Anda di halaman 1dari 18

Dunia Tumbuhan

(keanekaragaman hayati tumbuhan)

Dosen Pengampu:
Siska Ayu Wulandari. S.Si, M.Si

Disusun oleh:
1. A. Jovan Ahnaf (182210001)
2. Santi Rahmawati (182210016)
Dunia Tumbuhan
Tumbuhan tidak
berpembuluh Tumbuhan berpembuluh

Lumut Tumbuhan biji


Tumbuhan paku
(Bryophyta) ( spermatophyta)
( pteridophyta)
1. anthoceropsida (lumut tanduk) 1. Psilophytinae (paku purba)
2. hepaticopsida (lumut hati) 2. Lycopodinae (paku kawat)
3. Bryopsida (lumut sejati atau 3. Equisetinae (paku ekor kuda)
4. Filicinae (paku sejati)
daun)

1. Cycadinae
Tumbuhan biji terbuka 2. Gnetinae Tumbuhan berbiji tertutup
(Gymnospermae) 3. Coniferae (Angiospermae)
4. Ginkgoinae

Tumbuhan berkeping satu Tumbuhan berkeping dua


(monokotil) (dikotil)

1. Gramineae (suku rumput-rumoutan) 1. Papiliocenae (suku kacang-kacangan)


2. Musaceae (suku pisang-pisangan) 2. Solanaceae (suku terong-terongan)
3. Palmae (suku pinang-pinangan) 3. Euphorbiceae (suku jarak-jarakan)
4. Zingiberaceae (suku jahe-jahean) 4. Myteceae (suku jambu-jambuan)
5. Orchidaceae (suku anggrek-anggrekan) 5. Rosaeae (suku mawar-mawaran)
Pengertian keanekaragaman hayati tumbuhan

Keanekaragaman (diversity) merupakan ukuran integrasi komunitas biologi


dengan menghitung dan mempertimbangkan jumlah populasi yang membentuknya
dengan kelimpahan relatifnya. Hayati sendiri berarti sesuatu yang hidup. Jadi
keanekaragaman hayati atau biodiversitas merupakan keanekaragaman makhluk
hidup (manusia, hewan, tumbuhan,serangga, burung dan mikroorganisme) dengan
adanya variasi dari gen, spesies, dan ekosistem pada suatu tempat atau lingkungan
tertentu. Keanekaragaman hayati tumbuhan merupakan keragaman yang terjadi pada
unsur makhluk hidup flora.
Tumbuhan dibagi menjadi 2 :

Tumbuhan tidak Tumbuhan


berpembuluh berpembuluh
Dunia tumbuhan dibagi menjadi 3 divisi :
Pteridophyta
Bryophyta (lumut)
(tumbuhan paku)

Spermatophyta
(tumbuhan biji)
Bryophyta
• Bryophyta atau tumbuhan lumut merupakan jenis tumbuhan
yang tidak mempunyai organ sejati seperti akar, batang dan
daun.
• Ciri-ciri:
1. Tumbuhan peralihan antara kormotifa dan talotifa.
2. Memiliki habitat didaerah yang lembab dan teduh.
3. Memiliki ukuran 1-2cm hingga 40cm.
Klasifikasi tumbuhan lumut:
1. anthoceropsida (lumut tanduk)
Contoh: Anthoceros laevis.
2. hepaticopsida (lumut hati)
Contoh: Marchantia polymorpha.
3. Bryopsida (lumut sejati atau daun)
Contoh: Sphagnum
Manfaat Bryophyta:

1. Menahan erosi tanah.


2. Mengurangi bahaya banjir.
3. Meningkatkan sumber air.
4. Mensuplai oksigen.
5. Sebagai bahan pembuatan obat.
Daur Hidup Bryophyta

● Lumut (bryophyta) mengalami proses metagenesis


dalam hidupnya, yaitu fase generatif dan fase
vegetatif. Fase generatif mengasilakan gamet
sedangkan fase vegetatif menghasilkan spora.
Pteridophyta
• Pteridophyta atau disebut tumbuhan paku atau pakis-pakisan merupakan
kelompok tumbuhan yang memiliki jaringan pembuluh xilem dan floem,
namun tidak berbiji.
Klasifikasi tumbuhan paku:
1. Psilophytinae (paku purba)
Contoh: Rhynia major, psilotum nudum.
2. Lycopodinae (paku kawat)
Contoh: Lycopodium clavatum.
3. Equisetinae (paku ekor kuda)
Contoh: Equisetum arvense.
4. Filicinae (paku sejati)
Contoh: Adiantum cuneatum (suplir)
Manfaat Pteridophyta:
1. Sebagai bahan obat-obatan.
2. Sebagai tanaman hias.
3. Sebagai bahan pembuatan pupuk.
4. Sebagai bahan-bahan makanan (sayuran).
5. Sebagai bahan pembuatan petasan.
6. Sebagai penggosok atau ampelas.
Daur Hidup Pteridophyta
Tumbuhan paku (pteridophyta) mengalami pergiliran
keturunan yang terdiri dari fase gametofit dan fase
sporofit. Fase gametofit dimulai dari spora hingga
proses fertilisasi. Sedangkan fase sporofit dimulai dari
terbentuknya zigot hingga sporangium.
Spermatophyta
• Spermatophyta merupakan tumbuhan yang menghasilkan biji, yang
merupakan hasil pembuahan antara putik dan benang sari.
• Spermatophyta dibagi menjadi 2, yaitu
1.Tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae)
2.Tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae)

Klasifikasi tumbuhan berbiji terbuka:


1. Tumbuhan berbiji terbuka 1. Cycadinae
(Gymnospermae) Contoh: pakis haji
• Tumbuhan berbiji terbuka adalah tumbuhan 2. Gnetinae
yang bijinya tidak ditutupi oleh bakal buah. Contoh: melinjo
• Ciri-ciri: 3. Coniferae
1. Memiliki bunga sejati, daun sempit, tebal, Contoh: pinus
dan kaku. 4. Ginkgoinae
2. Memiliki alat kelamin terpisah. Contoh:ginkgo biloba
3. Memiliki alat berkembang yang berbentuk
kerucut (strobilus).
Manfaat Gymnospermae:

1. Sebagai bahan industri.


2. Sebagai bahan obat-obatan.
3. Sebagai bahan kosmetik.
4. Sebagai bahan makanan.
5. Sebagai tanaman hias.
6. Sebagai bahan kayu bangunan.
Daur Hidup Gymnospermae:

Pada fase sporofit tanaman Gymnospermae akan


menghasilkan strobilus jantan dan strobilus
betina. Sedangkan pada fase gametofit,
mikrospora mengasilkan serbuk sari (gemetofit
jantan )dan megaspora menghasilkan
megagametofit (gametofit betina).
Spermatophyta Klasifikasi tumbuhan monokotil:

1. Gramineae (suku rumput-rumoutan)


Contoh: padi, jagung, bambu.
2. Tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae) 2. Musaceae (suku pisang-pisangan)
• Tumbuhan berbiji tertutup merupakan Contoh; pisang ambon, pisang kipas.
tumbuhan yang bijinya terletak di dalam 3. Palmae (suku pinang-pinangan)
bakal buah. Contoh: kelapa,rotan,kelapa sawit.
• Angiospermae terbagi menjadi 2, yaitu; 4. Zingiberaceae (suku jahe-jahean)
1. Tumbuhan biji berkeping satu (monokotil) Contoh: kunyit, jahe, lengkuas.
5. Orchidaceae (suku anggrek-anggrekan)
2. tumbuhan biji berkeping dua (dikotil) Contoh:angrek bulan, anggrek macan.

Klasifikasi tumbuhan dikoti:


1. Papiliocenae (suku kacang-kacangan)
Contoh: kacang kedelai, kacang tanah.
2. Solanaceae (suku terong-terongan)
Contoh: terong, tomat, kecubung.
3. Euphorbiceae (suku jarak-jarakan)
Contoh: karet
4. Myteceae (suku jambu-jambuan)
Contoh: jambu biji, jambu air,
5. Rosaceae (suku mawar-mawaran)
Contoh: mawar merah, mawar putih.
Manfaat Angiospermae:

1. Sebagai bahan makanan.


2. Sebagai bahan industri tekstil.
3. Sebagai bahan obat-obatan.
4. Sebagai bahan industri kecantikan.
Daur Hidup Angiospermae

Daur hidup Angiospermae dimulai ketika


terjadinya penyerbukan dan berakhir ketika terjadi
pembentukan buah yang berisi biji yang
berkecambah menjadi tumbuhan baru dan
kemudian dewasa.
Sekian Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai