Anda di halaman 1dari 16

KEGIATAN PRAKTIKUM 2

SIMBIOSIS

KEGIATAN PRAKTIKUM
1. Simbiosis Parasitisme
A. Tujuan
Mengidentifikasi simbiosis parasitisme di lingkungan sekitar.
B. Teori Dasar
Parasitisme adalah interaksi antara dua organisme, organisme
yang satu mendapat keuntungan dan organisme lain mendapatkan
kerugian. Ingat parasit hidup merongrong organisme lain.Makhluk hidup
yang menjadi tempat tinggal parasit disebut inang (host). Inang jarang
terbunuh pada interaksi ini. Apa yang terjadi pada parasit bila ia
membunuh inangnya? Banyak organisme yang merupakan parasit.
Contoh Simbiosis Parasitisme sebagai berikut.

Kutu yang telah kamu kenal adalah parasit. Kutu menggunakan darah
anjing atau hewan lain untuk makanannya. Pada interaksi ini kutu
mendapatkan keuntungan dan hewan sebagai inang dirugikan.

Ada contoh parasit lainnya yang umum, yaitu bila kamu sakit,
kesempatan bagi bakteri dan virus menggunakan tubuhmu sebagai
inang. Kadang-kadang kamu mungkin sakit tenggorokan. Penyakit ini
disebabkan

oleh

bakteri

yang

hidup

di

tenggorokanmu

dan

menggunakan tubuhmu sebagai inang. Bakteri tumbuh dan berkembang


biak. Mereka menghasilkan bahan kimia yang mengiritasi jaringan
tenggorokanmu dan mengganggu fungsi sistem tubuhmu yang lain.
C. Alat dan Bahan
1) Alat-alat tulis,
2) Lembar pengamatan,
3) Lingkungan sekitar.

D. Cara Kerja
1) Siapkan alat dan bahan yang diperlukan.
2) Pergilah ke lingkungan sekitar tempat tinggal Anda, jika ada pergilah ke
kebun atau hutan terdekat.
3) Cobalah identifikasi beberapa simbiosis parasitisme yang terjadi antara
hewan dengan tumbuhan, antara hewan dengan hewan, atau antara
tumbuhan dengan tumbuhan.
4) Temukan setidaknya 5 hubungan yang terjadi !
5) Tuliskan hasil identifikasi Anda pada Lembar Kerja (Tabel 1.7).
6) Cobalah analisis makhluk hidup mana yang dirugikan dan mana yang
diuntungkan.
7) Jenis keuntungan dan kerugian apa yang terjadi pada hubungan
simbiosis tersebut ?
8) Tuangkan hasilnya dengan melengkapi Tabel 1.7.
E. Hasil Pengamatan
Tabel 1.7.
Hasil pengamatan simbiosis parasitisme

No
.
1

Jenis

Pihak yang dirugikan

hubungan

Jenis

parasitisme

makhluk

Nyamuk pada

hidup
Manusia

manusia
2

Lalat pada

kerugian
Gatal dan

Sapi

kulit
Gatal dan

makhluk

keuntunga

hidup
Nyamuk

n
Menghisap
darah

Lalat

penyakit

Benalu pada

Pohon

kulit
Makanan

pohon

Mangga

berkurang

mangga

diuntungkan
Jenis
Jenis

penyakit

sapi
3

Jenis

Pihak yang

Menghisap
darah

Benalu

Menyerap
makanan

Kutu pada

Anjing

Terhisap

Kutu

Menghisap

anjing

darahnya

anjing

darah anjing

Tali putri

Pohon

dan gatal
Menghamba

Tali putri

Mendapat

pada pohon

tetehan

tetehan

makanan

pertumbuha
n

F. Pembahasan
Simbiosis parasitisme adalah hubungan dua individu berbeda
spesies yang hanya menguntungkan sepihak saja dan pihak yang lainnya
dirugikan.

Nyamuk merugikan manusia karena nyamuk menghisap darah


manusia. Manusia dirugikan karena nyamuk menyebabkan gatal dan
menyebabkan penyakit yang berbahaya yang mengancam kehidupan
manusia (nyamuk aides aygepty dan nyamuk cikungunya.

