informasi mengenai status suatu gejala yang ada , yaitu
keadaan gejala menurut apa adanya pada saat penelitian dilakukan. Penlitian
deskriptif ini tidak memerlukan administrasi atau pengontrolan terhadap
sesuatu perlakuan.
Keterangan:
X = notasi nilai rata-rata sebelum
x = nilai data dari X1 … Xn
N = jumlah kejadian atau jumlah frekuensi
2. Median
Median adalah nilai tengah dan rangkaian data yang telah tersusun secara
teratur atau sebagai ukuran letak, karena median membagi distribusi menjadi
2 bagian yang sama dengan rumus:
Md = N+1/ 2
Keterangan:
Md = nilai meidan
N = jumlah data
3. Modus
Modus merupakan nilai data yang memiliki frekuensi terbesar atau dengan
kata lain, nilai data yang paling sering terjadi dalam satu rangkaian data.
Kadang dijumpai adanya 1 modus, 2 modus atau tidak ada modus. Ukuran ini
biasanya digunakan untuk mengetahui tingkat seringnya terjadi suatu
peristiwa. (ukuran ini (sebenarnya) cocok digunakan untuk data berskala
nominal.
4. Standar Deviasi
Standar deviasi ini merupakan ukuran variasi yang paling banyak
digunakan, karena nilainya paling memenuhi kriteria statistika. Standar
deviasi adalah akar kuadrat dari variasi. Variasi dicari dengan menghitung
selisih dari setiap elemen data dengan rata-rata. Variasi dibedakan antara
Variasi populasi (σ2) dengan variasi sampel (S2), demikian juga kita
mengenal standar deviasi populasi (σ) dan standar deviasi sampel (S).
Diri, P., Kelas, A., Min, D. U. A., & Kidul, G. (2017). PENGARUH PENERAPAN
SENAM HOOK UPS TERHADAP TINGKAT PERCAYA DIRI ANAK KELAS
DUA MIN GUWA KIDUL. 2(12), 112–122.
Dr. Sandu Siyoto, SKM., M.Kes & M. Ali Sodik, M. . (2016). DASAR
METODOLOGI PENELITIAN.
Hikmah, J. (2017). STATISTIK DESKRIPTIF Leni Masnidar Nasution. 14(1), 49–55.