Anda di halaman 1dari 25

B. KEGIATAN PRAKTIKUM 2: SIMBIOSIS 1. Simbiosis Paratisme a.

Hasil Pengamatan Hasil Pengamatan Simbiosis Paratisme Pihak Yang Pihak Yang NO Jenis Hubungan Dirugikan Diuntungkan Parasitisme Jenis Jenis Kerugian Jenis Jenis Keuntungan Makhluk Makhluk Hidup Hidup 1 pohon mangga Benalu yang hidup Pohon Mangga Pohon dirugikan Benalu menempel pada dan Benalu Mangga karena pohon mangga makanannya mendapat "dirampas" keuntungan dengan oleh benalu. menyerap makanan dari pohon mangga. 2 Manusia Kutu yang Hidup Manusia Manusia Dirugikan Kutu Dikepala Manusia dengan Kutu Karena Dapat Darahnya Menguntungkan Dihisap Oleh dengan menyerap Kutu darah dikepala manusia 3 Lalat pada sapi Sapi Gatal dan Lalat Menghisap darah penyakit kulit 4 Tali putri pada Pohon Menghambat Tali putri Mendapat Sari sari pohon tetehan tetehan pertumbuhan makanan 5 Cacing kremi Manusia Sakit perut dan Cacing Dapat Menyerap pada manusia gatal anus kremi Makanan pada Manusia b. Pembahasan Simbiosis parasitisme adalah hubungan dua individu berbeda spesies yang hanya menguntungka sepihak saja dan pihak yang lainnya dirugikan. Kutu merugikan manusia karena kutu menghisap darah manusia. Manusia dirugikan karena kutu menyebabkan gatal Pada Kepala Manusia. Lalat menempel, mengganggu, dan menggigit (menghisap darah sapi) sehingga sapi merasa gatal (dirugikan) darahnya berkurang. Tali Putri yang biasanya menempel pada pohonTetehan, menyerap bahan makanan dari Pohon Tetehan, sehingga pertumbuhan pohon Tetehan itu akan terhambat. Pohon Benalu yang biasanya menempel pada pohon Mangga, menyerap bahan makanan dari Pohon Mangga, sehingga pertumbuhan pohon Mangga itu akan terhambat. Cacing kremi yang hidup di saluran pencernaan manusiamenyerap sari makanan yang telah dicerna manusia, sehingga pencernaan manusia terganggu.

c.

Kesimpulan Segala jenis hubungan dua individu berbeda spesies yang membuat satu pihak untung dan pihak lain rugi disebut simbiosis parasitisme. Parasit tidak akan membunuh inangnya karena kalau inangnya mati, maka parasitnya juga akan mati karena kekurangan sumber makanan. d. Jawaban Pertanyaan 1. Hubungan antara kutu anjing dan anjing merupakan hubungan parasitisme, karena kutu anjing diuntungkan dengan cara menghisap darah anjing. Sedangkan anjing dirugikan karena darahnya berkurang dan menderita gatal-gatal (penyakit kulit) 2. Pada hubungan di atas ada hubungan yang dapat mengakibatkan kematian misalnya hubungan antara nyamuk dan manusia. Nyamuk aides aygepty dapat menyebabkan penyakit demam berdarah. Jika terlambat mendapat pertolongan maka dapat mengakibatkan kematian.. nyamuk cikungunya dapat mengakibatkan kelumpuhan pada manusia. 2. Simbiosis Komensalisme a. Hasil Pengamatan Hasil Pengamatan SimbiosisKomensalisme Jenis Hubungan Simbiosis Pihak Yang Digunakan Jenis Makhluk Hidup Yang Tidak Untung dan tidak Rugi

NO

1 2 3

Jenis Makhluk Hidup Tumbuhan paku dan pohon Tumbuhan paku jati Anggrek dan pohon mangga anggrek Ikan remora dan ikan hiu Ikan remora

Pohon sirih pohon mngga

sirih

Jenis Keuntungan Mendapat Pohon jati tempat hidup Mendapat Pohon mangga tempat hidup Terhindar dari Ikan hiu bahaya musuh dan mendapat sisa-sisa makanan pohon sirih pohon mngga ahnya menumpang tempat tinggal di pohon / Inangnya

b. Pembahasan Tumbuhan paku menempel pada pohon jati namun tidak menyerap makanan dari inangnya karena tumbuhan paku dapat membuat makanan sendiri. Anggrek yang hidup dengan cara menempel pada pohon mangga tidak menyerap makanan dari inangnya karena anggrek dapat membuat makanan sendiri.

Dalam hubungan ikan remora dan ikan hiu, ikan remora bisa berada di sekitar ikan hiu agar terhindar dari bahaya musuh dan bias mendapatkan makanan sisa ikan hiu tanpa mengganggu ikan hiu. Sirih yang hidup dengan cara menempel pada pohon mangga tidak menyerap makanan dari inangnya karena Sirih dapat membuat makanan sendiri c. Kesimpulan Simbiosis komensalisme melibatkan dua individu dimana yang satu diuntungkan, sedangkan yang lainnya tidak diuntungkan dan tidak dirugikan. d. Jawaban Pertanyaan Simbiosis komensalisme jika terjadi berlebihan juga akan dapat merugikan pihak lain. Contohnya: anggrek yang ditanam dua, tiga, atau lebih pada satu pohon mangga juga dapat menghambat pertumbuhan pohon mangga atau berkurangnya produktivitas buah mangga. 3. Simbiosis Mutualisme a. Hasil Pengamatan Hasil Pengamatan Simbiosis Komensalisme Pihak 1 yang NO Jenis diuntungkan Hubungan Simbiosis Jenis Jenis keuntungan Makhluk Hidup 1 kupu-kupu dan Kupu-kupu yang hinggap di bunga bunga mendapat keuntungan karena dapat mengambil nektar dari bunga

Pihak II yang diuntungkan

Jenis Makhluk Hidup Bunga

Jenis keuntungan Bunga juga mendapat keuntungan karena kupukupu dapat membantu terjadinya penyerbukan. Kerbau Juga Untung karena Kutunya Bisa Habis Bunga sepatu membutuhkan lebah untuk membantu terjadinya proses penyerbukan

burung jalak dan kerbau.

