Anda di halaman 1dari 7

UNIVERSITAS TERBUKA

Unit Program Belajar Jarak Jauh (UPBJJUT)


POKJAR INSAN CENDEKIA
Sekretariat :SMAN1 Kersana Jl. Stasiun Kersana Kab. Brebes Jawa Tengah
Mata Kuliah : Pembelajaran IPA di SD Nama : Sri Maulidah
Kode Mata Kuliah : PDGK4202 NIM : 857602577

Prodi/Semester : S1 PGSD BI Tugas Tutorial ke : II (Dua)

Hari/Tanggal : Jumat, 03 November 2023 Tanda

Tangan :

LEMBAR JAWAB
1. Setelah Mempelajari Sesi 3 Uraikan perbedaan antara Alat Peraga dan Media
Pembelajaran dengan lengkap. (Modul 5 hal. 5.5 dan 5.10)
Penjelasan :
Perbedaan antara Alat Peraga dan Media Dalam Pembelajaran IPA
* Alat Peraga dalam Pembelajaran IPA
• Alat peraga dalam pembelajaran IPA pengertian alat peraga menurut Gagne adalah
komponen sumber belajar di lingkungan siswa yang dapat merangsang siswa untuk
belajar. Menurut Briggs adalah wahana fisik yang mengandung materi pembelajaran.
Dengan demikian alat peraga merupakan sesuatu yang digunakan untuk
mengomunikasikan materi pembelajaran agar terjadi proses belajar. Menurut
Schramm bahwa alat peraga adalah suatu teknik untuk menyampaikan pesan sehingga
sehingga alat peraga sebagai teknologi pembawa informasi atau pesan pembelajaran.
Miarso secara makro adalah sebagai segala sesuatu yang dapat merangsang terjadinya
proses belajar .
• Tujuan menggunakan alat peraga : 1. memperjelas informasi atau pesan pembelajaran
2. memberi tekanan pada bagian-bagian yang penting 3. memberi variasi dalam
pengajaran 4. memperjelas struktur pengajaran 5. memotivasi siswa belajar.
• Bentuk alat peraga bisa seperti : 1. Buku, koran, majalah (bahan-bahan cetakan) 2.
Alat-alat audio dan visual, 3. Sumber-sumber masyarakat( monumen,candi dan
peninggalan sejarah lainnya) 4. Koleksi benda-benda seperti benda-benda mata uang
kuno 5. Prilaku guru ketika mengajar yang dicontokan kepada siswa
* Media dalam Pembelajaran IPA
• pengertian media Menurut Heinich dkk (1996), media (jamak)/medium (tunggal)
secara umum adalah saluran komunikasi, yaitu segala sesuatu yang membawa
informasi dari sumber informasi untuk disampaikan kepada penerima pesan.
• Tujuan penggunaan media secara umum adalah untuk memfasilitasi komunikasi. Dan
tujuan penggunaan media pembelajaran antara lain :
1. Meningkatkan kualitas dan efektivitas pembelajaran,
2. Memudahkan guru dalam melaksanakan pembelajaran,
3. Memberikan arahan tentang tujuan yang akan dicapai,
4. Menyediakan evaluasi mandiri,
5. Memberi rangsangan kepada guru untuk kreatif,
6. Menyampaikan materi pembelajaran,
7. Membantu pebelajar yang memiliki kekhususan tertentu.
• Prinsip pemilihan dan penggunaan media Dalam merencanakan dan
menyelenggarakan pembelajaran perlu melakukan hal-hal berikut, yaitu : memahami
karakteristik siswa, menentukan tujuan pembelajaran, menentukan jembatan atau
penghubung antara pengetahuan, keterampilan, dan prilaku siswa dengan tujuan yang
akan dicapai melalui pembelajaran, menetukan metode dan format media yang cocok
atau tepat, menggunakan media, melibatkan siswa untuk berpartisipasi dalam
pembelajaran, dan melakukan evaluasi dan revisi terhadap pembelajaran.
• Format media adalah bentuk fisik yang berisi pesan untuk disampaikan atau
ditunjukan, misalnya : berupa clip charts, slide, audio, film video, atau komputer
multimedia, yang dapat bersifat visual tidak bergerak, visual bergerak, kata-kata yang
tercetak, atau kata-kata yang disimpan secara lisan. Setiap format memiliki kelebihan
dan kekurangan; nah untuk memilih format kita harus memperhatikan : 1. Situasi atau
setting pembelajaran (misalkan kelompok kecil, kelompok besar, atau individu) 2.
Variabel siswa (seperti kecenderungan sebagai pembaca, bukan pembaca) 3. Atau sifat
dari tujuan pembelajaran seperti kognitif, efektif, psikomotor, atau interpersonal.
Dalam menyediakan media pembelajaran , guru dapat dihadapkan pada 3 kondisi yaitu
: 1. Memilih dari bahan media yang sesuai benar dengan tujuan pembelajaran yang
akan dilakukan 2. Memilih dari bahan media yang kurang sesuai dengan tuuan
sehingga perlu dimodifikasi, atau 3. Merancang media baru. Dalam menggunakan
media pembelajaran seorang guru haruslah memperhatikan : 1. Memahami media
yang akan digunakan dan dengan menyajikan dan mengumpulkan informasi sebanyak
mungkin tentang media yang akan digunakan. 2. Menyiapkan media dan mencobanya
sebelum digunakan di depan kelas 3. Mengatur fasilitas dan lingkungan yang terkait
dengan penggunaan media, seperti tempat duduk,ventilasi, penerangan, suasana dan
kondisi kelas 4. Menyiapkan siswa, misal dengan menyampaikan garis besar materi
pelajaran, latar belakangnya, keuntunganmempelajarinya, atau penekanan terhadap
hal-hal penting 5. Menyediakan pengalaman belajar bagi siswa.
2. Uraikanlah 5 Media pembelajaran yang sering digunakan guru untuk membantu
membelajarkan siswa SD dalam belajar IPA! (Modul 5 hal. 5.6 – 5.9)
Penjelasan : Jenis media pembelajaran pembelajaran merupakan penataan informasi dan
lingkungan untuk memfasilitasi belajar. Lingkungan adalah tempat terjadinya pembelajaran
sekaligus tempat dimana metode, media, dan peralatan yang diperlukan menyampaikan
informasi dan membimbing siswa dalam belajar. Media pembelajaran (Heinich dkk 1996)
antara lain :
1. Media tidak diproyeksikan (nonprojected media)
a. Objek nyata adalah benda yang digunakan sebagai alat bantu dalam pembelajaran.
Contoh media ini untuk pembelajaran IPA dalah (1) bagian dari tumbuh-tumbuhan
dan hewan untuk melihat secara lebih dekat tentang struktur dan fungsinya, (2)
spesimen, yaitu tumbuh-tumbuhan, hewan, atau bagian-bagiannya yang diawetkan,
misalnya insectarium, terrarium, herbarium untuk memudahkan pengamatan dalam
mempelajari topik tertentu, (3) manusia atau bagian tubuhnya seperti mata, telinga,
tangan, (4) batu-batuan dan benda yang ada di alam sekitar, seperti air, tanah, (5)
barang-barang kehidupan sehari-hari seperti lampu pijar, katrol, timbangan, neraca,
alat untuk menimba air dan (6) artifak, yaitu hewan atau tumbuhan bersejarah yang
spesiesnya masih ada atau sudah punah beserta penjelasan tentang koleksi artifak
tersebut.
b. Model adalah representasi benda asli dalam bentuk tiga dimensi. Tujuan penggunaan
model ini adalah memperjelas topik yang sedang diajarkan. Contoh model untuk
pembelajaran IPA adalah torso, model mata, model telinga, model tata surya, model
bagan batang, model bagian daun.
c. Bahan tercetak adalah buku, majalah, atau bahan bacaan lain yang berisi penjelasan
dan ilustrasi tentang topik-topik dalam pembelajaran IPA. Bahan tercetak ini
diupayakan yang menarik sehingga menumbuhkan minat siswa untuk melihat,
membaca, dan mempelajarinya. Contoh bahan tercetak antara lain : Buku teks, Lembar
Kerja Siswa.
d. Bahan ilustrasi dapat berupa gambar yang bersifat fotografik dan yang bersifat
nonfotografik. Gambar yang bersifat fotografik yang paling sering digunakan adalah
foto tumbuh-tumbuhan dan hewan dan bagian-bagiannya, foto alat-alat listrik, foto
alat-alat fisika, foto alat-alat praktikum, foto alam semesta, foto tentang gerhana bulan
dan matahari. Keunggulannya dapat menerjemahkan ide abstrak ke format yang lebih
realitis, mudah digunakan, harganya relative murah, namun terlalu kecil jika
digunakan dalam kelompok dan bersifat dua dimensi, tidak menunjukkan gerak.
Materi grafik bersifat nonfotografik dan dua dimensi, yang dirancang khusus untuk
mengomunikasikan informasi tentang topik IPA tertentu dengan dilengkapi
penjelasan. Contoh bentuk materi grafik yang paling umum digunakan dalam
pembelajaran adalah charta, grafik dan tabel.
2. Media diproyeksikan (projected visual/media)
a. Transparansi untuk memakai alat overhead projector. Tranparansi untuk pembelajaran
adalah plastic bening, yang padanya telah tertulis atau tercetak narasi atau ilustrasi
yang menjelaskan tentang topik tertentu. Narasi atau ilustrasi dapat ditulis atau dicetak
pada format plastic bening misalnya penjelasan tentang pertumbuhan dan
perkembangbiakan, gambar bagian-bagian bunga, gambar pertumbuhan kecambah,
diagram perubahan materi dan energi, dsb.
b. Slide adalah suatu format kecil transparansi fotografi yang secara individual
dipasangkan pada alat proyeksi. Contoh slide untuk pembelajaran IPA adalah slide
yang berisi pembelahan sel, gambar mikroorganisme, gambar bagian sel, gambar
perkembangbiakan seksual dan aseksual.
3. Audio Media audio adalah rekaman dan transmisi suara manusia atau suara lainnya berisi
informasi atau penjelasan tentang tofik pembelajaran, untuk diperdengarkan oleh siswa.
media audio bisa berbentuk kaset, rekaman fonograf, compact disk, audio cards.
4. Media gerak Media gerak adalah bentuk media yang menyajikan topik pembelajaran dalam
bentuk narasi dan gambar yang bergerak. Bentuk media gerak ini bisa berupa film atau
video. Contoh film atau video untuk pembelajaran IPA tentang rosedur praktikum IPA,
pembedahan hewan, rantai makanan, perilaku hewan, konservasi, perlindungan flora dan
fauna langka, dan lain-lain.
5. Komputer yaitu untuk mendukung kegiatan pembelajaran. Contoh program praktikum IPA,
pembelahan sel, petunjuk keselamatan di laboratorium, dan sebagainya.
6. Media radio dan televisi. Adalah sajian suara mnusia atau suara lainnya berisi informasi
atau penjelasan tentang topik pembelajaran yang disampaikan secara langsung atau melalui
proses perekaman, disiarkan melalui radio untuk diperdengarkan oleh siswa. Televisi
adalah seri gambar yang bergerak yang disertai dengan suara manusia atau suara lainnya
yang relevan dengan gambar yang disajikan terkait dengan topik oembelajaran yang
disampaikan secara langsung atau melalui proses perekaman.
3. Pada kurikulum merdeka kelas 3 SD dengan pokok bahasan bernapas, buatlah MODEL
ALAT PERNAPASAN MANUSIA yang mencakup: alat, bahan, dan proses pembuatan.
(Buku Guru, Tema 2, Udara Bersih Bagi Kesehatan, Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013
Edisi Revisi 2017)
Penjelasan :
Membuat model alat pernapasan manusia untuk kelas 3 SD. Berikut adalah beberapa
Langkah-langkahnya antara lain :
1) Siapkan bahan-bahan berikut: botol plastik bekas, balon karet, sedotan, pipa Y, karet
gelang, dan gunting.
2) Potong bagian bawah botol plastik dan buat lubang di tutup botol.
3) Masukkan sedotan ke dalam lubang tutup botol dan ikat dengan karet gelang agar tidak
lepas.
4) Pasang pipa Y pada ujung sedotan yang berada di dalam botol dan ikat dengan karet
gelang.
5) Tiup dua balon karet sampai sedikit mengembang dan pasang pada ujung-ujung pipa Y.
6) Potong bagian leher dari balon karet lainnya dan pasang pada bagian bawah botol plastik
sebagai diafragma.
7) Model alat pernapasan manusia sudah jadi dan sudah siap digunakan.
Penjelasan fungsi dari setiap bagian sebagai berikut:
- Botol plastik sebagai rongga dada
- Sedotan sebagai tenggorokan
- Pipa Y sebagai bronkus
- Balon karet sebagai paru-paru
- Balon karet yang dipasang di bawah botol sebagai diafragma
4. Setelah Anda membuat alat peraga tentang pernafasan, jelaskan manfaat alat peraga
tersebut. (Modul 5 hal. 5.11)
Penjelasan : Alat peraga pernafasan adalah alat yang menunjukkan cara kerja sistem
pernafasan manusia. Manfaat alat peraga tersebut adalah:
1) Membantu siswa memahami struktur dan fungsi alat-alat pernafasan, seperti hidung,
faring, laring, trakea, bronkus, dan paru-paru.
2) Membantu siswa mengamati proses pertukaran gas oksigen dan karbon dioksida antara
udara dan darah.
3) Membantu siswa mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kapasitas paru-paru,
seperti usia, jenis kelamin, tinggi badan, olahraga, dan polusi.
Adapun manfaat penggunaan alat peraga bagi siswa. Di antaranya adalah
1. Meningkatkan motivasi belajar
2. Menyediakan variasi belajar
3. Memberi gambaran struktur yang memudahkan belajar
4. Memberikan contoh yang selektif
5. Merangsang berfikir analisis
6. Menyediakan situasi belajar yang kurang bersifat formal (tanpa beban atau tekanan)
Sedangkan bagi guru, manfaatnya adalah sebagai berikut
1. Memberikan pedoman dalam merumuskan tujuan pembelajaran
2. Memberikan sistematika mengajar
3. Memudahkan kendali pengajaran
4. Membantu kecermatan dan ketelitian dalam penyajian
5. Membangkitkan rasa percaya diri dalam mengajar
6. Meningkatkan kualitas pengajaran
Terimakasih.

Sumber referensi

Modul pembelajaran IPA di SD (PDGK4202) Edisi 2

Buku Guru, Tema 2, Udara Bersih Bagi Kesehatan, Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Edisi
Revisi 2017

Anda mungkin juga menyukai