LKP MANDIRI 1

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM

SIMBIOSIS PARASITISME

Rika Damayanti
835040567
7C
Tutor Pembimbing : Yunita Panca Putri, M.Si.

UPBJJ UT PALEMBANG
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2021
 SISTEMATIKA LAPORAN PRAKTIKUM IPA
DAN SKOR PER KOMPONEN PENILAIAN

LEMBAR DATA*

LEMBAR KESEDIAAN*

A. JUDUL PERCOBAAN
B. TUJUAN PERCOBAAN (SKOR ≤ 2)
C. ALAT DAN BAHAN (SKOR ≤ 2)
D. LANDASAN TEORI (SKOR ≤ 10)
E. PROSEDUR PERCOBAAN (SKOR ≤ 2)
F. HASIL PENGAMATAN (SKOR ≤ 30)
G. PERTANYAAN-PERTANYAAN (SKOR ≤ 15)
H. PEMBAHASAN (SKOR ≤ 15)
I. KESIMPULAN (SKOR ≤ 15)
J. DAFTAR PUSTAKA (SKOR ≤ 2)
K. KESULITAN YANG DIALAMI: SARAN DAN MASUKAN (skor ≤ 2)
L. FOTO/VIDEO PRAKTIKUM (SKOR ≤ 5)

*Lembar data dan Lembar Kesediaan tidak perlu ada di setiap LKP. Kedua lembar tersebut
hanya WAJIB ada di laporan seluruh praktikum/LKP.
 LAPORAN PRAKTIKUM IPA DI SD
SIMBIOSIS PARASITISME

A. TUJUAN PENGAMATAN
1) Mengidentifikasi simbiosis parasitisme di lingkungan sekitar.

B. ALAT DAN BAHAN

1) Alat-alat tulis
2) Kamera/handphone
3) Lembar pengamatan
4) Lingkungan sekitar

C. LANDASAN TEORI
Simbiosis berasal dari bahasa Yunani sym yang berarti dengan dan biosis yang berarti
kehidupan. Simbiosis merupakan interaksi antara dua organisme yang hidup
berdampingan. Simbiosis merupakan pola interaksi yang sangat erat dan khusus antara
dua makhluk hidup yang berlainan jenis. Makhluk hidup yang melakukan simbiosis
disebut simbion.
Menurut Susanto P, Sarjan dan Handayani (2004 : 42) ,simbiosis parasitisme adalah
hubungan antara dua jenis mahkluk hidup dimana yang satu beruntung dan yang lain
dirugikan. Parasitisme adalah salah satu interaksi di antara dua makhluk hidup yang
menguntungkan salah satu organisme dan sebaliknya organisme lain itu dirugikan.
(pendidikan.co.id).
Parasitisme adalah suatu hubungan diantara dua spesies (organisme), di mana satu
spesies mendapat keuntungan, sedangkan spesies lainnya (sering disebut inang)
dirugikan. Contoh simbosis parasitisme adalah antara cacing perut (cacing gelang)
dengan manusia. Dalam hubungan ini cacing gelang mendapatkan makanan yang banyak
didalam usus halus manusia, sedangkan manusia akan mendapatkan kerugian karena
banyaknya zat-zat makanan yang hilang karena parasit tersebut.
Dari pernyataan-pernyataan dan pendapat diatas, dapat di simpulkan bahwa simbiosis
adalah hubungan biologis antara dua mahluk hidup (organisme) yang berbeda.
Sedangkan simbiosis parasitisme adalah hubungan (interaksi) antara dua organisme yang
berasal dari spesies yang sama ataupun berbeda, di mana satu pihak diuntungkan dan
pihak lainnya dirugikan.
D. PROSEDUR PERCOBAAN (PENGAMATAN)
1) Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan.
2) Pergi ke lingkungan sekitar tempat tinggal, ke kebun atau hutan terdekat.
3) Mengamati makhluk hidup sekitar dan mengidentifikasi beberapa simbiosis
parasitisme yang terjadi antara hewan dengan tumbuhan, antara hewan dengan
hewan; atau antara tumbuhan dengan tumbuhan.
4) Menemukan setidaknya 5 hubungan yang terjadi.
5) Mengambil gambar atau foto makhluk hidup yang termasuk dalam salah satu
simbiosis.
6) Menulis hasil identifikasi pada Lembar kerja.
7) Menganalisis makhluk hidup mana yang dirugikan dan mana yang diuntungkan.
8) Jenis keuntungan dan kerugian apa yang terjadi pada hubungan simbiosis tersebut.