Burung Jalak

Burung jalak yang hinggap di punggung kerbau makan kutu, Lebah membutuhkan madu yang terdapat pada bunga sepatu sebagai makanannya.

Kerbau

3.

Lebah dan Bunga

lebah

Bunga

b Pembahasan Dalam Tabel Diatas hubungan antara hewan Dan Tumbuhan,Saling Menguntungkan dan tidak Saling Merugikan. Jadi keduanya sama-sama diuntungkan.

c. Kesimpulan Simbiosis mutualisme adalah hubungan dua spesies yang hidup bersama dan saling menguntungkan. d. Jawaban Pertanyaan Contoh simbiosis mutualisme dalam tubuh manusia yaitu : 1. Bakteri Eschereria coli yang hidup di kolon (usus besar) manusia, berfungsi membantu membusukkan sisa pencernaan juga menghasilkan vitamin B12, dan vitamin K yang penting dalam proses pembekuan darah. 2. Bakteri Bacillus brevis, Bacillus subtilis, dan Bacillus polymyxa menghasilkan zat antibiotik

LAPORAN PRAKTIKUM IPA 2. SIMBIOSIS


1. Simbiosis Parasitisme a. Tujuan Mengidentifikasi simbiosis parasitisme di lingkungan sekitar b. Alat dan Bahan 1) Alat-alat tulis 2) Lembar pengamatan 3) Lingkungan sekitar c. Cara Kerja 1) Siapkan alat dan bahan yang diperlukan 2) Pergilah ke lingkungan sekitar tempat tinggal (kebun/hutan) 3) Cobalah identifikasi beberapa simbiosis parasitisme yang terjadi antara hewan dan tumbuhan, antara hewan dengan hewan, atau antara tumbuhan dengan tumbuhan 4) Temukan setidaknya 5 hubungan yang terjadi 5) Tuliskan hasil identifikasi pada lembar kerja 6) Cobalah analisis makhluk hidup mana yang dirugikan dan diuntungkan 7) Jenis keuntungan dan kerugian apa yang terjadi dalam simbiosis tersebut? 8) Tuangkan hasilnya untuk melengkapi table. d. Data Hasil Pengamatan Tabel 1.7. Hasil pengamatan simbiosis parasitisme Pihak yang dirugikan Pihak yang diuntungkan Jenis hubungan Jenis Jenis Jenis No Jenis parasitisme makhluk makhluk keuntungan kerugian hidup hidup Nyamuk pada Gatal dan Menghisap 0 Manusia Nyamuk manusia penyakit kulit darah 1 Lalat pada sapi Sapi Gatal dan Lalat Menghisap

Benalu pada pohon mangga Kutu pada anjing Tali putri pada pohon tetehan Cacing kremi pada manusia

Pohon mangga Anjing

4 5

Pohon tetehan Manusia

penyakit kulit Makanan berkurang Terhisap darahnya dan gatal Menghambat pertumbuhan Sakit perut dan gatal anus

Benalu

darah Menyerap makanan Menghisap darah anjing Mendapat makanan Menyerap makanan

Kutu anjing

Tali putrid Cacing kremi

e.

Pembahasan Simbiosis parasitisme adalah hubungan dua individu berbeda spesies yang hanya menguntungka sepihak saja dan pihak yang lainnya dirugikan. Nyamuk merugikan manusia karena nyamuk menghisap darah manusia. Manusia dirugikan karena nyamuk menyebabkan gatal dan menyebabkan penyakit yang berbahaya yang mengancam kehidupan manusia (nyamuk aides aygepty dan nyamuk cikungunya. Lalat menempel, mengganggu, dan menggigit (menghisap darah sapi) sehingga sapi merasa gatal (dirugikan) darahnya berkurang. Kutu pada anjing menghisap darah anjing sehingga anjing dirugikan. Selain dirugikan, anjing juga akan merasa gatal. Putrid malu yang biasanya menempel pada pohon tetehan (tanaman pagar) menyerap bahan makanan dari inangnya, sehingga pertumbuhan pohon tetehan itu akan terhambat. Cacing kremi yang hidup di saluran pencernaan manusiamenyerap sari makanan yang telah dicerna manusia, sehingga pencernaan manusia terganggu. Kesimpulan Segala jenis hubungan dua individu berbeda spesies yang membuat satu pihak untung dan pihak lain rugi disebut simbiosis parasitisme. Parasit tidak akan membunuh inangnya karena kalau inangnya mati, maka parasitnya juga akan mati karena kekurangan sumber makanan.

f.

g. Jawaban Pertanyaan 1) Hubungan antara kutu anjing dan anjing merupakan hubungan parasitisme, karena kutu anjing diuntungkan dengan cara menghisap darah anjing. Sedangkan anjing dirugikan karena darahnya berkurang dan menderita gatal-gatal (penyakit kulit) 2) Pada hubungan di atas ada hubungan yang dapat mengakibatkan kematian misalnya hubungan antara nyamuk dan manusia. Nyamuk aides aygepty dapat menyebabkan penyakit demam berdarah. Jika terlambat mendapat pertolongan maka dapat mengakibatkan kematian.. nyamuk cikungunya dapat mengakibatkan kelumpuhan pada manusia.