Lalat menempel, mengganggu, dan menggigit (menghisap darah sapi)


sehingga sapi merasa gatal (dirugikan) darahnya berkurang.

Benalu dapat tumbuh dengan subur karena menghisap makanan dari


pohon mangga yang ditumpanginya. Akibatnya pohon mangga
tersebut menjadi kurus dan lambat laun akan mati.

Kutu pada anjing menghisap darah anjing sehingga anjing dirugikan.


Selain dirugikan, anjing juga akan merasa gatal.

Putri malu yang biasanya menempel pada pohon tetehan (tanaman


pagar)

menyerap

bahan

makanan

dari

pertumbuhan pohon tetehan itu akan terhambat.

G. Kesimpulan

inangnya,

sehingga

Segala jenis hubungan dua individu berbeda spesies yang membuat


satu pihak untung dan pihak lain rugi disebut simbiosis parasitisme. Parasit
tidak akan membunuh inangnya karena kalau inangnya mati, maka
parasitnya juga akan mati karena kekurangan sumber makanan.
H. Pertanyaan dan Jawaban
1) Apakah hubungan antara kutu anjing dengan anjing merupakan
hubungan parasitisme? Jelaskan!
Jawab :
Hubungan antara kutu anjing dan anjing merupakan hubungan
parasitisme, karena kutu anjing diuntungkan dengan cara menghisap
darah anjing. Sedangkan anjing dirugikan karena darahnya berkurang
dan menderita gatal-gatal (penyakit kulit).
2) Di antara hubungan parasitisme yang Anda temukan, adakah yang
menyebabkan kematian pada inangnya? Jelaskan!
Jawab :
Pada hubungan di atas ada hubungan yang dapat mengakibatkan
kematian misalnya hubungan antara nyamuk dan manusia. Nyamuk
aides aygepty dapat menyebabkan penyakit demam berdarah. Jika
terlambat mendapat pertolongan maka dapat mengakibatkan kematian..
nyamuk cikungunya dapat mengakibatkan kelumpuhan pada manusia.
I. Lampiran

Nyamuk pada manusia

Lalat pada sapi

Benalu pada pohon mangga

Kutu pada anjing

Putri malu pada pohon tetehan

2. Simbiosis Komensalisme
A. Tujuan
Mengidentifikasi simbiosis komensalisme di lingkungan sekitar.

B. Teori Dasar
Simbiosis komensalisme adalah interaksi dua makhluk hidup
(organisme) yang berbeda spesies dimana salah satu pihak merasa
diuntungkan sedangkan pihak yang satunya lagi tidak merasa diuntungkan
dan juga tidak dirugikan.
Contoh simbiosis komensalisme sebagai berikut.

Interaksi antara tanaman anggrek yang hidup pada suatu pohon.


Tanaman anggrek menempel pada batang pohon yang cukup tinggi,
karenanya ia dapat memperoleh sinar matahari untuk proses
fotosintesis. Bayangkan bila tanaman anggrek menempel di tempat
yang dekat tanah, tentunya akan sulit untuk memperoleh sinar
matahari karena terhalang tumbuhan yang besar. Pada interaksi
tersebut tanaman anggrek dibantu oleh pohon (mendapat keuntungan),
sedangkan pohon tidak mendapat apa-apa dari anggrek (tidak
dirugikan).

C. Alat dan Bahan


1) Alat-alat tulis
2) Lembar pengamatan
3) Lingkungan sekitar
D. Cara Kerja
1) Siapkan alat bahan yang diperlukan.
2) Pergilah ke lingkungan sekitar tempat tinggal Anda, jika ada pergilah ke
kebun atau hutan terdekat.
3) Cobalah identifikasi beberapa simbiosis komensalisme yang terjadi
antara hewan dengan tumbuhan, antara hewan dengan hewan, atau
tumbuhan dengan tumbuhan.
4) Temukan setidaknya 3-5 hubungan yang terjadi !
5) Tuliskan hasil identifikasi Anda pada Lembar Kerja (Tabel 1.8)

