SIMBIOSIS
RIKO NAYOHAN
859905391
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2023
A. JUDUL PERCOBAAN
1. Simbiosis Parasitisme
2. Simbiosis Komensalisme
3. Simbiosis Mutualisme
B. TUJUAN PERCOBAAN
1. Alat-alat tulis.
2. Lembar pengamatan.
3. Lingkungan sekitar.
D. LANDASAN TEORI
Simbiosis berasal dari bahasa Yunani sym yang berarti dengan dan biosis yang berarti
kehidupan. Simbiosis merupakan interaksi antara dua organisme yang hidup berdampingan.
Simbiosis merupakan pola interaksi yang sangat erat dan khusus antara dua makhluk hidup
yang berlainan jenis. Makhluk hidup yang melakukan simbiosis disebut simbion.
Menurut Dwidjoseputro (1994), simbiosis mutualisme adalah bila dua spesies makhluk
hidup, hidup bersama masing – masing mendapat keuntungan dan kedua populasi dapat
berkembang dengan baik.
Menurut Susanto P, Sarjan dan Handayani (2004: 42) simbiosis parasitisme adalah
hubungan antara dua jenis mahkluk hidup dimana yang satu beruntung dan yang lain
dirugikan.
Menurut Susanto P, Sarjan dan Handayani (2004: 41) simbiosis komensalisme adalah
hubungan antara dua mahkluk hidup dimana salah satu mendapat untung, sedangkan yang lain
tidak dirugikan dan tidak pula diuntungkan.
E. PROSEDUR PERCOBAAN
2. Pergilah ke lingkungan sekitar tempat tinggal, jika ada pergilah ke kebun atau hutan
terdekat.
3. Cobalah identifikasi beberapa simbiosis parasitisme, simbiosis komensalisme dan
simbiosis mutualisme yang terjadi antara hewan dengan tumbuhan, anatar hewan dengan
hewan, atau antara tumbuhan dengan tumbuhan.
6. Cobalah analisis makhluk hidup mana yang dirugikan dan mana yang diuntungkan.
7. Jenis keuntungan dan kerugian apa yang terjadi pada hubungan simbiosis tersebut?
8. Tuangkan hasilnya pada tabel.
F. HASIL PENGAMATAN
Tabel 4.1
Tabel 4.2
Hasil Pengamatan Simbiosis Komensalisme
Pihak yang diuntungkan Jenis makhluk hidup
No Jenis hubungan Jenis yang tidak untung dan
simbiosis makhluk Jenis keuntungan tidak rugi
.
hidup
1 Pohon dolar dan Pohon dolar Dapat memperoleh Pohon inangnya
pohon inangnya tempat hidup dan
mendapat cahaya
matahari yang baik
2 Sirih dan tumbuhan Sirih Dapat memperoleh Tumbuhan inangnya
inangnya tempat hidup dan
mendapat cahaya
matahari yang baik
3 Ikan remora dan Ikan memora Mendapatkan sisa-sisa Ikan pari
Jamur
Jamur mendapatkan zat
dengan Tanaman Tenaman alga
organik dari tanaman alga
5 tanama jamur alga mendapatkan air
Alga
G. PERTANYAAN DAN JAWABAN
a. Simbiosis Parasitisme
1. Apakah hubungan antara kutu anjing dengan anjing merupakan hubungan simbiosis
parasitisme? Jelaskan!
Jawaban:
Hubungan antara kutu anjing dan anjing merupakan hubungan parasitisme, karena
kutu anjing diuntungkan dengan cara menghisap darah anjing. Sedangkan anjing
dirugikan karena darahnya berkurang dan menderita gatal-gatal (penyakit kulit).
Pada hubungan di atas ada hubungan yang dapat mengakibatkan kematian misalnya
hubungan antara nyamuk, sel kanker dan manusia. Nyamuk aides aygepty dapat
menyebabkan penyakit demam berdarah. Jika terlambat mendapat pertolongan maka
dapat mengakibatkan kematian, nyamuk cikungunya dapat mengakibatkan
kelumpuhan pada manusia, begitu juga sel kanker, jika mencapai stadium akhir dapat
menyebabkan kematian.
b. Simbiosis Komensalisme
Simbiosis komensalisme jika terjadi berlebihan juga akan dapat merugikan pihak lain.
Misalnya anggrek yang ditanam dua, tiga, atau lebih pada satu pohon mangga juga
dapat menghambat pertumbuhan pohon mangga atau berkurangnya produktivitas buah
mangga karena intensitas cahaya matahari yang diperoleh menjadi berkurang
c. Simbiosis Mutualisme
1. Di dalam tubuh kita, sebenarnya banyak terjadi simbiosis, coba Anda sebutkan
beberapa contoh simbiosis mutualisme yang ada di tubuh kita! Jelaskan keuntungan
bagi organisme tersebut dan apa pula keuntungannya bagi tubuh kita. Jawaban:
a. Escherichia Coli dan Manusia. Hasil simbiosis mutualisme ini adalah E coli yang
terdapat dalam usus besar manusia mendapatkan keuntungan berupa makanan
sedangkan manusia mendapatkan keuntungan berupa proses pembusukan makanan
sehingga mudah dikeluarkan dari tubuh manusia, selain itu manusia diuntungkan
dengan adanya pembentukan vitamin K yang dapat dimanfaatkan oleh tubuh
manusia.
b. Bakteri Bacillus brevis, Bacillus subtilis, dan Bacillus polymyxa menghasilkan zat
antibiotik pada tubuh.
H. PEMBAHASAN
1. Simbiosis Parasitisme
Tabel 4.1 menunjukkan adanya hubungan parasitisme antara dua makhluk hidup.
Hubungan timbal balik antara dua makhluk hidup dimana yang satu pihak dirugikan dan
pihak yang lain diuntungkan. Adanya simbiosis parasitisme sangat diperlukan guna
menjaga kelangsungan hidup organisme didalam suatu ekosistem.
Demam berdarah adalah hasil salah satu simbiosis parasitisme yang terjadi antara
manusia dengan nyamuk. Nyamuk yang terlibat dalam kasus ini adalah jenis nyamuk
Aides Aegypti yang akan menyerang saluran darah pada manusia. Hal tersebut terkadang
tidak manusia sadari, mengetahui jenis nyamuk ini hampir sama dengan jenis nyamuk
yang biasanya menyerang mereka sehingga terkadang dibiarkan begitu saja. Tentunya
kejadian ini sangat merugikan manusia karena bisa menyebabkan kematian dan memberi
keuntungan bagi nyamuk untuk menyebarkan penyakit serta berkembang biak.
Hubungan kutu anjing dan anjing, hubungan ini juga merupakan hubungan yang
hanya menguntungkan satu pihak. Kutu anjing bertumbuh sehat dan berkembangbiak di
inang sedangkan anjing mengalami kerugian, hilangnya darah, munculnya ruam di kulit,
anjing bisa mengalami penyakit scabies, bulu rontok dan juga penyakit kudis.
Hubungan antara kutu pada rambut manusia yaitu kutu memperoleh keuntungan
dikarenakan ia mendapat makaanan dengan cara menghisap darah dari kulit manusia.
Sedangkan manusia rugi manusia merasa dirugikan karena gara-gara dihisap darahnya.
Selain itu kehadirang kutu sangat mengganggu karena menyebabkan rasa gatal dan tidak
nyaman.
Selanjutnya, pola interaksi parasitisme dapat kita temukan pada pola interaksi
antara jamur panu dengan manusia. Jamur panu mendapatkan keuntungan karena ia
memperoleh tempat hidup sekaligus makanan dari penyerapan protein di kulit manusia.
Manusia dalam hal ini mendapat kerugian karena merasa gatal dan ketidaknyamanan
Contoh simbiosis parasitisme yang terakhir dapat kita temukan pada pola pola
interaksi benalu dan inangnya yaitu pohon mangga juga termasuk salah satu contoh
simbiosis parasitisme. Benalu sesungguhnya memiliki klorofil dan dapat melakukan
proses fotosintesis secara mandiri. Namun ia mengambil alih air dan unsur hara (mineral)
yang berasal dari pohon mangga. Hal ini mengingat benalu tak punyai akses akar yang
menuju ke tanah. Tumbuhan inang seperti pohon mangga dirugikan sebab separuh dari
hasil penyerapan akar digunakan untuk perkembangan tanaman benalu.
