TUGAS 2
➢Keterampilan Mengobservasi
➢Keterampilan Mengklasifikasi
Keterampilan
➢Keterampilan Mengukur
Proses Sains
➢Keterampilan Mengkomunikasikan
➢Menginferensi
➢ Memprediksi
➢Mengenal Hubungan Ruang dan
Waktu
➢Mengenal Hubungan-Hubungan
Angka
➢ Keterampilan Memformulasi
Hipotesis, mengontrol Variabel
➢Membuat Defenisi Operasional
➢Menginterpretasikan Data
➢ Keterampilan Mengobservasi merupakan keterampilan yang dikembangkan dengan menggunakan semua indera
yang kita miliki atau alat bantu indera untuk mendapatkan informasi dan mengindentifikasi serta memberikan
nama sifat-sifat/karakteristik dari objek atau kejadian.
➢ Keterampilan Mengklasifikasi merupakan keterampilan yang dikembangkan melalui latihan-latihan
mengkategorikan, menggolongkan, mengatur atau membagi objek/benda/kejadian/informasi berdasarkan
sifat/karakteristik yang dimiliki menurut sistem atau metode tertentu.
➢ Keterampilan Mengukur merupakan keterampilan membuat observasi secara kuantitatif ( terhadap standar
ukuran tertentu) yang dikembangkan melalui kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan pengembangan satuan-
satuan yang cocok dari ukuran Panjang, luas, isi , waktu, berat, massa dan lain-lain
➢ Keterampilan Mengkomunikasikan adalah menyampaikan hasil pengamatan yang berhasil dikumpulkan atau
menyampaikan hasil penyelidikan, yang dapat dikembangkan dengan cara menghimpun informasi dari grafik
atau gambar yang menjelaskan benda-benda/kejadian-kejadian secara rinci
➢ Menginferensi adalah keterampilan membuat kesimpulan sementara dari yang kita observasi dengan
menggunakan logika
➢ Memprediksi adalah keterampilan menduga/memperkirakan/meramalkan beberapa kejadian/keadaan yang akan
dating berdasarkan dari kejadian/keadaan yang terjadi sekarang, keterampilan menggunakan grafik untuk
menyisipkan dan meramalkan terkaan-terkaan atau dugaan-dugaan
➢ Mengenal Hubungan Ruang dan Waktu meliputi keterampilan menjelaskan posisi suatu benda terhadap benda
lainnya atau terhadap waktu, atau keterampilan mengubah bentuk dan posisi suatu benda setelah beberapa waktu.
➢ Mengenal Hubungan-Hubungan Angka meliputi kegiatan menemukan hubungan kuantitatif di antara data dan
menggunakan garis bilangan untuk membuat operasi aritmatik
➢ Keterampilan Memformulasi Hipotesis berkaitan erta melakukan ramalan (predicting).
➢ Mengontrol Variabel adalah variabel yang dikontrol supaya tetap sama selama percobaan berlangsung
➢ Membuat Defenisi Operasional adalah metode untuk memberi defenisi, mengukur atau mendeteksi adanya suatu
variabel
➢ Menginterpretasikan Data membuat hasil pengamatan atau observasi menjadi bermakna yang melibatkan
organisasi data ke dalam tabel, gambar dan began.
2. Dalam Pembelajaran IPA kelas V, memuat KD 3.7 Menganalisis pengaruh kalor terhadap perubahan suhu
dan wujud benda dalam kehidupan sehari-hari, dan KD 4.7 Melaporkan hasil percobaan pengaruh kalor
pada benda.
a) 2 jenis keterampilan proses sains yang dapat dikembangkan dari KD tersebut yaitu
➢ Keterampilan Mengobservasi
➢ Keterrampilan Mengkomunikasikan
➢ Keterampilan Meninterpretasikan
➢ Keterampilan Mengklasifikasikan
b) Rancangan kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan keterampilan proses sains yaitu
4. Seorang guru kelas VI akan melakukan pembelajaran dengan KD 3.8 Menjelaskan peristiwa rotasi dan
revolusi bumi serta terjadinya gerhana bulan dan gerhana matahari; dan KD 4.8 Membuat model gerhana
bulan dan gerhana matahari. Kondisi sekolah di daerah 3T dengan sarana sekolah yang minim membuat
guru tersebut harus lebih kreatif dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran. Salah satunya adalah
membuat alat peraga pembelajaran.
a) Alat peraga apa yang tepat untuk dibuat oleh guru agar membantu mempermudah kegiatan
pembelajaran yaitu membuat Kotak Ajaib
b) Buatlah rancangan alat peraga yang sesuai dengan poin ”a”, meliputi :
➢ indikator pembelajaran :
1) Mengindentifikasi konsep perbedaan waktu siang dan malam
2) Melaporkan hasil pengamatan tentang perputaran bumi dan akibatnya
c) Alat dan bahan yang digunakan yaitu berupa kotak karton sepatu, kertas hitam, bola tenis meja, lampu senter
kecil dengan cahaya yang kuat, selotip, benang hitam, cutter / gunting. Adapun cara membuat kotak ajaib
tersebut adalah: lapisi permukaan bagian dalam kotak sepatu menggunakan kertas hitam. Pasang benang pada
bola tenis meja sepanjang 5 cm. Kemudian tempelkan ujung benang tepat di tengah penutup kotak. Buatlah
satu lubang yang sama besarnya dengan diameter lampu senter pada ujung kotak. Selanjutnya, tutup rapat celah
di antara lampu senter dengan kotak menggunakan selotip kertas. Buatlah lima lubang intip pada sisi-sisi kotak.