6) Cobalah analisis makhluk hidup mana yang diuntungkan dan mana


yang tidak diuntungkan ataupun dirugikan.
7) Jenis keuntungan apa saja yang diperlolehnya ? Jelaskan !
8) Tuangkan hasilnya dengan melengkapi Tabel 1.8.
E. Hasil Pengamatan
Tabel 1.8.
Hasil pengamatan simbiosis komensalisme
No
.
1

Jenis

Pihak yang diuntungkan


Jenis
Jenis

hubungan

makhluk

keuntunga

simbiosis

hidup

Tumbuhan paku Tumbuhan

Mendapat

dan pohon jati

paku

tempat

Anggrek

hidup
Mendapat

Anggrek dan
pohon mangga

tempat

Ikan remora dan Ikan remora

hidup
Terhindar

ikan hiu

dari bahaya

Jenis makhuk
hidup yang
tidak untung
dan tidak rugi
Pohon jati

Pohon mangga

Ikan hiu

musuh dan
mendapat
sisa-sisa
makanan

F. Pembahasan

Tumbuhan paku menempel pada pohon jati namun tidak menyerap


makanan dari inangnya karena tumbuhan paku dapat membuat
makanan sendiri.

Anggrek yang hidup dengan cara menempel pada pohon mangga tidak
menyerap makanan dari inangnya karena anggrek dapat membuat
makanan sendiri.

Dalam hubungan ikan remora dan ikan hiu, ikan remora bisa berada di
sekitar ikan hiu agar terhindar

dari bahaya musuh dan bisa

mendapatkan makanan sisa ikan hiu tanpa mengganggu ikan hiu.


G. Kesimpulan
Simbiosis komensalisme melibatkan dua individu dimana yang satu
diuntungkan, sedangkan yang lainnya tidak diuntungkan dan tidak
dirugikan
H. Pertanyaan dan Jawaban
Apakah hubungan komensalisme dalam kadar tertentu dapat menyebabkan
kerugian pada inangnya? Jelaskan dan berikan contohnya!
Jawab :
Simbiosis komensalisme jika terjadi berlebihan juga akan dapat merugikan
pihak lain. Misalnya anggrek yang ditanam dua, tiga, atau lebih pada satu
pohon mangga juga dapat menghambat pertumbuhan pohon mangga atau
berkurangnya produktivitas buah mangga.
I. Lampiran

3. Simbiosis Mutualisme
A. Tujuan
Mengidentifikasi simbiosis mutualisme di lingkungan sekitar.
B. Teori Dasar
Simbiosis mutualisme adalah interaksi antara dua organisme yang
hidup dalam suatu komunitas dan dua organisme itu saling tergantung
antara satu dengan yang lainnya. Kedua organisme mendapat keuntungan

dari interaksi ini.Simbiosis mutualisme terjadi di antara anggota lima


kerajaan.
Contoh Simbiosis Mutualisme sebagai berikut.

Interaksi antara hewan dan protista dapat dilihat pada kayu mati yang
mengandung rayap. Rayap adalah serangga yang makan kayu. Rayap
tidak dapat mencerna kayu. Rayap tidak dapat menggunakan kayu
sebagai energinya bila tidak ada protista yang hidup di dalam usus
rayap.

Protista

dapat

mencerna

kayu

sehingga

rayap

dapat

menggunakan kayu sebagai sumber energinya. Protista mempunyai


rumah di dalam usus rayap dan menggunakan kayu untuk sumber
energinya.Manusia dapat melaksanakan simbiosis mutualisme dengan
organisme lainnya. Contohnya bakteri yang hidup di usus manusia.
Bakteri membentuk vitamin B12 bagi manusia, yang menyediakan
makanan dan rumah bagi bakteri.

Kerbau dengan burung jalak. Burung jalak merasa diuntungkan dengan


keberadaan kerbau, karena dia mendapat makan berupa kutu di kutu di
tubuh kerbau. Begitu juga kerbau juga diuntungkan dengan keberadaan
burung jalak, karena kutu dalam tubuhnya bisa hilang dimakan burung
jalak.

