Anda di halaman 1dari 8

Permasalahan Lingkungan dan Sampah

Kelompok 1
Ahmad Arifin
Erma Lestari
Hair Perdana
Nur Nabila
Vivi Ana Nurul Hikmah
Wais Dila Irhamni

Kementerian Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah


SMA Negeri 2 Muara Teweh
2023 / 2024
Kata Pengantar

Puji syukur diucapkan kehadirat Allah Swt. atas segala rahmat-Nya sehingga makalah
ini dapat tersusun sampai selesai.

Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa
pembaca praktikkan dalam kehidupan sehari-hari.

Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami.
Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca
demi kesempurnaan makalah ini.

Muara Teweh, Agustus 2023

Penulis

ii
Daftar isi

Kata pengantar…………………………………………………………………….... ii
Daftar Isi………………………………………………………………………………. iii

BAB I : Pendahuluan…………………………………………………………………1
1.1 Latar Belakang……………………………………………………………1
1.2 Rumusan Masalah………………………………………………………..2
1.3 Tujuan Masalah……………………………………………………………2

BAB II : Pembahasan…………………………………………………………………3

BAB III : Penutup………………………………………………………………………4


1.1 Kesimpulan……………………………………………………………….4
1.2 Saran………………………………………………………………………4

Daftar Pustaka………………………………………………………………………...5

iii
BAB I
Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Sampah merupakan salah satu permasalahan kompleks yang dihadapi oleh negara-
negara berkembang maupun negara maju di dunia, termasuk Indonesia. Permasalahan
sampah bukan lagi sekedar masalah kebersihan dan linkungan saja, akan tetapi sudah
menjadi masalah sosial yang berpotensi menimbulkan konflik.
Terdapat 2 jenis sampah, pertama sampah organik berasal dari mahluk hidup atau
alam seperti hewan dan tumbuhan, adapun sisa-sisa bahan makanan, kertas dan
lainnya yang mudah membusuk. Kedua, sampah anorganik yang bukan berasal dari
mahluk hidup atau buatan manusia seperti plastik, kaleng, kain, kaca, besi, dan lain
sebagainya. Sampah organik dapat dijadikan pupuk kompos, sedangkan sampah
anorganik dapat didaur ulang.

Sekarang ini sampah merupakan masalah yang serius. Kita sebagai warga negara
yang baik harus bisa melindungi bumi kita dari sampah. Kesadaran di mulai dari dalam
diri sendiri dan bisa diterapkan kepada orang lain. Termasuk siswa SMA Negeri 2
Muara Teweh.Dengan kita memberi pemahaman pada siswa SMA Negeri 2 Muara
Teweh tentang bahaya membuang sambah sembarangan siswa akan lebih berhati–hati
dalam membuang sampah. Untuk sampah–sampah plastik siswa harus bisa
menguranginya  dengan cara membawa bekal dengan menggunakan kotak nasi.
Plastik merupakan sampah yang sangat berbahaya bagi lingkungan sekolah.
Sampah yang di buang di jalan akan berbau busuk dan  akan mengganggu 
konsentrasi pemakai, jika sampah itu sampai bergunung–gunung  bisa mengakibatkan
kecelakaan bagi pengendara motor yang melewatinya. Jika sampah itu di bakar
akibatnya akan menyebabkan polusi udara ,untuk itu Semua siswa  harus pintar  dalam
mengelola sampah dan Siswa  harus berusaha mengurangi sampah anorganik
terutama yang berbahan plastik untuk menjaga kelestarian bumi, kita semua harus
menyadari pentingnya penanggulangan sampah.

iv
1.2 Rumusan Masalah

- Bagaimana cara mengatasi persoalan sampah di lingkungan kita?

- kenapa sampah dapat merusak lingkungan?

- Bagaimana cara mengajarkan kepada siswa tentang pengolahan sampah?

1.3 Tujuan Masalah

- Untuk mengetahui cara mengatasi masalah sampah di lingkungan

- Untuk mengetahui dampak sampah untuk lingkungan

- Untuk mengetahui kepahaman siswa tentang pengolahan sampah

v
BAB II
Pembahasan

Sekolah sebagai tempat berkumpulnya banyak orang dapat menjadi penghasil


sampah terbesar selain pasar, rumah tangga, indrustri dan pengantoran.secara umum
sampah dapat dipisahkan menjadi sampah organik \ mudah busuk berasal dari sisa
makanan sisa sayuran dan kulit buah-buahan, sisa ikan dan daging,sampah kebun
(rumput daun dan ranting). Sampah anorganik \ tidak mudah busuk berupa : kertas,
kayu, kain, kaca, logam, plastik, karet dan tanah.
Sampah yang dihasilkan sekolah kebanyakan adalah jenis sampah kering dan hanya
sedikit sampah basah berasal dari guguran daun pohon,sisa makanan dan daun pisang
dan pembungkus makanan.
Pemilahan kelompok sampah organik dan anorganik yang ditempatkan dalam wadah
yang berbeda.pengolahan dengan menerapkan konsep 3R yaitu :
Reuse (penggunaan kembali) yaitu menggunakan sampah-sampah tertentu yang masih
memungkinkan untuk dipakai (penggunaan kembali botol-botol bekas).
Reduce (pengurangan) yaitu berusaha mengurangi segala sesuatu yang dapat
menimbulkan sampah serta mengurangi sampah-sampah yang sudah ada.
Recycle (daur ulang) yaitu menggunakan sampah-sampah tertentu untuk diolah
menjadi barang yang lebih berguna (daur ulang sampah organik menjadi kompos).
Untuk memudahkan jangkauan biasanya juga disediakan bak-bak sampah kecil yang
ditempatkan ditempat-tempat yang mudah dijangkau sebagai tempat penampungan
sampah sementara sebelum dibuang ke TPS.penampungan sampah dalam bak
sampah ini juga sebaiknya dipisahkan menjadi tempat sampah organik dan anorganik
dan kalau sudah penuh harus segera dibuang ke TPS atau langsung diambil oleh
petugas kebersihan untuk dibuang ke TPA.

vi
BAB III
Penutup

1.1 Kesimpulan

Sampah merupakan segala sesuatu yang dibuang karena tidak terpakai lagi. Manusia
penyebab munculnya sampah, karena alam hanya mendaur materi dan energi. Sampah
merupakan masalah utama pencemaran lingkungam yang menimbulkan limbah
menyebabkan polusi terutama pada lingkungan sekolah.

1.2 saran

- Untuk mengurangi sampah plastik di sekolah siswa harus membawa botol minum dan
tempat bekal sendiri dari rumah. Seperti yang di ketahui jika hampir semua minuman
dan makanan kemasan yang dijual menggunakan wadah berupa botol plastik / kantong
plastik.

- Sekolah juga bisa membuat program tentang cara mengubah sampah menjadi karya
seni.

vii
Daftar Pustaka

https://joglojateng.com/2022/07/08masalah-sampah-di-lingkungan-sekolah/
http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/4481/4/BAB%20l.
http://sdtunasharapanmuntok.sch.id/read/23/pengolahan-sampah-yang-ramah-
lingkungan-di-sekolah-adiwiyata

viii

Anda mungkin juga menyukai