Anda di halaman 1dari 2

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Para hadirin dan tamu yang terhormat, sampah sesungguhnya adalah bukti peradaban
manusia. Di zaman purba, manusia tidak menghasilkan sampah karena mereka tidak tau cara
mengolah makanan.

Ketika manusia menemukan api dan otaknya berevolusi, mereka mulai dapat memikirkan
cara-cara unik untuk menikmati santapan.

Manusia membakar hewan hasil buruannya kemudian tersisalah komponen-komponen yang


tidak dapat mereka makan. Sejak saat itulah, kjokkenmoddinger atau sampah dapur mulai
ada.

Namun kini, perkembangan teknologi membawa sisi gelap pada peradaban manusia. Yaitu
terciptanya banyak material yang sulit terurai secara natural oleh alam. Contoh kecilnya
adalah plastik. Saat kita membuang plastik, material itu akan tetap berada di tempat
pembuangan hingga puluhan tahun setelah kita meninggal.

Saat ini, jumlah plastik yang merupakan hasil dari ratusan kali lipat lebih banyak
dibandingkan jumlah yang sudah terurai. Hal itu membuat tumpukan sampah memenuhi
lahan hidup makhluk bernyawa kemudian menyebabkan banyak masalah. Seperti banjir,
polusi udara, typus, malaria, dan lainnya.

Untuk mengurangi ketidakseimbangan alam ini, kita dapat melakukan tindakan kecil yang
berarti besar dari tempat yang terdekat: rumah kita sendiri. Berikut ini saya paparkan
langkah-langkahnya.

Untuk sampah organik, kita dapat mengubahnya menjadi pupuk kompos yang sangat
bernutrisi bagi tanaman di pekarangan.

Pertama siapkan tong atau ember kemudian memasukkan sampah ke dalamnya. Lalu timbun
sampah tersebut dengan tanah dan tambahkan cairan EM4 untuk mempermudah proses
penguraian. Selanjutnya, diamkan wadah tertutup selama 1 minggu. Setelahnya pupuk dapat
kita pakai.
Sampah anorganik seperti botol atau mangkuk plastik dapat kita manfaatkan kembali sebagai
kerajinan tangan, tempat bumbu, tempat alat tulis, pot tanaman, dan lainnya.

Memang hampir mustahil mengurai plastik di rumah. Karenanya pemisahan sampah organic
dan anorganik sangat perlu untuk kita lakukan. Agar pemulung dapat lebih mudah
mengumpulkan dan membawanya ke pusat daur ulang sampah.

Itulah langkah sederhana yang dapat kita lakukan di rumah untuk membuat lingkungan lebih
sehat, nyaman, dan layak huni. Meski Nampak sepele, jika kita melakukannya bersama-sama
maka hasilnya pasti menjadi signifikan.

Perubahan dating dari rumah. Maka kita juga harus mengajarkan anak-anak kita untuk
mencintai lingkungan dan melestarikannya dengan cara rajin mendaur ulang sampah.

Sekian paparan yang dapat saya sampaikan. Semoga bermanfaat bagi kita semua dan masa
demi bumi kita tersayang.

Anda mungkin juga menyukai