RUMAH
SAMPAH
BERBASIS
SEKOLAH DAN
MASYARAKAT
MARI KITA
DISKUSIKAN
BERSAMA
TUJUAN
Tujuan untuk anak-anak agar mereka terbiasa
dalam membuang sampah tidak di sembarang
tempat.
Bagi orang tua dan penduduk sekitar program
ini sebagai alat pengingat/peringatan agar
masyarakat terbiasa buang sampah di
tempatnya, lebih jauh lagi mereka mampu
mengelola sampah ini secara professional yang
bernilai manfaat.
SEJARAH RUMAH
SAMPAH
Sampah
adalah
buangan yang
dihasilkan dari
suatu proses
produksi baik
industri maupun
domestik
(rumah
tangga).
JENIS- JENIS SAMPAH
Sampahorganik - dapat diurai
(degradable)
Lokasi
dan pengelolaan sampah
yang kurang memadai
(pembuangan sampah yang tidak
terkontrol) merupakan tempat yang
cocok bagi beberapa organisme
dan menarik bagi berbagai
binatang seperti, lalat dan anjing
yang dapat menjangkitkan
penyakit. Potensi bahaya kesehatan
yang dapat ditimbulkan adalah
sebagai berikut :
Penyakit diare, kolera, tifus menyebar dengan cepat
karena virus yang berasal dari sampah dengan
pengelolaan tidak tepat dapat bercampur air
minum. Penyakit demam berdarah (haemorhagic
fever) dapat juga meningkat dengan cepat di
daerah yang pengelolaan sampahnya kurang
memadai.
UMUR SAMPAH
Sampah kertas kisaran 3-6 bulan
Sampah kain mencapai 6 bulan hingga 1
tahun
Filter rokok dan permen karet 5 tahun
sedangkan karet ban tak terhingga umurnya
Nilon sampai 30 tahun sedangkan plastik
aqua, logam/kaleng bisa mencapai 100
tahun
Gelas dan bahan kaca lainnya bisa bertahan
hingga 1 juta tahun
Cara Pengelolaan sampah
Sampaisaat ini paradigma pengelolaan
sampah yang digunakan adalah:
KUMPUL ,ANGKUT dan BUANG, dan
andalan utama sebuah kota dalam
menyelesaikan masalah sampahnya
adalah pemusnahan dengan landfilling
pada sebuah TPA.
PENGELOLAAN SAMPAH DAPAT
DILAKUKAN DENGAN PENDEKATAN
3R+1
1. REDUCE yaitu mengurangi volume sampah
1 Dedaunan
2 Sampah dapur
3 Bahan Plastik
4 Sampah kering
5 Kertas
6 Bahan Kaca
TANAM POHON SETOR SAMPAH
SAMPAH DAN PENGHIJAUAN
Program ini diharapkan akan menjadi generasi anak-anak yang
agraris dan herbalis. Dengan mencintai tanaman dan
mendayagunakan tanaman. Maka perlu adanya program edukasi
penghijauan sejak dini pada anak-anak Tentu saja hal itu diiringi
dengan keilmuan, sarana prasarana yang memadai.
Sampah dapat didaur ulang