2. Simbiosis Komensalisme
Tumbuhan sirih akan tumbuh dengan cara merambat dan menyesuaikan dengan
tanaman yang ditempatinya atau tanaman inangnya.Tujuan tumbuhan sirih selanjutnya
tidak lain adalah untuk mendapatkan sinar matahari yang memadai agar bisa dilakukan
proses fotosintesis pada tumbuhan. Hal ini pastinya akan memberi tambahan keuntungan
bagi tanaman sirih, akan tetapi tidak memberi dampak apa pun bagi tanaman inangnya
Ikan remora punya interaksi yang baik dengan Ikan Pari. Dimana di dalam laut yang luas
ikan remora umumnya hidup berkelompok. Pada ikan pari, ikan remora akan melekat
lebih dekat dengan langkah memakai sirip punggungnya yang digunakan sebagai alat
penghisap. Dalam perihal ini misalnya seekor ikan pari mendapatkan sebuah makanan,
maka ikan remora juga akan mendapatkan makanan, akan tetapi berasal dari sisa dari
makanan ikan pari tersebut. Kedatangan ikan remora ini tidak merugikan ataupun
mengganggu ikan pari.
Tumbuhan paku tanduk rusa menempel pada pohon inangnya namun tidak
menyerap makanan dari inangnya karena tumbuhan paku tanduk rusa dapat membuat
makanan sendiri. Pohon dolar menempel pada pohon inangnya namun tidak menyerap
makanan dari inangnya karena pohon dolar dapat membuat makanan sendiri.
Tumbuhan anggrek menempel pada pohon inangnya untuk tumbuh, mendapatkan
sinar matahari, air serta zat-zat untuk melakukan proses fotosintesis, dengan menempel
pada pohon inangnya. Sementara pohon inangnya tidak dirugikan atau pun diuntungkan
dari keberadaan tumbuhan anggrek ini.
3. Simbiosis Mutualisme
Makna kata “mutual” adalah saling. Sehingga simbiosis mutualisme adalah suatu
interaksi antara 2 makhluk hidup yang saling menguntungkan kedua belah pihak. Jadi
ketika terjadi interaksi antara 2 makhluk hidup yang berbeda, maka keduanya akan
mendapatkan manfaat dari. Pada umumnya makhluk hidup yang melakukan simbiosis
mutualisme akan mengalami kerugian, apabila tidak melakukan simbiosis. Oleh karena
itu kehadiran makhluk hidup lain menjadi begitu penting bagi dirinya.
Hubungan burung bangau dan kuda nil yaitu burung bangau medapatkan makanan
dengan memakan kutu kuda nil dan kuda nil mendapatkan keuntungan dari burung
bangau sehingga tubuh kuda nil menjadi bersih dan terhidar dari kutu.
Hubungan kupu-kupu dan bunga yaitu Kupu-kupu mendapat keuntungan berupa
makanan dan bunga mendapatkan keuntungan dari kupu-kupu dengan membantu proses
penyerbukannya.
Hubungan lalat dan Raflesia yaitu lalat mendapatkan makanan dari bunga Raflesia
dan bunga Raflesia mendapat keuntungan dari lalat membantu dalam proses penyerbukan
Burung jalak dan kerbau, yaitu burung jalak mendapat makanan dari kutu yang ada di
punggung kerbau sehingga rasa gatal di punggung kerbau menjadi hilang.
Jamur dan alga, yang mana jamur membuat lingkungan sekitar menjadi lembab
agar tanaman alga bisa berfotosintesis dan jamur juga bisa berfotosintesis.
I. KESIMPULAN
Berdasarkan pengamatan, dapat disimpulkan bahwa:
a. Simbiosis parasitisme adalah hubungan dua spesies makhluk hidup yang
berbeda dimana pihak yang satu mendapat untung dan merugikan pihak yang lain.
Simbiosis parasitisme berpengaruh buruk pada tumbuhan yang ditumpanginya. Namun
parasit tidak akan membunuh tumbuhan inanngya (tumbuhan yang ditumpanginya)
karena kalau inangnya mati, maka parasitnya juga akan mati karena kekurangan
makanan.
b. Simbiosis komensalisme adalah dua spesies makhluk hidup dimana yang satu
diuntungkan, sedangkan yang lainnya tidak diuntungkan atau dirugikan. Simbiosis
komensalisme ini juga dapat berpengaruh buruk bagi tumbuhan yang ditumpanginya jika
terjadi terus-menerus karena dapat menghambat pertumbuhan atau berkurangnya
produktivitas tumbuhan inangnya.
c. Simbiosis mutualisme adalah hubungan dua spesies makhluk hidup yang
hidup bersama dan saling menguntungkan satu sama lain.
J. KESULITAN YANG DIALAMI
1. Kesulitan mencari objek untuk diamati
2. Waktu untuk pengamatan karena mahasiswa juga sedang bekerja Saran dan
masukan
3. Waktu pengamatan yang lebih lama.
DAFTAR PUSTAKA