MAKHLUK HIDUP DAN SIKLUS HIDUP

Dosen Pengampu:
Linda Lia S.Pd.,M.Pd
Disusun Oleh:

1
 SUBMATERI

 Pengelompokan tumbuhan dan hewan berdasarkan karakteristiknya

 Bagian-bagian utama tubuh tumbuhan dan manfaatnya

 Klasifikasi tumbuhan makro

 Contoh manfaat tumbuhan bagi manusia dan hewan

2
Pengelompokan Tumbuhan dan Hewan
Berdasarkan Karakteristiknya

3
Pengelompokan Tumbuhan Berdasarkan Karakteristik

Tumbuhan di Bumi sangatlah beragam. Hingga saat ini, ada sekitar 250 jenis
tumbuhan yang berhasil diidentifikasi. Secara umum, tumbuhan
dikelompokkan ke dalam kingdom Plantae, dan dibagi menjadi tiga
kelompok, yakni lumut, tumbuhan, dan tumbuhan berbiji.
(Vanya Karunia Mulia Putri, 2022)

4
Tumbuhan lumut (Bryphyta)

Lumut adalah tumbuhan yang hidup

di darat, umumnya berwarna hijau
dan berukuran kecil. Ukuran lumut
yang terbesar, kurang dari 50
sentimeter. Lumut hidup di batu,
kayu gelondongan, pepohonan, dan
tanah. Lumut tersebar hampir di
seluruh belahan dunia, kecuali
dalam laut.

5
 Ciri-Ciri lumut

• Tingginya sekitar 1,5 sentimeter .

• Tidak memiliki akar, batang, dan daun .
• Tidak memiliki pembuluh angkut .
• Pengangkut air dan makanan berlangsung dari sel ke sel, dan berjalan
lambat.
• Punya bagian yang menyerupai akar, disebut rizoid, berupa benang-
benang halus .
• Rizoid berfungsi menyerap air dan zat hara, serta untuk melekatkan
lumut pada tempat hidupnya.
6
Tumbuhan paku (Pteridophyta)

Tumbuhan paku sering disebut paku-

pakuan. Adalah kelompok tumbuhan yang
memiliki struktur berupa akar, batang,
daun sejati, serta alat pengangkut atau
berkas pembuluh. Tumbuhan paku
tergolong dalam tumbuhan berspora, dan
umumnya memiliki bentuk daun yang mirip
sayap. Paku-pakuan termasuk salah satu
tumbuhan yang memiliki kormus. Artinya
bagian akar, batang, dan daunnya bersifat
sejati atau dapat dibedakan dengan jelas.

7
 Ciri-Ciri Tumbuhan Paku

• Memiliki pembuluh angkut pada akar, batang, dan daunnya. Oleh sebab
itu, tumbuhan paku disebut juga tumbuhan berpembuluh

• Memiliki akar, batang, dan daun sejati. Akar tumbuhannya berbentuk

serabut

• Memiliki batang yang tumbuh di bawah permukaan tanah atau rhizoma.

Namun, ada pula yang memiliki batang dan tumbuh di atas permukaan
tanah

8
• Daun pada tumbuhan paku memiliki ciri khas, yaitu daun muda yang
menggulung

• Pada permukaan bawah daun yang telah dewasa ada bintik-bintik hitam
bernama sorus. Di dalamnya, ada kotak spora yang dilindungi selaput
(indusium). Spora di dalamnya berfungsi sebagai alat perkembangbiakan.

• Daun yang memiliki sorus disebut daun subur (fertil), dan yang tidak
memilikinya disebut juga daun mandul (steril).

9
Tumbuhan berbiji (Spermatophyta)

kelompok tumbuhan yang memiliki ciri khas biji

yang berasal dari bakal biji. Di dalamnya,
terkandung calon individu baru, yaitu lembaga.
Lembaga sendiri akan berubah setelah terjadi
penyerbukan atau persarian yang kemudian
diikuti pembuahan. Jenis tumbuhan ini juga
termasuk heterospora, karena membentuk
struktur megasporangia dan mikrosporangia
yang berkumpul pada suatu sumbu pendek.
Namun, pada tumbuhan berbiji, megaspora tidak
dilepaskan, tetapi dipertahankan.

