Anda di halaman 1dari 23

Kelompok 5

Nama Anggota:
Muhammad Erwin Fajarin (859155307)
Nuridayanti (859153381)
Sri Indriani (859153399)
A. Pengertian Media
Media secara umum adalah saluran komunikasi, yaitu
Segala sesuatu yang membawa informasi dari sumber
informasi untuk sampaikan kepada penerima informasi.
- Tujuan penggunaan media
1. Meningkatkan kualitas dan efektivitas pembelajaran
2. Memudahkan guru dalam melaksanakan pembelajaran
3. Memberikan arahan tentang tujuan yang akan dicapai
4. Menyediakan evaliasi mandiri
5. Memberi rangsangan kepada guru untuk kreatif
6. Menyampaikan materi pembelajaran
7. Membantu pembelajaran
• fungsi/peran media pembelajaran antara lain untuk:
- mengatasi perbedaan pengalaman pribadi siswa
- mengatasi keterbatasan ruang, waktu, daya indera
- membuat konkrit konsep yang abstrak
- memperjelas penyajian pesan, agar tidak terlalu
verbalistis
- melengkapi dan memperkaya informasi dalam pbm
- menampilkan objek yang terlalu besar
- menampilkan objek yang terlalu kecil dan tidak dapat
diamati dengan mata telanjang, dsb.
B. Prinsip Pemilihan dan penggunaan Media
Pemilihan media yang harus diperhatikan yaitu:
a. Efektivitas Media Pembelajaran
b. Taraf Berpikir Siswa
c. Interaktivitas Media Pembelajaran
d. Ketersediaan Media Pembelajaran
e. Minat Siswa Terhadap Media Pembelajaran
f. Kemampuan Guru Menggunakan Media Pembelajaran
g. Alokasi Waktu Penggunaan media pembelajaran
h. Fleksibelitas (kelenturan) Media Pembelajaran
i. Keamanan Penggunaan Media Pembelajaran
j. Kualitas Teknis Media Pembelajaran
C. Jenis Media Pembelajaran
Media Pembelajaran merupakan penataan
informasi dan lingkungan untuk memfasilitasi
belajar. Lingkungan adalah tempat terjadinya
pembelajaran sekaligus tempat dimana metode,
media, dan peralatan yang diperlukan
menyampaikan informasi dan membimbing siswa
dalam belajar.
Media instruksional/pembelajaran terdiri dari 6 yaitu:
a. Media tidak diproyeksikan
1) Objek nyata adalah benda yang digunakan sebagai alat
bantu dalam pembelajaran.
2) Model representasi benda asli dalam bentuk tiga
dimensi
3) Bahan tercetak adalah majalah, atau bahan bacaan lain
yang berisi penjelasan dan ilustrasi tentang topik- topik
dalam pembelajaran IPA
4) Bahan ilustrasi dapat berupa fotografik dan yang bersifat
nonfotografik
b. Media diproyeksikan
1) Transparansi untuk memakai alat overhead projector
2) Slide adalah suatu format kecil transparansi fotografi
yang secara individual dipasangkan pada alat proyeksi.
c. Audio
Rekaman dan transmisi suara manusia atau suara
lainnya berisi informasi atau penjelasan tentang tofik
pembelajaran, untuk diperdengarkan oleh siswa. media
audio bisa berbentuk kaset, rekaman fonograf, compact
disk, audio cards.
d. Media gerak
Media gerak adalah bentuk media yang menyajikan
topik pembelajaran dalam bentuk narasi dan gambar yang
bergerak.
e. Komputer
Yaitu untuk mendukung kegiatan pembelajaran,
seperti program praktikum IPA, pembelahan sel dan
sebagainya.
f. Media radio dan televisi.
Media radio adalah sajian suara mnusia atau suara
lainnya berisi informasi atau penjelasan tentang topik
pembelajaran yang disampaikan secara langsung atau melalui
proses perekaman, disiarkan melalui radio untuk
diperdengarkan oleh siswa.
Televisi adalah seri gambar yang bergerak yang
disertai dengan suara manusia atau suara lainnya yang
relevan dengan gambar yang disajikan terkait dengan topik
oembelajaran yang disampaikan secara langsung atau melalui
proses perekaman.
D. ALAT PERAGA DALAM PEMBELAJARAN IPA
-Pengertian alat peraga menurut Gagne adalah komponen sumber
belajar di lingkungan siswa yang dapat merangsang siswa untuk
belajar.
-Menurut Briggs adalah wahana fisik yang mengandung materi
pembelajaran.
-Dengan demikian alat peraga merupakan sesuatu yang
digunakan untuk mengomunikasikan materi pembelajaran agar
terjadi proses belajar.
-Menurut Schramm bahwa alat peraga adalah suatu teknik untuk
menyampaikan pesan sehingga sehingga alat peraga sebagai
teknologi pembawa informasi atau pesan pembelajaran.
• Tujuan menggunakan alat peraga :
- Memperjelas informasi atau pesan pembelajaran
- Memberi tekanan pada bagian-bagian yang penting
- Memberi variasi dalam pengajaran
- Memperjelas struktur pengajaran
- Memotivasi siswa belajar.
Bentuk alat peraga bisa seperti :
a. Buku, koran, majalah (bahan-bahan cetakan)
b. Alat-alat audio dan visual
c. Sumber-sumber masyarakat (peninggalan sejarah)
d. Koleksi benda seperti benda-benda mata uang kuno
e. Prilaku guru ketika mengajar yang dicontokan kepada
siswa.
• Manfaat alat peraga IPA
- Bagi siswa
1. meningkatkan motivasi belajar siswa
2. Menyediakan variasi belajar
3. Memberi gambaran struktur yang memudahkan
belajar
4. Memberi contoh yang selektif
5. Merangsang berpikir analisis
6. Menyediakan situasi belajar non formal (tanpa
beban atau tekanan).
- Bagi guru
1. Memberikan pedoman dalam merumuskan
tujuan pembelajaran
2. Memberikan sistematika beljar
3. Memudahkan kendali pengajaran
4. Membentu kecermatan dan ketelitian dalam
penyajian
5. Membangkitkan rasa percaya diri dalam
mengajar
6. Meningkatkan kualitas pengajaran
Kegiatan Belajar 2
Mendesain Alat Peraga IPA di SD

Mendesain alat peraga IPA di SD meliputi


merancang, memilih dan membuat alat peraga IPA
yang sesuai untuk mengajarkan suatu konsep,
prinsip dan teori-teori IPA di SD.
Mendesai alat peraga dapat pula berarti
menampilkan bentuk asli atau memodifikasi benda
asli menjadi sebuah model tertentu.
• Sarana utama dari menganalisis materi IPA adalah:
1. Terjabarnya tema/materi pokok/pokok bahasan
2. Terpilihna pendekatan dan metode yang efektif dan
efisien
3. Terpilihnya alat peraga atau sarana pembelajaran
yang tepat atau cocok
4. Terjadinya alokasi yang sesuai.
• Dalam mendesain alat peraga perlu memperhatikan konsep
yang mendasari kegunaan alat atau prinsip kerja alat tersebut.
Ada tiga kelayakan untuk memilih alat peraga yang baik :
a. kelayakan praktis yaitu atas dasar praktis yakni :
- Pengenalan dan pemahaman guru dengan jenis alat peraga
- Ketersediaan alat peraga dilingkungan belajar setempat
- Ketersediaan waktu untuk mempersiapkannya
- Ketersedian sarana dan fasilitas pendukungnya
- Keluwesan, yaitu mudah dibawa serta mudah dipergunakan
pada waktu kapan dan digunakan oleh siapa saja.
b. Kelayakan teknis / pedagogis
yaitu alat peraga yang dipilih harus memenuhi ketentuan kualitas
yaitu:
1. Relevan dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
2. Merangsang motivasi terjadinya proses belajar yang optimal
c. Kelayakan biaya.
Disamping itu alat peraga IPA sederhana yang kita buat harus
memiliki nilai bantu terhadap pelajaran IPA yang dapat kita
nyatakan dengan output pedagogis, yaitu hasil interaksi dari
kegunaan alat peraga dengan yang dibutuhkan dalam proses
belajar mengajar.
• Alat peraga IPA sederhana memang dibuat dengan
desain dan perencanaan yang matang yang
mempertimbangkan antara lain:
1. Analisis untung rugi secara ekonomi
2. Jumlah dan jenis perkakas yang akan digunakan
3. Keterampilan yang diperlukan
4. Gambar atau bagan yang akan dibuat
5. Rancangan atau konstruksi alat
6. Evaluasi alat yang dibuat.
• Alat sederhana untuk membuat alat peraga IPA
sederhana yang bisa diperoleh dari lingkungan:
1. Rumah dan sekitarnya: toples, botol bekas,
sendok, kaleng, sandal jepit bekas dll.
2. Lingkungan sekolah: kertas, penggaris, balpoin
bekas, bekas spidol, bekas meja dan kursi dll.
3. Warung atau toko: dus bekas, kantong plastik,
karet gelang, balon, lilin dll.
4. Lingkungan rumah sakit: suntikan bekas, selang
plastik bekas, botol infus dll.
CONTOH ALAT PERAGA
SEDERHANA
KINCIR ANGIN SEDERHANA
•Alat dan bahan
-Botol air mineral bekas
-Kaleng bekas
-Karet
-Kayu/bambu
-Kawat/tali
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai