Anda di halaman 1dari 2

Nama:BERIL KORNELIUS

Kelas: IX A

MENJAGA KEBERSIHAN DAN TOILET LINGKUNGAN SEKOLAH

Salam sejahtera bagi kita semua


Yang terhormat bapak/ibu guru dan staf tata usah
Serta teman teman yang saya cintai

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha
Esa, atas berkah dan karunia-Nya kita semua dapat berkumpul di pagi yang
cerah ini dalam keadaan.

Pada kesempatan ini saya akan menyampaikan pidato tentang “Menjaga


kebersihan lingkungan sekolah.” Perlu kita ketahui bahwa lingkungan
merupakan tempat hidup bagi semua makhluk hidup.Oleh karena itu kita harus
menjaga kelestarian lingkungan kita agar kita dapat hidup dengan nyaman.
Salah satu cara menjaga kelestarian lingkungan adalah menjaga kebersihannya.
Menjaga kebersihan lingkungan dapat dimulai dari hal-hal yang kecil, tetapi
terkadang sangat sulit kita lakukan. Contohnya adalah membuang sampah pada
tempatnya. Saat ini kesadaran untuk menjaga kebersihan di kalangan kita
sebagai seorang murid sangatlah kurang. Dilihat dari lingkungan sekolah kita
yang masih terdapat sampah yang berserakan, entah sampah plastik makanan-
minuman, atau kertas. Padahal tempat sampah yang disediakan sekolah sudah
memadai. Di setiap sudut sekolah terdapat tempat sampah, di dalam kelas pun
terdapat tempat sampah. Namun tidak adanya kesadaran dari kita untuk
membuang sampah pada tempatnya sebagai wujud menjaga kebersihan
lingkungan sekolah kita.
Selain membuang sampah pada tempatnya, kita juga dapat menjalankan piket
kelas sebagai aksi menjaga kebersihan lingkungan di lingkup sekolah. Biasakan
memilah sampah sesuai dengan kelompoknya sebelum dimasukkan ke tempat
sampah.
Jenis sampah dibedakan menjadi 3 :
1. Sampah Basah yaitu sampah yang mudah terurai dan membusuk,
contoh; sisa makanan, sayur dan buah-buahan, sampah kebun dan sampah
dapur.
2. Sampah Kering yaitu sampah yang tidak bisa membusuk dan terurai secara
alamiah,
contoh: kertas, kardus, plastik, tekstil, karet, kaca, kaleng, dll
3. Sampah B3 (Bahan Berbahaya & Beracun) yaitu sampah beracun dan reaktif
yang sangat membahayakan kesehatan dan kehidupan organisme antara lain:
baterai, cat, pestisida, sampah rumah sakit, dll. Akan tetapi tempat sampah yang
biasa disediakan hanya 2 jenis, yaitu sampah basah dan sampah kering. Pada
akhirnya pemisahan sampah basah dan sampah kering tersebut menjadi sia-sia
saat dibuang disatukan kembali. Maka dari itu hal ini harus ada kerjasama
antara pemerintah dan sekolah untuk pembuangan sampah basah dan sampah
kering agar mengurangi pencemaran lingkungan. Selain itu dianjurkan untuk
menanam sebuah tanaman, apotek hidup, bunga-bunga, agar sekolah kita
terlihat cantik, rapi dengan berhiaskan penghijauan disekitarnya.
Namun selain adanya penghijauan di sekolah agar program berjalan lancar, kita
harus ikut serta dalam hal pelestarian serta pemeliharaannya dan tingkat
kesehatan. Dan terpenting dalam kebersihan sekolah yaitu WC sekolah. Sering
kita temukan di sekolah kebanyakan siswa-siswa tidak bersikap disiplin dalam
pemakaian WC sekolah. Menjadikan WC sekolah kotor karena ulah siswa
tersebut yang tidak menjaga WC sekolah, akibatnya WC menimbulkan efek bau
di lingkungan sekolah.

Sebelum saya tutup, kesimpulan cara menjadikan lingkungan sekolah yang


bersih dan sehat dapat dilakukan dengan piket kelas, membuang sampah pada
tempatnya, menyediakan tempat sampah kering dan sampah basah, menjaga
kebersihan WC seperti menyiram bersih sesudah menggunakan WC, tidak
membuang pembalut sembarangan dan ke ikutsertaan siswa dalam
penghijauan.”Kebersihan adalah sebagian dari iman” dengan ini saya berharap
teman-teman peduli dan sadar dengan pentingnya menjaga kebersihan.

Demikianlah pidato yang dapat saya sampaikan, mohon maaf apabila ada
kesalahan dalam bertutur kata. Atas perhatiannya saya ucapkan terimakasih.

Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua

Anda mungkin juga menyukai