10
 Ciri-Ciri Tumbuhan Berbiji

• Bentuk tubuh umumnya berupa lemak, perdu, pohon, dan liana

• Daunnya bervariasi, baik bentuk maupun komposisinya
• Berakar tunggang atau serabut

• Alat perkembangbiakannya ada yang berupa bunga, ada juga strobilus

• Umumnya bersifat autotrof atau bisa membuat makanannya sendiri

11
• Memiliki jaringan pembuluh yang bervariasi, dan terdiri dari floem yang
berfungsi membawa bahan makanan dari daun ke seluruh tubuh tanaman

• Mempunyai generasi sporofit lebih kompleks dibanding tumbuhan lumut

dan paku.

12
Pengelompokan Hewan Berdasarkan Karakteristik

Berdasarkan jenis makanannya,

karakteristik pada hewan dibagi menjadi tiga
yaitu herbivora, karnivora, dan omnivora.
(Nugraha, 2022)

13
 Herbivora
Herbivora merupakan golongan
hewan yang makanan pokoknya adalah
rerumputan dan daun

14
 Ciri-Ciri Herbivora

1. Rerumputan dan daun menjadi makanan pokok.

2. Berkembangbiak secara vivipar (melahirkan).
3. Jumlah hewan herbivora tergolong banyak.
4. Hidup secara berkelompok.
5. Sebagian hidup di daerah darat.

15
 Karnivora
Karnivora terdiri dari dua kata Bahasa latin yang
terdiri dari caro memiliki artian daging serta vorare
memiliki artian makan. Sehingga karnivora
merupakan hewan yang makanan pokoknya berupa
daging.

16
 Ciri-Ciri Karnivora

1. Daging menjadi makanan pokok.

2. Termasuk dalam hewan mamalia atau menyusui
3. Memiliki kemampuan untuk berburu mangsa incarannya.
4. Mayoritas berkembangbiak dengan cara vivipar.

17
5. Termasuk ke dalam golongan hewan yang memiliki tulang belakang.
6. Sebagian besar hidup di daerah daratan.
7. Termasuk ke dalam hewan berbuas.
8. Bergerak dengan sangat lihai dan cepat.
9. Indra penglihatan dan pendengaran tergolong tajam

18
 Omnivora
Omnivora merupakan jenis hewan yang sumber
makanannya tumbuhan maupun daging. Secara
etimologi kata omnivora terdiri dari dua kata bahasa
latin yaitu omne atau semua dan vorare atau makan.
Jadi omnivore disebut juga hewan
yang memakan segalanya.

19
 Ciri-Ciri Omnivora

1. Pemakan segalanya, yaitu tumbuhan dan daging.

2. Memiliki sistem pencernaan yang baik.
3. Gigi memiliki bentuk yang tajam dibagian depan.
4. Gigi memiliki bentuk datar dibagian belakang.

20
Bagian-bagian utama tubuh tumbuhan dan manfaatnya

Tumbuhan merupakan salah satu dari jenis makhluk

hidup. Tumbuhan memiliki klorofil atau zat hijau daun
yang berfungsi sebagai media penciptaan makanan
dan untuk proses fotosintesis. Tumbuhan merupakan
penghasil bahan makanan yang berguna bagi makhluk
hidup yang lainnya. Seperti halnya makhluk hidup lain,
tumbuhan juga memiliki bagian bagian yang penting.
Bagian-bagian tersebut memiliki manfaat masing-
masing dalam proses kehidupannya (kumparan, 2021).
Tubuh Tumbuhan

21
 Akar
Bermanfaat:
 Menancapkan tumbuhan ke dalam
tanah.
 Menyerap air dan mineral dari
dalam tanah.
 Sebagai tempat menyimpan
makanan, misalnya pada tanaman
wortel, lobak, dan ubi kayu.
Batang
Bermanfaat:
 Sebagai tempat tumbuh daun,
bunga, dan buah.
 Sebagai pengangkut air dan
mineral dari akar ke daun.
 Sebagai tempat menyimpan
cadangan makanan, misalnya
ketela rambat dan sagu.
 Mengangkut hasil fotosintesis dari
daun ke seluruh bagian tumbuhan.
22
 Daun
Bermanfaat:
 Untuk melakukan pernapasan.
 Sebagai tempat pembuatan
makanan.
 Tempat terjadinya penguapan.
Biji
Bermanfaat:
 Penyimpan cadangan makanan.
 Alat perkembangbiakan, dan
pembentuk tumbuhan baru.
 Biji berasal dari bakal biji.
(Alisa, 2021)
23
 Buah Bunga

Bermanfaat: Bermanfaat:
 Penyimpan cadangan makanan.  Sebagai organ reproduksi.
 Pembungkus, dan pelindung biji.  Berlangsungnya penyerbukan dan
pembuahan.

24
“Klasifikasi Tumbuhan Berunsur Hara
Makro”

25
Secara garis besar, tanaman atau tumbuhan memerlukan 2
(dua) jenis unsur hara untuk menunjang pertumbuhan dan
perkembangan yang optimal. Dua jenis unsur hara
tersebut disebut Unsur Hara Makro dan Unsur Hara Mikro.
Pada Kali ini Hanya akan Fokus ke Tumbuhan Berunsur
Hara Makro (Mukhlis, 2017).

26
 Nitrogen (N)

Unsur Nitrogen dengan lambang unsur N, sangat berperan dalam pembentukan sel tanaman, jaringan,
dan organ tanaman. Nitrogen memiliki fungsi utama sebagai bahan sintetis klorofil, protein, dan asam
amino. Oleh karena itu unsur Nitrogen dibutuhkan dalam jumlah yang cukup besar, terutama pada saat
pertumbuhan memasuki fase vegetatif. Bersama dengan unsur Fosfor (P), Nitrogen ini digunakan dalam
mengatur pertumbuhan tanaman secara keseluruhan.
Terdapat 2 bentuk Nitrogen, yaitu Ammonium (NH4) dan Nitrat (NO3). Berdasarkan sejumlah penelitian
para ahli, membuktikan Ammonium sebaiknya tidak lebih dari 25% dari total konsentrasi Nitrogen. Jika
berlebihan, sosok tanaman menjadi besar tetapi rentan terhadap serangan penyakit. Nitrogen yang
berasal dari amonium akan memperlambat pertumbuhan karena mengikat karbohidrat sehingga
pasokan sedikit. Dengan demikian cadangan makanan sebagai modal untuk berbunga juga akan minimal.
Akibatnya tanaman tidak mampu berbunga. Seandainya yang dominan adalah Nitrogen bentuk Nitrat ,
maka sel-sel tanaman akan kompak dan kuat sehingga lebih tahan penyakit. Untuk mengetahui
kandungan N dan bentuk Nitrogen dari pupuk bisa dilihat dari kemasan.

27
 Fosfor atau Phosphor (P)

Unsur Fosfor (P) merupakan komponen penyusun dari beberapa enzim, protein, ATP,
RNA, dan DNA. ATP penting untuk proses transfer energi, sedangkan RNA dan DNA
menentukan sifat genetik dari tanaman. Unsur P juga berperan pada pertumbuhan
benih, akar, bunga, dan buah. Pengaruh terhadap akar adalah dengan membaiknya
struktur perakaran sehingga daya serap tanaman terhadap nutrisi pun menjadi lebih
baik. Lalu bersama dengan unsur Kalium, Fosfor dipakai untuk merangsang proses
pembungaan. Hal itu wajar sebab kebutuhan tanaman terhadap fosfor meningkat
tinggi ketika tanaman akan berbunga.

28
 Kalium (K)

Unsur Kalium berperan sebagai pengatur proses fisiologi tanaman seperti fotosintetis, akumulasi,
translokasi, transportasi karbohidrat, membuka menutupnya stomata, atau mengatur distribusi
air dalam jaringan dan sel. Kekurangan unsur ini menyebabkan daun seperti terbakar dan
akhirnya gugur.
Unsur kalium berhubungan erat dengan kalsium dan magnesium. Ada sifat antagonisme antara
kalium dan kalsium. Dan juga antara kalium dan magnesium. Sifat antagonisme ini
menyebabkan kekalahan salah satu unsur untuk diserap tanaman jika komposisinya tidak
seimbang. Unsur kalium diserap lebih cepat oleh tanaman dibandingkan kalsium dan
magnesium. Jika unsur kalium berlebih gejalanya sama dengan kekurangan magnesium. Sebab,
sifat antagonisme antara kalium dan magnesium lebih besar daripada sifat antagonisme antara
kalium dan kalsium. Kendati demkian , pada beberapa kasus , kelebihan kalium gejalanya mirip
tanaman kekurangan kalsium.

