Anda di halaman 1dari 4

TUGAS TUTORIAL 2

PENGUASAAN KONSEP
Nama : ERAWATI
NIM : 859419909
Mata Kuliah : PEMBELAJARAN IPA DI SD / PDGK4202

Pembahasan
1. Jelaskan pentingnya keterampilan proses IPA di SD

Jawab:
Keterampilan proses adalah salah satu pendekatan yang menekankan pada fakta dan juga
pada pendekatan konsep yang kemudian digunakan dalam pembelajaran IPA yang
didasarkan pada langkah kegiatan dalam menguji sesuatu hal yang biasa dilakukan oleh
para ilmuan pada waktu membuktikan atau membangun suatu teori.

Keterampilan proses terdiri dari :


a. Keterampilan proses dasar yaitu keterampilan mengobservasi, mengklasifikasi,
mengukur, mengkomunikasikan, mengiferensi,memprediksi, mengenal hubungan
ruang dan waktu, serta mengenal hubungan-hubungan angka.
b. Keterampilan proses terintegrasi yaitu keterampilan memformulasikan hipotesis,
menamai variable, membuat defnisi operasional, melakukan eksperimen
menginterpretasi data, dan melakukan penyelidikan.

Dengan mengaplikasikan keterampilan proses pada pembelajaran ipa, peserta didik akan
terlibat langsung dengan objek nyata sehingga mempermudah peserta didik dalam
memahami materi pelajaran, peserta didik juga dapat menenmukan sendiri konsep-konsep
yang dipelajari, dan dengan keterampilan proses ini juga akan melatih siswa untuk
bertanya dan terlibat aktif dalam pembelajaran serta mendorong mereka untuk
menemukan konsep-konsep baru. Selin itu, keterampilan proses ini juga akan membantu
siswa atau memberi kesempatan kepada siswa untuk belajar menggunakan metode ilmiah,
itulah penting nya keteramilan proses IPA di SD.

2. Jelaskan keterampilan observasi menurut Carin (1992) dalam pembelajaran IPA di


SD.

Jawab:
Mengobservasi adalah menjadi dasar akan suatu objek atau kejadian dengan
menggunakan segenap panca indera atau alat bantu dari panca indra untuk
mengidentifikasi sifat dan karakteristik.
3. Jelaskan keterampilan mengenai hubungan ruang dan waktu menurut Esler dan
Esler (1984) dalam pembelajaran IPA di SD

Jawab:
Keterampilan mengenal hubungan ruang dan waktu menrut Esler dan Esler (1984)
meliputi keterampilan menjelaskan posisi suatu benda terhadap benda – benda lainnya
atau terhadap waktu atau keterampilan mengubah bentuk dan posisi suatu benda setelah
beberap waktu.

4. Jelaskan prinsip pemilihan dan penggunaan media(minimal 5 prinsip)

Jawab:
Prinsip pemilihan dan penggunaan media
a. Media digunakan dan diarahkan untuk mempermudah siswa belajar dalam upaya
memahami materi pelajaran. Dengan demikian, penggunaan media harus dipandang
dari sudut kebutuhan siswa, bukan dipandang dari sudut kepentingan guru.
b. Media yang akan digunakan oleh guru harus sesuai dan diarahkan untuk mencapai
tujuan pembelajaran. Media tidak digunakan sebagai alat hiburan, atau tidak semata-
mata dimanfaatkan untuk mempermudah guru menyampaikan materi, akan tetapi
benar-benar untuk membantu siswa belajar sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.
c. Media yang digunakan harus sesuai dengan materi pembelajaran. Setiap materi
pelajaran memiliki ke khasan dan kekompleksan. Media yang akan digunakan harus
sesuai dengan kompleksitas materi pelajaran. Contohnya, untuk membelajarkan siswa
memahami pertumbuhan jumlah penduduk di indonesia, maka guru perlu
mempersiapkan semacam grafik yang mencerminkan pertumbuhan penduduk.
d. Media pembelajaran harus sesuai dengan minat, kebutuhan, dan kondisi siswa. Siswa
yang memiliki kemampuan mendengar yang kurang baik, akan sulit memahami
pelajaran manakala digunakan media yang bersifat auditif. Demikian pula sebaliknya,
siswa yang memiliki kemampuan penglihatan yang kurang, akan sulit menangkap
bahan pelajaran yang disajikan melalui media visual.
e. Media yang akan digunakan harus memerhatikan efektifitas dan efisien. Media yang
memerlukan peralatan yang mahal belum tentu efektif untuk mencapai tujuan tertentu.
Demikian juga media yang sangat murah belum tentu tidak memiliki nilai. Setiap
media yang dirancang guru perlu memerhatikan efektivitas penggunaannya.

5. Sebutkan dan jelaskan 3 pertimbangan kelayakan untuk memilih alat peraga yang
baik

Jawab:
a. Kelayakan praktis
Yaitu atas dasar praktis yakni :
1) Pengenalan dan pemahaman guru dengan jenis alat peraga
2) Ketersediaan alat peraga dilingkungan belajar setempat
3) Ketersediaan waktu untuk mempersiapkannya
4) Ketersedian sarana dan fasilitas pendukungnya
5) Keluwesan, yaitu: mudah dibawa serta mudah dipergunakan pada waktu kapan
dan digunakan oleh siapa saja.

b. Kelayakan teknis / pedagogis


Yaitu alat peraga yang dipilih harus memenuhi ketentuan kualitas yaitu:
1) Relevan dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
2) Merangsang motivasi terjadinya proses belajar yang optimal

c. Kelayakan biaya.
Biasanya faktor kelayakan biaya baru ditinjau bila alat peraga yang memenuhi
persyaratan teknis lebih dari satu jenis. Biaya yang di keluarkan untuk pengadaan alat
peraga seimbang dengan mamfaat yang akan diperoleh. Alat peraga IPA sederhana
memang dibuat dengan desain dan perencanaan yang matang dengan
mempertimbangkan beberapa hal di antaranya :
1) Analisis untung rugi secara ekonomis
2) Jumlah dan jenis perkakas yang akan digunakan
3) Keterampilan yang diperlukan
4) Ganmbar atau bagan yang akan dibuat
5) Rancangan atau kontruksi alat, dan
6) Evaluasi alat yang di buat

Disamping itu alat peraga IPA sederhana yang kita buat harus memiliki nilai bantu
terhadap pelajaran IPA yang dapat kita nyatakan dengan output pedagogis, yaitu hasil
interaksi dari kegunaan alat peraga dengan yang dibutuhkan dalam proses belajar
mengajar. Adapun alat dan bahan yang kita butuhkan untuk membuat alat peraga IPA
yang sederhana hendaknya bisa diperoleh dari lingkungan sekitar rumah dan sekolah.

6. Sebutkan karakteristik pembelajaran terpadu

Jawab:
Ada beberapa karakteristik pembelajaran terpadu yaitu:
a. Bersifat holistik
b. Berpusat pada anak didik
c. Memberikan pengalaman langsung kepada anak didik
d. Pemisahan topik materi atau bidang studi tidak begitu jelas
e. Menyajikan konsep-konsep dari berbagai topik materi atau bidang studi dalam
sebuah pembelajaran
f. Hasil pembelajaran dapat mendorong perkembangan anak lebih lanjut denganminat
dan kebutuhannya.
7. Sebutkan kelebihan-kelebihan dari diterapkannya pembelajaran terpadu di SD.

Jawab:
Kelebihan-kelebihan diterapkannya pembelajaran terpadu di SD yaitu:
a. Pengalaman dan kegiatan belajar anak-anak selalu relevan dengan tingkat
perkembangan anak
b. Kegiatan yang dipilih sesuai dan bertolak dari minat dan kebutuhan anak.
c. Seluruh kegiatan lebih bermakna bagi anak sehingga hasil belajar akan bertahan
lebih lama
d. Menumbuhkembangkan keteramapilan sosial anak.

Anda mungkin juga menyukai