Anda di halaman 1dari 14

lOMoARcPSD|25150936

Laporan Praktikum Simbiosis (IIS Rosmiati)

Praktikum Ipa (Universitas Terbuka)

Studocu is not sponsored or endorsed by any college or university


Downloaded by Diah reni (rdiah1871@gmail.com)
LAPORAN PRAKTIKUM
SIMBIOSIS

“Praktikum IPA di SD”


Dosen pengampu
Septy Suryaningsih, S.Si., M.Pd

DISUSUN OLEH:
IIS ROSMIATI
859163991

PROGRAM STUDI S.1 BI PGSD


POKJAR LOMBOK TENGAH

UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH (UPBJJ) MATARAM


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP)
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2022

Downloaded by Diah reni (rdiah1871@gmail.com)


LAPORAN PRAKTIKUM SIMBIOSIS

A. JUDUL PERCOBAAN
Simbiosis (Simbiosis Parasitisme, Komensalisme, Mutualisme)

B. TUJUAN PERCOBAAN
a. Mengidentifikasi simbiosis parasitisme di lingkungan sekitar.
b. Mengidentifikasi simbiosis komensalisme di lingkungan sekitar.
c. Mengidentifikasi simbiosis mutualisme di lingkungan sekitar.

C. ALAT DAN BAHAN


1) Alat-alat tulis
2) Lembar pengamatan
3) Lingkungan sekitar

D. LANDASAN TEORI

Hidup bersama, atau yang dalam bahasa Yunani disebut Simbiosis merupakan semua
jenis interaksi biologis jangka panjang dan dekat antara dua organisme biologis yang
berbeda. Pada dasarnya, setiap hubungan antara dua populasi spesies (kelompok organisme)
yang hidup bersama adalah simbiosis, terlepas dari apakah spesies itu bermanfaat,
berbahaya, atau tidak berpengaruh pada satu sama lain. Makhluk hidup yang melakukan ini
disebut simbion.

Dalam suatu ekosistem selalu terjadi hubugan saling ketergantungan antara mahluk
hidup dengan mahluk hidup dan dengan lingkungannya. Suatu bentuk hubungan yang sangat
erat antara satu spesies mahluk hidup dengan spesies mahluk hidup lainnya yang hidup
bersama dalam satu habitat tertentu disebut simbiosis (Rumanta,dkk).

Pada tahun 1877, Albert Bernhard Frank menggunakan istilah simbiosis yang
sebelumnya digunakan untuk menggambarkan orang-orang yang tinggal bersama di
masyarakat untuk menggambarkan hubungan mutualistik pada liken. Pada tahun 1879, ahli
mikologi Jerman Heinrich Anton de Bary mendefinisikannya sebagai “organisme berbeda
yang hidup bersama.”

Definisi ini bervariasi diantara para ilmuwan dengan beberapa anjuran bahwa
simbiosis hanya mengacu pada mutualisme yang persisten, sementara yang lain berpikir
bahwa hal itu harus diterapkan pada semua jenis interaksi biologis yang terus-menerus
dengan kata lain termasuk yang saling menguntungkan, yang hanya menguntungkan satu

Downloaded by Diah reni (rdiah1871@gmail.com)


pihak namun tidak merugikan yang lainnya, ataupun yang menguntungkan satu pihak dan
merugikan pihak lainnya.

Setelah perdebatan selama 130 tahun, buku teks biologi dan ekologi saat ini pun
akhirnya menggunakan definisi “de Bary” atau definisi yang lebih luas lagi dimana
simbiosis berarti semua interaksi spesies, atau dengan kata lain bukan lagi semata hubungan
mutualisme.

Berangkat dari penggunaan definisi di atas, maka simbiosis pun dibagi ke dalam tiga
jenis, yakni simbiosis parasitisme, komensalisme, dan mutualisme. Menurut Dwidjoseputro
(1994), simbiosis mutualisme adalah bila dua spesies makhluk hidup, hidup bersama masing
– masing mendapat keuntungan dan kedua populasi dapat berkembang dengan baik.
Menurut Susanto P, Sarjan dan Handayani (2004 : 42) ,simbiosis parasitisme adalah
hubungan antara dua jenis mahkluk hidup dimana yang satu beruntung dan yang lain
dirugikan.

Menurut Susanto P, Sarjan dan Handayani (2004 : 41 ) simbiosis komensalisme


adalah hubungan antara dua mahkluk hidup dimana salah satu mendapat untung, sedangkan
yang lain tidak dirugikan dan tidak pula diuntungkan

E. PROSEDUR PERCOBAAN
1) Siapkan alat dan bahan yang diperlukan.
2) Pergilah ke lingkungan sekitar tempat tinggal Anda, jika ada pergilah ke kebun atau
hutan terdekat
3) Amatilah makhluk hidup sekitar dan cobalah identifikasi beberapa simbiosis mutualisme,
simbiosis parasitisme, simbiosis komensalisme yang terjadi antara hewan dengan
tumbuhan, antara hewan dengan hewan; atau antara tumbuhan dengan tumbuhan.
4) Temukan setidaknya 5 hubungan yang terjadi.
5) Ambillah gambar atau foto makhluk hidup yang termasuk dalam salah satu simbiosis.
6) Tulislah hasil identifikasi Anda pada Lembar kerja.
7) Cobalah analisis makhluk hidup mana yang dirugikan dan mana yang diuntungkan.
8) Jenis keuntungan dan kerugian apa yang terjadi pada hubungan simbiosis tersebut.

Downloaded by Diah reni (rdiah1871@gmail.com)


F. HASIL PENGAMATAN
Tabel 1.1 Hasil Pengamatan Simbiosis Parasitisme

No. Jenis hubungan parasitisme Pihak yang dirugikan Pihak yang diuntungkan
Jenis Jenis Jenis Jenis
mahluk kerugian mahluk keuntungan
hidup hidup
1 Kutu dengan Manusia Manusia Darah Kutu Kutu
manusia yang memperoleh
diisap Kutu, makanan dari
manusia manusia yaitu
merasa gatal. darahnya.
2 Nyamuk Manusia Darah Nyamuk Memperoleh makanan dari
dengan manusia manusia menhisap darah manusia
dihisap
nyamuk,
merasa gatal
dan juga
dapat
menularkan
penyakit
demam
berdarah.
3 Tali putri dan Tanaman Kehilangan Tali putri Tumbuh lebat
tanaman pagar pagar sari makanan

Tabel 1.2 Hasil Pengamatan Simbiosis Komensalisme

No. Jenis hubungan simbiosis Pihak yang diuntungkan Jenis mahluk


hidup yang tidak
Jenis mahluk Jenis
diuntungkan atau
hidup keuntungan
dirugikan
1 Anggrek dengan pohon Anggrek Dapat
mangga menumpang
Pohon mangga
pada pohon
mangga
2 Tumbuhan paku dan pohon Tumbuhan paku Dapat
jati menumpang
Pohon jati
pada pohon jati

Downloaded by Diah reni (rdiah1871@gmail.com)


3 Tumbuhan sirih dengan pohon Tumbuhan sirih Dapat
kelor menumpang
pada pohon Pohon kelor
kelor

Tabel 1.3 Hasil Pengamatan Simbiosis Mutualisme

No. Jenis hubungan simbiosis Pihak I yang diuntungkan Pihak II yang diuntungkan
Jenis Jenis Jenis Jenis
mahluk keuntungan mahluk keuntungan
hidup hidup
1 Kupu-kupu dengan bunga Kupu-kupu Mendapat Bunga Membantu
nektar dari penyerbukan
bunga
2 Manusia dengan tumbuhan Manusia Dapat Tumbuhan Mengikat
menghirup karbondioksida
udara segar

3 Semut rang-rang dan Semut rang Dapat Tumbuhan Melindungi


membuang tumbuhan dari
tumbuhan rang
sarang pada serangan
tumbuhan hama.