E. HASIL PENGAMATAN
Tabel 1.7
Hasil pengamatan simbiosis parasitisme

No. Jenis hubungan Pihak yang dirugikan Pihak yang diuntungkan

parasitisme
Jenis Jenis kerugian Jenis Jenis
mahluk mahluk keuntungan
hidup hidup
Produksi
makanan Menyerap
1. Benalu dengan Pohon berkurang, Benalu makanan dari
pohon belimbing belimbing sebagian dahan inangnya.
rapuh dan tidak
bisa berbuah.
Mendapat
makanan dari
Produksi inangnya, yaitu
2. Ulat dengan pohon Pohon jeruk makanan Ulat berupa daun.
jeruk berkurang, daun Dan menyerap
berlubang dan sari makanan
buah busuk. dari buah
inangnya.
Memperoleh
3. Lalat dengan sapi Sapi Gatal-gatal pada Lalat makanan dari
kulit. mengisap darah
sapi
 Gatal-gatal pada
kulit dan dapat
juga Memperoleh
4. Manusia dengan Manusia menyebabkan Nyamuk makanan yaitu
Nyamuk penyakit demam berupa darah
berdarah dan dari manusia
malaria
Gatal-gatal pada
kulit, membuat Memperoleh
kulit luka makanan dari
5. Kutu hewan dengan Kucing sehingga kucing Kutu mengisap darah
kucing dapat kucing.
mengalami
demam.

F. PERTANYAAN-PERTANYAAN
1) Apakah hubungan kutu anjing dengan anjing merupakan hubungan simbiosis
parasitisme? Jelaskan!
2) Diantara hubungan parasitisme yang anda temukan, adakah yang menyebabkan
kematian pada inangnya? Jelaskan!

Jawaban pertanyaan :

1) Hubungan kutu anjing dengan anjing merupakan simbiosis parasitisme, sama dengan
halnya hubungan kutu hewan dengan kucing. Kutu diuntungkan karena memperoleh
makanan berupa darah dari anjing, sedangkan anjing dirugikan karena merasakan
gatal-gatal pada kulit badannya selain itu darah pada anjing pun berkurang.
2) Pada hubungan parasitisme yang saya amati, hanya sedikit inang yang mati karena
parasitnya. Namun di beberapa kejadian seperti hubungan antara nyamuk dengan
manusia, penanganan yang terlambat pada penderita demam berdarah dan malaria
menyebabkan kematian pada manusia itu sendiri.

G. PEMBAHASAN
Pada tabel 1.7 menunjukkan adanya hubungan simbiosis parasitisme. Hubungan antara
dua organisme yang berbeda ini menyebabkan satu pihak diuntungkan dan pihak lainnya
dirugikan. Adanya ssimbiosis parasitisme ini sendiri menjaga keseimbangan ekosistem.
Dari hasil pengamatan yang di dapat, pola hubungan antara benalu dengan pohon
belimbing dan ulat dengan pohon jeruk hampir sama, yaitu benalu dan ulat sama-sama
mendapatkan makanan dari pohon yang di tumpanginya. Sedangkan pohon belimbing
 dan pohon jeruk kekurangan makanan karena benalu dan ulat. Namun ada perbedaannya
juga, jika benalu dapat menyebabkan pohon belimbing menjadi tidak berbuah lain halnya
dengan ulat yang tidak menyebabkan pohon jeruk tidak berbuah, tetapi ulat memakan
buah dari pohon jeruk tersebut yang menyebabkan jeruk menjadi busuk.
Kemudian pola interaksi yang sama juga terdapat pada tiga simbiosis parasitisme yang
telah di identifikasi sesuai dengan tabel 1.7, yaitu hubungan lalat dengan sapi, nyamuk
dengan manusia dan kutu hewan dengan kucing. Lalat, nyamun dan kutu kucing
merupakan pihak yang diuntungkan karena mendapat makanan berupa darah dari sapi,
manusia dan kucing. Lalat pada sapi hanya mengganggu sapi dan menyebabkan gatal
pada sapi, sedangkan nyamuk pada manusia dapat menyebabkan penyakit yang
mematikan, jika tidak di tangani dengan cepat dapat menyebabkan kematian. Kutu
kucing menyebabkan gatal pada kucing sehingga kucing aktif menggaruk bagian
tubuhnya, hal tersebut menyebabkan luka pada tubuh kucing itu sendiri. Luka yang
banyak pada tubuh kucing dapat menyebabkan kucing mengalami demam.

H. KESIMPULAN
Dari pengamatan yang telah di lakukan dan hasil pengamatan yang telah di dapat, maka
dapat di peroleh kesimpulan sebagai berikut :
1) Simbiosis parasitisme merupakan hubungan biologis yang timbal balik antara dua
makhluk hidup yang berbeda dapat berasal dari spesies yang sama maupun berbeda.
Didalam hubungan simbiosis parasitisme ini terdapat satu pihak yang diuntungan,
mendapatkan keuntungan dari inangnya sedangkan satu pihak lainnya di rugikan,
yaitu mendapat kerugian karena organisme yang menumpangi dirinya.
2) Beberapa contoh simbiosis di lingkungan sekitar diantaranya benalu yang ada pada
pohon belimbing, lalat yang menghinggapi tubuh sapi, ulat yang memakan daun
pohon jeruk, kutu pada kucing dan nyamuk yang menggigit manusia.
I. DAFTAR PUSTAKA

Dwidjoseputro. (1994).Ekologi, Manusia dengan Lingkungannya. Jakarta : Erlangga

Susanto P.,dkk. (2004).Sains untuk SD dan MI kelas 4. Klaten : CV Sahabat

Guru, Pak (2020-08-10). "√ Pengertian Simbiosis Parasitisme". Pendidikan.Co.Id.
Diakses tanggal 2021-10-19
Rumanta, Maman dkk. (2021). Materi Pokok(Simbosis) Praktikum IPA di SD. Tangerang
Selatan : Universitas Terbuka. (cetakan ke 30)

J. KESULITAN YANG DIALAMI

Kesulitan yang di alami penulis adalah saat melakukan pengamatan simbiosis hubungan
antara nyamuk dengan manusia, sulit untuk mendapatkan foto dan juga video saat
nyamuk menggigit manusia.

K. FOTO/VIDEO PRAKTIKUM

1. Tahap awal/pembukaan

No. Foto/Video Deskripsi Foto/Video

Alat dan bahan yang

digunakan dalam proses
pengamatan simbiosis
1. parasitisme di lingkungan
sekitar. Yaitu modul mata
kuliah Praktikum IPA di SD,
alat tulis dan
kamera/handphone untuk
dokumetasi.

Pengamatan simbiosis
parasitisme di lakukan di
lingkungan sekitar rumah,
2. tepatnya di Jln. Wonosari
Tengah Desa Sumber Suko
Jaya.
2. Tahap Proses Kegiatan

No. Foto/Video Deskripsi Foto/Video

Proses kegiatan pengamatan
simbiosis parasitisme
1. https://youtu.be/Azc_TJrtlWQ dilingkungan sekitar disajikan
dalam video. Disamping
adalah link videonya.

3. Tahap Akhir

No. Foto/Video Deskripsi Foto/Video

Yang berada pada lingkaran

adalah daun pohon jeruk yang
1. berlubang akibat dimakan ulat,
sedangkan yang ditunjuk dengan
tanda panah adalah ulat yang
sedang menempel pada daun
pohon jeruk/ulat sedang
memakan daun tersebut.

2. Foto disamping adalah foto luka

pada tubuh kucing akibat
digaruk karena gatal. Gatal
tersebut dikarenkan gigitan
kutu yang ada ditubuh kucing.
 Berikut adalah foto pohon
beimbing yang dipenuhi oleh
benalu. Pohon belimbing
3. tersebut sudah tidak lagi berbuah
selama bertahun-tahun, namun
pohon tersebut tetap hidup hanya
ada beberapa dahan yang terlihat
rapuh. Yang berada dilingkatan
adalah benalu sedangkan yang
berada pada kotak adalah bagian
pohon belimbing.

Foto di samping menunjukkan

4. lalat yang hinggap pada tubuh
sapi (dibagian kaki dan
perut).Untuk lebih jelasnya
dapat melihat di link video pada
tahhap proses kegiatan.

Bentol pada leher manusia ini

5. adalah salah satu contoh akibat
gigitan nyamuk, selain itu
gigitan nyamuk juga dapat
menyebabkan penyakit malaria
daan demam berdarah.