2. Simbiosis Komensalisme a. Tujuan Mengidentifikasi simbiosis komensalisme di lingkungan sekitar b. Alat dan Bahan 1) Alat-alat tulis 2) Lembar pengamatan 3) Lingkungan sekitar c. Cara Kerja 1) Siapkan alat dan bahan 2) Pergilah ke lingkungan sekitar tempat tinggal (hutan / kebun) 3) Cobalah identifikasi beberapa simbiosis komenlisme yang terjadi antara hewan dan tumbuhan, antara hewan dengan hewan, atau antara tumbuhan dengan tumbuhan 4) Temukan setidaknya 3-5 hubungan yang terjadi 5) Tuliskan hasil identifikasi pada lembar kerja 6) Cobalah analisis makhluk mana yang diuntungkan dan makhluk mana yang tidak diuntungkan dan tidak dirugikan 7) Jenis keuntungan apa yang diperolehnya 8) Tuangkan hasilnya dengan melengkapi table d. Data Hasil Pengamatan Tabel 1.8. Hasil pengamatan simbiosis komensalisme Pihak yang diuntungkan Jenis hubungan Jenis makhluk simbiosis Jenis keuntungan hidup Tumbuhan paku dan pohon jati Anggrek dan pohon mangga Ikan remora dan ikan hiu Tumbuhan paku anggrek Mendapat tempat hidup Mendapat tempat hidup Terhindar dari bahaya musuh dan mendapat sisa-sisa makanan

No

Jenis makhluk hidup yang tidak untung dan tidak rugi Pohon jati Pohon mangga

1 2

Ikan remora

Ikan hiu

e. -

Pembahasan Tumbuhan paku menempel pada pohon jati namun tidak menyerap makanan dari inangnya karena tumbuhan paku dapat membuat makanan sendiri. Anggrek yang hidup dengan cara menempel pada pohon mangga tidak menyerap makanan dari inangnya karena anggrek dapat membuat makanan sendiri. Dalam hubungan ikan remora dan ikan hiu, ikan remora bisa berada di sekitar ikan hiu agar terhindar dari bahaya musuh dan bias mendapatkan makanan sisa ikan hiu tanpa mengganggu ikan hiu. Kesimpulan Simbiosis komensalisme melibatkan dua individu dimana yang satu diuntungkan, sedangkan yang lainnya tidak diuntungkan dan tidak dirugikan.

f.

g. Jawaban Pertanyaan Simbiosis komensalisme jika terjadi berlebihan juga akan dapat merugikan pihak lain. Misalnya anggrek yang ditanam dua, tiga, atau lebih pada satu pohon mangga juga dapat menghambat pertumbuhan pohon mangga atau berkurangnya produktivitas buah mangga. 3. Simbiosis Mutualisme a. Tujuan Menganalisis simbiosis mutualisme di lingkungan sekitar b. Alat dan Bahan 1) Alat-alat tulis 2) Lembar pengamatan 3) Lingkungan sekitar c. Cara Kerja 1) Siapkan alat dan bahan 2) Pergilah ke lingkungan sekitar tempat tinggal (hutan / kebun) 3) Cobalah identifikasi beberapa simbiosis mutualisme yang terjadi antara hewan dan tumbuhan, antara hewan dengan hewan, atau antara tumbuhan dengan tumbuhan 4) Temukan setidaknya 5 hubungan yang terjadi 5) Tuliskan hasil identifikasi pada lembar kerja 6) Jenis keuntungan apa yang diperoleh setiap spesies anggota simbiosis tersebut 7) Tuangkan hasilnya dengan melengkapi table d. Data Hasil Pengamatan

Tabel 1.9. Hasil pengamatan simbiosis mutualisme Pihak I yang diuntungkan Pihak II yang diuntungkan Jenis hubungan Jenis Jenis Jenis No Jenis mutualisme makhluk makhluk keuntungan keuntungan hidup hidup Kupu-kupu dengan Menghisap Terbantu proses 0 Kupu-kupu bunga bunga madu penyerbukannya Ular sawah dengan Makan tikus Hama tikus 1 Ular sawah petani petani sawah berkurang Mendapat Mendapat Bakteri Rhizobium Akar tanaman 2 Rhizobium habitat pada nitrogen dari akar tanaman polong polong akar tanaman bakteri Burung jalak dan Kenyang 3 Burung jalak Kerbau Bebas dari kutu kerbau makan kutu e. Pembahasan Dalam hubungan kupu-kupu dan bunga, kupu-kupu membantu bunga dalam penyerbukan sedangkan kupu-kupu dapat menghisap madu dari bunga. Jadi keduanya sama-sama diuntungkan. Ular sawah dapat membantu petani mengurangi tikus dengan cara memangsa tikus-tikus tersebut yang merusak dan makan padi. Bakteri Rhizobium mendapatkan habitat habitat hidupnya pada akar tanaman polongan, sedangkan tanaman polonganmendapat keuntungan berupa nitrogen yang didapat dari bakteri Rhizobium. Tanpa bakteri tersebut, polongan tidak dapat mengambil nitrogen dari udara bebas. Burung jalak yang hinggap di punggung kerbau memakan kutu-kutu kerbau, sedangkan kerbau merasa nyaman karena kutu-kutu di tubuhnya berkurang. Kesimpulan Simbiosis mutualisme adalah hubungan dua spesies yang hidup bersama dan saling menguntungkan.

f.

g. Jawaban Pertanyaan Contoh simbiosis mutualisme dalam tubuh manusia yaitu : 1. Bakteri Eschereria coli yang hidup di kolon (usus besar) manusia, berfungsi membantu membusukkan sisa pencernaan juga menghasilkan vitamin B12, dan vitamin K yang penting dalam proses pembekuan darah. 2. Bakteri Bacillus brevis, Bacillus subtilis, dan Bacillus polymyxa menghasilkan zat antibiotik

1. Simbiosis Mutualisme Dalam simbiosis mutualisme terjadi hubungan dua makhluk hidup yang saling menguntungkan. Berikut adalah bererapa contoh simbiosis mutualisme : a. Hubungan kerbau dan burung jalak

Dalam hubungan ini seekor burung jalak diuntungkan karena mendapat makanan (kutu) yang menempel ditubuh kerbau, sehingga kerbau merasa diuntungkan karena kutu-kutu yang menempel ditubuhnya habis dimakan burung jalak.

b. Hubungan bunga dan kupu-kupu

Kupu kupu mendapatkan keuntungan karena dapat menghisap madu (nektar). Bungapun diuntungkan karena akan terbantu dalam penyerbukan

c. Hubungan bunga dan lebah

Lebah mendapat untung karena menghisap madu (nektar) dan bunga mendapat untung karena dibantu dalam penyerbukan. d. Simbiosis apa yang terjadi pada gambar di bawah ini ?

e. Simbiosis apa yang terbentuk antara semut yang berada pada buah rambutan ? 2. Simbiosis Komensalisme Hubungan dua makhluk hidup yang satu mendapat untung tetapi yang lainnya tidak dirugikan.Berikut beberapa contoh simbiosis komensalisme :

a.

Hubungan antara tumbuhan inang dan anggrek

Tumbuhan inang (tumbuhan yang ditumpangi) tidak merasa dirugikan oleh anggrek, karena anggrek tidak mengambil makanan dari tumbuhan yang ditumpanginya tersebut.

b. Hubungan antara hiu dan ikan remora

Hiu tiidak merasa dirugikan oleh adanya remora yang mengambil makanan pada tubuh ikan hiu. Ikan remora merasa aman dekat dengan hiu karena ikan-ikan pemangsa takut dengan hiu.

c.

Hubungan antara tumbuhan sirih dengan tumbuhan inangnya

Sirih mendapat keuntungan karena dapat merambat pada tumbuhan lain (inang). Inangnya tidak merasa dirugikan karena sirih tidak menyerap (mengambil makanan). d. Simbiosis apa yang terjadi dengan gambar di bawah ini ?

e.

Bagaimana hubungan antara anemon laut dan ikan badut ?

3. Simbiosis Parasitisme Namanya juga parasit. Parasit adalah sejenis tumbuhan yang merugikan misalnnya benaluMakan simbiosis parasitisme adalah hubungan dua makhluk hidup yang satu diuntungkan dann yang a. Tumbuhan umbai cacing/ tali putri dan tumbuhan inangnya

Tumbuhan umbai cacing (taliputri) medapat keuntungan karena dapat mengambil makanan dari inangnya (yang ditumpanginya), sedangkan tumbuhan inangnya lama kelamaan akan mati karena makanannya diserap oleh umbai cacing(taliputri). b. Ulat pemakan daun

Tumbuhan padi merasa rugi karena ulat memakan daunnya, sedangkan ulat mendapatkan keuntungan dari memakan daun.

c.

Nyamuk yang menggigit tubuh manusia

Jika tubuh kita digigit nyamuk pasti kita merasa rugi, tetapi nyamuk mendapat keuntungan dari menghisap darah kita

d. Bagaimana dengan gambar di bawah ini ?

e.

Simbiosis apa yang terbentuk jika cacing pita tumbah dalam perut kita ?

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI UJI KANDUNGAN KARBOHIDRAT, PROTEIN, LEMAK, DAN GLUKOSA
1. TUJUAN PENELITIAN : Mengetahui kandungan zat zat makanan dalam beberapa bahan makanan LATAR BELAKANG : Setiap makhluk hidup, termasuk manusia membutuhkan makanan sepanjang hidupnya..Makanan yang kita makan sehari-hari sangat dibutuhkan tubuh sebagai sumber energy, pertumbuhan, dan untuk menjaga kesehatan . Bahan makanan didalamnya terkandung zat makanan seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan garam mineral. Bahan makanan yang dikonsumsi sehari-hari harus mengandung nutrient yang diperlukan tubuh. Karbohidrat, lemak dan protein merupakan nutrient yang

2.

