Anda di halaman 1dari 4

1.

Pengertian Jaringan Pengangkut

Tumbuhan memiliki organ-organ yang saling bekerja sama membentuk sistem organ. Organ-
organ penyusun tumbuhan terdiri atas akar, batang, daun, bunga, buah dan biji. Akar
berfungsi menyerap air dan garam mineral dari dalam tanah. Batang berfungsi menyalurkan
air dan garam mineral dari akar ke daun, serta menyalurkan hasil fotosintesis dari daun ke
seluruh bagian tubuh. Fungsi daun pada tumbuhan sebagai tempat fotosintesis, sedangkan
bunga, buah dan biji berperan dalam perkembangan.

Setiap alat tubuh tumbuhan tersusun oleh tiga jaringan pokok, yaitu jaringan epidermis,
jaringan parenkim dan jaringan pengangkut. Selain itu di beberapa bagian tumbuhan terdapat
jaringan penguat yang berkembang dari sel-sel jaringan parenkim. Jaringan lainnya yang
terdapat pada tumbuhan adalah jaringan maristem

Jaringan pengangkut merupakan jaringan yang berperan dalam pengangkutan senyawa


kimia di dalam tubuh tumbuhan. Di dalam tubuh tumbuhan, akan mengangkut senyawa hasil
fotosintesis yang berlangsung di daun dan mengangkut air serta hara mineral dari dalam
tanah. Melalui jaringan pengangkut, semua sel di dalam tubuh tumbuhan mendapat semua
nutrisi yang dibutuhkan tersebut.

Jaringan pengangkut berkembang dari meristem primer yang membentuk jaringan


pengangkut primer. Pada tumbuhan dikotil, terbentuk jaringan pengangkut sekunder yang
berkembang dari aktivitas meristem sekunder (kambium). Jaringan pengangku pada
tumbuhan dibedakan menjadi dua macam yang mengangkut senyawa yang berbeda, yaitu:

1. Jaringan xilem (pembuluh kayu)

Jaringan xilem adalah jaringan pengangkut yang berfungsi mengangkut air dan hara
mineral dari dalam tanah. Air dan hara mineral akan masuk melalui jaringan akar, mulai dari
epidermis kemudian sampai di pembuluh kayu yang akan mengangkut air dan hara mineral
naik ke organ tumbuhan lainnya (batang dan daun). Dengan demikian, jaringan xilem
mengangkut senyawa yang berlawanan dengan gravitasi bumi. Beberapa hal menyebabkan
air dan hara mineral tersebut naik, yaitu daya isap daun serta tekanan akar.

Jaringan xilem disusun oleh sel – sel mati (sel yang tidak aktif melakukan metabolisme dan
reproduksi) dan juga didukung oleh sel – sel yang masih hidup yang menyuplai (mendukung)
sel – sel yang mati. Penyusun xilem antara lain:

a. Trakea

Trakea merupakan bagian yang tersusun atas sel – sel berbentuk silinder. Sel – sel ini
akan mati saat dewasa, yang mengalami penebalan dinding sel oleh senyawa lignin. Sel – sel
nya akan saling berhubungan membentuk saluran air. Dinding – dinding selnya berlubang
sebagai tempat melintasi air antar sel trakea sepanjang pembuluh xilem.

b. Trakeid

Penyusun trakeid sel – selny lebih sempit, penebalan dinding selnya lebih tebal
dibanding trakea. Lumen sel tidak mengandung protoplasma. Selain berperan sebagai
pengangkutan air dan hara mineral, trakeid juga berperan sebagai penopang.

c. Parenkim xilem

Parenkim xilem tersusun atas sel – sel hidup yang berperan sebagai penyimpan
cadangan makanan serta bagian pendukung dari sel – sel penyusun xilem yang mati (trakea
dan trakeid).

Xilem berfungsi untuk mengangkut air dan bahan mineral dari akar menuju daun.
Jaringan xilem tersusun atas sel-sel yang berbagai macam yang umumnya merupakan
jaringan mati dengan dinding sel yang tebal dan terlapisi lignin sehingga xilem juga berfungsi
sebagai jaringan penyokong. Unsur-unsur xilem adalah sebagai berikut.

- Trakeid
Trakeid berfungsi sebagai penopang dan penghantar air. Trakeid tersusun atas sel-sel yang
berbentuk lancip dan panjang dimana dinding selnya terdapat lubang-lubang atau pori-pori.
Selain itu, dinding selnya memiliki lapisan yang lebih tebal daripada trakea. Apa fungsi pori-
pori ini? dinding trakeid terdapat pori-pori gunanya untuk meneruskan air dan mineral ke sel
yang ada di sekitarnya.

- Trakea
Trakea terbentuk dari sel-sel silinder yang mati setelah dewasa. Pada ujung selnya akan
bersatu membentuk sebuh tabung berpori-pori yang berguna sebagai penghantar air, ini
dinamakan sebagai pembuluh. Ukuran sel trakea lebih besar namun memiliki penebalan yang
lebih tipis daripada trakeid. Penebalan ini akibat adanya zat lignin.
Sel-sel penyusun xylem
- Parenkim xilem
Sel-sel parenkim yang terdapat pada xilem memiliki vakuola yang berukuran besar sehingga
dapat digunakan sebagai penyimpanan cadangan bahan makanan, getah, tanin dan kristal.
Pada umumnya terdiri dari sel-sel yang masih hidup yang dapat kita temukan di xilem primer
dan xilem sekunder.

- Serabut Xilem
Serabut xilem tersusun atas sel-sel panjang dengan ujung yang runcing. Pada dinding sel
serabut xilem juga mengandung lignin dan pori-pori yang lebih sempit dibandingkan dengan
trakeid.

1. Jaringan floem (pembuluh tapis)

Jaringan floem atau pembuluh tapis merupakan jaringan pengangkut yang berfungsi
mengangkut hasil fotosintesis yang berlangsung di daun. Jaringan ini akan mengangkut
glukosa dari daun ke seluruh sel di dalam tubuh tumbuhan. Jaringan floem tersusun atas sel –
sel tapis, sel pendukung sel tapis (parenkim tapis) serta serat floem yang merupakan sel – sel
mati berperan sebagai pendukung pembuluh tapis.
Jaringan floem berfungsi mengangkut hasil fotosintesis (berupa karbohidrat) ke seluruh
bagian tumbuhan. Sel-sel yang menyusun jaringan floem terdiri dari sel-sel yang hidup dan
sel yang mati. Floem terdiri atas beberapa sel diantaranya

- Sel Buluh Tapis

Sel buluh tapis memiliki bentuk seperti tabung dimana pada bagian ujungnya saling
bertemu sehingga membentuk sebuah saluran. Sel ini berfungsi mengangkut hasil fotosintesis
dari daun ke seluruh tubuh tanaman.

- Sel pengantar atau pengiring

Sela pengantar atau pengiring merupakan sel-sel yang terdapat di seluruh tubuh floem.
Selain itu sel ini juga berfungsi untuk menyediakan bahan makanan ke sel-sel yang masih
hidup.

- Parenkim Floem

Parenkim floem berfungsi untuk memisahkan antara floem yang satu dengan floem
yang lain. Selain itu juga berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan (Baca
juga: Struktur batang dikotil dan monokotil).

- Serat-Serat atau serabut Floem

Serat atau serabut floem merupakan jaringan sklerenkim yang berfungsi memperkuat
atau menopang pembuluh floem.

Anda mungkin juga menyukai