Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM

SIMBIOSIS

NAMA : ASMIATI
NIM : 858443804
PROGRAM STUDI : BI. PGSD
SEMESTER :I
KELAS :A

UPBJJ SAMARINDA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2022
A. Judul Percobaan
Simbiosis parasitisme, simbiosis komensalisme, simbiosis mutualisme.

B. Tujuan Percobaan
1. Mengidentifikasi simbiosis parasitisme di lingkungan sekitar.
2. Mengidentifikasi simbiosis komensalisme di lingkungan sekitar.
3. Mengidentifikasi simbiosis mutualisme di lingkungan sekitar.

C. Alat dan Bahan


1. Alat-alat tulis.
2. Lembar pengamatan.
3. Lingkungan sekitar.

D. Landasan Teori
Dalam suatu ekosistem selalu terjadi hubungan saling ketergantungan antara
makhluk hidup dengan makhluk hidup dan dengan lingkungannya. Suatu bentuk
hubungan yang sangat erat antara satu spesies makhluk hidup dengan spesies makhluk
hidup lainnya yang hidup bersama dalam suatu habitat tertentu disebut simbiosis. Ada
beberapa jenis simbiosis yang ada di alam, namum umumnya dikelompokkan menjadi 3
macam, yaitu parasitisme, komensalisme, dan mutualisme.
Simbiosis parasitisme adalah suatu hubungan di antar dua spesies (organisme),
dimana satu spesies mendapatkan keuntungan, sedangkan spesies lainnya (sering disebut
inang) dirugikan. Contoh simbiosis parasitisme, adalah antara cacing perut (cacing
gelang) dengan manusi. Dalam hubungan ini cacing gelang mendapatkan makanan yang
banyak di dalam usus halus manusia, sedangkan manusia akan mendapat kerugian karena
banyaknya zat-zat makanan yang hilang oleh parasit tersebut. Selain itu dalam jumlah
yang sangat banyak parasit tersebut dapat merusak usus halus manusia. Selain cacing
gelang, juga ada cacing pita, cacing hati, atau panu pada manusia.
Simbiosis komensalisme adalah suatu hubungan simbiosis, dimana suatu spesies
makhluk hidup diuntungkan, sedang pihak lainnya tidak diuntungkan atau dirugikan.
Contoh umum adalah tanaman epifit yang banyak hidup di hutan tropis. Tanaman epifit
menumpang hidup di pohon atau cabang dan ranting pohon tanpa merugikan pohon yang
ditumpanginya.
Simbiosi mutualisme adalah hidup bersama di antar dua spesies makhluk hidup,
di mana kedua spesies tersebut mendapatkan keuntungan. Contohnya adalah bakteri
Rhizobium pada akar tanaman polongan. Bakteri Rhizobium mendapatkan habitatnya
pada akar tanaman, sedangkan tanaman polongan mendapatkan keuntungan beruba
nitrogen yang ditambat oleh bakteri tersebut. Tanpa bakteri Rhizobium, maka tumbuhan
tersebut tidak dapat mengambil nitrogen dari udara bebas.

E. Prosedur Percobaan
1. Menyiapkan alat bahan yang diperlukan.
2. Pergi ke lingkungan sekitar, jika ada pergi ke kebun atau hutan terdekat.
3. Mengidentifikasi beberapa simbiosis parasitisme, simbiosis komensalisme, simbiosis
mutualisme yang terjadi antara hewan dengan tumbuhan, antara hewan dengan
hewan, atau antara tubuhan dengan tumbuhan.
4. Menemukan setidaknya minimal 1 hubungan yang terjadi
5. Menuliskan hubungan identifikasi pada lembar kerja.
6. Mencoba menganalisis makhluk hidup mana yang dirugikan dan mana yang
diuntungkan.
7. Jenis keuntungan dean kerugian apa yang terjadi pada hubungan simbiosis tersebut.
8. Menuangkan hasil pada lembar kerja