G. PERTANYAAN-PERTANYAAN
1. Simbiosis Parasitisme
1) Apakah hubungan kutu anjing dengan anjing merupakan hubungan simbiosis
parasitisme?Jelaskan !
Jawab :
Hubungan antara kutu anjing dan anjing merupakan hubungan parasitisme, karena
kutu anjing diuntungkan dengan cara menghisap darah anjing. Sedangkan anjing
dirugikan karena darahnya berkurang dan menderita gatal-gatal (penyakit kulit).
2) Diantara hubungan parasitisme yang anda temukan, adakah yang menyebabkan
kematian pada inangnya ?Jelaskan !
Jawab :
Pada hubungan di atas ada hubungan yang dapat mengakibatkan kematian misalnya
hubungan antara nyamuk, sel kanker dan manusia. Nyamuk aides aygepty dapat

Downloaded by Diah reni (rdiah1871@gmail.com)


menyebabkan penyakit demam berdarah. Jika terlambat mendapat pertolongan maka
dapat mengakibatkan kematian, nyamuk cikungunya dapat mengakibatkan
kelumpuhan pada manusia, begitu juga sel kanker, jika mencapai stadium akhir dapat
menyebabkan kematian

2. Simbiosis Komensalisme
1) Apakah hubungan komensalisme dalam kadar tertentu dapat menyebabkan kerugian
pada inangnya ? Jelaskan dan berikan contohnya!
Jawab :
Simbiosis komensalisme jika terjadi berlebihan juga akan dapat merugikan pihak
lain. Misalnya anggrek yang ditanam dua, tiga, atau lebih pada satu pohon mangga
juga dapat menghambat pertumbuhan pohon mangga atau berkurangnya
produktivitas buah mangga karena intensitas cahaya matahari yang diperoleh
menjadi berkurang
3. Simbiosis Mutualisme
1) Didalam tubuh kita sebenarnya banyak terjadi simbiosis , coba anda sebutkan
beberapa contoh mutualisme yang ada di tubuh kita ! Jelaskan keuntungan bagi
organisme tersebut dan apa pula keuntungannya bagi tubuh kita!
Jawab :
a. Escherichia Coli dan Manusia
Hasil simbiosis mutualisme ini adalah E coli yang terdapat dalam usus
besar manusia mendapatkan keuntungan berupa makanan sedangkan manusia
mendapatkan keuntungan berupa proses pembusukan makanan sehingga mudah
dikeluarkan dari tubuh manusia, selain itu manusia diuntungkan dengan adanya
pembentukan vitamin K yang dapat dimanfaatkan oleh tubuh manusia.
b. Bakteri Bacillus brevis, Bacillus subtilis, dan Bacillus polymyxa menghasilkan
zat antibiotik pada tubuh.

H. PEMBAHASAN
1) Simbiosis Parasitisme

Downloaded by Diah reni (rdiah1871@gmail.com)


Tabel 1.1 menunjukkan adanya hubungan parasitisme antara dua makhluk hidup.
Hubungan timbal balik antara dua makhluk hidup dimana yang satu pihak dirugikan dan
pihak yang lain diuntungkan. Adanya simbiosis parasitisme sangat diperlukan untuk
menjaga kelangsungan hidup organisme didalam suatu ekosistem.
Hubungan antara kutu pada rambut manusia adalah kutu memperoleh keuntungan
mendapat makaanan dengan cara menghisap darah dari kulit manusia. Sementara
manusia dirugikan karena darahnya dihisap, sementara itu kulit kepala jadi terasa gatal.
Tidak hanya itu namun akibat kutu dan telur kutu di rambut manusia membuat rambut
jorok dan penampilan jadi kurang bagus.
Kemudian selanjutnya hubungan antara nyamuk dan manusia. Dalam hubungan
ini disebut simbiosis parasitisme. Nyamuk mendapat keuntungan menghisap darah
manusia sebagai makanan, sementara manusia dirugikan karena merasa gatal, kulit bekas
gigitan nyamuk, serta bisa terjadi penularan penyakit demam berdarah oleh gigitan
nyamuk.
Selanjuntnya hubungan antara tali putri dan tanaman pagar juga merupakan
simbiosis parasitisme. Karena yang satu diuntungkan dan yang satu dirugikan. Tali putri
diuntungkan karena dapat tumbuh lebat pada tanaman pagar, sementara tanaman pagar
dirugikan karena kehilangan sari makanan.
2) Simbiosis Komensalisme
Tabel 1.2 menunjukkan adanya hubungan parasitisme antara dua makhluk hidup.
dimana yang satu mendapat untung, smentara yang lain tidak mendapat untung maupun
tidak dirugikan.
Contoh simbiosis komensalisme yang pertama adalah antara anggrek dengan
pohon mangga. Dalam hal ini, anggrek dapat melekat pada pohon manga, bisa mendapat
sinar matahari yang cukup, akan tetapi tidak memberi pengaruh apapun bagi pohon
manga, baik untug maupun rugi.
Selanjutnya hubungan pohon jati dengan tmbuhan paku merupakan hubungan
simbiosis komensalise, dimana tumbuhan paku mendapat untung merambat di pohon jati
juga untuk medapatkan sinar matahari yang cukup, sementara pohon jati tidak
mendapatkan untung atau rugi apapaun.

