Anda di halaman 1dari 12

• Lichen adalah organisme yang sebenarnya berasal dari dua organisme yang berbeda yang

saling bersimbiosis. Organisme tersebut yaitu fungi dan satu lagi adalah organisme
fotosintetik, yaitu alga atau cyanobacteria.

• Jamur merupakan organisme yang menyediakan struktur dan massa, perlindungan, sedangkan
organisme fotosintetik bertanggung jawab atas ketersediaan karbohidrat. Mereka secara
bersama –sama mampu saling bersinergi sehingga mampu bertahan dan menempati habitat
yang sangat luas di muka bumi.

• Lichen dapat dijumpai secara luas di dataran rendah hingga ke dataran tinggi dari kutub utara
hingga ke daerah tropis. Tumbuhan ini dapat tumbuh di berbagai permukaan tanah, benda,
daun, batu, material bekas, besi tua, kulit kayu, pohon, di pinggir sungai maupun di tepi
pantai.
• Lichen merupakan suatu organisme tunggal, yang berasosiasi simbiotik dengan organisme
lain.

• Organisme simbion tersebut andalah antara fungi dengan alga dan/atau cyanobacteria. Fungi
membutuhkan karbon sebagai sumber nutrisi, ini disediakan oleh simbionnya yaitu alga
dan/atau cyanobacteria yang berfotosintesis.

• Simbiosis yang dilakukan oleh lichen adalah simbiosis mutualisme, karena baik fungi maupun
alga tau yang diistilahkan dengan rekanan fotosintetiknya, yang disebut photobiont sama –
sama diuntungkan.
Simbiosis

Beberapa jenis jamur terkadang


bekerjasama dengan organisme lain
membentuk suatu asosiasi untuk
memperoleh zat makanan.

Bentuk asosiasi tersebut antara lain liken


dan mikoriza.

Liken Mikoriza
Lichen (lumut kerak)
Liken merupakan bentuk simbiosis mutualisme
antara jamur dan alga atau jamur dan
cyanobacteria. Jamur dalam liken umumnya
adalah Ascomycotina dan Basidiomycotina. Fungi
memperoleh makanan dan oksigen dari alga
yang dihasilkan melalui fotosintesis. Sedangkan
alga terjaga dan terlindungi kelembapannya oleh
fungi serta memperoleh karbon dioksida dan
garam mineral

Liken banyak ditemukan di berbagai tempat dari arktika sampai tropik.


Liken dapat hidup pada substrat dengan kandungan zat organik sangat
sedikit, misalnya diatas batuan, batang pohon, dan tanah yang tak subur.
Aktivitas liken dapat menyebabkan batu menjadi lapuk, pada akhirnya
beserta zat-zat organik yang dihasilkan akan membentuk komponen dasar
tanah. Oleh karena itu, liken disebut juga organisme perintis
Lichen (lumut kerak)

• Reproduksi liken dilakukan secara aseksual dengan cara


fragmentasi, yaitu melepaskan sebagian tubuh talus. Bagian
tubuh yang dilepaskan berupa soredia atau isidia. Soredia adalah
bagian tubuh liken yang mengandung alga dan fungi, sedangkan
isidia adalah tonjolan bagian tengah talus dan dibungkus oleh
sel-sel korteks.
Lichen (lumut kerak)
Ada tiga bentuk liken, yaitu :
a. krustose, berbentuk lapisan tipis yang menutupi substrat.
Contoh : Lecidia sp
b. Frutikose, berbentuk anyaman dari helaian cabang-cabang
pipih atau melingkar. Contoh: Usnea
c. Foliose, berbentuk seperti daun. Contoh : Parmelia

frutikose
krustose

foliose
Lichen (lumut kerak)

Liken sangat peka terhadap beberapa polutan udara suatu


wilayah yang udaranya semakin sedikitnya jumlah populasi
liken.
Dengan demikian, liken dapat digunakan sebagai indikator
pencemaran udara. Selain sebagai organisme perin tis dan
indikator polusi udara, peranan liken yang lain adalah sebagai
berikut :
a. Bahan makanan bagi manusia dan hewan liar di daerah
dingin
b. Bahan pembuatan cat dan parfum

Mikoriza
Peranan Jamur
Di dalam ekosistem,kami sebagai
jamur sangat berperan sebagai
dekomposer.

Tetapi kami juga memilki potensi


sebagai sumber makanan dan
minuman, bahan obat-obatan,
Kamu bisa meng-klik ikon di bawah
perusak bahan makanan, dan
ini untuk mengetahui mana saja
penyebab berbagai jenis penyakit.
diantara kami yang berperan
menguntungkan atau merugikan ..

Menguntungkan Merugikan
Cyanobacteria
• Cyanobacteria atau ganggang hijau-biru adalah filum (atau divisi) bakteri yang

mendapat energi melalui fotosintesis. Jejak fosil ganggang hijau-biru telah

ditemukan sejak 3,8 miliar tahun lalu dan merupakan salah satu kelompok bakteri

terbesar dan terpenting di bumi. Ganggang hijau-biru dapat ditemukan di hampir

semua habitat yang bisa dibayangkan, dari samudera ke air tawar bahkan sampai ke

batu dan tanah (Bischoff dan Bold, 1963).

• Kebanyakan ganggang hijau-biru ditemukan di air tawar, sedangkan beberapa

spesies ditemukan tinggal di lautan, terdapat di tanah lembab, atau bahkan kadang-

kadang melembabkan batuan di gurun. Beberapa ganggang hijau-biru bersimbiosis

dengan lumut kerak, tumbuhan, berbagai jenis protista dan menyediakan energi

bagi inangnya (Seckbach dan Oren, 2006).


• Ganggang hijau-biru adalah satu-satunya kelompok organisme yang mampu mereduksi
nitrogen dan karbon dalam kondisi tidak ada oksigen (anaerob). Mereka melakukannya
dengan mengoksidasi belerang (sulfur) sebagai pengganti oksigen. Beberapa spesies
ganggang hijau-biru memproduksi neurotoksin, hepatotoksin, sitotoksin, dan endotoksin,
membuat mereka berbahaya bagi hewan dan manusia.

Anda mungkin juga menyukai