DISUSUN OLEH:
IIS ROSMIATI
859163991
A. JUDUL PERCOBAAN
Simbiosis (Simbiosis Parasitisme, Komensalisme, Mutualisme)
B. TUJUAN PERCOBAAN
a. Mengidentifikasi simbiosis parasitisme di lingkungan sekitar.
b. Mengidentifikasi simbiosis komensalisme di lingkungan sekitar.
c. Mengidentifikasi simbiosis mutualisme di lingkungan sekitar.
D. LANDASAN TEORI
Hidup bersama, atau yang dalam bahasa Yunani disebut Simbiosis merupakan semua
jenis interaksi biologis jangka panjang dan dekat antara dua organisme biologis yang
berbeda. Pada dasarnya, setiap hubungan antara dua populasi spesies (kelompok organisme)
yang hidup bersama adalah simbiosis, terlepas dari apakah spesies itu bermanfaat,
berbahaya, atau tidak berpengaruh pada satu sama lain. Makhluk hidup yang melakukan ini
disebut simbion.
Dalam suatu ekosistem selalu terjadi hubugan saling ketergantungan antara mahluk
hidup dengan mahluk hidup dan dengan lingkungannya. Suatu bentuk hubungan yang sangat
erat antara satu spesies mahluk hidup dengan spesies mahluk hidup lainnya yang hidup
bersama dalam satu habitat tertentu disebut simbiosis (Rumanta,dkk).
Pada tahun 1877, Albert Bernhard Frank menggunakan istilah simbiosis yang
sebelumnya digunakan untuk menggambarkan orang-orang yang tinggal bersama di
masyarakat untuk menggambarkan hubungan mutualistik pada liken. Pada tahun 1879, ahli
mikologi Jerman Heinrich Anton de Bary mendefinisikannya sebagai “organisme berbeda
yang hidup bersama.”
Definisi ini bervariasi diantara para ilmuwan dengan beberapa anjuran bahwa
simbiosis hanya mengacu pada mutualisme yang persisten, sementara yang lain berpikir
bahwa hal itu harus diterapkan pada semua jenis interaksi biologis yang terus-menerus
dengan kata lain termasuk yang saling menguntungkan, yang hanya menguntungkan satu
Setelah perdebatan selama 130 tahun, buku teks biologi dan ekologi saat ini pun
akhirnya menggunakan definisi “de Bary” atau definisi yang lebih luas lagi dimana
simbiosis berarti semua interaksi spesies, atau dengan kata lain bukan lagi semata hubungan
mutualisme.
Berangkat dari penggunaan definisi di atas, maka simbiosis pun dibagi ke dalam tiga
jenis, yakni simbiosis parasitisme, komensalisme, dan mutualisme. Menurut Dwidjoseputro
(1994), simbiosis mutualisme adalah bila dua spesies makhluk hidup, hidup bersama masing
– masing mendapat keuntungan dan kedua populasi dapat berkembang dengan baik.
Menurut Susanto P, Sarjan dan Handayani (2004 : 42) ,simbiosis parasitisme adalah
hubungan antara dua jenis mahkluk hidup dimana yang satu beruntung dan yang lain
dirugikan.
E. PROSEDUR PERCOBAAN
1) Siapkan alat dan bahan yang diperlukan.
2) Pergilah ke lingkungan sekitar tempat tinggal Anda, jika ada pergilah ke kebun atau
hutan terdekat
3) Amatilah makhluk hidup sekitar dan cobalah identifikasi beberapa simbiosis mutualisme,
simbiosis parasitisme, simbiosis komensalisme yang terjadi antara hewan dengan
tumbuhan, antara hewan dengan hewan; atau antara tumbuhan dengan tumbuhan.
4) Temukan setidaknya 5 hubungan yang terjadi.
5) Ambillah gambar atau foto makhluk hidup yang termasuk dalam salah satu simbiosis.
6) Tulislah hasil identifikasi Anda pada Lembar kerja.
7) Cobalah analisis makhluk hidup mana yang dirugikan dan mana yang diuntungkan.
8) Jenis keuntungan dan kerugian apa yang terjadi pada hubungan simbiosis tersebut.
No. Jenis hubungan parasitisme Pihak yang dirugikan Pihak yang diuntungkan
Jenis Jenis Jenis Jenis
mahluk kerugian mahluk keuntungan
hidup hidup
1 Kutu dengan Manusia Manusia Darah Kutu Kutu
manusia yang memperoleh
diisap Kutu, makanan dari
manusia manusia yaitu
merasa gatal. darahnya.
2 Nyamuk Manusia Darah Nyamuk Memperoleh makanan dari
dengan manusia manusia menhisap darah manusia
dihisap
nyamuk,
merasa gatal
dan juga
dapat
menularkan
penyakit
demam
berdarah.
