Anda di halaman 1dari 32

“ANALISIS

UNIVARIAT
&
ANALISIS BIVARIAT”
KELOMPOK 4 ANGGOTA :
IIS ROSMALIA

INDAH PUSPITASARI

INKY VORRICA

REPSA MEYRASARI

YETI SUGIARTI
APA ITU ANALISIS UNIVARIAT?

Analisis univariat merupakan


analisis yang digunakan pada satu
variabel dengan tujuan untuk
mengetahui dan mengidentifikasi
karakteristik dari variabel
tersebut.
Tujuan Analisis Univariat
Mengetahui karakteristik data

Mengetahui ukuran pemusatan, ukuran


penyebaran, dan statistik deskriptif lain dari
sebuah data data

Menghasilkan distribusi frekuensi dari suatu data

Melakukan pengambilan kesimpulan


Analisa univariat berfungsi untuk meringkas kumpulan
data hasil pengukuran sedemikian rupa sehingga
kumpulan data tersebut berubah menjadi
informasi yang berguna.
Kapan menggunakan analisis
univariat?

Analisis univariat digunakan untuk


menggambarkan kumpulan data yang berupa
frekuensi, nilai dengan frekuensi terbanyak,
nilai minimum dan nilai maksimum dari
variabel penelitian.
Contoh analisis univariat
Terdapat sekelompok data tinggi badan dari 30 orang. Mari
kita coba lihat analisis univariate apa yang munggkin kita
lakukan dengan data tersebut
Contoh Analisis Univariat dengan
Microsoft Excel
1. Siapkan data anda, buka Microsoft Excel.
Aktifkan dulu analysis toolpak pada menu File >
Options > Add Ins > Analysis ToolPak > Ok
2. Add in analysis toolpak telah aktif pada bagian
pojok kanan atas, pilih menu tersebut.
 3. Pada bagian input range, pilih kelompok data
yang akan dianalisis. Pada bagian output range,
pilih di mana hasil analisis akan muncul. Anda
bisa menambahkan pilihan lain dengan
menambahkan centang pada analisis yang
disediakan.
 4. Berikut hasil analisis univariat yang bisa anda
dapatkan dari microsoft excel berdasarkan data di
atas :
Mean: Mean adalah rata-rata sebuah kelompok data. Cara Hitung: Jumlah semua anggota
kelompok data dibagi dengan jumlah anggota.

Median: Nilai paling tengah.

Mode: Angka yang paling sering keluar.

Standar Deviasi: Standar deviasi atau simpangan baku adalah nilai akar kuadrat dari
varians.

Varians: Varians adalah nilai yang didapat dari pembagian hasil penjumlahan kuadrat (sum of
squares) dengan ukuran data (n). Dimana ukuran data (n) adalah banyaknya anggota sampel
atau observasi.
Minimum: Minimum adalah nilai paling rendah atau paling kecil diantara semua anggota dalam sebuah
kelompok data.

Maksimum: Maksimum adalah nilai paling tinggi atau besar diantara semua anggota dalam
sebuah kelompok data.

Sum: Jumlah nilai semua anggota dalam sebuah kelompok data.

Count: Count atau Total adalah banyaknya anggota sampel atau observasi di dalam sebuah
kelompok data.

Range: Range adalah rentang atau jarak antara nilai maksimum dan nilai minimum.

Standar error (of mean): Standar error of mean adalah indeks yang memberikan gambaran dari sebaran
rerata sampel terhadap rerata dari rerata keseluruhan kemungkinan sampel (rerata populasi).
ANALISIS
BIVARIAT
APA ITU Analisis Bivariate

ANALISIS adalah analisis secara


simultan dari dua variabel.
Hal ini biasanya dilakukan

BIVARIATE? untuk melihat apakah satu


variabel, seperti jenis
kelamin, adalah terkait
dengan variabel lain, mungkin
sikap terhadap pria maupun
wanita kesetaraan.

Analisis bivariat adalah analisis data yang


dilakukan untuk mencari korelasi atau
pengaruh antara 2 variabel atau lebih yang
diteliti. Pada penelitian ini sebelum
dilakukan analisis data, terlebih dahulu
dilakukan uji normalitas data untuk
mengetahui normal atau tidaknya data yang
ada.
Analisis bivariat menggunakan uji
apa?

Analisis bivariat dilakukan untuk menguji hubungan antara variabel


independen terhadap variabel dependen dengan menggunakan uji Chi-
square (X2). Uji Chi-square adalah membandingkan frekuensi yang terjadi
(observasi) dengan frekuensi harapan (ekspektasi).
Apa yang dimaksud dengan
korelasi bivariat?

Analisis korelasi Pearson
( Correlate Bivariate) digunakan untuk
mengetahui hubungan antara satu variabel
dengan variabel yang lain secara linier. Data
yang digunakan berskala interval atau rasio.
Nilai korelasi ( r ) adalah 0 sampai 1, semakin
mendekati 1 hubungan yang terjadi semakin
kuat.
Mengapa menggunakan uji bivariat?
Analisis bivariat membantu
untuk menguji hipotesis
penyebab dan hubungan.
Analisis ini membantu untuk
memprediksi nilai variabel
dependen berdasarkan
perubahan yang terjadi pada
variabel independen.
Contoh Penggunaan Analisis Bivariat :

Seorang peneliti ingin mengetahui bagaimana hubungan antara berat


badan dan tinggi badan dari siswa sekolah. Berdasarkan sampel dari 60
siswa.

Untuk penggunaan scatterplot, anda bisa mengikuti langkah berikut:


1. Graphs > Legacy Dialog > Scatter
Dot
2. Klik simple scatter > define
3. Masukkan variabel yang akan dibuat
scatterplot pada sumbu x dan y
4. Pada menu titles, ketik judul scatterplot yang kita
inginkan, klik continue
5. Klik Ok
Berikut hasil diagram scatter plot berdasarkan data
yang kita gunakan.
Sepintas, terlihat ada hubungan linier antara berat badan dan
tinggi badan siswa. Semakin tinggi seorang siswa, semakin
naik berat badannya.
Apa perbedaan analisis univariat
dengan analisis bivariat?

Sesuai dengan penamaannya, analisis


univariat berfokus pada satu variabel.
Lain perbedaannya dengan analisis
univariat, analisis bivariat lebih
menitikberatkan pada pengaruhnya
antara dua variabel. 
Termakasih..

Anda mungkin juga menyukai