29
 Magnesium (Mg)

Magnesium adalah aktivator yang berperan dalam transportasi energi beberapa

enzim di dalam tanaman. Unsur ini sangat dominan keberadaannya di daun ,
terutama untuk ketersediaan klorofil. Jadi kecukupan magnesium sangat diperlukan
untuk memperlancar proses fotosintesis. Unsur itu juga merupakan komponen inti
pembentukan klorofil dan enzim di berbagai proses sintesis protein.
Kekurangan magnesium menyebabkan sejumlah unsur tidak terangkut karena energi
yang tersedia sedikit. Yang terbawa hanyalah unsur berbobot ‘ringan’ seperti
nitrogen. Akibatnya terbentuk sel-sel berukuran besar tetapi encer. Jaringan menjadi
lemah dan jarak antar ruas panjang. Ciri-ciri ini persis seperti gejala etiolasi-
kekurangan cahaya pada tanaman.

30
 Kalsium (Ca)

Unsur ini yang paling berperan adalah pertumbuhan sel. Ia komponen yang
menguatkan , dan mengatur daya tembus , serta merawat dinding sel. Perannya
sangat penting pada titik tumbuh akar. Bahkan bila terjadi defiensi Ca ,
pembentukan dan pertumbuhan akar terganggu , dan berakibat penyerapan hara
terhambat. Ca berperan dalam proses pembelahan dan perpanjangan sel , dan
mengatur distribusi hasil fotosintesis.

31
 Belerang atau Sulfur (S)

Pada umumnya belerang dibutuhkan tanaman dalam pembentukan asam amino

sistin, sistein dan metionin. Disamping itu S juga merupakan bagian dari biotin,
tiamin, ko-enzim A dan glutationin. Diperkirakan 90% S dalam tanaman ditemukan
dalam bentuk asam amino, yang salah satu fungsi utamanya adalah penyusun protein
yaitu dalam pembentukan ikatan disulfida antara rantai-rantai peptida. Belerang (S)
merupakan bagian (constituent) dari hasil metabolisme senyawa-senyawa kompleks.
Belerang juga berfungsi sebagai aktivator, kofaktor atau regulator enzim dan
berperan dalam proses fisiologi tanaman.

32
 Contoh manfaat tumbuhan bagi manusia dan hewan

Sebagai makhluk hidup, manusia dan hewan sangat bergantung pada

kehadiran tumbuhan. Mungkin sejauh ini kita hanya mengetahui bahwa
tumbuhan merupakan sumber makanan bagi hewan maupun manusia.
Namun ternyata masih banyak peranan atau dampak positif dari tumbuhan
untuk hewan dan manusia disekitarnya. Berikut ini uraian manfaat
tumbuhan bagi makhluk hidup khususnya hewan dan manusia.

33
Penghasil Oksigen
Manfaat tumbuhan bagi makhluk hidup yang
pertama yaitu sebagai penyedia oksigen secara
gratis yang dapat dinikmati oleh manusia,
hewan, dan makhluk hidup lain. Oksigen
menjadi kebutuhan primer bagi makhluk
hidup.
Tanpa adanya unsur kimia ini, maka manusia
dan hewan tidak bisa bertahan hidup.
Tumbuhan mampu menghasilkan oksigen dari
proses fotosintesis. Tumbuhan akan mengubah
karbon dioksida dan air menjadi oksigen.
Sumber Pangan
Sebagian besar tumbuhan menjadi sumber
pangan baik untuk manusia maupun hewan.
Tumbuhan mengandung vitamin, mineral, dan
serat yang dibutuhkan bagi tubuh.
Beberapa jenis tumbuhan yang bisa menjadi
sumber makanan bagi manusia diantaranya;
buah-buahan, kacang-kacangan, dan sayur-
sayuran. Sementara itu, hampir seluruh bagian
tumbuhan bisa menjadi sumber makanan bagi
hewan, mulai dari daun, buah, bunga, hingga
ranting..
34
Sebagai Obat
Tumbuhan juga bisa menjadi obat bagi
manusia atau hewan. Ada banyak jenis
tanaman obat yang memberikan manfaat bagi
kesehatan.
Manfaat tumbuhan bagi manusia ini sudah
diketahui sejak zaman dahulu. Tanaman
seperti jahe, temulawak, cengkeh, dan rempah
lainnya sering dimanfaatkan sebagai obat
herbal. Tak hanya untuk manusia, beberapa
tumbuhan juga bisa dimanfaatkan untuk
mengatasi masalah kesehatan pada hewan.
Bahan Sandang
Manfaat tumbuhan bagi manusia lainnya yaitu
sebagai bahan sandang, mulai dari pakaian,
tas, dan sepatu. Banyak tumbuhan yang
menghasilkan serat untuk pembuatan bahan
sandang.
Bahan sandang yang berasal dari tumbuhan ini
diketahui memiliki beberapa keunggulan
seperti tahan lama dan rendah perawatan.
Tumbuhan yang biasanya digunakan sebagai
bahan sandang antara lain; rami, kapas, linen,
bambu, dan lain sebagainya.
35
 Bahan Kosmetik
Material Membuat Bangunan

