1) Alat-alat tulis
2) Lembar pengamatan
3) Lingkungan sekitar
D. Landasan Teori
Simbiosis berasal dari bahasa Yunani sym yang berarti dengan dan biosis yang berarti kehidupan.
Simbiosis merupakan interaksi antara dua organisme yang hidup berdampingan. Simbiosis
merupakan pola interaksi yang sangat erat dan khusus antara dua makhluk hidup yang berlainan
jenis. Makhluk hidup yang melakukan simbiosis disebut simbion.
Menurut Dwidjoseputro (1994), simbiosis mutualisme adalah bila dua spesies makhluk hidup,
hidup bersama masing – masing mendapat keuntungan dan kedua populasi dapat berkembang
dengan baik. Menurut Susanto P, Sarjan dan Handayani (2004 : 42) ,simbiosis parasitisme adalah
hubungan antara dua jenis mahkluk hidup dimana yang satu beruntung dan yang lain dirugikan.
Menurut Susanto P, Sarjan dan Handayani (2004 : 41 ) simbiosis komensalisme adalah hubungan
antara dua mahkluk hidup dimana salah satu mendapat untung, sedangkan yang lain tidak
dirugikan dan tidak pula diuntungkan
E. Prosedur Percobaan
1) Siapkan alat dan bahan yang diperlukan.
2) Pergilah ke lingkungan sekitar tempat tinggal Anda, jika ada pergilah ke kebun atau hutan
terdekat
3) Amatilah makhluk hidup sekitar dan cobalah identifikasi beberapa simbiosis mutualisme,
simbiosis parasitisme, simbiosis komensalisme yang terjadi antara hewan dengan tumbuhan,
antara hewan dengan hewan; atau antara tumbuhan dengan tumbuhan.
4) Temukan setidaknya 5 hubungan yang terjadi.
5) Ambillah gambar atau foto makhluk hidup yang termasuk dalam salah satu simbiosis.
6) Tulislah hasil identifikasi Anda pada Lembar kerja.
7) Cobalah analisis makhluk hidup mana yang dirugikan dan mana yang diuntungkan.
8) Jenis keuntungan dan kerugian apa yang terjadi pada hubungan simbiosis tersebut.
9) Hasil pengamatan
F. Pembahasan
Tabel diatas menunjukkan adanya hubungan parasitisme antara dua makhluk hidup. Hubungan
timbal balik antara dua makhluk hidup dimana yang satu pihak dirugikan dan pihak yang lain
diuntungkan. Adanya simbiosis parasitisme sangat diperlukan guna menjaga kelangsungan
hidup organisme didalam suatu ekosistem.
Pola interaksi benalu dan inangnya yaitu pohon mangga juga termasuk salah satu contoh
simbiosis parasitisme. Benalu (Loranthus, suku Loranthaceae) adalah sekelompok tumbuhan
parasit yang hidup dan tumbuh pada batang (dahan) pohon tumbuhan lain. Benalu dapat
dijumpai dengan mudah pada pohon-pohon besar di daerah tropis. Biji tumbuhan ini pada
buahnya menghasilkan getah seperti lem berbentuk jeli yang lengket.
Penyebaran tumbuhan ini terjadi dibantu oleh burung, apabila burung memakan buah dan bijinya
lalu mengekskresikan pada dahan pohon, bijinya yang lengket akan menempel pada dahan
pohon selanjutnya akan berkecambah dan benalu muda mulai tumbuh.
Benalu sesungguhnya memiliki klorofil dan dapat melakukan proses fotosintesis secara mandiri.
Namun ia mengambil alih air dan unsur hara (mineral) yang berasal dari pohon mangga. Hal ini
mengingat benalu tak punyai akses akar yang menuju ke tanah. Tumbuhan inang seperti pohon
mangga dirugikan sebab separuh dari hasil penyerapan akar digunakan untuk perkembangan
tanaman benalu.
G. Kesimpulan
Dari pengamatan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa makhluk hidup hidup yang
bersifat parasit akan mendapatkan keuntungan dan akan merugikan merugikan pihak yang
lain. Sebagai contoh yang mudah di temukan adalah benalu pada pohon mangga dan pada
pohon- pohon lainnya, putri malu pada inangnya, kutu akan mendapatkan makanan dari
kucing/hewan lain yang dihinggapinya, kutu akan menghisap darah pada kepala manusia
atau cacing akan memakan makanan yang ada dalam perut manusia.
I. Jawaban Pertanyaan
1. Apakah hubungan kutu anjing dengan anjing merupakan hubungan simbiosis parasitisme?
Jelaskan !
2. Diantara hubungan parasitisme yang anda temukan, adakah yang menyebabkan kematian
pada inangnya ? Jelaskan !
Jawaban :
1) Hubungan antara kutu anjing dan anjing merupakan hubungan parasitisme, karena
kutu anjing diuntungkan dengan cara menghisap darah anjing. Sedangkan anjing
dirugikan karena darahnya berkurang dan menderita gatal-gatal (penyakit kulit).
2) Pada hubungan di atas ada hubungan yang dapat mengakibatkan kematian misalnya
hubungan antara nyamuk, sel kanker dan manusia. Nyamuk aides aygepty dapat
menyebabkan penyakit demam berdarah. Jika terlambat mendapat pertolongan
maka dapat mengakibatkan kematian, nyamuk cikungunya dapat mengakibatkan
kelumpuhan pada manusia, begitu juga sel kanker, jika mencapai stadium akhir
dapat menyebabkan kematian
b. Simbiosis Komensalisme
a. Hasil Pengamatan simbiosis komensalisme
b. Pembahasan
Contoh simbiosis komensalisme yang kedua adalah interaksi antara tanaman anggrek
dengan pohon mangga Dalam hal ini, tanaman anggrek akan melekat atau merambat pada
pohon mangga dengan tujuan untuk mendapatkan air, sinar matahari dan senyawa lainnya.