dibutuhkan dalam jumlah besar, sedangkan vitamin dan mineral dibutuhkan tubuh dalam jumlah kecil. Walaupun dibutuhkan sedikit bahan tersebut harus ada dalam menu makanan sehari-hari (Yuliatin, 2012). Makanan yang masuk ke dalam tubuh makhluk hidup akan diuraikan atau dipecah menjadi senyawa - senyawa yang lebih sederhana baik secara mekanik maupun secara kimiawi agar dapat diserap tubuh. Proses kimia di dalam tubuh dapat berlangsung dengan baik karena adanya enzim, suatu protein yang berfungsi sebagai biokatalis. Disamping itu Hb dalam SDP berfungsi sebagai pengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh bagian tubuh, adalah salah satu jenis protein (Tim Dosen, 2012: h. 37). Kekurangan / kelebihan salah satu dari zat makanan diatas dalam waktu yang cukup lama dapat menyebabkan terjadinya gangguan pada tubuh. Sebaliknya , kelebihan zat makanan akan membawa dampak yang kurang baik juga bagi tubuh kita. Keadaan tubuh dimana komposisi zat makanan tidak seimbang disebut malnutrisi . Berdasarkan uraian singkat diatas, maka dipandang perlu mengkaji lebih dalam dengan melakukan ppraktikum uji kandungan makanan guna mengetahui kandungan dari berbagai bahan makanan yang sering kita konsumsi , agar kita dapat mengatur komposisi zat makanan kita, agar kita tidak mengalami malnutrisi dan dapat mengatur keseimbangan jumlah bahan makanan didalam tubuh kita agar sesuai dengan angka kecukupan gizi. .

3.

4.

RUMUSAN MASALAH Bahan makanan apa saja yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, dan glukosa? Apa pengaruh reagen lugol terhadap bahan makanan? Apa pengaruh reagen biuret terhadap bahan makanan? Apa pengaruh reagen benedic terhadap bahan makanan? Apa hubungannya lemak dan kertas buram?

DASAR TEORI Tubuh manusia membutuhkan zat makanan dalam jumlah yang berbeda. Ada yang dibutuhkan dalam jumlah banyak (makronutrien), yaitu karbohidrat; protein; dan lemak, ada pula yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit, yaitu mineral dan vitamin. Makronutrien yang dibutuhkan manusia: 1. Karbohidrat Karbohidrat tersusun atas unsur-unsur C, H, dan O yang dibentuk dalam proses fotosintesis oleh tumbuhan berhijau daun. Golongan karbohidrat antara lain : gula, tepung, dan selulosa. Menurut ukuran molekul, karbohidrat dibedakan menjadi beberapa golongan sebagai berikut

Monosakarida, meliputi glukosa, fruktosa, dan galaktosa. Disakarida, meliputi sukrosa, maltosa, dan laktosa. Polisakarida, meliputi amilum, selulosa, dan glikogen. Setiap molekul glukosa mengandung 38 ATP (adenosine trifosfat). Metabolisme karbohidrat dipengaruhi oleh enzim-enzim dan hormone-hormon tertentu. Adapun fungsi karbohidrat adalah sebagai berikut: 1. Sebagi penghasil kalori (1 gram = 4,1 kalori ) 2. Pembentuk senyawa-senyawa organic yang lain seperti lemak dan protein 3. Menjaga keseimbangan asam basa dalam tubuh 2. Lemak Lemak tersusun atas unsure-unsur C, H, dan O yang merupakan senyawa majemuk. Lemak terdiri atas asam lemak dan gliserol. Pada satu molekul lemak terdapat satu molekul gliserol dan tiga buah molekul asam lemak. Sumber lemak dibagi menjadi dua macam, yaitu hewani dan nabati. Lemak tidak dapat larut dalam air tetapi larut dalam eter, benzene, dan kloroform. Lemak terdiri atas 2 komponen, yaitu asam lemak dan gliserol. Setiap 3 molekul asam lemak berikatan dengan molekul gliserol membentuk trigliserida. Asam lemak yang dibuat oleh tubuh disebut asam lemak nonesensial, sedangkan asam lemak yang diperoleh dari makanan disebut asam lemak esensial. Adapun fungsi lemak sebagai berikut : 1. Sebagai penghasil energi ( 1 gram = 9,3 kalori ) 2. Pembangun bagian-bagian sel tertentu 3. Pelarut beberapa vitamin, yaitu vitamin A, D, E, dan K 4. Sebagai pelindung tubuh dari suhu rendah 3. Protein Protein merupakan senyawa majemuk yang terdiri atas unsure-unsur C, H, O, N, dan kadang-kadang terdapat unsure P dan S. Molekul protein tersusun dari sejumlah asam amino sebagai bahan dari dasar. Sifat-sifat suatu protein ditentukan oleh : 1. Macam asam amino yang terdapat dalam molekul protein 2. Jumlah tiap macam asam amino 3. Susunan asam amino dalam molekul protein Ada beberapa asam amino yang tidak dapat dibentuk oleh tubuh kita, sehingga harus didapat dari makanan kita sehari-hari. Asam amino tersebut disebut asam amino esensial yang berjumlah 8, yaitu : lisineleusin, isoleusin, treonin, metionin, valin, fenilalanin, dan triptofan. Protein dicerna secara kimia menjadi asam-asam amino yang kemudian diserap pada dinding-dinding ahlus. Asam-asam amino tersebut masuk ke pembuluh darah dan diangkut menuju ke sel-sel tubuh. Adapun fungsi protein, yaitu : 1. Penghasil energi ( 1 gram = 4,1 kalori ) 2. Pembangun jaringan-jaringan baru dan mengganti yang rusak 3. Pembuat enzim dan hormone 4. Penjaga keseimbangan asam basa dalam tubuh 5. Pembentuk antibody

5.

HIPOTESA : 1. Makanan yang mengandung karbohidrat akan berubah warna menjadi hitam bila ditetesi lugol. 2. Makanan yang mengandung protein akan berubah warna menjadi ungu bila ditetesi biuret. 3. Makanan yang mengandung glukosa akan berubah warna menjadi merah/oranye bila ditetesi benedic dan dipanaskan. 4. Makanan yang mengandung lemak akan membuat kertas buram telihat basah.

6.

