Anda di halaman 1dari 3

Nama : I Komang Agus Adi Saputra

NIM : 859015949
Mata Kuliah : Pembelajaran IPA di SD
Tugas Ke :2

Tugas

Soal no.1
Jelaskan pentingnya keterampilan proses IPA di SD!

Soal no.2
Jelaskan Keterampilan observasi menurut Carin (1992) dalam pembelajaran IPA di S
D!

Soal no.3
Jelaskan Keterampilan mengenal hubungan ruang dan waktu menurut Esler dan Esler 
(1984) dalam
pembelajaran IPA di SD!

Soal no.4
Jelaskan prinsip pemilihan dan penggunaan media! (minimal 5 prinsip)

Soal no.5
Sebutkan dan jelaskan 3 pertimbangan kelayakan untuk memilih alat peraga yang bai
k!

Soal no.6
Sebutkan karakteristik pembelajaran terpadu!

Soal no.7
Sebutkan kelebihan-kelebihan dari diterapkannya pembelajaran terpadu di SD!

Jawab

1. Pentingnya keterampilan proses IPA Karerna rasa ingin tahu siswa SD sangat lah
besar karena IPA di SD merupakan wahana untuk membekali siswa dengan
pengetahuan keterampilan, dan sikap yang diperlukan untuk melanjutkan pendidikan
dan untuk menyesuaikan diri dengan perubahan - perubahan disekelilingnya. 
Pembelajaran IPA sejak dini akan menghasilkan generasi dewasa yang melek sains
yang dapat menghadapi tantangan hidup dalam dunia yang makin kompetitif,
sehingga mereka mampu turut serta memilih dan mengolah informasi untuk
digunakan dalam mengambil keputusan.
2. Carin (1992) mengemukakan bahwa mengobservasi adalah menjadi dasar akan suatu
objek atau kejadian dengan menggunakan segenap pancaindera (atau alat bantu dari
pancaindera) untuk mengidentifikasi sifat dan karakteristik.
Kegiatan yang dapat dilakukan yang berkaitan dengan kegiatan mengobservasi dalam
pembelajaran IPA iyalah menjelaskan sifat- sifat yang dimiliki oleh benda- benda,
sistem- sistem, dan organisme hidup. Sifat yang dimiliki ini dapat berupa tekstur,
warna, bau, bentuk ukuran, dan lain- lain.

3. Keterampilan mengenal hubungan ruang dan waktu menurut Esler dan Esler dalam
pembelajaran IPA di SD meliputi keterampilan menjelaskan posisi suatu benda
terhadap benda lainnya atau terhadap waktu atau keterampilan mengubah bentuk dan
posisi suatu benda setelah beberapa waktu. Sedangkan menurut Abruscato
menggunakan hubungan ruang- waktu merupakan keterampilan proses yang berkaitan
dengan penjelasan- penjelasan hubungan- hubungan tentang ruang dan waktu beserta
perubahan waktu.ketrampilan ini penting karena semua benda menempati ruang dan
waktu tertentu.Proses ini dapat dipecah kedalam bermacam – macam kategori
termasuk bentuk , arah dan susunan yang berkaitan dengan ruang dan waktu , gerak
dan kecepatan, kesimetrisan dan kecepatan perubahan.

4. a. Harus diketahui dengan jelas media itu dipilih untuk tujuan apa
b. Pemilihan media harus secara objektif, bukan semata-mata didasarkan atas
kesenangan guru atau sekedar sebagai selingan atau hiburan. pemilihan media itu
benar-benar didasarkan atas pertimbangan untuk meningkatkan efektivitas belajar
siswa
c. Tidak ada satu pun media dipakai untuk mencapai semua tujuan. Setiap media
memiliki kelebihan dan kelemahan. Untuk menggunakan media dalam kegiatan
belajar mengajar hendaknya dipilih secara tepat dengan melihat kelebihan media
untuk mencapai tujuan pengajaran tertentu.
d. Pemilihan media hendaknya disesuaikan dengan metode mengajar dan materi
pengajaran, mengingat media merupakan bagian yang integral dalam proses belajar
mengajar.
e. Untuk dapat memilih media dengan tepat, guru hendaknya mengenal ciri-ciri dan
masing-masing media.
5. a.   Kelayakan Praktis

1)  Pengenalan dan pemahaman guru dengan jenis alat peraga


2)  Ketersediaan alat peraga dilingkungan belajar setempat
3)  Ketersediaan waktu untuk mempersiapkannya
4)  Ketersedian sarana dan fasilitas pendukungnya
5)  Keluwesan, yaitu: mudah dibawa serta mudah dipergunakan pada waktu kapan
dan digunakan oleh siapa saja.

b.   Kelayakan teknis / pedagogis


1)  Relevan dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
2)  Merangsang motivasi terjadinya proses belajar yang optimal

c.   Kelayakan Biaya.


Disamping itu alat peraga sederhana yang kita buat harus memiliki nilai bantu
terhadap pelajaran yang dapat kita nyatakan dengan output pedagogis, yaitu hasil
interaksi dari kegunaan alat peraga dengan  yang dibutuhkan dalam proses belajar
mengajar.

6. Pembelajaran terpusat pada anak, Belajar melalui proses pengalaman langsung, dan
Menyajikan konsep dari berbagai bidang studi dalam suatu proses pembelajaran

7. a. Materi pelajaran menjadi dekat dengan kehidupan anak sehingga anak dengan
sssmudah memahami sekaligus melakukannya.
b. Siswa juga dengan mudah dapat mengaitkan hubungan materi pelajaran di mata
p pelajaran yang satu dengan mata pelajaran lainnya.
c.Dengan bekerja dalam kelompok, siswa juga dapat mengembangkan kemampuan c
vbelajarnya dalam aspek afektif dan psikomotorik, selain aspek kognitif.
d. Dengan pendekatan pembelajaran terpadu guru dapat dengan mudah
ddmenggunakan belajar siswa aktif sebagai metode pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai