Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN

PRAKTIKUM

MANDIRI
A. Judul Percobaan : Simbiosis Parasitisme

B. Tujuan Percobaan : Mengidentifikasi simbiosis parasitisme di lingkungan sekitar

C. Alat dan Bahan


1) Alat-alat tulis
2) Lembar pengamatan
3) Lingkungan sekitar

D. Landasan Teori

Simbiosis adalah interaksi atau hubungan timbal balik antara satu makhluk hidup dengan
makhluk hidup lainnya. Istilah tersebut dipakai untuk menjelaskan suatu interaksi
antarorganisme yang hidup berdampingan.
Kata 'simbiosis' berasal dari Bahasa Yunani yaitu 'Sym' artinya dengan, dan kata 'biosis'
artinya kehidupan. Simbiosis terjadi karena suatu organisme tidak dapat hidup sendiri dan
membutuhkan satu sama lain.
Simbiosis parasitisme merupakan kondisi ketergantungan yang terjadi ketika pihak yang
satu mendapat keuntungan namun merugikan pihak lainnya.

E. Prosedur Percobaan
1) Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan
2) Pergi ke lingkungan sekitar (kebun) di belakang rumah
3) Melakukan pengamatan terhadap simbiosis yang ada disana, terutama simbiosis
parasitisme
4) Menemukan minimal 5 hubungan yang terjadi
5) Menganalisa mana makhluk hidup yang dirugikan dan mana yang diuntungkan
6) Menulis hasil identifikasi pada tabel 1.7 yang ada dibagian akhir modul ini
7) Jenis keuntungan dan kerugian apa yang terjadi pada hubungan simbiosis tersebut ?
8) Tuangkan hasilnya dengan melengkapi Tabel 1.7

F. Hasil Pengamatan
Tabel 1.7
Hasil Pengamatan Simbiosis Parasitisme

Pihak yang dirugikan Pihak yang diuntungkan


Jenis
Jenis Jenis
No. hubungan Jenis
makhluk Jenis kerugian makhluk
parasitisme keuntungan
hidup hidup
1 Kutu putih Pohon Makanan berkurang Kutu putih Menyerap
dengan pohon Jambu dan bahkan bisa makanan dari
Jambu menyebabkan pohon Jambu
bagian batang mati
2 Nyamuk Manusia Dihisap darahnya Nyamuk Menghisap
dengan dan bisa darah dari
manusia mengakibatkan manusia
gatal-gatal bahkan sebagai
kematian makananya
3 Lalat buah Buah Buah pisang yang Lalat Buah mendapatkan
dengan buah Pisang dihinggapi lalat makanan dari
pisang merugi karena akan buah pisang
membusuk. sekaligus bisa
berkembang
biak di buah.
4 Benalu dengan Pohon Makanan berkurang Benalu Menyerap
pohon mangga Mangga dan bahkan bisa makanan dari
menyebabkan pohon mangga
bagian batang mati
5 Jamur panu Manusia manjadi gatal dan Jamur panu Jamur panu
dengan merasa tidak hidup
manusia nyaman. sekaligus
mendapat
makanan
protein di kulit
manusia,

G. Pertanyaan – Pertanyaan
1) Apakah hubungan antara kutu anjing dengan anjing merupakan hubungan
parasitisme ? Jelaskan !
2) Diantara hubungan parasitisme yang Anda temukan, adakah yang menyebabkan
kematian pada inangnya ? jelaskan !

Jawaban :
1) Ya, hubungan antara kutu anjing dengan anjing adalah hubungan simbiosis
parasitisme. Pihak yang dirugikan adalah anjing, dan pihak yang diuntungkan adalah
kutu anjing. Kutu anjing menyerap darah pada kulit anjing sebagai asupan
makanannya. Sedangankan anjing dirugikan karena darahnya diambil oleh kutu
anjing dan menyebabkan gatal-gatal pada kulit anjing.
2) Ada, contohnya  rafflesia dapat menyebabkan kematian  inangnya dan nyamuk dapat
mengakibatkan demam malaria serta demam berdarah yang dapat menyebabkan 
kematian pada manusia.

H. Pembahasan
Simbiosis parasitisme adalah ketergantungan yang terjadi antara pihak satu mendapatkan
keuntungan, sedangkan pihak lain dirugikan.