ALAT DAN BAHAN ALAT : - 6 Tabung reaksi - Lumping dan alu - Rak tabung reaksi - Pipet tetes - Kaki 3 - Saringan kaki 3 - Plak te tes - Pembakar spiritus - Gelas beker 500 ml - Gelas beker 100 ml - Spatula - Pipet - Kertas buram - Tusuk gigi - Reagen : Lugol (untuk menguji adanya karbohidrat) Biuret (untuk menguji adanya protein) Benedic (untuk menguji adanya glukosa)

7. 1. 2. 3. 4.

BAHAN : - Roti Es krim rasa vanilla Minyak goreng Putih telur Daging ikan mujair Kelapa parut CARA KERJA Isi gelas beker 500 ml dengan air sebanyak 150 ml. Pasang kaki tiga, pembakar spiritus, saringan kaki tiga dan taruh gelas beker yang sudah diisi air di atas saringan kaki tiga. Tumbuk dan lumatkan daging ikan mujair yang berwarna putih bersama sedikit air dengan lumping dan alu. Taruh sebagian hasil lumatan daging ikan mujair tersebut ke dua tempat di plak tetes yang sebelumnya sudah diberi tanda jenis bahan makanan dan zat yang akan diamati (karbohidrat dan protein).

5. Oleskan hasil lumatan pada kertas buram yang sudah ditandai dengan nama masing-masing bahan makanan yang akan diuji. 6. Masukkan sebagian daging mujair tersebut ke dalam tabung reaksi yang tentunya sudah ditandai dengan nama bahan makanan yang akan diuji. 7. Lakukan percobaan 1 sampai 4 untuk bahan roti. 8. Lakukan percobaan 2 sampai 4 untuk bahan minyak goreng, putih telur, es krim vanilla, dan kelapa parut karena tidak perlu dilumatkan terlebih dahulu. 9. Tetesi Lugol untuk bahan makanan yang ada di plak tetes dengan jenis zat yang diamati adalah karbohidrat. 10.Tetesi Biuret untuk bahan makanan yang ada di plak tetes dengan jenis zat yang diamati adalah protein 11.Tetesi Benedic untuk bahan makanan yang ada di dalam tabung reaksi. Kemudian masukkan ke dalam beker gelas yang sudah panas. 12.Kocok atau goyang-goyang tabung reaksi sebentar sebentar agar tercampur. 13.Amati dan catat hasil penelitian. 8. 1. DATA HASIL PENGAMATAN Data hasil pengamatan karbohidrat dan protein

2.

Data hasil pengamatan glukosa

3.

Data hasil pengamatan lemak

9.

ANALISA DATA Lugol digunakan untuk menguji apakah suatu makanan mengandung karbohidrat(amilum) atau tidak. Bila makanan yang kita tetesi lugol menghitam, maka makanan tersebut mengandung karbohidrat. Semakin hitam berarti makanan tersebut banyak kandungan karbohidratnya. Biuret adalah reagen yang digunakan untuk menguji kandungan protein. Bila bahan makanan itu mengandung protein maka setelah bereaksi dengan biuret akan menghasilkan warna ungu/ warna lembayung.

Benedict adalah reagen yang digunakan untuk menguji kandungan glokusa pada bahan makanan jika hasil reaksi tersebut menghasilkan warna merah bata. Kertas buram adalah bahan penguji pada kandungan lemak. Karena kertas buram mudah menyerap air/minyak jadi sangat cocok untuk pengujian ini. Jika ada noda transparan maka bahan makanan tersebut mengandung lemak.

HASIL PENGAMATAN

NO
1

JENIS UJIAN
UJI KARBOHIDRAT 1 2 3 4 5 6

BAHAN UJI
ROTI MINYAK GORENG IKAN MUJAIR ES KRIM VANILA PUTIH TELUR KELAPA PARUT ROTI MINYAK GORENG IKAN MUJAIR ES KRIM VANILA PUTIH TELUR KELAPA PARUT ROTI MINYAK GORENG IKAN MUJAIR ES KRIM VANILA PUTIH TELUR KELAPA PARUT

PERUBAHAN WARNA SEBELUM PUTIH PUTIH KEKUNINGAN PUTIH PUTIH PUTIH PUTIH PUTIH PUTIH KEKUNINGAN PUTIH PUTIH PUTIH PUTIH PUTIH PUTIH KEKUNINGAN PUTIH PUTIH PUTIH PUTIH SESUDAH HITAM ORANYE KUNING ORANYE KUNING PUTIH KEKUNINGAN BIRU SEDIKIT UNGU BIRU UNGU UNGU UNGU KUNING ORANYE BIRU BIRU ORANYE UNGU ORANYE

ADA/ TIDAK ADA ADA TIDAK ADA TIDAK ADA TIDAK ADA TIDAK ADA TIDAK ADA ADA TIDAK ADA ADA ADA ADA TIDAK ADA ADA TIDAK ADA TIDAK ADA ADA TIDAK ADA ADA