3 Tali putri dan Tanaman Kehilangan Tali putri Tumbuh lebat
tanaman pagar pagar sari makanan
No. Jenis hubungan simbiosis Pihak I yang diuntungkan Pihak II yang diuntungkan
Jenis Jenis Jenis Jenis
mahluk keuntungan mahluk keuntungan
hidup hidup
1 Kupu-kupu dengan bunga Kupu-kupu Mendapat Bunga Membantu
nektar dari penyerbukan
bunga
2 Manusia dengan tumbuhan Manusia Dapat Tumbuhan Mengikat
menghirup karbondioksida
udara segar
G. PERTANYAAN-PERTANYAAN
1. Simbiosis Parasitisme
1) Apakah hubungan kutu anjing dengan anjing merupakan hubungan simbiosis
parasitisme?Jelaskan !
Jawab :
Hubungan antara kutu anjing dan anjing merupakan hubungan parasitisme, karena
kutu anjing diuntungkan dengan cara menghisap darah anjing. Sedangkan anjing
dirugikan karena darahnya berkurang dan menderita gatal-gatal (penyakit kulit).
2) Diantara hubungan parasitisme yang anda temukan, adakah yang menyebabkan
kematian pada inangnya ?Jelaskan !
Jawab :
Pada hubungan di atas ada hubungan yang dapat mengakibatkan kematian misalnya
hubungan antara nyamuk, sel kanker dan manusia. Nyamuk aides aygepty dapat
2. Simbiosis Komensalisme
1) Apakah hubungan komensalisme dalam kadar tertentu dapat menyebabkan kerugian
pada inangnya ? Jelaskan dan berikan contohnya!
Jawab :
Simbiosis komensalisme jika terjadi berlebihan juga akan dapat merugikan pihak
lain. Misalnya anggrek yang ditanam dua, tiga, atau lebih pada satu pohon mangga
juga dapat menghambat pertumbuhan pohon mangga atau berkurangnya
produktivitas buah mangga karena intensitas cahaya matahari yang diperoleh
menjadi berkurang
3. Simbiosis Mutualisme
1) Didalam tubuh kita sebenarnya banyak terjadi simbiosis , coba anda sebutkan
beberapa contoh mutualisme yang ada di tubuh kita ! Jelaskan keuntungan bagi
organisme tersebut dan apa pula keuntungannya bagi tubuh kita!
Jawab :
a. Escherichia Coli dan Manusia
Hasil simbiosis mutualisme ini adalah E coli yang terdapat dalam usus
besar manusia mendapatkan keuntungan berupa makanan sedangkan manusia
mendapatkan keuntungan berupa proses pembusukan makanan sehingga mudah
dikeluarkan dari tubuh manusia, selain itu manusia diuntungkan dengan adanya
pembentukan vitamin K yang dapat dimanfaatkan oleh tubuh manusia.
b. Bakteri Bacillus brevis, Bacillus subtilis, dan Bacillus polymyxa menghasilkan
zat antibiotik pada tubuh.
H. PEMBAHASAN
1) Simbiosis Parasitisme
I. KESIMPULAN
Berdasarkan pengamatan, dapat disimpulkan bahwa :
1) Simbiosis parasitisme metupakan kondisi ketergantungan yang terjadi ketika pihak yang
satu mendapat keuntungan, akan tetapi merugikan pihak yang lain. Simbiosis parasitisme
berpengaruh buruk pada salah satu pihak yang ditumpanginya. Contohnya adalah
hubungan kutu dengan manusia, nyamuk dengan manusia, dan tali putri dengan tanaman
pagar.
2) Simbiosis komensalisme adalah dua spesies makhluk hidup dimana yang satu
diuntungkan, sedangkan yang lainnya tidak diuntungkan atau dirugikan. Simbiosis
komensalisme ini contohnya adalah anggrek dengan pohon mangga, tumbuhan paku
dengan pohon jati, serta tumbuhan sirih dengan pohon kelor –.
a. Simbiosis mutualisme adalah hubungan dua spesies makhluk hidup yang hidup bersama
dan saling menguntungkan satu sama lain. Contoh simbiosis mutualisme ini adalah
hubungan antara kupu-kupu dengan bunga, manusia dengan tumbuhan dan semut rang
rang dengan tanaman.
J. DAFTAR PUSTAKA
Susanto, P., dkk (2004). Sains untuk SD dan MI Kelas 4.Klaten: CV Sahabat.
L. FOTO/VIDEO PRAKTIKUM
1. Simbiosis Parasitisme
2. Simbiosis Komensalisme
3. Simbiosis Mutualisme