Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRAKTIKUM IPA

2. SIMBIOSIS

1. Simbiosis Parasitisme

a. Tujuan
Mengidentifikasi simbiosis parasitisme di lingkungan sekitar

b. Alat dan Bahan


1) Alat-alat tulis
2) Lembar pengamatan
3) Lingkungan sekitar

c. Cara Kerja
1) Siapkan alat dan bahan yang diperlukan
2) Pergilah ke lingkungan sekitar tempat tinggal (kebun/hutan)
3) Cobalah identifikasi beberapa simbiosis parasitisme yang terjadi antara
hewan dan tumbuhan, antara hewan dengan hewan, atau antara tumbuhan dengan
tumbuhan
4) Temukan setidaknya 5 hubungan yang terjadi
5) Tuliskan hasil identifikasi pada lembar kerja
6) Cobalah analisis makhluk hidup mana yang dirugikan dan diuntungkan
7) Jenis keuntungan dan kerugian apa yang terjadi dalam simbiosis tersebut?
8) Tuangkan hasilnya untuk melengkapi table.

d. Data Hasil Pengamatan

Tabel 1.7.
Hasil pengamatan simbiosis parasitisme
Pihak yang dirugikan Pihak yang diuntungkan
Jenis hubungan Jenis Jenis Jenis
No Jenis
parasitisme makhluk makhluk keuntungan
kerugian
hidup hidup
Gatal dan
Nyamuk pada Menghisap
0 Manusia penyakit Nyamuk
manusia darah
kulit
Gatal dan
Menghisap
1 Lalat pada sapi Sapi penyakit Lalat
darah
kulit
Benalu pada pohon Pohon Makanan Menyerap
2 Benalu
mangga mangga berkurang makanan

1
Terhisap
Menghisap
3 Kutu pada anjing Anjing darahnya dan Kutu anjing
darah anjing
gatal
Tali putri pada Pohon Menghambat Mendapat
4 Tali putrid
pohon tetehan tetehan pertumbuhan makanan
Sakit perut
Cacing kremi pada Menyerap
5 Manusia dan gatal Cacing kremi
manusia makanan
anus

e. Pembahasan
Simbiosis parasitisme adalah hubungan dua individu berbeda spesies yang hanya
menguntungka sepihak saja dan pihak yang lainnya dirugikan.
- Nyamuk merugikan manusia karena nyamuk menghisap darah manusia.
Manusia dirugikan karena nyamuk menyebabkan gatal dan menyebabkan penyakit
yang berbahaya yang mengancam kehidupan manusia (nyamuk aides aygepty dan
nyamuk cikungunya.
- Lalat menempel, mengganggu, dan menggigit (menghisap darah sapi)
sehingga sapi merasa gatal (dirugikan) darahnya berkurang.
- Kutu pada anjing menghisap darah anjing sehingga anjing dirugikan. Selain
dirugikan, anjing juga akan merasa gatal.
- Putrid malu yang biasanya menempel pada pohon tetehan (tanaman pagar)
menyerap bahan makanan dari inangnya, sehingga pertumbuhan pohon tetehan itu
akan terhambat.
- Cacing kremi yang hidup di saluran pencernaan manusiamenyerap sari
makanan yang telah dicerna manusia, sehingga pencernaan manusia terganggu.

f. Kesimpulan
Segala jenis hubungan dua individu berbeda spesies yang membuat satu pihak
untung dan pihak lain rugi disebut simbiosis parasitisme. Parasit tidak akan
membunuh inangnya karena kalau inangnya mati, maka parasitnya juga akan mati
karena kekurangan sumber makanan.

g. Jawaban Pertanyaan
1) Hubungan antara kutu anjing dan anjing merupakan hubungan parasitisme,
karena kutu anjing diuntungkan dengan cara menghisap darah anjing. Sedangkan
anjing dirugikan karena darahnya berkurang dan menderita gatal-gatal (penyakit
kulit)
2) Pada hubungan di atas ada hubungan yang dapat mengakibatkan kematian
misalnya hubungan antara nyamuk dan manusia. Nyamuk aides aygepty dapat
menyebabkan penyakit demam berdarah. Jika terlambat mendapat pertolongan
maka dapat mengakibatkan kematian.. nyamuk cikungunya dapat mengakibatkan
kelumpuhan pada manusia.

2
2. Simbiosis Komensalisme

a. Tujuan
Mengidentifikasi simbiosis komensalisme di lingkungan sekitar

b. Alat dan Bahan


1) Alat-alat tulis
2) Lembar pengamatan
3) Lingkungan sekitar

c. Cara Kerja
1) Siapkan alat dan bahan
2) Pergilah ke lingkungan sekitar tempat tinggal (hutan / kebun)
3) Cobalah identifikasi beberapa simbiosis komenlisme yang terjadi antara
hewan dan tumbuhan, antara hewan dengan hewan, atau antara tumbuhan dengan
tumbuhan
4) Temukan setidaknya 3-5 hubungan yang terjadi
5) Tuliskan hasil identifikasi pada lembar kerja
6) Cobalah analisis makhluk mana yang diuntungkan dan makhluk mana yang
tidak diuntungkan dan tidak dirugikan
7) Jenis keuntungan apa yang diperolehnya
8) Tuangkan hasilnya dengan melengkapi table
d. Data Hasil Pengamatan

Tabel 1.8.
Hasil pengamatan simbiosis komensalisme
Pihak yang diuntungkan Jenis makhluk
Jenis hubungan hidup yang tidak
No Jenis makhluk
simbiosis Jenis keuntungan untung dan tidak
hidup
rugi
Tumbuhan paku dan Mendapat tempat
1 Tumbuhan paku Pohon jati
pohon jati hidup
Anggrek dan pohon Mendapat tempat
2 anggrek Pohon mangga
mangga hidup
Terhindar dari
Ikan remora dan bahaya musuh dan
3 Ikan remora Ikan hiu
ikan hiu mendapat sisa-sisa
makanan

3
e. Pembahasan
- Tumbuhan paku menempel pada pohon jati namun tidak menyerap makanan
dari inangnya karena tumbuhan paku dapat membuat makanan sendiri.
- Anggrek yang hidup dengan cara menempel pada pohon mangga tidak
menyerap makanan dari inangnya karena anggrek dapat membuat makanan sendiri.
- Dalam hubungan ikan remora dan ikan hiu, ikan remora bisa berada di
sekitar ikan hiu agar terhindar dari bahaya musuh dan bias mendapatkan makanan
sisa ikan hiu tanpa mengganggu ikan hiu.

f. Kesimpulan
Simbiosis komensalisme melibatkan dua individu dimana yang satu diuntungkan,
sedangkan yang lainnya tidak diuntungkan dan tidak dirugikan.

g. Jawaban Pertanyaan
Simbiosis komensalisme jika terjadi berlebihan juga akan dapat merugikan pihak
lain. Misalnya anggrek yang ditanam dua, tiga, atau lebih pada satu pohon mangga
juga dapat menghambat pertumbuhan pohon mangga atau berkurangnya
produktivitas buah mangga.

3. Simbiosis Mutualisme

a. Tujuan
Menganalisis simbiosis mutualisme di lingkungan sekitar

b. Alat dan Bahan


1) Alat-alat tulis
2) Lembar pengamatan
3) Lingkungan sekitar

c. Cara Kerja
1) Siapkan alat dan bahan
2) Pergilah ke lingkungan sekitar tempat tinggal (hutan / kebun)
3) Cobalah identifikasi beberapa simbiosis mutualisme yang terjadi antara
hewan dan tumbuhan, antara hewan dengan hewan, atau antara tumbuhan dengan
tumbuhan
4) Temukan setidaknya 5 hubungan yang terjadi
5) Tuliskan hasil identifikasi pada lembar kerja
6) Jenis keuntungan apa yang diperoleh setiap spesies anggota simbiosis
tersebut
7) Tuangkan hasilnya dengan melengkapi table

4
d. Data Hasil Pengamatan

Tabel 1.9.
Hasil pengamatan simbiosis mutualisme
Pihak I yang diuntungkan Pihak II yang diuntungkan
Jenis hubungan Jenis Jenis Jenis
No Jenis
mutualisme makhluk makhluk keuntungan
keuntungan
hidup hidup
Terbantu
Kupu-kupu dengan Menghisap
0 Kupu-kupu bunga proses
bunga madu
penyerbukannya
Ular sawah dengan Makan tikus Hama tikus
1 Ular sawah petani
petani sawah berkurang
Bakteri Rhizobium Mendapat Akar Mendapat
2 – akar tanaman Rhizobium habitat pada tanaman nitrogen dari
polong akar tanaman polong bakteri
Burung jalak dan Kenyang
3 Burung jalak Kerbau Bebas dari kutu
kerbau makan kutu

e. Pembahasan
- Dalam hubungan kupu-kupu dan bunga, kupu-kupu membantu bunga dalam
penyerbukan sedangkan kupu-kupu dapat menghisap madu dari bunga. Jadi
keduanya sama-sama diuntungkan.
- Ular sawah dapat membantu petani mengurangi tikus dengan cara
memangsa tikus-tikus tersebut yang merusak dan makan padi.
- Bakteri Rhizobium mendapatkan habitat habitat hidupnya pada akar
tanaman polongan, sedangkan tanaman polonganmendapat keuntungan berupa
nitrogen yang didapat dari bakteri Rhizobium. Tanpa bakteri tersebut, polongan
tidak dapat mengambil nitrogen dari udara bebas.
- Burung jalak yang hinggap di punggung kerbau memakan kutu-kutu kerbau,
sedangkan kerbau merasa nyaman karena kutu-kutu di tubuhnya berkurang.

f. Kesimpulan
Simbiosis mutualisme adalah hubungan dua spesies yang hidup bersama dan saling
menguntungkan.

g. Jawaban Pertanyaan
Contoh simbiosis mutualisme dalam tubuh manusia yaitu :
1. Bakteri Eschereria coli yang hidup di kolon (usus besar) manusia, berfungsi
membantu membusukkan sisa pencernaan juga menghasilkan vitamin B12, dan
vitamin K yang penting dalam proses pembekuan darah.
2. Bakteri Bacillus brevis, Bacillus subtilis, dan Bacillus polymyxa menghasilkan
zat antibiotik

Anda mungkin juga menyukai