Kutu putih dengan pohon Jambu, Kutu putih (Pseudococcus) dapat keuntungan berupa
makanan dari cairan pada batang dan daun pohon jambu yang dihisapnya, sedangkan pohon
jambu sendiri dirugikan karena batang dan daunnya menjadi rusak.
Nyamuk dengan manusia, nyamuk mendapakan makanan dari darah yang dihisap dari
kulit manusia sedangkan manusia mengalami kerugian seperti gatal-gatal bahkan dapat
menyebabkan kematian.
Lalat buah pada buah pisang, buah pisang mengalami kerugian karena buah yang
dihinggapi lalat buah bisa menjadi busuk, sedangkan lalat buah mengalami keuntungan
karena lalat buah menyerap makanan dari buah dan sebagai tempat berkembang biak.
Benalu dengan pohon mangga, benalu mendapatkan keuntungan berupa tempat tinggal
serta makanan milik pohon mangga, sedngkan pohon mangga sendiri dirugikan karena
berkurangnya asupan makanannya, bahkan bisa membuat batang mangga tersebut menjadi
mati.

Jamur Panu dengan manusia, jamur Panu mendapatkan keuntungan dari manusia karena
hidup pada kulit manusia dan mendapatkan makanan protein dari kulit manusia, sedangkan
manusia mengalami kerugian berupa rasa tidak nyaman dan gatal-gatal.

I. Kesimpulan
Segala jenis hubungan dua individu berbeda spesies yang membuat satu pihak untung dan
pihak lain dirugikan, disebut simbiosis parasitisme. Sifat parasit yaitu tidak akan membunuh
inangnya karena kalau inangnya mati, maka parasitnya juga akan mati karena kekurangan
sumber makanan. Adapun contoh simbiosis parasitisme yang ditemukan adalah hubungan
antara benalu dengan pohon manga, serta hubungan antara nyamuk dan manusia dan banyak
lagi.

J. Daftar Pustaka
Rumanta, M. dkk. (2021). Praktikum IPA di SD. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka

https://www.bola.com/ragam/read/4659049/contoh-contoh-simbiosis-parasitisme-beserta-
penjelasannya

https://ditsmp.kemdikbud.go.id/tiga-simbiosis-yang-terjadi-dalam-kehidupan-mutualisme-
komensalisme-dan-parasitisme/
K. Kesuliatan yang Dialami
Mencari contoh makhluk hidup yang ada dilingkungan sekitar yang merupakan simbiosis
parasitisme serta kurangnya waktu luang yang dibutuhkan untuk mencari makhluk hidup
dengan simbiosis parasitisime

L. Foto Praktikum
FOTO PRAKTIKUM
SIMBIOSIS PARASITISME

DESKRIPSI : mencari salah satu lingkungan


sekitar yang ada salah satu contoh tanaman yang
bersimbiosi parasitisme

Tahap Awal / Pembukaan

DESKRIPSI :
Salah satu contoh simbiosis parasitisme di
lingkungan sekitar rumahku, yaitu kutu putih
dengan pohon Jambu, dimana kutu putih
mendapatkan keuntungan karena menyerap
makanan dari batang dan daun, sedangkan pohon
jambu mengalami kerugian karena
pertumbuhannya menjadi terhambat

Proses Kegiatan

DESKRIPSI :

Menuliskan pengamatan simbiosis parasitisme


pada tabel pengamatan

Tahap Akhir
A. Judul Percobaan : Simbiosis Komensalisme

B. Tujuan Percobaan : Mengidentifikasi simbiosis komensalisme di lingkungan sekitar

C. Alat dan Bahan


1) Alat-alat tulis
2) Lembar pengamatan
3) Lingkungan sekitar

D. Landasan Teori

Simbiosis adalah interaksi atau hubungan timbal balik antara satu makhluk hidup dengan
makhluk hidup lainnya. Istilah tersebut dipakai untuk menjelaskan suatu interaksi
antarorganisme yang hidup berdampingan.
Kata 'simbiosis' berasal dari Bahasa Yunani yaitu 'Sym' artinya dengan, dan kata 'biosis'
artinya kehidupan. Simbiosis terjadi karena suatu organisme tidak dapat hidup sendiri dan
membutuhkan satu sama lain.
Simbiosis komensalisme adalah sebuah interaksi antara dua makhluk hidup yang
menguntungkan salah satu organisme, sementara organisme lain tidak dirugikan dan tidak
diuntungkan (netral).