Downloaded by Diah reni (rdiah1871@gmail.com)


Selanjutnya adalah ubungan antara tumbuhan sirih dengan pohon kelor
merupakan simbiosis komensalisme. Tumbuhan sirih yang merupakan salah satu jenis
tanaman yang kerap ditemukan di lingkungan sekitar kita. Dalam hal ini tumbuhan sirih
akan tumbuh dengan cara merambat dan menyesuaikan dengan tanaman yang
ditempatinya. Tujuan tumbuhan sirih selanjutnya tidak lain adalah untuk mendapatkan
sinar matahari yang memadai agar bisa dilakukan proses fotosintesis pada tumbuhan.
Hal ini pastinya akan memberi tambahan keuntungan bagi tanaman sirih, akan tetapi
tidak memberi dampak apa pun bagi pohon kelor.
3) Simbiosis Mutualisme
Makna kata “mutual” adalah saling. Sehingga simbiosis mutualisme adalah suatu
interaksi antara 2 makhluk hidup yang saling menguntungkan kedua belah pihak. Jadi
ketika terjadi interaksi antara 2 makhluk hidup yang berbeda, maka keduanya akan
mendapatkan manfaat dari. Pada umumnya makhluk hidup yang melakukan simbiosis
mutualisme akan mengalami kerugian, apabila tidak melakukan simbiosis. Oleh karena
itu kehadiran makhluk hidup lain menjadi begitu penting bagi dirinya.
Simbiosis mutualisme yang pertama adalah hubungan antara kupu-kupu dengan
bunga. Kupu-kupu memakan sari manis atau nektar pada bunga. Sedangkan bunga
sebagai organ reproduksi pada tumbuhan terbantu karena membantu menyebarkan
serbuk sari. Ketika kupu-kupu hinggap di bunga, kakinya akan menyentuh bagian putik
dan benang sari pada bunga. Sehingga mengakibatkan serbuk sari menempel pada putik
dan terjadi proses penyerbukan pada bunga.
Selanjuntya yang termasuk simbiosis mutualisme yang kedua adalaha hubungan
antara manusia dengan tumbuhan. Manusia sebenarnya punya banyak sekali simbiosis
mutualisme dengan mahluk hidup sekitarnya, salah satunya adalah tumbuhan. Untuk
hubungan manusia dengan tumbuhan merupakan hubungan yang saling menguntungkan
karena tumbuhan dapat melakukan proses fotosistesis dengan mengikat karbodioksida
hasil dari proses bernafas pada manusia. Dari fotosintesis pada tumbuhan tersebut maka
menghasilkan oksigen yang diperlukan manusia untuk bernafas.
Selanjutnya hubungan mutualisme dari semut rang rang dengan tumbuhan. Semut
Rang Rang sering kita jumpai pada tanaman-tanaman buah seperti mangga, nangka, dan
lain-lain. Mungkin bagi kita keberadaan semut ini sangat mengganggu karena membuat

Downloaded by Diah reni (rdiah1871@gmail.com)


kita kesulitan mengambil buah dari pohon. Namun semut ini menguntungkan untuk tum
uhan. Hal ini dikarenakan semut Rangrang akan melindungi tumbuhan dari serangan
hama yang merusak tanaman. Kemudian semut Rang Rang memperoleh keuntungan
karena dapat membuat sarang pada tumbuhan. Sehingga ketika terdapat hama yang
menyerang tumbuhan tersebut, artinya hama itu menyerang sarang semut Rang Rang.
Jadi ketika ada hama yang akan menyerang tumbuhan maka semut rang rang juga akan
menyerang balik hama yang menyerang tumbuhan.