Kupu-kupu dengan bunga. Kupu-kupu mendapat makanan dari bunga


berupa madu, sedangkan bunga merasa diuntungkan dengan adanya
kupu-kupu karena membantu proses penyerbukan pada bunga.

C. Alat dan Bahan


1) Alat-alat tulis
2) Lembar pengamatan
3) Lingkungan sekitar
D. Cara Kerja
1) Siapkan alah dan bahan yang diperlukan.
2) Pergilah ke lingkungan sekitar tempat tinggal Anda, jika ada pergilah
ke kebun atau hutan terdekat.

3) Cobalah identifikasi beberapa simbiosis mutualisme yang terjadi


antara hewan dengan tumbuhan, antara hewan dengan hewan, atau
antara tumbuhan dengan tumbuhan.
4) Temukan setidaknya 5 hubungan yang terjadi !
5) Tuliskan hasil identifikasi Anda pada Lembar Kerja (Tabel 1.9).
6) Jenis keuntungan apa saja yang diperoleh oleh setiap spesies anggota
simbiosis tersebut ? Jelaskan !
7) Tuangkan hasilnya dengan melengkapi Tabel 1.9.
E. Hasil Pengamatan
Tabel 1.9.
Hasil pengamatan simbiosis mutualisme
Pihak I yang
Jenis

No.

diuntungkan
Jenis
hubungan
Jenis
makhluk
parasitisme
keuntungan
hidup
Kupu-kupu KupuMenghisap
dengan

kupu

Pihak II yang
diuntungkan
Jenis
Jenis
makhluk
keuntungan
hidup
Bunga
Terbantu

madu

proses

bunga

penyerbukan

Ular sawah

Ular

Makan tikus

nya
Hama tikus

dengan

sawah

sawah

petani
Bakteri

Rhizobiu

Mendapat

Akar

Mendapat

Rhizobium

habitat pada

tanaman

nitrogen dari

akar tanaman

polong

bakteri

Kerbau

Bebas dari

akar

Petani

berkurang

tanaman
4

polong
Burung

Burung

Kenyang

jalak dan

jalak

makan kutu

kerbau

kutu

F. Pembahasan
Dalam hubungan kupu-kupu dan bunga, kupu-kupu membantu
bunga dalam penyerbukan sedangkan kupu-kupu dapat menghisap madu
dari bunga. Jadi keduanya sama-sama diuntungkan.

Ular sawah dapat membantu petani mengurangi tikus dengan cara


memangsa tikus-tikus tersebut yang merusak dan makan padi.

Bakteri Rhizobium mendapatkan habitat habitat hidupnya pada akar


tanaman polongan, sedangkan tanaman polonganmendapat keuntungan
berupa nitrogen yang didapat dari bakteri Rhizobium. Tanpa bakteri
tersebut, polongan tidak dapat mengambil nitrogen dari udara bebas.

Burung jalak yang hinggap di punggung kerbau memakan kutu-kutu


kerbau, sedangkan kerbau merasa nyaman karena kutu-kutu di
tubuhnya berkurang.

G. Kesimpulan
Simbiosis mutualisme adalah hubungan dua spesies yang hidup bersama
dan saling menguntungkan.
H. Pertanyaan dan Jawaban
Di dalam tubuh kita, sebenarnya banyak terjadi simbiosis, coba Anda
sebutkan beberapa contoh simbiosis mutualisme yang ada di tubuh kita !
Jelaskan keuntungan bagi organisme tersebut dan apa pula keuntungannya
bagi tubuh kita.
Jawab :
Contoh simbiosis mutualisme dalam tubuh manusia yaitu :

Bakteri Eschereria coli yang hidup di kolon (usus besar) manusia,


berfungsi membantu membusukkan sisa pencernaan juga menghasilkan
vitamin B12, dan vitamin K yang penting dalam proses pembekuan
darah.

Bakteri Bacillus brevis, Bacillus subtilis, dan Bacillus polymyxa


menghasilkan zat antibiotik

I.

Lampiran

Anda mungkin juga menyukai