E. Prosedur Percobaan
1) Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan
2) Pergi ke lingkungan sekitar (kebun) di belakang rumah
3) Cobalah identifikasi beberapa simbiosi komensalisme yang terjadi antara hewan
dengan tumbuhan, antara hewan dengan hewan, atau antara tumbuhan dengan
tumbuhan.
4) Menemukan minimal 3-5 hubungan yang terjadi
5) Menganalisa mana makhluk hidup yang diuntungkan dan yang netral
6) Menulis hasil identifikasi pada tabel 1.8 yang ada dibagian akhir modul ini
7) Jenis keuntungan apa saja yang diperolehnya ?
8) Tuangkan hasilnya dengan melengkapi Tabel 1.8
F. Hasil Pengamatan
Tabel 1.8
Hasil Pengamatan Simbiosis Komensalisme

Pihak yang diuntungkan


Jenis
Jenis hubungan Jenis
No. makhluk
simbiosis makhluk Jenis keuntungan
hidup
hidup
1 Tumbuhan paku dan Tumbuhan Mendapat tempat hidup Pohon Jati
Pohon Jati Paku

2 Tanaman Anggrek Tanaman Mendapat tempat hidup Pohon


dan Pohon Mangga Anggrek Mangga
3 Ikan Remora dan Ikan Remora Terhindar dari bahaya Ikan Hiu
Ikan Hiu musuh dan mendapat
sisa-sisa makanan
4 Ikan Badut dan Ikan Badut Pendapatkan Anemone
Anemone laut perlindungan laut
5 Udang dengan Udang memperoleh sisa-sisa Timun Laut
Timun Laut makanan dari timun laut.

G. Pertanyaan – Pertanyaan

1) Apakah hubungan komensalisme dalam kadar tertentu dapat menyebabkan kerugian


pada inangnya? Jelaskan dan berikan contohnya!

Jawaban :

1) Simbiosis komensalisme jika terjadi berlebihan juga akan dapat merugikan pihak
lain. Misalnya anggrek yang ditanam dua, tiga, atau lebih pada satu pohon mangga
juga dapat menghambat pertumbuhan pohon mangga atau berkurangnya
produktivitas buah mangga.

H. Pembahasan
 Tumbuhan paku menempel pada pohon jati namun tidak menyerap makanan dari
inangnya karena tumbuhan paku dapat membuat makanan sendiri.

 Anggrek yang hidup dengan cara menempel pada pohon mangga tidak menyerap
makanan dari inangnya karena anggrek dapat membuat makanan sendiri.

 Dalam hubungan ikan remora dan ikan hiu, ikan remora bisa berada di sekitar ikan hiu
agar terhindar dari bahaya musuh dan bias mendapatkan makanan sisa ikan hiu tanpa
mengganggu ikan hiu.
 Ikan badut mendapatkan tempat tinggal dan dapat berlindung serta hidup disekitar
anemone laut

 Udang biasanya menunggangi mentimun laut. Tujuannya untuk memperoleh sisa-sisa


makanan dari timun laut, sementara mentimun laut tidak akan mendapat keuntungan
maupun kerugian.

I. Kesimpulan
Simbiosis komensalisme adalah suatu hubungan simbiosis, dimana suatu spesies makhluk
hidup diuntungkan, sedangkan pihak lainnya tidak diuntungkan atau dirugikan. Selain itu
Simbiosis komensalisme jika terjadi berlebihan juga akan dapat merugikan pihak lain.
Misalnya anggrek yang ditanam dua, tiga, atau lebih pada satu pohon mangga juga dapat
menghambat pertumbuhan pohon mangga atau berkurangnya produktivitas buah mangga.

J. Daftar Pustaka
Rumanta, M. dkk. (2021). Praktikum IPA di SD. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka

https://ditsmp.kemdikbud.go.id/tiga-simbiosis-yang-terjadi-dalam-kehidupan-mutualisme-
komensalisme-dan-parasitisme/

http://sekeping-episode-kehidupan.blogspot.com/2012/11/kegiatan-praktikum-
simbiosis.html

K. Kesuliatan yang Dialami


Mencari contoh makhluk hidup yang ada dilingkungan sekitar yang merupakan simbiosis
komensalisme serta kurangnya waktu luang yang dibutuhkan untuk mencari makhluk hidup
dengan simbiosis komensalisme