I. KESIMPULAN
Berdasarkan pengamatan, dapat disimpulkan bahwa :
1) Simbiosis parasitisme metupakan kondisi ketergantungan yang terjadi ketika pihak yang
satu mendapat keuntungan, akan tetapi merugikan pihak yang lain. Simbiosis parasitisme
berpengaruh buruk pada salah satu pihak yang ditumpanginya. Contohnya adalah
hubungan kutu dengan manusia, nyamuk dengan manusia, dan tali putri dengan tanaman
pagar.
2) Simbiosis komensalisme adalah dua spesies makhluk hidup dimana yang satu
diuntungkan, sedangkan yang lainnya tidak diuntungkan atau dirugikan. Simbiosis
komensalisme ini contohnya adalah anggrek dengan pohon mangga, tumbuhan paku
dengan pohon jati, serta tumbuhan sirih dengan pohon kelor –.
a. Simbiosis mutualisme adalah hubungan dua spesies makhluk hidup yang hidup bersama
dan saling menguntungkan satu sama lain. Contoh simbiosis mutualisme ini adalah
hubungan antara kupu-kupu dengan bunga, manusia dengan tumbuhan dan semut rang
rang dengan tanaman.

J. DAFTAR PUSTAKA

Rumanta, maman dkk. 2022. Praktikum IPA di SD. Tangerang-Selatan: Universitas


Terbuka.
Dwidjoseputro. (1994).Ekologi, Manusia dengan Lingkungannya. Jakarta : Erlangga
Susanto P.,dkk. (2004).Sains untuk SD dan MI kelas 4. Klaten : CV Sahabat
Jkimball. http://users.rcn.com/jkimball.ma.ultranet/BiologyPages/S/Symbiosis.html (diakses
tanggal 12 April 2018)

Downloaded by Diah reni (rdiah1871@gmail.com)


https://www.kelaspintar.id/blog/tips-pintar/pengertian-simbiosis-dan-jenisnya-1219/

Dwidjoseputro. (1994).Ekologi, Manusia dengan Lingkungannya. Jakarta : Erlangga

Susanto, P., dkk (2004). Sains untuk SD dan MI Kelas 4.Klaten: CV Sahabat.

K. KESULITAN YANG DIALAMI


Kesulitan yang dialami ketika melakukan penelitian ini adalah sulitnya menemukan objek
pada simbiosis tertentu, misalnya ketika kupu-kupu hinggap di bunga, kemudian mencari
kemudian mencari tali putri dengan tanaman pagar karena sekarang sudah jarang ada di
lingkungan sekitar.
Saran dan masukan : sebaiknya dalam memilih objek yang diteliti pilihlah objek
yang mudah didapat di lingkungan sekitar. Serta kuasai materi tentang simbiosis
supaya bisa ditentukan objek-objek yang akan diteliti/diamati.

L. FOTO/VIDEO PRAKTIKUM
1. Simbiosis Parasitisme

Kutu dengan Manusia Nyamuk dengan Manusia

Downloaded by Diah reni (rdiah1871@gmail.com)


Tali putri dengan tanaman pagar

2. Simbiosis Komensalisme

Anggrek dengan pohon mangga Tumbuhan paku dengan pohon jati

Downloaded by Diah reni (rdiah1871@gmail.com)


Tumbuhan sirih dengan pohon kelor

3. Simbiosis Mutualisme

Kupu-kupu dengan bunga Manusia dengan tumbuhan

Downloaded by Diah reni (rdiah1871@gmail.com)


Semut rang rang dengan tumbuhan

Downloaded by Diah reni (rdiah1871@gmail.com)

Anda mungkin juga menyukai