Empat lubang pada tiap sisi panjang kotak, dan satu lubang pada sisi miring yang lebih rendah dari lampu
senter. Pasang penutup kotak bersama bola yang tergantung padanya di atas kotak. Setelah itu, rapatkan tepi-
tepinya menggunakan selotip. Nyalakan senter lalu amati bola dengan mengintip melalui lubang-lubang intip
dengan urut.
d) Cara penggunaan alat peraga dalam pembelajaran yaitu
➢ Langkah-langkah pembelajarannya pertama guru membentuk kelompok untuk membaca dan memahami
lebih dulu tentang rotasi, revolusi bulan, serta dampaknya.
➢ Kedua, menerangkan dan mendemonstrasikan tentang penggunaan alat peraga kotak ajaib, agar lebih cepat
maka penulis menyediakan lima kotak ajaib.
➢ Ketiga, masing-masing kelompok terdiri atas tiga siswa bertugas menyalakan lampu senter, pengintip
lubang pada sisi kotak dan pencatat hasil pengamatan.
➢ Langkah ini dilakukan secara bergantian pada masing-masing siswa, sehingga memungkinkan semua
siswa mendapatkan pengalaman yang sama. Keempat, masing-masing kelompok melakukan pengamatan
secara bergantian. Kemudian siswa mempresentasikan di kelas setelah melakukan pengamatan melalui
kotak ajaib.
➢ Kesimpulan dari masing-masing kelompok setelah mengamati ternyata setelah diintip pada lubang pertama
yang dekat dengan lampu senter, bulan terkena cahaya matahari secara penuh. Sehingga dapat diketahui
sebagai bulan penuh atau bulan purnama. Hasil dari pengamatan lubang kedua diketahui bulan nampak
fase bulan cembung. Pada pengamatan lubang ketiga nampak fase bulan separuh. Pengamatan pada lubang
ke empat nampak fase bulan separuh, dan pengamatan pada lubang yang kelima nampak nampak bulan
gelap tidak terkena sinar matahari.
➢ Melalui pengamatan kotak ajaib ini ternyata siswa mendapatkan pengetahuan yang utuh dan konkrit
mengenai fase-fase bulan. Di samping itu pembelajaran semakin menarik, menyenangkan, lebih hidup dan
kondusif.
5. Berikut merupakan KD Pembelajaran IPA kelas V SD: 3.6 Menerapkan konsep perpindahan kalor dalam
kehidupan sehari-hari. 3.7 Menganalisis pengaruh kalor terhadap perubahan suhu dan wujud benda dalam
kehidupan sehari-hari.
a. Ruang lingkup materi pada setiap KD yaitu
✓ Menerapkan konsep perpindahan kalor dalam kehidupan sehari-hari :
Mengidentifikasi benda-benda sekitar dalam kehidupan sehari-hari yang dapat menghantarkan
panas
Mendemostrasikan kegiatan untuk membedakan suhu dan kalor
Mendiskusikan perubahan suhu benda dengan konsep kalor dilepaskan dan kalor yang di terima
oleh benda
✓ Menganalisis pengaruh kalor terhadap perubahan suhu dan wujud benda dalam kehidupan sehari-
hari :
Membaca teks tentang perubahan wujud benda.
Berdiskusi mengenai peristiwa membeku, mencair, dan menguap.
Melakukan percobaan untuk menunjukkan terjadinya peristiwa mencair, membeku, dan
menguap.
Melakukan percobaan untuk mengetahui sifat hantaran panas/kalor.
Melakukan percobaan untuk menunjukkan perbedaan sifat-sifat benda padat, cair, dan gas.
Membaca teks tentang peristwa mengembun dan menyublim.
Berdiskusi tentang berbagai perubahan wujud benda.
Melakukan percobaan untuk menunjukkan terjadinya peristiwa mengembun dan menyublim..
Dengan membaca teks, siswa dapat menjelaskan perubahan wujud benda padat, cair, dan gas.
Dengan berdiskusi, siswa dapat menjelaskan perbedaan dan mengidentifikasi peristiwa perubahan
wujud benda.
Dengan melakukan percobaan, siswa dapat menunjukkan terjadinya peristiwa mencair,
membeku, dan menguap.
Dengan membaca teks, siswa dapat menjelaskan tentang sifat-sifat benda padat, cair, dan gas.
Dengan melakukan percobaan, siswa dapat menunjukkan perbedaan sifat wujud benda (padat,
cair, dan gas).
b. Irisan materi kedua KD yaitu Kalor dan perpindahannya
c. Peta materi kedalam keterpaduan model Shared yaitu