Manfaat tumbuhan selanjutnya yaitu dapat

Tumbuhan juga bisa dimanfaatkan sebagai
bahan papan atau tempat tinggal. Manfaat
tumbuhan bagi makhluk hidup ini biasanya
diperoleh dari tumbuhan besar.
digunakan untuk bahan kosmetik. Banyak
tumbuhan yang biasanya digunakan untuk
membuat produk kecantikan seperti lulus,
masker kecantikan, krim, sampo, sabun, dan
lain sebagainya.

Misalnya pohon jati yang batangnya

digunakan sebagai bahan bangunan. Bagi
hewan, tumbuhan besar juga bermanfaat untuk
berlindung dari musuh maupun kondisi alam
yang tidak menentu.

36
 Bahan Baku Industri Bagi manusia

Tumbuhan juga berguna untuk menjalankan usaha terutama dibidang

industri. Banyak tumbuhan yang menjadi bahan baku utama dalam
sebuah perusahaan. Misalnya perusahaan karet, yang menjadikan pohon
karet sebagai komoditas utama. Atau perusahaan minyak sawit yang
menjadikan kepala sawit sebagai bahan baku utama.

37
SESI

38
 Kesimpulan

Tumbuhan merupakan salah satu dari jenis makhluk hidup. Tumbuhan

memiliki klorofil atau zat hijau daun yang berfungsi sebagai media
penciptaan makanan dan untuk proses fotosintesis. Secara umum, tumbuhan
dikelompokkan ke dalam kingdom Plantae, dan dibagi menjadi tiga
kelompok, yakni lumut, tumbuhan, dan tumbuhan berbiji.
Lalu pada karakteristik hewan Berdasarkan jenis makanannya, dibagi
menjadi tiga juga Yakni herbivora, karnivora, dan omnivora.

39
 Daftar Pustaka

Katadata.Co.Id. https://katadata.co.id/sitinuraeni/berita/61c295fbac533/10-manfaat-tumbuhan-
bagi-manusia-hewan-dan-lingkungan-sekitarnya
Alisa. (2021). Berbagai Fungsi Bagian Tumbuhan hingga Ciri dan Manfaatnya. Gramedia.Com.
https://www.gramedia.com/literasi/fungsi-bagian-tumbuhan/
kumparan. (2021). Mengenal Bagian-Bagian Tumbuhan dan Masing-Masing Fungsinya.
Kumparan.Com. https://kumparan.com/kabar-harian/mengenal-bagian-bagian-tumbuhan-dan-
masing-masing-fungsinya-1wM02FGhMmU/full
Mukhlis. (2017). Unsur Hara Makro dan Mikro yang dibutuhkan oleh Tanaman.
Dtphp.Luwuutarakab.Go.Id. https://dtphp.luwuutarakab.go.id/berita/3/unsur-hara-makro-dan-
mikro-yang-dibutuhkan-oleh-tanaman.html
Nugraha, M. F. E. (2022). Multimedia Interaktif, Pengenalan Hewan, Animasi . 10(1).
Vanya Karunia Mulia Putri. (2022). Pengelompokan Tumbuhan dan Ciri-cirinya. Kompas.Com.
https://www.kompas.com/skola/read/2022/10/19/130000769/pengelompokan-tumbuhan-
dan-ciri-cirinya?page=all

40
41