Disusun oleh :
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
menganugrahkan banyak nikmat sehingga kami dapat menyusun laporan
praktikum IPA di SD dengan baik, Laporan ini berisikan tentang Simbiosis
Parasitisme
Laporan ini saya susun dengan bantuan dan dukungan berbagai pihak
diantaranya Ibu Meilinda,M.Pd selaku Tutor Mata Kuliah Praktikum IPA di
SD, oleh karena itu kami ucapkan terima kasih atas waktu dan pikiran yang
telah diberikan.
Penyusun,
LAPORAN PRAKTIKUM
SIMBIOSIS PARASITISME
1. Tujuan Penelitian
Mengidentifikasi simbiosis parasitisme di lingkungan sekitar.
2. Dasar Teori
Dalam suatu ekosistem selalu terjadi hubungan saling ketergantungan
antara makhluk hidup dengan makhluk hidup dan dengan lingkungannya.
Suatu bentuk hubungan yang sangat erat antara satu spesies makhluk hidup
dengan spesies makhluk hidup lainnya yang hidup bersama dalam suatu
habitat tertentu yang disebut simbiosis.
Ada 3 jenis simbiosis yang ada di alam, yaitu simbiosis parasitisme,
komensalisme, dan mutualisme. Simbiosisi parasitisme adalah suatu
hubungan siantara dua spesies (organisme), dimana satu spesies mendapatkan
keuntungan, sedangkan spesies lainnya (sering disebut inang) atau dirugikan.
4. Cara Kerja
a. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan
b. Pergilah kelingkungan sekitar tempat tinggal anda, jika ada pergilah ke
kebun atau hutan terdekat.
c. Cobalah identifikasi beberapa simbiosis parasitisme yang terjadi antara
hewan dengan tumbuhan, antara hewan dengan hewan, atau antara
tumbuhan dengan tumbuhan.
d. Temukan setidaknya 5 hubungan yang terjadi
e. Tuliskan hasil identifikasi anda pada lembar kerja (tabel 1.7)
f. Cobalah analisis makhluk hidup mana yang dirugikan dan mana yang
diuntungkan
g. Jenis keuntungan dan kerugian apa yang terjadi pada hubungan
simbiosis tersebut?
h. Tuangkan hasilnya dengan melengkapi tabel 1.7
5. Hasil Pengamatan
Tabel 1.7.
Hasil Pengamatan Simbiosis Parasitisme
6. Pembahasan
Simbiosis parasitisme adalah hubungan dua individu berbeda spesies yang
hanya menguntungkan sepihak saja dan pihak lainnya dirugikan.
- Lalat menempel, mengganggu, dan menggigit (menghisap darah sapi)
sehingga sapi merasa gatal (dirugikan) darahnya berkurang.
- Kutu pada anjing menghisap darah anjing sehingga anjing dirugikan. Selain
dirugikan, anjing juga akan merasa gatal.
- Benalu menyerap bahan makanan dari inangnya yaitu pada pohon kopi,
sehingga pertumbuhan pohon kopi itu akan terhambat.
7. Kesimpulan
Segala jenis hubungan dua individu berbeda spesies yang membuat satu pihak
untung dan pihak lain dirugikan, disebut simbiosis parasitisme. Sifat parasit
yaitu tidak akan membunuh inangnya karena kalau inangnya mati, maka
parasitnya juga akan mati karena kekurangan sumber makanan.
8. Jawaban Pertanyaan
A. Hubungan antara kutu anjing dan anjing merupakan hubungan
parasitisme, karena kutu anjing diuntungkan dengan cara menghisap darah
anjing. Sedangkan anjing dirugikan karena darahnya berkurang dan
menderita gatal-gatal (penyakit kulit).
9. Rekfleksi
Saya kesulitan untuk meneliti langsung ke anjing (simbiosis parasitisme anjing
dengan kutu anjing) dan cacing keremi.
SEKIAN
Dan
TERIMA KASIH