Anda di halaman 1dari 2

Selamatkan Sekolah

dari Sampah

Sampah merupakan barang atau benda yang dibuang karena tidak terpakai lagi
dan biasanya menjadi limbah. Sampah sendiri bisa berasal dari manusia, alam dan
lainnya. Sampah sudah menjadi masalah yang begitu serius di lingkungan
manapun, mau lingkungan sekolah, rumah, dan tempat-tempat publik lainnya.
Namun masalah sampah di lingkungan sekolah cukup serius karena bisa
mengganggu aktivitas dan kenyamanan guru, murid dan pekerja di sekolah lainnya.
Setiap harinya sampah yang dihasilkan di lingkungan skolah mencapai 2 tong
sampah untuk setiap kelasnya. Jika di sekolah tersebut terdapat 20 kelas, maka
sampah yang dihasilkan setiap harinya mencapai 40 tong sampah. Bayangkan saja
jika dalam satu minggu sampah – sampah tersebut tidak di ambil maka akan terus
menumpuk dan menjadi bukit sampah.
Permasalahan sampah di lingkungan sekolah harus diperhatikan dengan baik.
Murid, guru dan seluruh warga sekolah mempunyai tanggung jawab untuk
memperhatikan kebersihan sekolah demi kenyamanan proses belajar mengajar.
Maka dari itu kita harus mengenal jenis – jenis sampah dan mampu memilahnya
sesuai dengan kelompoknya. Adapun jenis-jenis sampah yaitu:
1. Sampah Organik
Sampah organik adalah sampahyang berasal dari sisa bahan alam atau sisa
mahluk hidup yaitu hewan dan tumbuhan, dan bias juga merupakan hasil olahan
manusia. Sampah organik mudah membusuk tanpa perlu melewati berbagai
proses pengolahan. Sampah organik yang tidak terkelola , akan menimbulkan bau
yang tidak sedap dan mengganggu warga sekolah.
2. Sampah Non Organik
Sampah non organik adalah sampah yang sudah tidak dipakai lagi dan sulit
terurai. Sampah non organik berasal dari sumber daya alam tak terbaharui seperti
mineral dan minyak bumi, atau dari proses industri. Beberapa dari bahan ini tidak
terdapat di alam seperti plastik dan aluminium. Sampah non organik dapat
menyebabkan gangguan keshetan seperti demam hingga infeksi,dan bisa juga
menyebabkan bencana alam seperti banjir, pencemaran air, dan menurunkan
kualitas hidup.
Walaupun terbukti sampah itu dapat merugikan semua orang, tetapi ada sisi
manfaatnya. Sampah dapat diubah menjadi barang yang bermanfat. Sebenarnya
semua sampah bisa dimanfaatkan bahkan sampah yang tidak bisa di daur ulang.
Misalnya walaupun plastik tidak bisa didaur ulang namun dari pada kita membuang
plastik kita bisa memanfaatkannya dengan cara menggunakan barang berbahan
plastik lebih dari sekali contohnya adalah kantong plastik, kantong plastik bisa
dipakai berulang kali untuk mengurangi sampah.
Ada juga yang memanfaatkan sampah kertas untuk membuat kerajinan
tangan seperti memakai kertas untuk membuat wadah. Kerajinan tangan ini bisa
diaplikasikan kepada murid di sekolah agar bisa lebih meringankan jumlah sampah.
Sampah anorganik lainnya dapat didaur ulang di bank sampah, bank sampah
adalah tempat dimana berkumpulnya sampah-sampah anorganik yang dapat diolah
atau di daur ulang kembali.
Sekarang kita sudah tau bahwa sampah sangat lah berbahaya bagi kesehatan
kita. Maka dari itu marilah bersama-sama menjaga kebersihan di lingkungan
sekolah atau tempat lainnya. Kita juga sudah mengenal dan mengetahui jenis – jenis
sampah, ayo kita belajar untuk memilih dan memilah sampah dengan bijak. Kita
ubah sampah yang berbahaya itu menjadi bermanfaat. Aplikasikan pengetahuan
kita untuk menyelamatkan sekolah dari bahayanya sampah. Selain memperbaiki
masalah sampah, kita juga harus merawat lingkungan dengan cara reboisasi untuk
menjaga keseimbangan alam. Sehingga akan tercipta lingkungan sekolah yang
nyaman untuk semua warganya. Kebersihan sekolah adalah tanggung jawab kita
bersama, sampah adalah musuh kita.

AYO KITA BASMI TUMPUKAN SAMPAH!

Anda mungkin juga menyukai