UJI PROTEIN

1 2 3 4 5 6

UJI GLUKOSA

1 2 3 4 5 6

HASIL PENGAMATAN NO JENIS UJIAN BAHAN UJIAN KERING/TERLIHAT BASAH KERING ADA / TIDAK ADA TIDAK ADA

UJI LEMAK

ROTI

2 3 4 5 6

MINYAK GORENG IKAN MUJAIR ES KRIM VANILA PUTIH TELUR KELAPA PARUT

TERLIHAT BASAH KERING TERLIHAT BASAH TERLIHAT BASAH TERLIHAT BASAH

ADA TIDAK ADA ADA ADA ADA

Uji Karbohidrat Dari hasil pengamatan dengan melakukan penelitian dapat dilihat bahwa zat makanan yang banyak mengandung amilum adalah roti. Uji Protein Bahan makanan yang banyak mengandung protein adalah ikan mujair, es krim vanila dan putih telur. Makanan yang mengandung sedikit protein adalah roti. Uji Glukosa Bahan makanan yang banyak mengandung glukosa adalah roti, es krim vanilla, dan kelapa parut. Uji lemak Bahan makanan yang banyak mengandung lemak adalah minyak goreng, es krim vanilla, putih telur, dan kelapa parut. 10. KESIMPULAN Pada percobaan yang telah dilakukan diketahui bahwa uji glukosa, karbohidrat, protein,dan lemak. Mempunyai indicator yang berbeda-beda seperti berikut : 1. Pada uji glukosa, larutan yang telah ditetesi oleh Benedic akan berubah menjadi merah bata/oranye setelah dipanaskan. Dalam praktikum kali ini roti, es krim vanilla, dan kelapa parut. 2. Pada uji karbohidrat, larutan yang telah ditetesi oleh lugol maka larutan tersebut akan berwarna hitam. Dalam praktikum kali ini contoh sampel makanan yang mengandung karbohidrat adalah roti. 3. Pada uji Protein, apabila larutan telah ditetesi oleh larutan biuret, maka larutan itu akan berubah menjadi berwarna ungu. . Dalam praktikum kali ini contoh sampel makanan yang mengandung protein adalah ikan mujair, es krim vanilla, putih telur, dan roti 4. Pada uji Lemak, ketika larutan di teteskan pada kertas minyak maka larutan tersebut akan tembus (transparan) atau terlihat basah. Dalam praktikum kali ini contoh sampel makanan yang mengandung lemak adalah minyak goreng, es krim vanilla, putih telur, dan kelapa parut. Dari hasil diatas, diketahui bahwa setiap pengujian diketahui mempunyai indikator masingmasing tergantung pengujian yang kita lakukan. Apakah pengujian Glukosa, Karbohidrat, Lemak, maupun Protein.

Tali putri

c.

Nyamuk yang menggigit tubuh manusia

. Ulat pemakan daun

APORAN PRAKTIKUM IPA KALOR PERUBAHAN WUJUD ZAT DAN PERPINDAHANNYA PADA SUATU ZAT

LAPORAN PRAKTIKUM IPA KALOR PERUBAHAN WUJUD ZAT DAN PERPINDAHANNYA PADA SUATU ZAT

A. 1. a.

PERUBAHAN WUJUD ZAT Judul Percobaan 1: Titik Lebur Es Tujuan

1. menguji bahwa titik lebur es adalah 0C 2. menguji bahwa titik didih air adalah 100C b. Alat dan Bahan 2-3 buah. 2 buah. 2 buah. 2 buah. 2 buah.

1. Es batu 1 kg 2. Thermometer 3. Bejana kaca

4. Pengaduk/sendok kecil 5. Bunsen/lampu spiritus 6. Kasa 7. Tripot 8. Static c. 1. 2. 3. 4. d. Cara Kerja 2 buah. 2 buah. 2 buah.

Mengisi bejana kaca dengan bongkahan es yang telah dihancurkan. Panaskan bejana dengan nyala api yang kecil dan mengaduknya pelan-pelan secara terus menerus sampai Memperhatikan perubahan bongkahan es dalam bejana dan perhatikan juga perubahan suhu yang tertera pada Mencatat setiap ada perubahan suhu dan perubahan wujud pada kertas kerja. Dasar Teori

mencapai suhu 100C. termometer.

Wujud zat terbagi menjadi tiga yaitu padat, cair dan gas. Pada saat tertentu umumnya zat hanya berada dalam satu wujud saja, tetapi zat dapat berubah dari wujud yang satu ke wujud yang lain.Perubahan wujud zat cair menjadi padat disebut membeku, contohnya adalah air menjadi es ketika didalam kulkas dan coran besi yang dimasukkan ke dalam cetakan menjadi keras. Zat dapat mengalami perubahan wujud karena energi. Perubahan wujud padat menjadi cair disebut melebur atau meleleh, contohnya adalah es mencair dan mentega berubah menjadi minyak ketika dimasukkan kedalam penggorengan yang panas. Perubahan wujud cair menjadi gas disebut menguap contohnya adalah air menjadi uap dan spiritus menjadi gas. Perubahan dari gas menjadi cair disebut mengembun, contohnya adalah embun di pagi hari. Perubahan gas ke padat, contohnya jelaga yang merupakan hasil pembakaran pada lampu minyak. Perubahan padat menjadi gas disebut menyublim, contohnya penguapan kapur barus.

e. a. b.

Data Hasil Pengamatan Suhu es sebelum dipanaskan adalah -7 Kenaikan suhu es

Tabel 5.1 Data kenaikan suhu es No 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 2 menit ke 1 0oC 33o C 43 O C 14 o C 3oC Kenaikan suhu Suhu pada termometer Keterangan 0oC 40o C 83 O C 97 o C 100 o C Es melebur (dari padat ke cair) Proses pencairan kemudian mulai memanas Suhu air meningkat, keluar gelombang air Timbul suara air mendidih Titik didih air maksimum

f.