F. Hasil Pengamatan
a. Tabel 1.1. Hasil pengamatan simbiosis parasitisme
Pihak yang dirugikan Pihak yang diuntungkan
Jenis
Jenis Jenis Jenis Jenis
No. hubungan
makhluk kerugian makhluk keuntungan
parasitisme
hidup hidup
1. Kutu pada Manusia Darah di Kutu Kutu mengapat
manusia kepala makanan dari
manusia menghisap
dihisap dan darah di kepala
menyebabkan manusia
gatal di
kepala
2. Jamur panu Manusia Gatal pada Jamur Jamur dapat
pada kulit melangsungkan
manusia kehidupannya
b. Tabel 1.2. Hasil pengamatan simbiosis komensalisme
Pihak yang diuntungkan Jenis mahluk
Jenis
Jenis Jenis hidup yang tidak
No. hubungan
makhluk keuntungan untung dan tidak
komensalisme
hidup rugi
1. Anggrek Anggrek Mendapat Pohon tanjung
dengan pohon tempat
tanjung tinggal yang
tinggi untuk
memperoleh
cahaya
matahari

c. Tabel 1.3. Hasil pengamatan simbiosis mutualisme


Pihak I yang dintungkan Pihak II yang diuntungkan
Jenis
Jenis Jenis Jenis Jenis
No. hubungan
makhluk keuntungan makhluk keuntungan
mutualisme
hidup hidup
1. Semut rang- Semut Mendapat Pohon Terlindungi
rang pada tempat rambutan dari serangan
pohon untuk hama yang
rambutan membuat dapat
sarang merusak

G. Pertanyaan-Pertanyaan
1. Apakah hubungan antara kutu anjing dengan anjing merupakan hubungan parasitisme
? Jelaskan !
Jawab :
Hubungan antara kutu anjing dan anjing merupakan hubungan parasitisme, karena
kutu anjing diuntungkan dengan cara menghisap darah anjing. Sedangkan anjing
dirugikan karena darahnya berkurang dan menderita gatal-gatal (penyakit kulit).
2. Di antara hubungan parasitisme yang Anda temukan, adakah yang menyebabkan
kematian pada inangnya ? Jelaskan!
Jawab :
Dari hubungan parasitisme tidak ada yang saya temukan sampai menyebabkan
kematian dari inang karena saya hanya menenukan kutu di rambut manusia dan jamur
panu pada kulit manusia yang hanya menyebabkan gatal pada manusia yang sebagai
inang tidak sampai menyebabkan kematian.
3. Apakah hubungan komensalisme dalam kadar tertentu dapat menyebabkan kerugian
pada inangnya ? Jelaskan dan berikan contohnya !
Jawab :
Simbiosis komensalisme jika terjadi berlebihan juga akan dapat merugikan pihak lain.
Misalnya anggrek yang ditanam dua, tiga, atau lebih pada satu pohon mangga juga
dapat menghambat pertumbuhan pohon mangga atau berkurangnya produktivitas
buah mangga karena intensitas cahaya matahari yang diperoleh menjadi berkurang
4. Di dalam tubuh kita, sebenarnya banyak terjadi simbiosis, coba Anda sebutkan
beberapa contoh simbiosis mutualisme yang ada di tubuh kita ! Jelaskan keuntungan
bagi organisme tersebut dan apa pula keuntungannya bagi tubuh kita.
Jawab :
a. Escherichia Coli dan Manusia
Hasil simbiosis mutualisme ini adalah E coli yang terdapat dalam usus besar
manusia mendapatkan keuntungan berupa makanan sedangkan manusia
mendapatkan keuntungan berupa proses pembusukan makanan sehingga mudah
dikeluarkan dari tubuh manusia, selain itu manusia diuntungkan dengan adanya
pembentukan vitamin K yang dapat dimanfaatkan oleh tubuh manusia.
b. Bakteri Bacillus brevis, Bacillus subtilis, dan Bacillus polymyxa menghasilkan zat
antibiotik pada tubuh.