L. Foto Praktikum
FOTO PRAKTIKUM
SIMBIOSIS KOMENSALISME

DESKRIPSI : mencari salah satu lingkungan


sekitar yang ada salah satu contoh tanaman yang
bersimbiosis komensalisme

Tahap Awal / Pembukaan

DESKRIPSI :
Salah satu contoh simbiosis komensalisme pada
pohon mangga dan tanaman anggrek. Dimana
tanaman anggrek yang hidup pada pohon
mangga mendapatkan keuntungan yaitu
mendapatkan tempat untuk hidup, sedangkan
pohon mangga tidak dirugikan dan tidak pula
Proses Kegiatan diuntungkan

DESKRIPSI :

Menuliskan pengamatan simbiosis


komensalisme pada tabel pengamatan

Tahap Akhir
A. Judul Percobaan : Simbiosis Mutualisme

B. Tujuan Percobaan : Mengidentifikasi simbiosis mutualisme di lingkungan sekitar

C. Alat dan Bahan


1) Alat-alat tulis
2) Lembar pengamatan
3) Lingkungan sekitar

D. Landasan Teori

Simbiosis adalah interaksi atau hubungan timbal balik antara satu makhluk hidup dengan
makhluk hidup lainnya. Istilah tersebut dipakai untuk menjelaskan suatu interaksi
antarorganisme yang hidup berdampingan.
Kata 'simbiosis' berasal dari Bahasa Yunani yaitu 'Sym' artinya dengan, dan kata 'biosis'
artinya kehidupan. Simbiosis terjadi karena suatu organisme tidak dapat hidup sendiri dan
membutuhkan satu sama lain.
Simbiosis mutualisme adalah hubungan antara dua organisme yang berbeda jenis namun
saling menguntungkan satu sama lain. Hubungan ini sangat positif karena kedua belah pihak
diuntungkan. 

E. Prosedur Percobaan
1) Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan
2) Pergi ke lingkungan sekitar (kebun) di belakang rumah
3) Cobalah identifikasi beberapa simbiosi mutualisme yang terjadi antara hewan
dengan tumbuhan, antara hewan dengan hewan, atau antara tumbuhan dengan
tumbuhan.
4) Menemukan minimal 5 hubungan yang terjadi !
5) Menulis hasil identifikasi pada tabel 1.9 yang ada dibagian akhir modul ini
6) Jenis keuntungan apa saja yang diperoleh oleh setiap spesies anggota simbiosis
tersebut ? Jelaskan !
7) Tuangkan hasilnya dengan melengkapi Tabel 1.9
F. Hasil Pengamatan
Tabel 1.9
Hasil Pengamatan Simbiosis Mutualisme

Pihak I yang diuntungkan Pihak II yang diuntungkan


Jenis
Jenis Jenis
No. hubungan Jenis
makhluk Jenis keuntungan makhluk
simbiosis keuntungan
hidup hidup
1 Manusia Manusia terbantu untuk bisa Bakteri mendapat
dengan Bakteri mengurangi E.Coli makanan dari
E. Coli pertumbuhan sisa-sisa
bakteri jahat dan pembuangan
mempercepat pada usus
proses pembusukan besar.
di usus besar
2 Kupu-kupu Kupu-kupu mengisap nektar Bunga mendapat
dengan Bunga yang terdapat pada bantuan dari
bunga gerakan kupu-
kupu untuk
penyerbukan
3 Ular sawah Ular sawah Dapat Makan tikus Petani Hama tikus
dengan petani sawah berkurang

4 Burung jalak Burung Dapat makan kutu Kerbau Bebas dari


dan kerbau Jalak yang ada pada kutu
tubuh kerbau
5 Semut merah Semut Dapat membuat Pohon Melindungi
(rang-rang) merah sarang pada pohon rambutan pohon dari
dan Pohon (rang-rang) rambutan serangan
Rambutan hama

G. Pertanyaan – Pertanyaan
1) Di dalam tubuh kita, sebenarnya banyak terjadi simbiosis, coba Anda sebutkan
beberapa contoh simbiosis mutualisme yang ada di tubuh kita ! Jelaskan keuntungan
bagi organisme tersebut dan ada pula keuntungannya bagi tubuh kita

Jawaban :
1) Bakteri Eschereria coli yang hidup di kolon (usus besar) manusia, berfungsi
membantu membusukkan sisa pencernaan juga menghasilkan vitamin B12, dan
vitamin K yang penting dalam proses pembekuan darah.