Analisis Data

Kami mengisi bejana kaca dengan bongkahan es yang telah dihancurkan kemudian bejana tersebut dipanaskan dengan nyala api dari Bunsen. Setelah itu diamati setiap perubahan suhu pada bongkahan es dalam bejana kaca tersebut tiap 2 menit sekali. Dan hasil pengamatan tertuang pada tabel 5.1 g. Kesimpulan

a. Titik lebur es pada suhu 0o C b. Titik didih air maksimum 100o C, namun kadang sebelum 100 o C sudah mendidih.Hal ini karena pengaruh suhu udara lingkungan. Bila semalin tinggi/panas cuacanya maka akan lebib cepat mendidih.

h. 1. 2. 3. 4. i. 1.

Pertanyaan Benarkah perubahan wujud es menjadi cair dikarenakan adanya pemanasan? Berikan jawaban secara singkat. Saat thermometer menunjukan skala 0oC, pemanasan masih berlangsung terus ! apakah yan terjadi pada Mengapa bongkahan es dan air suhunya tetap 0oC walau terjadi pemanasan terus menerus? Kapan suhu air dapat berubah mencapai suhu 100oC? Jawaban Pertanyaan Memang benar perubahan wujud es menjadi cair disebabkan

peristiwa itu?

karena pemanasan. Hal ini terjadi es menyerap panas maka suhunya naik hingga terjadi proses peleburan dari padat ke cair. 2. 3. Pada saat thermometer menunjukkan skala 0o C, pemanasan Bongkahan es dan air suhunya tetap 0o C walau terjadi masih terus berlangsung, pada saat inilah terjadi proses peleburan dengan energi laten (tersembunyi) pemanasan terus menerus. Hal ini terjadi karena masih ada bongkahan es yang belum mencair.

4.

Suhu air dapat berubah mencapai suhu 100o C terjadi pada 2

menit ke -11 atau 8 menit setelah pemanasan.

LEMBAR KERJA PRAKTIKUM IPA DASAR DI SD GELOMBANG

KEGIATAN PRAKTIKUM 1. Judul Percobaan : Percobaan jenis-jenis gelombang

2. Tujuan : Mengamati bentuk dan jenis gelombang transversal dan gelombang longitudinal. 3. 1. 2. 3. Alat dan Bahan : Slinki Benang kasur panjang 3 m Karet gelang

4. Teori Dasar : Gelombang dapat didefenisikan sebagai getaran yang merambat melalui medium yang dapat berupa zat padat, cair, dan gas. Gelombang terjadi karena adanya sumber getaran yang bergerak terus-menerus. Medium pada proses perambatan gelombang tidak selalu ikut berpindah tempat bersama dengan rambatan gelombang. Misalnya bunyi yang merambat melalui medium udara, maka partikel-partikel udara akan bergerak osilasi (lokal) saja. 5. Cara Kerja : 1. Ambil slinki, rentangkan di atas lantai yang licin. Ikat salah satu ujung slinki pada tiang yang cukup kokoh untuk menahannya atau di[egang oleh teman anda. Ujung yang lain dipegang sendiri. 2. Usiklah ujung slinki yang anda pegang itu dengan cara menggerakan ujung slinki dengan cepat ke kiri lain ke kanan seperti pada gambar berikut. Amatilah gelombang yang terjadi pada slinki. Apa yang terjadi pada ujung slinki? Apa yang merambat pada slinki? 3. Usik lagi ujung slinki berulang-ulang seperti langkah 2. Amati arah getar (arah usikan) dan arah rambat gelombang. Gelombang yang terjadi ini disebut gelombang transversal. Bagaimana arah getar dan arah gelombang tersebut? 4. Ikatkan karet gelang tersebut di tengah-tengah slinki. Lalu usik lagi ujung slinki yang anda pegang berulang-ulang. Amatilah karet gelang tersebut, ketika gelombang berjalan, ikut pindahkah karet gelang tersebut? Adakah energi yang merambat melalui pegas? Jika ada, darimanakah asalnya?

5. Ambil slinki, rentangkan di atas lantai yang licin ikat salah satu ujung pada tiang ynag cukup kokoh atau dipegang dengan anda. Ujung yang lain dipegang sendiri. Usiklah ujung slinki yang anda pegang berulang-ulang dengan cara menggerakan ujung slinki dengan cepat ke belakang lain kedepan seperti gambar di berikut. Amati arah getar (arah usikan) dan arah rambat gelombang-gelombang yang terjadi di sebut gelombang longitudinal. Bagaimanakah arah getar dan arah rambat gelombang longitudinal tersebut? 6. Apa perbedaan antara gelombang transversal dengan gelombang longitudinal? 6. Data Pengamatan : Apabila diusik ke kanan dan kekiri maka rambatan gelombang sama ke kanan dan kekiri/ gelombang transversal. Apabila di slinki di ikat karet maka karet akan berpindah saat bergetar lalu ke tempat semula. Apabila slinki di gerakan maju mundur maka rambatan gelombang lurus / longitudinal. 7. Kesimpulan : Jenis gelombang yang ditimbulkan oleh slinki tergantung pada besaran gaya yang diberikan dan arah usikan 8. Pertanyaan dan Jawaban : 1. Apakah perbedaan gelombang transversal dan longitudinal? Jawab : Gelombang transversal Adalah gelombang yang memiliki arah rambat tegak lurus dengan arah getarnya. Contoh gelombang transversal adalah gelombang pada tali. Arah getar gelombang adalah vertikal, sedangkan arah rambatnva horizontal sehingga arah getar dan arah rambatnva satins. Gelombang longitudinal Adalah gelombang yang memiliki arah getar sejajar dengan arah rambatnya contohnya adalah gelombang pada slinki yang digerakkan maju mundur.

Anda mungkin juga menyukai