Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM

SIMBIOSIS
(Simbiosis Parasitisme, Komensalisme dan Mutualisme)

NIHAYATUS SHOLIHAH
NIM : 857736296

UPBJJ SEMARANG
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2022
PRAKTIKUM I
A. Judul Percobaan
Simbiosis Parasitisme
B. Tujuan Percobaan
Mengidentifikasi simbiosis parasitisme di lingkungan sekitar
C. Alat dan Bahan
1. Alat-alat tulis
2. Handphon
3. Lembar pengamatan
4. Lingkungan sekitar
D. Landasan Teori
Sebagai makhluk hidup, kita akan berinteraksi dengan manusia lainnya, hewan dan
juga tumbuhan. Oleh sebab itu interaksi yang terjadi antara satu makhluk hidup dengan
makhluk hidup lainnya disebut simbiosis. Secara garis besar ada tiga macam simbiosi, yaitu :
simbiosis parasitisme, simbiosis komensalisme, dan simbiosis mutualisme.
Simbiosis parasitisme adalah suatu hubungan di antara dua spesies (organisme),
dimana satu spesies mendapat keuntungan sedangkan spesies lainnya (sering disebut inang)
dirugikan. Contoh simbiosis parasitisme antara lain adalah kutu dengan hewan, cacing pita dan
manusia, lalat dan buah serta nyamuk dengan manusia.
E. Prosedur Percobaan
1) Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan.
2) Pergi ke lingkungan sekitar tempat tinggal, kebun atau hutan terdekat.
3) Mengidentifikasi beberapa simbiosis parasitisme yang terjadi antara hewan dengan
tumbuhan, antara hewan dengan hewan, atau antara tumbuhan dengan tumbuhan.
4) Menemukan setidaknya 5 hubungan yang terjadi.
5) Menuliskan hasil identifikasi pada lembar kerja.
6) Menganalisis makhluk hidup mana yang dirugikan dan mana yang diuntungkan.
7) Jenis keuntungan dan kerugian apa yang terjadi pada hubungan simbiosis tersebut?
F. Hasil Pengamatan
Tabel 1.7
Hasil Pengamatan simbiosis parasitisme
Pihak yang dirugikan Pihak yang diuntungkan
Jenis hubungan Jenis
No Jenis makhluk Jenis
parasitisme Jenis kerugian makhluk
hidup keuntungan
hidup
Benalu dengan Makanan Menyerap
1 Pohon Mangga Belanu
pohon mangga Berkurang Pohon
Belalang dengan Daun tanaman Mendapat
2 Tanaman Belalang
tanaman menjadi rusak Makanan
Ulat dengan Daun tanaman Mendapat
3 Tanaman Hias Ulat
tanaman hias menjadi rusak makanan
Nyamuk pada Gatal dan menjadi Menghisap
4 Manusia Nyamuk
manusia penyakit darah
Tali putri dengan Makanan Mendapat
5 Tanaman Tali putri
tanaman berkurang makanan
G. Pertanyaan-pertanyaan
1. Apakah hubungan antara kutu anjing dengan anjing merupakan hubungan parasitisme?
Jelaskan!
Hubungan keduanya merupakan hubungan parasitisme, karena anjing dirugikan (anjing
merasa gatal dan darahnya berkurang). Sedangkan kutu anjing diuntungkan (mendapat
tempat tinggal dan menghisap darah).
2. Di antara hubungan parasitisme yang anda temukan, adakah yang menyebabkan kematian
pada inangnya? Jelaskan!
Ada, salah satunya adalah hubungan antara nyamuk dengan manusia. Pada hubungan
tersebut dapat mengakibatkan kematian. Nyamuk Aides Aygepty dapat menyebabkan
penyakit demam berdarah. Jika terlambat menanganinya, maka dapat mengakibatkan
kematian.
H. Pembahasan
Simbiosis parasistisme adalah hubungan dua individu berbeda spesies yang hanya
menguntungkan sepihak dan pihak lainnya dirugikan. Dalam praktikum yang dilakukan
terdapat contoh simbiosis parasitisme, yakni:
1. Benalu menyerap bahan makanan dari inangnya yaitu pohon mangga, sehingga
pertumbuhan pohon mangga terhambat.
2. Belalang makan daun tanaman, sehingga daun pada tanaman menjadi rusak.
3. Ulat menempel pada tanaman hias, sehingga tanaman hias daunnya menjadi rusak.
4. Nyamuk menempel, menggangu dan menggigit (menghisap darah manusia) sehingga
manusia merasa gatal dan dapat menyebabkan penyakit.
5. Tali putri yang biasanya menempel pada tanaman pagar menyerap makanan dari inangnya,
sehingga pertumbuhan tanaman pagar menjadi terhambat.
I. Kesimpulan
Segala jenis hubungan individu berbeda spesies yang membuat satu pihak untung dan pihak
lain dirugikan disebut simbiosis parasitisme. Sifat parasit dapat membunuh inangnya.
J. Daftar Pustaka
Rumanta, Maman. dkk. 2019. Praktikum IPA di SD. Tangerang Selatan: Penerbit Universitas
Terbuka
K. Kesulitan yang Dialami
Saran dan Masukan:
 Pengamatan dalam kegiatan hendaknya memerlukan waktu yang lebih lama agar dapat
mengamati lebih detail
 Pengamatan dilakukan dalam satu tempat karena mengingat waktunya terbatas.
L. Foto / Video Praktikum
Tahap awal Deskripsi foto
Mempersiapkan alat dan bahan

