II HABITAT TANAMAN
Tanaman pepaya ini memiliki habitat asli hutan tropis, tetapi dapat
hidup subur di daerah tropis dan sub tropis. Tanaman ini banyak
ditanam di daerah kering atau basah, di dataran rendah dan juga
pegunungan dengan ketinggian sampai 1000 meter diatas permukaan
air laut. Tanaman pepaya banyak ditanam di kebun atau di halaman
rumah. Cara menanamnya juga mudah, hanya menggunakan biji dari
pepaya yang sudah matang.
III KUNCI DETERMINASI
No. Kunci
Determinasi Keterangan
IV MORFOLOGI TUMBUHAN
Morfologi tumbuhan merupakan ilmu yang mempelajari bentuk fisik
dan struktur tubuhdari tumbuhan,morfologi berasaldari bahasa
Latin morphus yang berarti wujud atau bentuk, dan logos yang berarti
ilmu.Morfologi tumbuhan berbeda dengan anatomitumbuhan yang
secara khusus mempelajari struktur internal tumbuhan pada
tingkat mikroskopis.Morfologi tumbuhan berguna untuk mengidentifikasi
tumbuhan secara visual, dengan begitu keragaman tumbuhan yang
sangat besar dapat dikenali dan diklasifikasikan serta diberi nama yang
tepat untuk setiap kelompok yang terbentuk, ilmu yang mempelajari
klasifikasi serta pemberian nama tumbuhan adalah taksonomitumbuhan.
Morfologi tumbuhan tidak hanya menguraikan bentuk dan susunan tubuh
tumbuhan saja, tetapi juga untuk menentukan fungsi dari masing-masing
bagian dalam kehidupan tumbuhan, dan selanjutnya juga berusaha
mengetahui dari mana asal dan susunan tubuh yang terbentuk. Informasi
morfologi dibutuhkan dalam pemahaman siklus hidup,
penyebaran geografis, ekologi, evolusi, konservasi,serta
pendefinisian spesies.
IV.1 DAUN
•SUSUNAN DAUN
IV.3 BATANG
•JENIS BATANG : Basah
•BENTUK BATANG :Bulat lurus di bagian tengahnya
berongga,dan tidak bercabang.batang pada tumbuhan pepaya
umumnya mempunyai batang yang di bagian bawahnya lebih besar
dan ke ujung semakin mengecil.Jadi batangnya dapat di pandang
sebagai suatu kerucur atau limas yang memanjang
•ARAH TUMBUH BATANG :Tegak lurus (Erectus)
•PERCABANGAN PADA BATANG: Monopodial
•ARAH TUMBUH CABANG : Tegak (Fastigiatus)
IV.4 AKAR
•JENIS AKAR :Serabut (Radix Advencita) akar-akar ini
bukan berasal dari calon akar yang asli atau yang disebut dengan
akar liar, dan bentuknya seperti serabut. Sistem akar serabut yaitu
jika akar lembaga dalam perkembangan selanjutnya mati atau
kemudian disusul oleh sejumlah akar yang kurang lebih sama
besar dan semuanya keluar dari pangkal batang.
•BENTUK AKAR :Bulat
•MODIFIKASI AKAR :Akar gantung
IV.5 BUNGA
•JENIS BUNGA :Bunga lengkap , yang terdiri dari :
-Bunga jantan(masculus, yaitu bunga yang hanya memiliki
benangsari(stamen) saja
-Bunga betina(femineus), yaitu bunga yang hanya memiliki
putik(pistillum) saja
-Bunga sempurna, yaitu bunga yang memiliki benang sari dan
putik(hermadrofit)
•LETAK DAN SUSUNAN BUNGA : Berkumpul membentuk suatu
rangkaian yang beraneka ragam
•BENTUK BUNGA : Majemuk
•ALAT KEMBANGBIAK : Generatif
•SIMETRI BUNGA : Bilateral simetri
(zygomorphus)
•DASAR DAN BENTUK BUNGA : Cawan
•BENTUK KELOPAK : beraturan atau
aktinomorof
(Regularis actinomorphus)
•BENTUK TAJUK : terompt(hypocrateriformis)
IV.6 BUAH
• JENIS BUAH : Buah sejati
• BENTUK BUAH : Bulat hingga memanjang dengan ujung
biasanya runcing
•SUSUNAN BUAH : Tersusun beraturan pada batang
IV.7 BIJI
•BENTUK BIJI :Bulat kecil dan berwarna hitam