Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK4202/Pembelajaran IPA di SD
Kode/Nama UPBJJ : 21/Jakarta
Masa Ujian : 2020/21.2 (2021.1)
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS
TERBUKA 1. Berdasarkan data tersebut, buatlah bagan konsep yang menunjukkan hirarki tingkatan KPS, dan beri satu kalimat penjelas untuk setiap keterampilan! Jawaban: a. Keterampilan Mengobservasi Merupakan keterampilan proses IPA yang paling dasar. b. Keterampilan Mengklasifikasi Merupakan keterampilan yang dikembangkan melalui latihan-latihan mengkategorikan benda-benda. c. Keterampilan Mengukur Dikembangkan melalui kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan pengembangan satuan- satuan yang cocok dari ukuran panjang, luas, isi, waktu, berat, dan sebagainya. d. Keterampilan Mengkomunikasikan Dapat dikembangkan dengan menghimpun informasi dari grafik atau gambar yang menjelaskan benda-benda serta kejadian-kejadian secara rinci. e. Keterampilan Menginferensi Menggunakan logika untuk membuat kesimpulan dari apa yang kita observasi. f. Keterampilan Memprediksi Keterampilan memperkirakan kejadian yang akan datang berdasarkan dari kejadian- kejadian yang terjadi sekarang. g. Keterampilan Mengenal Hubungan Ruang dan Waktu Meliputi keterampilan menjelaskan posisi suatu benda terhadap benda lainnya atau terhadap waktu atau keterampilan mengubah bentuk dan posisi suatu benda setelah beberapa waktu. h. Keterampilan Mengenal Hubungan Bilangan-Bilangan Meliputi kegiatan menemukan hubungan kuantitatif di antara data dan menggunakan garis bilangan untuk membuat operasi aritmatika. i. Memformulasi Hipotesis Berkaitan erat dengan melakukan prediksi. j. Mengontrol Variabel Faktor, kondisi dan/atau hubungan antara kejadian-kejadian atau sistem. k. Membuat Definisi Operasional Metode untuk meberi definisi, mengukur, atau mendeteksi adanya suatu variabel. l. Interpretasi Data Dapat dilakukan dengan jalan membuat gambar atau grafik dari hasil pengamatan.
2. Berdasarkan informasi tersebut:
a. Tentukan minimal 2 jenis keterampilan proses sains yang dapat dikembangkan dari KD tersebut! b. Rancanglah kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan keterampilan proses sains yang telah ditentukan pada bagian “a”! Jawaban: a. Keterampilan Menginferensi dan Keterampilan Memprediksi. b. Keterampilan Memprediksi: 1. Judul kegiatan Menganalisis pengaruh kalor terhadap suatu zat 2. Alat/bahan yang digunakan: - Es 50 gram - Air 40 mL - Bejana - Pembakar Bunsen 3. Tujuan pembelajaran Siswa dapat menganalisis pengaruh kalor terhadap suau dan wujud zat. 4. Kegiatan Pembelajaran a. Kegiatan awal 1) Guru menampilkan video es dibenua antartika dan video pencairan bongkahan kecil es, sehingga timbul pertanyaan dibenak siswa setelah mengamati dua fenomena tersebut 2) Guru menggiring siswa untuk dapat mengajukan pertanyaan dengan bercerita membandingkan dua fenomena tersebut 3) Pertanyaan-pertanyaan siswa dijadikan dasar untuk mengumpulkan informasi informasi yang lebih lanjut dengan melakukan eksperimen. b. Kegiatan Eksplorasi 1) Siswa dibagi dalam kelompok kecil yang terdiri dari 4 orang, untuk mengerjakan LKS 1 ( merancang percobaan pengaruh kalor terhadap kenaikan suhu dan perubahan wujud zat). Setiap kelompok mendapatkan 1 LKS untuk diisi. 2) Melalui diskusi kelompok, siswa merumuskan hipotesis. 3) Melalui diskusi kelompok siswa mengenal alat-alat yang digunakan dalam percobaan serta fungsi dan cara menggunakannya. 4) Melalui diskusi kelompok siswa merancang percobaan yang akan dilakukan untuk membuktikan hipotesis.
3. Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut:
a. Tuliskan 2 kekurangan media yang dipilih guru dalam pembelajaran yang dilakukannya! b. Pilihlah satu media yang paling tepat untuk menggantikan charta yang digunakan dalam pembelajaran sebelumnya ! c. Tuliskan 3 alasan kenapa jawaban ”b” lebih baik dari charta. Jawaban: a. Kekurangan: bersifat monoton dan kurang menarik perhatian siswa. b. Menggunakan media diorama. c. Karena media diorama berwujud seperti aslinya, membuat siswa lebih aktif, dan bisa menggunakan barang bekas.
4. Berdasarkan situasi tersebut:
a. Alat peraga apa yang tepat untuk dibuat oleh guru agar membantu mempermudah kegiatan pembelajaran? b. Buatlah rancangan alat peraga yang sesuai dengan poin ”a”, meliputi indikator pembelajaran yang akan dicapai, alat dan bahan yang digunakan, dan cara penggunaan alat peraga dalam pembelajaran! Jawaban: a. Alat peraga yang dibuat sendiri oleh guru. b. Indikator: agar siswa memahami tetan proses rotasi bumi dan akibat dari rotasi bumi. Alat dan bahan: - Gunting - Karton hitam - Tang - Boks sterofoam - Kawat - Solasi kertas - Cat dan kuas - Lem kertas - Kertas HVS - Kertas stiker - Spidol Cara penggunaan alat peraga dalam pembelajaran materi Rotasi Bumi dapat dibantu senter untuk membuat efek sinar matahari yang mengenai bumi dan tiruan bentuk bumi diputar dari atas pada bagian kawatnya dengan perlahan.
5. Berdasarkan KD tersebut, tentukanlah:
a. Tentukan ruang lingkup materi pada setiap KD! b. Tentukan irisan materi kedua KD! c. Petakan materi kedalam keterpaduan model Shared! d. Rancangkan skenario pembelajaran inti sesuai peta materi yang telah Anda buat! Jawaban: a. Ruang lingkup KD 3.6 Menerapkan konsep perpindahan kalor dalam kehidupan sehari- hari. Perpindahan kalor merupakan kalor yang dapat berpindah dari benda yang bersuhu tinggi ke benda yang bersuhu lebih rendah. Perpindahan kalor memiliki 3 macam perpindahan antara lain konduksi, konveksi, dan radiasi. Dalam kehidupan sehari-hari sering dihadapkan oleh berbagai macam peristiwa perpindahan kalor ini. Ruang lingkup KD 3.7 Menganalisis pengaruh kalor terhadap perubahan suhu dan wujud benda dalam kehidupan sehari-hari. Pengaruh kalor dapat menyebabkan perubahan suhu dan perubahan wujud benda. b. Irisan materi KD 3.6 Macam-macam perpindahan kalor: 1) Konduksi (aliran): merupakan perpindahan panas melalui zat padat yang tidak mengalami perpindahan. 2) Konveksi (hantaran): merupakan perpindahan panas melalui aliran yang zat perantaranya ikut berpindah. 3) Radiasi (pancaran): merupakan perpindahan panas tanpa zat perantaranya. Irisan materi KD 3.7 1) Pengaruh kalor terhadap perubahan suhu benda Pada umumnya, suhu akan naik jika menyerap kalor dan turun jika melepaskan kalor. Semakin lama pemanasan, artinya kalor yang diterima air semakin besar dan suhi air semakin tinggi. Sehingga besarnya kalor (Q) yang diberikan pada sebuah benda sebanding dengan kenaikan suhu benda itu. 2) Pengaruh kalor terhadap perubahan wujud benda Kalor dapat merubah wujud suatu benda dengan membuatnya meleleh, mencair, membeku, menyublim, dan mengembun.