2) Bakteri Bacillus brevis, Bacillus subtilis, dan Bacillus polymyxa menghasilkan zat
antibiotik
H. Pembahasan

Simbiosis mutualisme adalah hubungan antara dua organisme yang berbeda jenis namun
saling menguntungkan satu sama lain. Hubungan ini sangat positif karena kedua belah pihak
diuntungkan. 

 Antara Manusia dengan Bakteri E. Coli. Dalam tubuh manusia ada bakteri E.coli
dimana antara manusia dan bakteri E.Coli sama sama diuntungkan yaitu manusia
diuntungkan dengan terbantu untuk bisa mengurangi pertumbuhan bakteri jahat dan
mempercepat proses pembusukan di usus besar dan bakteri E. Coli diuntungkan dengan
mendapat makanan dari sisa-sisa pembuangan pada usus besar.

 Dalam hubungan kupu-kupu dan bunga, kupu-kupu membantu bunga dalam


penyerbukan sedangkan kupu-kupu dapat menghisap madu dari bunga. Jadi keduanya
sama-sama diuntungkan.

 Ular sawah dapat membantu petani mengurangi tikus dengan cara memangsa tikus-
tikus tersebut yang merusak dan makan padi

 Burung jalak yang hinggap di punggung kerbau memakan kutu-kutu kerbau, sedangkan
kerbau merasa nyaman karena kutu-kutu di tubuhnya berkurang.

 Semut merah (rang-rang) dengan pohon rambutan sama – sama makhluk hidup yang
diuntungkan, semut merah dapat membuat sarang pada pohon rambutan dan pohon
rambutan dapat terhindar dari hama.
I. Kesimpulan
Dalam hubungan simbiosis mutualisme kedua belah pihak sama-sama mendapat
keuntungan. Adanya interaksi tersebut membuat kehidupan dua atau lebih makhluk hidup
yang berinteraksi bisa saling mendukung dan terjaga dengan baik. Tidak ada salah satu yang
merasa dirugikan, sehingga bisa hidup berdampingan dengan baik.

J. Daftar Pustaka
Rumanta, M. dkk. (2021). Praktikum IPA di SD. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka

https://www.bola.com/ragam/read/4660027/contoh-contoh-simbiosis-mutualisme-lengkap-
beserta-penjelasannya
https://ditsmp.kemdikbud.go.id/tiga-simbiosis-yang-terjadi-dalam-kehidupan-mutualisme-
komensalisme-dan-parasitisme/

K. Kesuliatan yang Dialami


Mencari contoh makhluk hidup yang ada dilingkungan sekitar yang merupakan simbiosis
mutualisme serta kurangnya waktu luang yang dibutuhkan untuk mencari makhluk hidup
dengan simbiosis mutualisme

L. Foto Praktikum
FOTO PRAKTIKUM
SIMBIOSIS MUTUALISME

DESKRIPSI : mencari salah satu lingkungan


sekitar yang ada salah satu contoh tanaman yang
bersimbiosis mutualisme

Tahap Awal / Pembukaan

DESKRIPSI :
Salah satu contoh simbiosi mutualisme
dilingkungam sekitar diantanya adalah hubungan
antara bunga dengan kupu-kupu. Dimana kedua
makhluk hidup tersebut mendpatkan keuntungan,
bunga diuntungkan dengan bantuan penyerbukan
oleh kupu-kupu dan kupu-kupu diuntungkan
dengan mendapatkan nektar atau makanan dari
bunga
Proses Kegiatan
DESKRIPSI :

Menuliskan pengamatan simbiosis mutualisme


pada tabel pengamatan

Tahap Akhir
LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM IPA

M. Judul Percobaan : Struktur Sistem Pencernaan

N. Tujuan Percobaan : Dapat mengurutkan bagian dari sistem pencernaan

O. Alat dan Bahan


4) Gambar Sistem pencernaan
5) Lembar pengamatan
6) Alat tulis

P. Landasan Teori
Sistem perncernaan adalah sistem yang berfungsi untuk melakukan proses makanan
sehingga dapat diserap dan digunakan oleh sel-sel tubuh secara fisika maupun secara kimia.
System pencernaan ini terdiri dari saluran pencernaan (alimentar), yaitu tuba muscular
panjang yang memrentang dari mulut sampai anus, dan organ-organ aksesoris, seperti gigi,
lidah, kelenjar saliva, hati, kandung empedu dan pancreas.Saluran pencernaan yang terletak
di bawah area diafragma disebut saluran grastrointestinal. Sedangkan pengertian dari
fisiologi pencernaan itu sendiri adalah mempelajari fungsi atau kerja system pencernaan
dalam keadaan normal.

