Anda di halaman 1dari 4

NAMA : Nihayatus Sholihah

NIM : 857736296
KELAS : 1A
POKJAR : Demak (S1 PGSD BI
2022.1)
SKOR : .....

SOAL TTM 2

PDGK 4105 STRATEGI PEMBELAJARAN DI SD

1. Sebut dan jelaskan faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam pemilihan metode
mengajar!
2. Jelaskan kelebihan dan kelemahan dari penggunaan metode eksperimen dalam
pembelajaran!
3. Sebutkan manfaat dari penggunaan media pembelajaran!
4. Sebutkan macam-macam media pembelajaran beserta penjelasannya!
5. Sebutkan keuntungan dari penggunaan lingkungan sebagai sumber belajar!
6. Jelaskan pentingnya keterampilan bertanya bagi seorang guru dalam melakukan
pembelajaran!
7. Jelaskan fungsi dari keterampilan menjelaskan pada kegiatan pembelajaran!

( Jawaban di tulis tangan pada kertas folio dan dikumpulkan paling lambat hari Rabu
tanggal 18 Mei 2022 Pukul 23.59 WIB )

1. Faktor-faktor yang diperhatikan dalam pemilihan metode pembelajaran, antara lain:

a. Tujuan pembelajaran atau kompetensi siswa, ini merupakan factor utama yang
harus dipertimbangkan dalam pemilihan metode mengajar. Ada beberapa
tingkatan dalam tujuan pembelajaran, tujuan paling tinggi yaitu Tujuan
Pendidikan Nasional (TPN), Tujuan Satuan Pendidikan (Institusional), Tujuan
Bidang Studi/Mata Pelajaran, dan Tujuan Pembelajaran (Instruksional).
b. Karakteristik bahan pelajaran/Materi pelajaran, salah satu faktor yang juga perlu
dipertimbangkan dalam memilih metode mengajar adalah karakteristik bahan
pelajaran. Kemudian ada beberapa aspek yang terdapat dalam materi pelajaran,
aspek tersebut terdiri dari aspek konsep, prinsip, proses, nilai, fakta, intelektual,
dan aspek psikomotor.
c. Waktu yang digunakan, pemilihan metode mengajar juga harus memperhatikan
alokasi waktu yang tersedia dalam jam pelajaran, ada beberapa metode mengajar
yang dianggap relative banyak menggunakan waktu, seperti metode pemecahan
masalah dan inkuiri.
d. Faktor siswa, aspek yang berkaitan dengan faktor siswa terutama pada aspek
kesegaran mental (faktor antusias dan kelelahan), jumlah siswa dan kemampuan
siswa.
e. Fasilitas, media dan sumber belajar, supaya memperoleh hasil belajar yang
optimal maka setiap peristiwa pembelajaran harus dirancang secara sistematis dan
sistematik.

2. Kelebihan Metode Eksperimen


a. Siswa terlatih menggunakan metode ilmiah dalam menghadapi segala masalah,
sehingga tidak mudah percaya pada sesuatu yang belum pasti kebenarannya, dan
tidak mudah percaya pula kata orang, sebelum ia membuktikan kebenarannya.
b. Siswa lebih aktif berpikir dan berbuat; hal mana itu sangat dikehendaki oleh
kegiatan mengajar belajar yang modern, di mana siswa lebih banyak aktif belajar
sendiri dengan bimbingan guru.
c. Siswa dalam melaksanakan proses eksperimen di samping memperoleh ilmu
pengetahuan; juga menemukan pengalaman praktis serta ketrampilan dalam
menggunakan alat-alat percobaan.
d. Siswa membuktikan sendiri kebenaran sesuatu teori, sehingga akan mengubah
sikap mereka yang takhayul, ialah peristiwa-peristiwa yang tidak masuk akal.

Kekurangan Metode Eksperimen


a. Metode ini Lebih sesuai dengan bidang-bidang sains dan teknologi.
b. Metode ini memerlukan berbagai fasilitas peralatan dan bahan yang tidak selalu
mudah diperoleh dan mahal.
c. Metode ini menuntut ketelitian, keuletan dan ketabahan.
d. Setiap percobaan tidak selalu memberikan hasil yang diharapkan karena mungkin
ada faktor-faktor tertentu  yang berada di luar jangkauan kemampuan atau
pengendalian.
3. Manfaat penggunaan media pembelajaran antara lain, sebagai berikut :

a. Memberikan kemudahan kepada peserta didik untuk lebih memahami konsep,


prinsip, dan ketrampilan tertentu dengan menggunakan media yang paling tepat
menurut sifat bahan ajar.
b. Memberikan pengalaman belajar yang berbeda dan bervariasi sehingga lebih
merangsang minat dan motivasi peserta didik untuk belajar
c. Menumbuhkan sikap dan ketrampilan tertentu dalam teknologi karena peserta
didik tertarik untuk menggunakan atau mengoperasikan media tertentu.
d. Menciptakan situasi belajar yang tidak dapat dilupakan peserta didik.
e. Memperjelas informasi atau pesan pembelajaran.
f. Meningkatkan kualitas belajar mengajar.

Pemanfaatan media pembelajaran yang optimal perlu didasarkan pada


kebermaknaan dan nilai tambah yang dapat diberikan kepada siswa melalui suatu
pengalaman belajar di sekolah. Dengan demikian, dengan adanya media pembelajaran
dapat membantu guru memfasilitasi kegiatan belajar mengajar agar proses belajar
lebih mudah, memperjelas materi pembelajaran dengan beragam contoh yang konkret
melalui media serta memfasilitasi interaksi dan memberi kesempatan praktek kepada
siswa.

Diharapkan, dengan segala kemudahan yang dijanjikan sebagai karakteristik


intrinsik dari media pembelajaran, pemanfaatan media pembelajaran dapat membantu
peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah sehingga pada akhirnya sekolah mampu
menghasilkan lulusan yang berkualitas

4. Macam-macam  media pembelajaran :

a. Media Audio

Media pembelajaran audio berfungsi untuk menyalurkan pesan audio dari sumber
pesan ke penerima pesan. Media audio berkaitan erat dengan indera pendengaran.
Dilihat dari sifat pesan yang diterima, media audio dapat menyampaikan pesan verbal
(bahasa lisan atau kata-kata) maupun non verbal (bunyi-bunyian dan vokalisasi).
Contoh media seperti radio, tape recorder, telepon, laboratorium bahasa, dan lain-lain.

b. Media Visual
Media pembelajaran visual adalah media yang hanya mengandalkan indera
penglihatan. Jenis media pembelajaran visual menampilan materialnya dengan
menggunakan alat proyeksi atau proyektor.  Fungsi media visual juga berfungsi untuk
menarik perhatian, memperjelas sajian ide, menggambarkan fakta yang mungkin
dapat mudah untuk dicerna dan diingat jika disajikan dalam bentuk visual.Contoh :
foto, ilustrasi, flashcard, gambar pilihan dan potongan gambar, film bingkai, film
rngkai, OHP, grafik, bagan, diagram, poster, peta, dan lain-lain.

C. Media Audio Visual

Media pembelajaran audio visual merupakan media yang mampu menampilkan suara
dan gambar. Ditinjau dari karakteristiknya media audio visual dibedakan menjadi 2
yaitu madia audio visual diam, dan media audio visual gerak. Misalnya : Berupa TV,
film rangkai bersuara, halaman bersuara, buku bersuara.

D. Media Serbaneka

Media pembelajaran serbaneka merupakan suatu media yang disesuaikan dengan


potensi di suatu daerah, di sekitar sekolah atau di lokasi lain atau di masyarakat yang
dapat dimanfaatkan sebagai media pengajaran. Contohnya :

1) Papan (board) yang termasuk dalam media ini di antaranya papan tulis, papan
buletin, papan flanel, papan magnetik, papan listrik, dan papan paku.
2) Media tiga dimensi di antaranya model, mock up, dan diorama.
3) Realita adalah benda-benda nyata seperti apa adanya atau aslinya. Contoh
pemanfaatan realit misalnya guru membawa kelinci, burung, ikan atau dengan
mengajak siswanya langsung ke kebun sekolah atau ke peternakan sekolah.
4) Sumber belajar pada masyarakat di antaranya dengan karya wisata dan berkemah.

e. Gambar fotografi
Gambar fotografi diperoleh dari beberapa sumber, misalnya dari surat kabar,
lukisan, kartun, ilustrasi, foto yang diperoleh dari berbagai sumber tersebut dapat
digunakan oleh guru secara efektif dalam kegiatan belajar mengajar dengan tujuan
tertentu. 
f. Peta dan Globe
Media pembelajaran berikutnya adalah peta dan globe ini berfungsi untuk
menyajikan data-data lokasi. Seperti keadaan permukaan (bumi, daratan, sungai
sungai, gunung-gunung), dan tempat- tempat serta arah dan jarak.

5. Manfaat lingkungan dijadikan sebagai sumber belajar adalah:


a. Mengatasi kebosanan dalam belajar

Belajar dengan memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar akan meredakan


kebosanan siswa. Mereka akan berhadapan dengan lingkungan dinamis yang
berbeda dengan lingkungan kelas yang sempit dan terbatas.

b. Memberikan suasana belajar yang unik bagi siswa

Variasi belajar antara dalam dan di luar kelas akan memberikan suasana yang unik
dan mengasyikkan bagi siswa.Ini akan meningkatkan gairah dan motivasi belajar
siswa untuk memperdalam materi pelajaran. Tidak banyak yang dapat dilakukan
di ruang kelas yang sempit jika fasilitas dan sumber belajar tidak memadai selain
mencatat berbagai teori-teori disiplin ilmu. Dengan memanfaatkan lingkungan,
siswa dapat menguji teori yang diperolehnya dengan mempraktikkan langsung di
lingkungannya secara nyata.
c. Siswa dapat belajar mandiri
Belajar di luar kelas sesungguhnya memberi kesempatan kepada siswa untuk
mandiri. Mereka tidak akan banyak tergantung kepada guru untuk menggali ilmu
pengetahuan di lingkungannya. Jika anak mandiri maka tugas guru tidak akan
semakin berat.
d. Memperluas wawasan berfikir siswa
Memanfaatkan lingkungan sekitarnya sebagai sumber belajar akan memperluas
wawasan berfikir siswa tentang alam, sosial dan lingkungan sesungguhnya.
e. Meningkatkan prestasi belajar
Prestasi belajar siswa akan dapat ditingkatkan secara optimal bila memanfaatkan
sumber belajar yang mendukung, termasuk lingkungan alam, sosial dan budaya.

6. Keterampilan bertanya merupakan kemampuan guru untuk memperoleh informasi


tentang sesuatu obyek yang ditanyakan dan meningkatkan kegiatan interaksi
pembelajaran. Sebab pada umumnya guru dalam pengajarannya selalu melibatkan
atau menggunakan tanya jawab. Keterampilan bertanya merupakan keterampilan yang
digunakan untuk mendapatkan jawaban atau balikan dari orang lain. (Supriyadi, 2013:
158)

Pentingnya keterampilan bertanya dalam pembelajaran: Pertama, meningkatkan


kegiatan belajar yang lebih bervariasi dan bermakna. Kedua, mendorong siswa untuk
berperan sebagai sumber informasi. Ketiga, memupuk kebiasaan siswa untuk selalu
bertanya. Keempat, meningkatkan keterlibatan siswa secara mental intelektual.
Kelima, menumbuhkan keberanian siswa dalam mengajukan pertanyaan. Keenam,
menguji pengetahuan siswa terhadap materi yang telah dibahas. Agar pertanyaan –
pertanyaan yang disampaikan kepada siswa mencapai sasarannya, guru harus
menguasai komponen – komponen keterampilan bertanya sebagai berikut :
Pengungkapan pertanyaan yang jelas dan singkat, pemberian acuan, pemusatan,
pemindahan giliran dan penyebaran pertanyaan, pemberian waktu berfikir, pemberian
tuntutan.

Demikian adalah sedikit uraian ketrampilan bertanya yang harus dimiliki oleh guru
agar dalam proses pembelajaran tidak membosankan oleh siswa dikelas

7. Fungsi dari keterampilan menjelaskan pada kegiatan pembelajaran

a. Meningkatkan keefektifan pembicaraan agar benar-benar merupakan penjelasan yang


bermakna bagi siswa karena pada umumnya pembicaraan lebih didominasi oleh guru
daripada oleh siswa.
b. Penjelasan yang diberikan oleh guru kadang-kadang tidak jelas bagi siswanya, tetapi
hanya jelas bagi guru sendiri. Hal ini tercermin dalam ucapan guru:’ sudah jelas,
bukan ?’ atau “ dapat dipahami?” oleh karena itu, kemampuan mengelola tingkat
pemahaman siswa sangat penting dalam memberikan penjelasan.
c. Tidak semua siswa dapat menggali sendiri pengetahuan dari buku atau dari sumber
lainnya. Oleh karena itu, guru perlu membantu menjelaskan hal-hal tertentu.
d. Kurangnya sumber yang tersedia yang dapat dimanfaatkan oleh siswa dalam belajar.
Guru perlu membantu siswa dengan cara memberikan informasi lisan berupa
penjelasan yang cocok dengan materi yang diperlukan.

Anda mungkin juga menyukai