I.

Judul praktikum: Simbiosis Parasitisme

II. Tujuan praktikum: Untuk mengidentifikasi simbiosis parasitisme di lingkungan
sekitar (kebun)
III. Dasar teori: Simbiosis adalah hubungan timbal-balik antar makhluk hidup yang
hidup saling berdampingan. Menurut maman Rumanta (2021 :1.14) Parasitisme
adalah suatu hubungan di antara dua spesies (organisme), dimana satu spesies
mendapatkan keuntungan sedangkan spesies lainnya dirugikan (sering disebut
inang).
IV. Alat dan bahan yang digunakan
Alat dan bahan
1) Alat Tulis
2) Lembar pengamatan
3) Lingkungan sekitar (kebun)
V. Cara kerja
1) Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan
2) Pergi ke lingkungan sekitar (kebun) di belakang rumah
3) Melakukan pengamatan terhadap simbiosis komensalisme yang terjadi antara
hewan dengan tumbuhan, antara hewan dengan hewan atau anatara tumbuhan
dengan tumbuhan
4) Menemukan minimal 5 hubungan yang terjadi
5) Menganalisa mana makhluk hidup yang dirugikan dan mana yang diuntungkan
6) Menulis hasil identifikasi pada table 1.7
VI. Tabel data pengamatan
Tabel 1.7
Hasil pengamatan simbiosis parasitisme
Pihak yang dirugikan Pihak yang diuntungkan
No. Jenis Jenis makhluk Jenis Jenis makhluk Jenis
hubungan hidup Kerugiannya hidup keuntungan
simbiosis
1 Nyamuk Manusia Merasa tidak Nyamuk Dapat makanan
dengan nyaman karena berupa darah
manusia gatal
 Foto Kegiatan

VII. Pembahasan
Simbiosis parasitisme adalah suatu hubungan di antara dua spesies (organisme),
dimana satu spesies mendapatkan keuntungan sedangkan spesies lainnya dirugikan
(sering disebut inang). Jika kita melihat hubungan antara nyamuk dan manusia
tergolong sisbiosis parasitisme, karena nyamuk mendapat makanannya deengan
menghisap darah manusia. Manusia dirugikan karena nyamuk menyebabkan gatal dan
menyebabkan penyakit yang berbahaya yang mengancam kehidupan manusia
(nyamuk aides aygepty dan nyamuk cikungunya).

VIII. Jawaban Pertanyaan

1. Pertanyaan
1) Apakah hubungan antara kutu anjing dengan anjing merupakan
hubungan parasitisme? Jelaskan!
2) Diantara hubungan parasitisme yang anda temukan, adakah yang
menyebabkan kematian pada inangnya? Jelaskan!
2. Jawaban
1) Ya, karena kutu mendapatkan keuntungan yaitu mendapat makanan berupa
darah dan tempat tinggal, sedangkan pada anjing kehilangan darah dan merasa
gatal pada tubuh. Bahkan ada beberapa jenis kutu yang menyebabkan anemia,
infeksi kulit dan infeksi cacing pita yang mengakibatkan kematian pada anjing
2) Ada, contohnya antara kutu dan anjing, tumbuhan raflesia dengan inangnya,
cacing pita dengan manusia, Bunga raflesia mengisap sari makanan dari
tumbuhan inang. Hal ini membuat bunga raflesia tumbuh subur, sedangkan
tumbuhan inangnya akan mati.
IX. Kesimpulan
Simbiosis parasitisme adalah suatu hubungan simbiosis, dimana suatu spesies
makhluk hidup diuntungkan, sedangkan pihak lainnya dirugikan. Contohnya pada
Nyamuk dengan manusia, kutu dengan anjing, bunga raflesia dengan inangnya.
 I. Judul praktikum: Simbiosis Komensalisme
II. Tujuan praktikum: Untuk mengidentifikasi simbiosis parasitisme di lingkungan
sekitar (kebun)
III. Dasar teori: Simbiosis komensalisme adalah suatu hubungan simbiosis, dimana suatu
spesies makhluk hidup diuntungkan, sedangkan pihak lainnya tidak diuntungkan atau
dirugikan. Menurut Susanto P, Sarjan dan Handayani (2004 : 41 ) simbiosis
komensalisme adalah hubungan antaradua mahkluk hidup dimana salah satu
mendapat untung, sedangkan yang lain tidak dirugikan dan tidakpula diuntungkan.
IV. Alat dan bahan yang digunakan
Alat dan bahan
1) Alat Tulis
2) Lembar pengamatan
3) Lingkungan sekitar (kebun)
V. V. Cara kerja
1) Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan
2) Pergi ke lingkungan sekitar (kebun) di belakang rumah
3) Melakukan pengamatan terhadap simbiosis komensalisme yang terjadi antara
hewan dengan tumbuhan, antara hewan dengan hewan atau anatara tumbuhan
dengan tumbuhan
4) Menemukan minimal 3-5 hubungan yang terjadi
5) Menganalisa mana makhluk hidup yang dirugikan dan mana yang diuntungkan
6) Menulis hasil identifikasi pada table 1.8
VI. Tabel data pengamatan
Tabel 1.8
Hasil pengamatan simbiosis komensalisme
Pihak yang diuntungkan Jenis makhluk
No. Jenis hubungan simbiosis Jenis makhluk Jenis hidup yang tidak
hidup keuntungan untung dan tidak
rugi
1 Semut rangrang (Weaver Semut Dapat membuat Pohon Rambutan
ant) dengan pohon rangrang (Weaver sarang diantara
rambutan ant) dedaunan dari
pohon
 rambutan
2 Anggrek dengan pohon Anggrek (Moth Sebagai tempat Pohon Nangka
Nangka orchid) untuk hidup

Foto Kegiatan:

Semut rangrang (Weaver ant) dengan pohon rambutan

https://www.popmama.com/life/home-and-living/saskia-aliya/cara-menghilangkan-semut-rangrang

Pohon Nangka dengan Anggrek

VII. Pembahasan
Simbiosis komensalisme adalah suatu hubungan simbiosis, dimana suatu spesies
makhluk hidup diuntungkan, sedangkan pihak lainnya tidak diuntungkan atau
dirugikan.
1. Semut rangrang (Weaver ant) dengan pohon manga, yang diuntungkan adalah
semut rangrang (Weaver ant) karena dapat membuat sarang diantara dedaunan
pohon manga, bertempat tinggal serta mencarimakan diantara pohon manga.
 Sedangkan pohonmangga itu sendiri tidak dirugikan atas adanya semut rangrang
(Weaver ant).
2. Anggrek putih (Moth orchid) dengan pohon mangga, yang diuntungkan adalah
anggrek putih (Moth orchid) sebab mendapatkantempatuntuk hidup meskipun
menempel pada pohon mangga, sedangkan pohon mangga itu sendiri tidak
dirugikan.
Pertanyaan dan jawaban
Pertanyaan
1. Apakah hubungan komensalisme dalam kadar tertentu dapat menyebabkan
kerugian pada inangnya? Jelaskan dan berikan contohnya!
Jawaban
1. Simbiosis komensalisme jika terjadi berlebihan juga akan dapat merugikan pihak
lain. Misalnya anggrek yang ditanam dua, tiga, atau lebih pada satu pohon
mangga juga dapat menghambat pertumbuhan pohon mangga atau berkurangnya
produktivitas buah mangga.

VIII. Kesimpulan
Simbiosis komensalisme adalah suatu hubungan simbiosis, dimana suatu spesies
makhluk hidup diuntungkan, sedangkan pihak lainnya tidak diuntungkan atau
dirugikan. Selain itu Simbiosis komensalisme jika terjadi berlebihan juga akan dapat
merugikan pihak lain. Misalnya anggrek yang ditanam dua, tiga, atau lebih pada satu
pohon mangga juga dapat menghambat pertumbuhan pohon mangga atau
berkurangnya produktivitas buah mangga.
I. Judul praktikum:
Simbiosis Mutualisme

II. Tujuan praktikum:

Untuk mengidentifikasi simbiosis mutualisme di lingkungan sekitar (kebun)

III. Dasar teori:

Simbiosis adalah hubungan timbal-balik antar makhluk hidup yang hidup saling
berdampingan. Menurut maman Rumanta (2021 :1.14) Mutualisme merupakan suatu
hubungan di antara sua spesies (organisme), dimana kedua spesies tersebut
mendapatkan.

IV. Alat dan bahan yang digunakan

Alat dan bahan
1) Alat Tulis
2) Lembar pengamatan
3) Lingkungan sekitar (kebun)

V. Cara kerja
1) Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan
2) Pergi ke lingkungan sekitar (kebun) di belakang rumah
3) Melakukan pengamatan terhadap simbiosis mutualisme yang terjadi antara hewan
dengan tumbuhan, antara hewan dengan hewan atau anatara tumbuhan dengan
tumbuhan
4) Menemukan minimal 5 hubungan yang terjadi
5) Menganalisa mana makhluk hidup yang dirugikan dan mana yang diuntungkan
6) Menulis hasil identifikasi pada tabel 1.9
 VI. Tabel data pengamatan
Tabel 1.9
Hasil pengamatan simbiosis mutualisme
Pihak yang diuntungkan Pihak yang diuntungkan
No. Jenis Jenis makhluk Jenis Jenis makhluk Jenis
hubungan hidup keuntungan hidup keuntungan
simbiosis
1 Kupu – kupu Kupu - kupu Mendapatkan bunga Kupu – kupu
dengan bunga makanan melalui dapat
sari – sari bunga membantu
penyerbukan
bunga
Foto Kegiatan

Kupu – kupu dengan bunga

https://www.bola.com/ragam/read/4660027/contoh-contoh-simbiosis-mutualisme-lengkap-beserta-penjelasannya

VII. Pembahasan
Simbiosis mutualisme dapat diartikan sebagai sebuah interaksi atau hubungan timbal
balik antar dua makhluk hidup yang saling menguntungkan. Maksud dari kata saling
menguntungkan adalah ketika kedua makhluk hidup tersebut dalam sebuah interaksi,
maka keduanya sama-sama mendapatkan manfaat. Bersifat saling membutuhkan, jika
simbiosis mutualisme ini tidak terjadi maka akan tercipta sebuah kerugian diantara
kedua makhluk hidup tersebut. Salah satu contoh dari simbiosis mutualisme ini adalah
hubungan timbal balik antara bunga dengan kupu – kupu. Kupu – kupu mendapatkan
makanan dari sari – sari bunga sedangkan bunga dapat melakukan proses
penyerbukan dengan dibantu oleh kupu – kupu dengan cara serbuk sari dari bunga
yang dihinggapi kupu –kupu dapat menempel pada kaki ataupun tubuh kupu –kupu.
 Ketika kupu – kupu berpindah ke bunga lain (pada satu tanaman ke tanaman yang
berbeda), serbuk sari yang menempel tersebut akan ikut berpindah dan serbuk sari
dapat menempel pada putik bunga lain, sehingga dapat terjadi proses penyerbukan.

Jawaban Pertanyaan
1. Pertanyaan
Di dalam tubuh kita, sebenarnya banyak terjadi simbiosis, coba Anda sebutkan
beberapa contoh simbiosis mutualisme yang ada di tubuh kita! Jelaskan
keuntungan bagi organisme tersebut dan apa pula keuntungannya bagi tubuh kita!
2. Jawaban
Salah satunya adalah Bakteri E.Coli yang ada di tubuh kita, tepatnya berada di
usus besar. Bakteri ini memliki fungsi yang cukup krusial. Keberadaannya pun
dapat menghambat pertumbuhan bakteri jahat serta mempercepat proses
pencernaan makanan dalam usus besar. Sementara bagi bakteri ini,
keberadaannya dalam usus besar begitu menguntungkan. Karena E. Coli bisa
mendapatkan makanan dari sisa-sisa makanan dalam proses pencernaan.

VIII. Kesimpulan
Simbiosis mutualisme adalah suatu hubungan simbiosis dua makhluk hidup yang
saling diuntungkan. Contohnya pada tanaman/bunga dan kupu – kupu. Bunga dapat
melakukan penyerbukan dengan dibantu oleh kupu – kupu dan kupu – kupu
memperoleh makanan dari sari – sari bunga.
Daftar pustaka
1. Rumanta, maman dkk. 2019. Praktikum IPA di SD. Tangerang-Selatan: Universitas
Terbuka.
2. http://sekeping-episode-kehidupan.blogspot.com/2012/11/kegiatan-praktikum-
simbiosis.html
3. https://www.bola.com/ragam/read/4660027/contoh-contoh-simbiosis-mutualisme-
lengkap-beserta-penjelasannya
4. https://roboguru.ruangguru.com/forum/jelaskan-bagaimana-kupu-kupu-dapat-membantu-
proses-penyerbukan-pada-bunga_FRM-5SZY8WV9