Q. Prosedur Percobaan
9) Perhatikan gambar sistem pencernaan yang terdapat pada lembar kerja di akhir
modul ini
10) Urutkanlah sistem pencernaan tersebut mulai dari mulut
11) Tuliskan bagian-bagian tadi pada lembar kerja
12) Simpulan apa yang dapat diambil dari percobaan ini ?

R. Hasil Pengamatan

Hasil Pengamatan Struktur Sistem Pencernaan

Bagian-bagian utama saluran pencernaan pada manusia adalah:


a) Rongga mulut
b) Kerongkongan
c) Lambung
d) Usus besar
e) Usus halus
f) Anus
S. Pertanyaan – Pertanyaan
3) Sebutkan bagian dari sistem pencernaan yang menghasilkan enzim !
4) Enzim apa saja yang dihasilkan oleh organ-organ tersebut ?
5) Enzim-enzim tersebut dapat mengubah zat makanan apa saja dan menjadi apa?
Uraikan dengan jelas!
Jawaban :
3) Mulut, lambung, usus halus
4) - Mulut : lipase, amylase saliva, lisozim, haptocorrin
- Lambung : pepsin, renin, protoase   
- Usus halus : maltase, laktase, sukrase
5) Enzim pada Mulut :
- Lipase (Lipase adalah enzim yang memiliki tugas memecah lemak menjadi asam
lemak dan gliserol (zat gula yang mengandung alkohol)
- Amilase (Enzim ini bertugas memecah zat pati atau karbohidrat menjadi gula
(glukosa).
- Lisozim (Fungsi enzim lisozim yang bersifat antibakteri dapat melindungi dan
melumpuhkan kuman ataupun bakteri)
- Haptocorrin (Haptocorrin juga dikenal sebagai R-factor yang berfungsi
membantu penyerapan vitamin B12)
Enzim pada Lambung :
- Enzim Pepsin
Enzim pepsin erupakan enzim yang berfungsi mengubah protein menjadi pepton.
- Enzim Renin
Enzim renin merupakan enzim di lambung yang berfungsi mengumpulkan
kasein yang terkandung di dalam air susu.
- Enzim Protoase
Enzim protoase diproduksi di dalam lambung untuk memecah protein menjadi
asam amino. Lipase lambung  (Lipase asam membentuk 30% hidrolisis lipid
yang terjadi selama pencernaan pada manusia dewasa, dan lipase lambung lah
yang berkontribusi paling banyak. Pada neonatus, lipase asam jauh lebih penting,
menyediakan hingga 50% dari total aktivitas lipolitik.)
Enzim pada Usus halus :
- Enzim Maltase
Enzim ini berfungsi untuk menghancurkan maltosa dan mengubahnya menjadi
glukosa.
- Enzim Laktase
Enzim ini berfungsi untuk memecah gula laktosa menjadi galaktosa dan glukosa.
- Enzim Sukrase
Tugas enzim ini adalah untuk memecah sukrosa menjadi gula sederhana, seperti
fruktosa dan glukosa.
T. Pembahasan

Proses
Pencernaan
Makanan dan Penyerapan Nutrisi

Setelah dikunyah dan ditelan, makanan akan dicerna dan diserap nutrisinya, sedangkan sisa-
sisa makanan akan dibuang melalui tinja oleh tubuh. Proses pencernaan ini bisa memakan
waktu sekitar 24–72 jam. Selain jenis dan jumlah makanan, lamanya proses pencernaan
makanan juga tergantung pada jenis kelamin, metabolisme, dan kondisi medis tertentu,
misalnya pada penderita masalah pencernaan atau gangguan penyerapan nutrisi.