Tumbuhan dengan belalang

Tanaman Aglonema dengan ulat daun

Nyamuk dengan manusia


Tali putri dengan tanaman pagar

Benalu dengan pohon mangga


PRAKTIKUM II

A. Judul Percobaan
Simbiosis Komensalisme
B. Tujuan Percobaan
Mengidentifikasi simbiosis komensalisme di lingkungan sekitar
C. Alat dan Bahan
1) Alat-alat tulis
2) Handphone
3) Lembar pengamatan
4) Lingkungan sekitar
D. Landasan Teori
Simbiosis komensalisme adalah suatu hubungan simbiosis, dimana suatu spesies
makhluk hidup diuntungkan, sedangkan pihak lainnya tidak diuntungkan ataupun dirugikan.
Contoh umumnya adalah tanaman epifit yang banyak hidup di hutan tropis. Tanaman epifit
tersebut menumpang hidup di pohon atau cabang dan ranting pohon tanpa merugikan pohon
yang ditumpanginya.
E. Prosedur Percobaan
1. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan.
2. Pergi ke lingkungan sekitar tempat tinggal, kebun atau hutan terdekat.
3. Mengidentifikasi beberapa simbiosis parasitisme yang terjadi antara hewan dengan
tumbuhan, antara hewan dengan hewan, atau antara tumbuhan dengan tumbuhan.
4. Menemukan setidaknya 3-5 hubungan yang terjadi.
5. Menuliskan hasil identifikasi pada lembar kerja.
6. Menganalisis makhluk hidup mana yang dirugikan dan mana yang diuntungkan.
7. Jenis keuntungan apa saja yang diperolehnya? Jelaskan!
F. Hasil Pengamatan
Tabel 1.8
Hasil Pengamatan simbiosis komensalisme
Pihak yang diuntungkan Jenis makhluk
Jenis hubungan hidup yang tidak
No. Jenis mahkul Jenis
simbiosis untung dan tidak
hidup keuntungan
rugi
Tumbuhan paku Sebagai
Tumbuhan
1 dengan pohon tempat untuk Pohon Durian
Paku
durian hidup
Tumbuhan Anggrek Sebagai
Tumbuhan
2 dengan Pohon Kayu tempat untuk Pohon kayu jaran
Anggrek
Jaran hidup
Semut Rangrang Sebagai
Semut Pohon cemara
3 dengan pohon tempat untuk
rangrang pecut
cemara pecut hidup
Membuat
Laba-laba dengan
sarang dengan Tanaman Pandan
4 tanaman pandan Laba-laba
jaring- Bali
bali
jaringnya
Sebagai
Lebah madu dengan
5 Lebah Madu tempat untuk Pohon mangga
pohon mangga
hidup
G. Pertanyaan-pertanyaan
Apakah hubungan komensalisme dalam kadar tertentu dapat menyebabkan kerugian pada
inangnya? Jelaskan dan berikan contohnya!
Jika hubungan komensalisme melebihi kadar maka hubungan tersebut dapat merugikan pihak
yang ditempeli. Hal ini terjadi jika dalam 1 pohon inang ditanami lebih dari satu tumbuhan
yang menempel.
H. Pembahasan
Simbiosis komensalisme adalah suatu hubungan simbiosis, di mana suatu spesies makhluk
hidup diuntungkan, sedangkan pihak lainnya tidak diuntungkan atau dirugikan.
1) Tumbuhan paku dengan pohon durian, yang diuntungkan adalah tumbuhan paku sebab
mendapatkan tempat untuk hidup. Meskipun menempel pada pohon durian, pohon durian
tersebut tidak dirugikan.
2) Tumbuhan angrek dengan kayu jaran, yang diuntungkan adalah tumbuhan anggrek sebab
mendapatkan tempat unutk hidup. Sedangkan pohon kayu jaran tidak dirugikan.
3) Semut rangrang (Weaver Ant) dengan pohon cemara pecut, yang diuntungkan adalah
semut rangrang karena dapat membuat sarang di antara dedaunan pohon cemara pecut serta
dapat mencari makan di antara pohon cemara pecut. Pohon cemara pecut sendiri tidak
dirugikan.
4) Laba-laba dengan tumbuhan pandan bali, yang diuntungkan adalah laba-laba akrena dapat
memanfaatkan tumbuhan pandan bali untuk sarang dari jaring-jaringnya. Sedangkan pohon
pandan bali sendiri tidak dirugikan.
5) Lebah madu dengan pohon mangga, yang diuntungkan adalah lebah madu karena dapat
membuat sarang di batang pohon mangga dan bertempat tinggal sedangkan pohon mangga
tidak dirugikan.
I. Kesimpulan
Simbiosis komensalisme adalah suatu hubungan simbiosis di mana suatu spesies makhluk
hidup diuntungkan, sedangkan pihak lainnya tidak diuntungkan/dirugikan. Selain itu simbiosis
komensalisme jika terjadi berlebihan juga bisa dapat merugikan pigak lain.
J. Daftar Pustaka
Rumanta, Maman. dkk. 2019. Praktikum IPA di SD. Tangerang Selatan: Penerbit Universitas
Terbuka
K. Kesulitan yang Dialami
Saran dan Masukan:
 Pengamatan dalam kegiatan hendaknya memerlukan waktu yang lebih lama agar dapat
mengamati lebih detail
 Pengamatan dilakukan dalam satu tempat karena mengingat waktunya terbatas.
L. Foto/Video Praktikum
Tahap awal Deskripsi foto
Mempersiapkan alat dan bahan

Tumbuhan paku dengan pohon durian

Tanaman Anggrek dengan pohon kayu


Jaran
Semut rangrang dengan pohon cemara
pecut

Laba-laba dengan pohon pandan Bali

Lebah dengan pohon mangga


PRAKTIKUM III

A. Judul Percobaan
Simbiosis Mutualisme
B. Tujuan Percobaan
Mengidentifikasi simbiosis mutualisme di lingkungan sekitar
C. Alat dan Bahan
1. Alat-alat tulis
2. Handphon
3. Lembar pengamatan
4. Lingkungan sekitar
D. Landasan Teori
Simbiosis mutualisme adalah hidup bersama di antara dua spesies makhluk hidup,
dimana kedua spesies tersebut sama-sama mendapatkan keuntungan. Contohnya adalah bakteri
Rhizobium pada akar tanaman polongan. bakteri Rhizobium mendapatkan habitatnya pada akar
tanaman, sedangkan tanaman polongan mendapatkan keuntungan berupa nitrogen yang
ditambat oleh bakteri tersebut. Tanpa bakteri Rhizobium, maka tumbuhan tersebut tidak dapat
mengambil nitrogen dari udara bebas.
E. Prosedur Percobaan
1. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan.
2. Pergi ke lingkungan sekitar tempat tinggal, kebun atau hutan terdekat.
3. Mengidentifikasi beberapa simbiosis parasitisme yang terjadi antara hewan dengan
tumbuhan, antara hewan dengan hewan, atau antara tumbuhan dengan tumbuhan.
4. Menemukan setidaknya 5 hubungan yang terjadi.
5. Menuliskan hasil identifikasi pada lembar kerja.
6. Jenis keuntungan apa saja yang diperoleh oleh setiap spesies anggota simbiosis tersebut?
Jelaskan!
F. Hasil Pengamatan
Tabel 1.9
Hasil pengamatan simbiosis mutualisme

Pihak I yang diuntungkan Pihak II yang diuntungkan

Jenis hubungan Jenis Jenis


No Jenis
simbiosis makhluk Jenis keuntungan makhluk keuntungan
hidup hidup

Lebah dengan Mendapatkan Bunga Membantu


1 Lebah penyerbukan
bunga kenikir makanan kenikir
Kupu-kupu dengan Kupu- Mendapatkan Bunga Membantu
2 penyerbukan
bunga jengger kupu makanan Jengger

Ngengat dan Mendapatkan Bunga Membantu


3 Ngengat penyerbuka
bunga kenikir makanan kenikir

Kupu-kupu dengan Kupu- Mendapatkan Bunga Membantu


4 penyerbukan
bunga kenikir kupu makanan kenikir

Bakteri Escheria Tempat tinggal dan Pembusukan


Bakteri
5 Coli di tubuh mendapatkan Manusia sisa makanan
E. Coli
manusia makanan
G. Pertanyaan-pertanyaan
Di dalam tubuh kita, sebenarnya banyak terjadi simbiosis, coba anda sebutkan beberapa contoh
simbiosis mutualisme yang ada di tubuh kita! Jelaskan keuntungan bagi organisme tersebut
dan apa pula keuntungan bagi tubuh kita.
Contoh simbiosis mutualisme dalam tubuh manusia yaitu :
 Bakteri E-coli yang hidup di kolon (usus besar) manusia, berfungsi membantu
membusukkan sisa pencernaan juga menghasilkan vitamin B12, dan vitamin K yang
penting dalam proses pembekuan darah.
 Bakteri Bacillus brevis, Bacillus subtilis, dan Bacillus polymyxa menghasilkan zat
antibiotik
H. Pembahasan
Simbiosis mutualisme adalah hubungan timbal balik antara dua makhluk hidup yang berbeda
yang saling menguntungkan. Dalam pengamatan yang dilakukan, serangga dan bunga
merupakan contoh simbiosis mutualisme. Serangga seperti lebah, kupu-kupu dan ngengat
membantu bunga dalam proses penyerbukan. Serangga tersebut mendapatkan nektar / madu
untuk mendapatkan makanan.
Contoh lainnya ialah bakteria Escheria Coli (E. Coli) dalam tubuh manusia. Bakteria E. Coli
dalam usus akan mencegah tumbuhnya bakteri lain yang sifatnya jahat. E. Coli juga membantu
manusia dalam proses pembusukan.
I. Kesimpulan
Hubungan timbal balik antara dua makhluk hidup yang berbeda yang saling menguntungkan.
Contoh simbiosis mutualisme yang paling sering dijumpai ialah hubungan antara serangga
dengan bunga.
J. Daftar Pustaka
Rumanta, Maman. dkk. 2019. Praktikum IPA di SD. Tangerang Selatan: Penerbit Universitas
Terbuka
K. Kesulitan yang Dialami
Saran dan Masukan:
 Pengamatan dalam kegiatan hendaknya memerlukan waktu yang lebih lama agar dapat
mengamati lebih detail
 Pengamatan dilakukan dalam satu tempat karena mengingat waktunya terbatas.
L. Foto/Video Praktikum
Tahap awal Deskripsi foto
Mempersiapkan alat dan bahan

Lebah dan bunga Kenikir

Kupu-kupu dan Bunga Jengger

Ngengat dan Bunga Kenikir


Kupu-kupu dengan Bunga Kenikir

Anda mungkin juga menyukai