Semuanya dibutuhkan untuk melaksanakan fotosintesis. Cara tanaman anggrek mendapatkan
air adalah dengan menyerap air dan juga mineral yang terdapat pada kulit pohon mangga
tersebut. Selain itu, juga sanggup menyerap dari batang yang telah lapuk. Kejadian ini
sebetulnya untung bagi tanaman anggrek, akan tetapi tidak memberi pengaruh apapun bagi
pohon mangga.
Tumbuhan sirih yang merupakan salah satu jenis tanaman yang kerap ditemukan di
lingkungan sekitar kita. Tanaman ini merupakan salah satu contoh dari simbiosis
komensalisme. Dalam hal ini tumbuhan sirih akan tumbuh dengan cara merambat dan
menyesuaikan dengan tanaman yang ditempatinya atau tanaman inangnya. Tujuan tumbuhan
sirih selanjutnya tidak lain adalah untuk mendapatkan sinar matahari yang memadai agar bisa
dilakukan proses fotosintesis pada tumbuhan. Hal ini pastinya akan memberi tambahan
keuntungan bagi tanaman sirih, akan tetapi tidak memberi dampak apa pun bagi tanaman
inangnya.
c. Kesimpulan
Simbiosis komensalisme adalah dua spesies makhluk hidup dimana yang satu diuntungkan,
sedangkan yang lainnya tidak diuntungkan atau dirugikan. Simbiosis komensalisme ini juga
dapat berpengaruh buruk bagi tumbuhan yang ditumpanginya jika terjadi terus – menerus
karena dapat menghambat pertumbuhan atau berkurangnya produktivitas tumbuhan inangnya.
d. Jawaban Pertanyaan
1. Apakah hubungan komensalisme dalam kadar tertentu dapat menyebabkan kerugian
pada inangnya ? Jelaskan dan berikan contohnya!
Jawaban:
Simbiosis komensalisme jika terjadi berlebihan juga akan dapat merugikan pihak lain.
Misalnya anggrek yang ditanam dua, tiga, atau lebih pada satu pohon mangga juga
dapat menghambat pertumbuhan pohon mangga atau berkurangnya produktivitas
buah mangga karena intensitas cahaya matahari yang diperoleh menjadi berkurang
c. Simbiosis Mutualisme
a. Hasil Pengamatan
b. Pembahasan
Berdasarkan hasil pengamatan tabel diatas, contoh simbiosis mutualisme yang
pertama adalah interaksi antara lebah dengan bunga. Lebah pada umumnya menyukai
memakan sari manis atau nektar pada bunga. Sedangkan bunga sebagai organ
reproduksi pada tumbuhan terbantu karena serangga cantik ini membantu menyebarkan
serbuk sari. Ketika lebah hinggap di bunga, kakinya akan menyentuh bagian putik dan
benang sari pada bunga. Sehingga mengakibatkan serbuk sari menempel pada putik
dan terjadi proses penyerbukan pada bunga.. Keberadaan lebah ini dapat membuat
proses penyerbukan pada bunga bisa berlangsung dengan mudah. Sehingga bunga
diuntungkan dengan kehadiran lebah yang hinggap pada dirinya.
c. Kesimpulan
Simbiosis mutualisme adalah hubungan dua spesies makhluk hidup yang hidup
bersama dan saling menguntungkan satu sama lain
d. Jawaban Pertanyaan
1) Di dalam tubuh kita sebenarnya banyak terjadi simbiosis , coba anda sebutkan
beberapa contoh mutualisme yang ada di tubuh kita ! Jelaskan keuntungan bagi
organisme tersebut dan apa pula keuntungannya bagi tubuh kita!
Jawaban :
a. Escherichia Coli dan Manusia
Hasil simbiosis mutualisme ini adalah E coli yang terdapat dalam usus besar
manusia mendapatkan keuntungan berupa makanan sedangkan manusia
mendapatkan keuntungan berupa proses pembusukan makanan sehingga mudah
dikeluarkan dari tubuh manusia, selain itu manusia diuntungkan dengan adanya
pembentukan vitamin K yang dapat dimanfaatkan oleh tubuh manusia.
b. Bakteri Bacillus brevis, Bacillus subtilis, dan Bacillus polymyxa menghasilkan zat
antibiotik pada tubuh.
J. Daftar Pustaka
- .2018. file:///C:/Users/myUnit/Downloads/BAB%202%20(1).pdf
- Dwidjoseputro. 1990. Dasar-Dasar Mikrobiologi. Jakarta: Djambatan
- Susanto, P., dkk (2004). Sains untuk SD dan MI Kelas 4. Klaten: CV sahabat
- Sriyadi., dkk. (2010). Ilmu Pengetahuan Alam. Sukoharjo : CV. Sindunata.
K. Kesulitan
Kesulitan yang saya alami dengan pengamatan ini yaitu menuggu waktu yang tepat untuk lebah mendatangi
bunga yang ada di pohon belimbing di belakang rumah saya. Selain itu, mencari foto autentik dari simbiosis
parasitisme dan komensalisme yang tidak mudah.
l. Foto – Foto
Deskripsi
Simbiosis Parasitisme :
Benalu dan pohon mangga
Deskripsi
Simbiosis Komensalisme :
Tanaman anggrek dan tumbuhan inangnya
Simbiosis komensalisme
Deskripsi
Simbiosis Mutualisme:
Lebah dengan bunga di pohon belimbing