Anda di halaman 1dari 7

Konsep dan Prin-

MODUL 12 sip Penilaian PKn


SD / MI
Istilah penilaian diartikan sebagai kegiatan
menentukan nilai suatu obyek, seperti baik-buruk,
efektif-tidak efektif, berhasil-tidak berhasil, dan
semacamnya sesuai dengan kriteria atau tolok
ukur yang telah ditetapkan sebelumnya.
Dalam penilaian ada empat unsur pokok yaitu
sebagai berikut

1. Obyek yang akan dinilai.


2. Kriteria sebagai tolok ukur
3. Data tentang obyek yang akan dinilai
4. Pertimbangan keputusan (judgment)

KB. 1
PENILAIAN

Penilaian lebih bersifat komprehensif yang meliputi


pengukuran, dan tes merupakan salah satu alat atau bentuk dari
pengukuran. Pengukuran lebih membatasi kepada gambaran yang
bersifat kuantitafi (bedrupa angka-angka) tentang kemajuan
belajar siswa (learning progress), sedangkan penilaian atau
penilaian bersifat kualitatif.

Disamping itu, penilaian hakikatnya merupakan suatu


proses membuat keputusan tentang nilai suatu obyek.
Jarolimek dan W.C Parker (1993) menyatakan bahwa dalam kaitannya
PRINSIP dengan proses pembelajaran, penilaian yang dilakukan guru bertujuan
untuk :
PENILAIAN
PKn Membantu mengklarifikasi tujuan pembelajaran (aspek-aspek
belajar yang penting bagi peserta didik

Secara prinsip,
penilaian dalam PKn
Menginformasikan kelebihan dan kekurangan peserta didik
tidak berbeda dengan dalam belajar
penilaian dalam mata
pelajaran lainnya,
hanya yang berbeda Menginformasikan peserta didik bagaimana meningkatkan
tekanannya, dimana proses dan hasil belajar
penilaian dalam mata
pelajaran PKn lebih
menekankan pada Bahan informasi esensial bagaimana meningkatkan proses
aspek afektif dan hasil belajarnya

Dalam kaitan ini, penilaian formatif sangat ditekankan. Penilaian formatif merupakan bagian
esensial dan proses pembelajaran. Dengan kata lain, penilaian formatif mempertemukan antara
dimensi tujuan, prosedur dan penilaian pembelajaran.
KB 2. Berbagi Alat Penilaian dalam PKn SD/MI
Secara Umum Prinsip Penilaian
Kelas ialah sebagai berikut :
1.Valid
98% 2.Mendidik
3.Berorientasi pada kompetensi
4.Adil dan objektif
5.Terbuka
6.Berkesinambungan
7.Menyeluruh
8.Bermakna
A. TES TERTULIS

Penilaian berbentuk tertulis dilakukan untuk mengukur hasil


belajar yang bersifat kompleks.

Dalam ujian tertulis dapat digunakan soal-soal berbentuk


essai, objektif, atau gabungan antara keudanmya. Terdiri atas
uraian terbatas dan bebas

Tes uraian bebas


Your tepat
Text dipergunakan
Here untuk menilai hasil belajar yang
bersifat kompleks yang berupa kemampuan-kemampuan, menghasilkan,
Easy to change colors, photos and Text. You can
menyusun, dan menyatakan ide-ide, memadukan hasil belajar dari
simply impress your audience and add a unique zing
berbagai bidang studi
and appeal to your Presentations.

Tes tertulis lainnya adalah berupa tes objektif yang terdiri atas
pilihan ganda, benar-salah, menjodohkan dan isian singkat
Kriteria tes objektif yang baik haruis memiliki dan
memenuhi syarat sebagai berikut:
Tes objektif dapat
digunakan untuk
menilai hasil belajar 1. Memiliki validitas yang tinggi
berupa kemampuan- 2. Memiliki realibilitas yang tinggi
kemampuan mengingat
dan mengenal Kembali 3. Tiap butir soal memiliki daya pembeda
fakta-fakta, memahami yang memadai
hubungan antara dua
hal atau lebih, 4. Tingkat kesukaran tes berdasar kelompok
mengaplikasikan
prinsip-prinsip.
yang akan di tes
5. Mudah diadministrasikan
6. Memiliki norma atau patokan penafsiran
data
B. TES
PERBUATAN
Penilaian perbuatan atau
performance assessment adalah penilaian
Tindakan atau tes praktik yang secara
efektif dapat dimanfaatkan untuk
kepentingan pengumpulan berbagai
informasi tentang bentuk-bentuk
perilaku yang diharapkan muncul dalam
diri siswa (keterampilan). Alat yang
digunakan adalah lembar pengamatan.

Tes perbuatan dipergunakan untuk


menilai mutu suatu pekerjaan yang telah
selesai dikerjakan, keterampilan dan
ketepatan menyelesaikan suatu
pekerjaan, dan mengidentifikasi bagian-
bagian suatu piranti, misalnya mesin
mobil.

Anda mungkin juga menyukai