Kelompok 1
Ahmad Arifin
Erma Lestari
Hair Perdana
Nur Nabila
Vivi Ana Nurul Hikmah
Wais Dila Irhamni
Puji syukur diucapkan kehadirat Allah Swt. atas segala rahmat-Nya sehingga makalah
ini dapat tersusun sampai selesai.
Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa
pembaca praktikkan dalam kehidupan sehari-hari.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami.
Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca
demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis
ii
Daftar isi
Kata pengantar…………………………………………………………………….... ii
Daftar Isi………………………………………………………………………………. iii
BAB I : Pendahuluan…………………………………………………………………1
1.1 Latar Belakang……………………………………………………………1
1.2 Rumusan Masalah………………………………………………………..2
1.3 Tujuan Masalah……………………………………………………………2
BAB II : Pembahasan…………………………………………………………………3
Daftar Pustaka………………………………………………………………………...5
iii
BAB I
Pendahuluan
Sampah merupakan salah satu permasalahan kompleks yang dihadapi oleh negara-
negara berkembang maupun negara maju di dunia, termasuk Indonesia. Permasalahan
sampah bukan lagi sekedar masalah kebersihan dan linkungan saja, akan tetapi sudah
menjadi masalah sosial yang berpotensi menimbulkan konflik.
Terdapat 2 jenis sampah, pertama sampah organik berasal dari mahluk hidup atau
alam seperti hewan dan tumbuhan, adapun sisa-sisa bahan makanan, kertas dan
lainnya yang mudah membusuk. Kedua, sampah anorganik yang bukan berasal dari
mahluk hidup atau buatan manusia seperti plastik, kaleng, kain, kaca, besi, dan lain
sebagainya. Sampah organik dapat dijadikan pupuk kompos, sedangkan sampah
anorganik dapat didaur ulang.
Sekarang ini sampah merupakan masalah yang serius. Kita sebagai warga negara
yang baik harus bisa melindungi bumi kita dari sampah. Kesadaran di mulai dari dalam
diri sendiri dan bisa diterapkan kepada orang lain. Termasuk siswa SMA Negeri 2
Muara Teweh.Dengan kita memberi pemahaman pada siswa SMA Negeri 2 Muara
Teweh tentang bahaya membuang sambah sembarangan siswa akan lebih berhati–hati
dalam membuang sampah. Untuk sampah–sampah plastik siswa harus bisa
menguranginya dengan cara membawa bekal dengan menggunakan kotak nasi.
Plastik merupakan sampah yang sangat berbahaya bagi lingkungan sekolah.
Sampah yang di buang di jalan akan berbau busuk dan akan mengganggu
konsentrasi pemakai, jika sampah itu sampai bergunung–gunung bisa mengakibatkan
kecelakaan bagi pengendara motor yang melewatinya. Jika sampah itu di bakar
akibatnya akan menyebabkan polusi udara ,untuk itu Semua siswa harus pintar dalam
mengelola sampah dan Siswa harus berusaha mengurangi sampah anorganik
terutama yang berbahan plastik untuk menjaga kelestarian bumi, kita semua harus
menyadari pentingnya penanggulangan sampah.
iv
1.2 Rumusan Masalah
v
BAB II
Pembahasan
vi
BAB III
Penutup
1.1 Kesimpulan
Sampah merupakan segala sesuatu yang dibuang karena tidak terpakai lagi. Manusia
penyebab munculnya sampah, karena alam hanya mendaur materi dan energi. Sampah
merupakan masalah utama pencemaran lingkungam yang menimbulkan limbah
menyebabkan polusi terutama pada lingkungan sekolah.
1.2 saran
- Untuk mengurangi sampah plastik di sekolah siswa harus membawa botol minum dan
tempat bekal sendiri dari rumah. Seperti yang di ketahui jika hampir semua minuman
dan makanan kemasan yang dijual menggunakan wadah berupa botol plastik / kantong
plastik.
- Sekolah juga bisa membuat program tentang cara mengubah sampah menjadi karya
seni.
vii
Daftar Pustaka
https://joglojateng.com/2022/07/08masalah-sampah-di-lingkungan-sekolah/
http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/4481/4/BAB%20l.
http://sdtunasharapanmuntok.sch.id/read/23/pengolahan-sampah-yang-ramah-
lingkungan-di-sekolah-adiwiyata
viii