H. Pembahasan
1. Simbiosis Parasitisme
Tabel 1.1 menunjukkan adanya hubungan parasitisme antara dua makhluk
hidup. Hubungan timbal balik antara dua makhluk hidup dimana yang satu pihak
dirugikan dan pihak yang lain diuntungkan. Adanya simbiosis parasitisme sangat
diperlukan guna menjaga kelangsungan hidup organisme didalam suatu ekosistem.
Hubungan antara kutu pada rambut manusia yaitu kutu memperoleh
keuntungan dikarenakan ia mendapat makaanan dengan cara menghisap darah dari
kulit manusia. Sedangkan manusia rugi manusia merasa dirugikan karena gara-gara
dihisap darahnya. Selain itu kehadirang kutu sangat mengganggu karena
menyebabkan rasa gatal dan tidak nyaman.
Contoh simbiosis parasitisme yang terakhir dapat kita temukan pada pola
interaksi antara jamur panu dengan manusia. Jamur panu mendapatkan keuntungan
karena ia memperoleh tempat hidup sekaligus makanan dari penyerapan protein di
kulit manusia. Manusia dalam hal ini mendapat kerugian karena merasa gatal dan
ketidaknyamanan.
2. Simbiosis Komensalisme
Tabel 1.2 Contoh simbiosis komensalisme yang kedua adalah interaksi antara
tanaman anggrek dengan pohon tanjung Dalam hal ini, tanaman anggrek akan
melekat atau merambat pada pohon tanjung dengan tujuan untuk mendapatkan air,
sinar matahari dan senyawa lainnya. Semuanya dibutuhkan untuk melaksanakan
fotosintesis. Cara tanaman anggrek mendapatkan air adalah dengan menyerap air dan
juga mineral yang terdapat pada kulit pohon tanjung tersebut. Selain itu, juga
sanggup menyerap dari batang yang telah lapuk. Kejadian ini sebetulnya untung bagi
tanaman anggrek, akan tetapi tidak memberi pengaruh apapun bagi pohon tanjung.

3. Simbiosis Mutualisme
Tabel 1.3 Contoh simbiosis mutualisme adalah interaksi antara semut rang-
rang dengan pohon rambutan. Semut rang-rang mendapatkan tempat tinggal dengan
dapat membuat sarang di pohon rambutan. Sedangkan pohon rambutan terlindungi
dari hama tanaman. Jika pohon rambutan mendapat serangan hama maka otomatis
semut juga diserang sehingga semut akan melawannya.

I. Kesimpulan
a. Simbiosis parasitisme adalah hubungan dua spesies makhluk hidup yang berbeda
dimana pihak yang satu mendapat untung dan merugikan pihak yang lain. Simbiosis
parasitisme berpengaruh buruk pada tumbuhan yang ditumpanginya. Namun parasit
tidak akan membunuh tumbuhan inanngya ( tumbuhan yang ditumpanginya ) karena
kalau inangnya mati, maka parasitnya juga akan mati karena kekurangan makanan.
b. Simbiosis komensalisme adalah dua spesies makhluk hidup dimana yang satu
diuntungkan, sedangkan yang lainnya tidak diuntungkan atau dirugikan. Simbiosis
komensalisme ini juga dapat berpengaruh buruk bagi tumbuhan yang ditumpanginya
jika terjadi terus – menerus karena dapat menghambat pertumbuhan atau
berkurangnya produktivitas tumbuhan inangnya.
c. Simbiosis mutualisme adalah hubungan dua spesies makhluk hidup yang hidup
bersama dan saling menguntungkan satu sama lain.
J. Daftar Pustaka
Rumanta, maman dkk. 2021. Praktikum IPA di SD. Tangerang-Selatan: Universitas
Terbuka.

K. Kesulitan Yang Dialami


Penulis tidak banyak menemukan simbiosis di lingkungan sekitar, karena tinggal di
perkotaan yang jarang ada tumbuhan dan hewan yang hidup bebas tidak seperti di
pedesaan atau pinggir kota yang lingkungan masih asri.
L. Foto Praktikum

Simbiosis Parasitisme Simbiosis Parasitisme


Kutu pada rambut manusia Jamur panu pada kulit manusia

Simbiosis Komensalisme
Anggrek pada pohon tanjung

Simbiosis Mutualisme
Semut rang-rang dengan pohon rambutan

Anda mungkin juga menyukai