Berikut ini adalah tahapan proses pencernaan dan penyerapan makanan yang terjadi di
dalam tubuh:

a) Bagian Mulut

Mulut adalah bagian terdepan dari sistem pencernaan manusia. Mulut dianggap sebagai
pintu bagi makanan dan minuman yang telah konsumsi untuk masuk dan diteruskan
kepada sistem pencernaan selanjutnya. Bagian mulut terdapat beberapa bagian penting,
diantaranya adalah lidah. Lidah berfungsi untuk merasakan makanan, serta
memposisikan makanan agar mudah dikunyah dan membantu makanan agar mudah
ditelan. Kemudian gigi, bagian ini berfungsi untuk mengunyah makanan yang
dikonsumsi agar menjadi lebih halus dan lebih mudah dicerna. Yang terakhir adalah
ludah yang akan membantu Anda menelan makanan dengan lebih mudah lagi dan juga
berfungsi sebagai pelindung rongga mulut.

b) Bagian Kerongkongan (Esofagus)

Kerongkongan atau Esofagus berasal dari bahasa ilmiah. Kerongkongan merupakan


lorong yang akan dimasuki makanan yang selesai di kunyah dan  telah diproses di dalam
mulut. Kegiatan ini terjadi diantara rongga mulut menuju lambung dan melalui proses
pencernaan yang selanjutnya. Gerakan peristaltic adalah gerakan yang membantu
mendorong makanan yang sudah dikunyah agar masuk ke dalam lambung secara
perlahan-lahan. Berdasarkan penelitian makanan akan melewati kerongkongan biasanya
hanya terjadi dalam waktu 6 detik.

c) Bagian Lambung

Lambung atau dalam bahasa ilmiah disebut Ventrikulus. Lambung berbentuk seperti
kantong yang menggelembung dan letaknya pada bagian kiri dalam rongga di perut.
Lambung secara garis besar terdiri dari 3 bagian. Ia memiliki fungsi penting dalam
sistem pencernaan salah satunya adalah menghasilkan asam klorida yang akan
membasmi semua mikroorganisme yang ada pada makanan yang kita makan.

d) Bagian Usus Halus

Usus Halus memiliki beberapa bagian, diantaranya adalah usus dua belas jari, usus
kosong dan usus penyerapan. Ada banyak proses kimia yang terjadi pada usus halus,
karena di dalam usus halus juga memproduksi berbagai macam enzim yang dapat
mengubah beberapa zat makanan menjadi kandungan yang dibutuhkan tubuh agar lebih
mudah diserap.

e) Bagian Usus Besar

Usus besar adalah tempat sisa makanan kemudian berada dan nantinya akan dibusukkan
menggunakan bakteri Escherichia coli sehingga bisa menjadi kotoran (feses) yang
kemudian akan dibuang melalui anus.
f) Rektum dan Anus

Rektum adalah bagian paling ujung dari usus besar. Rektum inilah yang disebut sebagai
jalur yang akan dilalui kotoran menuju ke tempat pembuangan terakhirnya yaitu anus.
Pada saat kotoran memasuki rektum maka itu berarti tempat penyimpanan kotoran yang
berada di atasnya sudah penuh dan pada saat itulah seseorang akan merasakan sakit
perut serta keinginan untuk buang air besar. Sedangkan anus seperti yang kita semua
ketahui merupakan lubang dimana kotoran akan dikeluarkan dari dalam tubuh untuk
dibuang.

U. Kesimpulan
Sistem pencernaan manusia adalah sebuah sistem penting yang membantu manusia
dalam mencerna makanan dan minuman yang dikonsumsinya menjadi zat yang lebih mudah
dicerna oleh tubuh dan diambil berbagai kandungan penting di dalamnya yang bermanfaat
untuk organ dalam dan bagian tubuh secara keseluruhan. Hal ini terjadi karena adanya
proses perubahan makanan dan penyerapan sari makanan yang berupa nutrisi- nutrisi yang
dibutuhkan tubuh dengan bantuan enzim yang memcah molekul makanan kompleks
menjadi sederhana sehingga mudah dicerna tubuh. 
Sistem Pencernaan Manusia dimulai dari Proses memasukan makanan ke dalam
mulut (Injesti), Proses mengubah makanan menjadi kecil dan lembut (dikunyah) oleh gigi
(Pencernaan mekanik), Proses mengubah molekul makanan kompleks menjadi sederehana
oleh enzim, asam, ‘bile’ dan air (Pencernaan Kimiawi). Penyerapan Nutrisi dan
Pembuangan Kotoran (Proses Penyingkiran).

V. Daftar Pustaka
Rumanta, M. dkk. (2021). Praktikum IPA di SD. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka

W. Kesulitan yang Dialami

X. Foto Praktikum
FOTO PRAKTIKUM
STRUKTUR SISTEM PENCERNAAN MANUSIA

DESKRIPSI :

Tahap Awal / Pembukaan

DESKRIPSI :

Proses Kegiatan

DESKRIPSI :

Tahap Akhir

Anda mungkin juga menyukai