Anda di halaman 1dari 5

Nama : Luthfi Umi Ramadhani

No : 21

Kelas : XII MIPA 6

KEBERSIHAN LINGKUNGAN

Lingkungan yaitu suatu tempat yang berdekatan dengan kehidupan kita, karena sangat perlu
dijaga kebersihannya. Lingkungan merupakan tempat tinggal bagi seluruh mahluk hidup.
Melestarikan lingkungan merupakan kebutuhan yang bukan hanya menjadi tanggung jawab
pemerintah saja, melainkan juga tanggung jawab kita semua.  Menjaga kebersihan lingkungan
sangat berguna karena dengan lingkungan yang bersih akan tercipta kehidupan yang aman,
sejuk, dan sehat.

Dengan menjaga kebersihan lingkungan maka kita dapat terhindar dari penyakit yang
disebabkan oleh lingkungan yang tidak sehat. Lingkungan pun menjadi lebih sejuk dan bebas
dari polusi udara dan kita akan lebih mudah dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Setiap
orang harus berusaha untuk menyelamatkan lingkungan yang ada di sekitarnya. Misalnya, di
lingkungan sekolah, seluruh warga sekolah harus menjaga kelestarian lingkungan agar dapat
beraktifitas dengan nyaman. Salah satu dari menjaga kelestarian lingkungan sekolah adalah
dengan menjaga kebersihannya.

Menjaga kebersihan, kesehatan dan kelestarian lingkungan merupakan hal yang penting namun
sering terlupakan. Belum banyak masyarakat Indonesia yang sadar akan pentingnya menjaga
lingkungan terutama dalam hal kebersihan karena, kebersihan belum menjadi kebiasaan dan
kebutuhan utama bagi setiap orang. Padahal, di negara-negara maju, kebersihan, kerapian dan
kesehatan lingkungan menjadi perhatian penting karena manfaatnya bukan hanya untuk
kehidupan di masa mendatang, namun juga untuk menjaga kesehatan fisik dan psikologis
masyarakatnya saat ini.

Lingkungan yang bersih dan sehat dapat meningkatkan produktivitas dan semangat hidup
manusia. Sayangnya di Indonesia kebersihan belum menjadi kebutuhan pokok yang penting.
Hal tersebut bisa kita lihat dari banyaknya sampah yang menumpuk di sungai, laut,pinggir jalan,
pasar, dan tempat-tempat umum lainnya. Tidak jarang perbuatan seperti itu menimbulkan
masalah seperti misalnya banjir, wabah demam berdarah, serta penyakit lainnya. Kebersihan
lingkungan merupakan tanggung jawab bersama yang bisa dimulai dari setiap lingkungan kecil,
seperti lingkungan rumah tangga.

1
Kebiasaan dalam membuang sampah sembarangan tersebut harus segera dihilangkan pada diri
masing-masing masyarakat supaya dapat terciptanya lingkungan yang bersih dan
nyaman.Kadang sering sekali masyarakat yang tinggal di bantaran sungai akan lebih mudah
untuk membuang sampah ke dalam sungai, sehingga membuat mereka malas untuk
membuang sampah di tempatnya.

Lingkungan yang rawan sampah juga belum mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah
mengingat cara yang dilakukan oleh pemerintah hanya sebatas cara yang bisa dibilang telah
lalu, yaitu dengan menimbun sampah di tempat pembuangan sampah akhir dan dihancurkan
dengan cara dibakar. Sementara itu, sampah bisa menjadi potensi energi dan polusi bagi
kehidupan manusia.

Kebiasaan membuang sampah di sembarang tempat sudah tertanam di benak orang Indonesia
sejak masih usia dini. Bagaimana tidak? orang tua secara tidak sadar mengajarkan cara
bagaimana membuang sampah yang tidak benar kepada anak-anak mereka, sehingga bisa
dilihat dari dalam mereka dengan mudahnya melempar sebungkus sampah ke sungai atau di
depan rumah yang dianggap sebagai hal biasa. Masyarakat secara umum mempunyai
kesadaran yang rendah dalam hal memikirkan akibatnya dari membuang sampah sembarangan
tersebut. Parahnya lagi kebiasaan tersebut oleh sebagian besar masyarakat tidak dianggap
sebagai sesuatu yang salah. Sampah yang tertumpuk di sungai akan menyumbat aliran air dan
dengan sedikit curah hujan yang lebih tinggi dari biasanya atau air kiriman dari daerah yang
lebih tinggi, banjir sudah tidak bisa ditahan lagi.

Kurangnya kesadaran untuk mendidik dan memberikan contoh adalah hal yang perlu diperbaiki
dan akan membutuhkan waktu yang cukup lama supaya kesadaran akan kebersihan tersebut
dapat terciptakan. Kebiasaan untuk hidup sehat dan bersih kadang tidak terlalu menjadi
prioritas masyarakat karena masih banyak hal-hal yang lebih penting. Yang kita butuhkan saat
ini adalah kesadaran diri untuk bisa hidup sehat dan bersih, bukan hidup bersih karena takut
dikenai denda oleh pemerintah atau pihak berwajiib.

Menjaga kebersihan lingkungan sanagatlah penting karena dengan lingkungan yang bersih akan
menciptakan kehidupan yang aman, sejuk, dan sehat.Dengan menjaga kebersihan di lingkungan
sekolah, lingkungan yang bersih dapat mendorong semangat belajar siswa-siswi, kebersihan
lingkungan juga dapat menjadi keunggulan sekolah. Untuk tercapainya lingkungan yang bersih
dan nyaman untuk belajar, maka dari itu di perlukan langakah-langkah untuk menjaga
lingkungan sekolah, seperti :

• Membuat tata tertib  kebersihan dan kelestarian lingkungan sekolah

• Membuat daftar piket kebersihan kelas serta kebersihan lingkungan sekolah

2
• Membuat lomba kebersihan antar kelas

• Membuang sampah di tempat sampah

•Hindari penggunaan sampah plastik

•Rutin melakukan kegiatan jumat bersih

•Menjaga kebersihan toilet

•Melakukan Piket Kelas.

Selain itu perlu di lakukan kegiatan sekolah berbudaya lingkungan seperti apotek hidup si
sekolah, melakukan kegiatan penghematan energi, melakukan kegiatan pemilihan sampah, dan
mengadakan karya wisata atau studi banding salam rangka pemeliharaan dan peningkatan
kebersihan lingkungan sekolah. 

Kebutuhan kita untuk memperoleh lingkungan sekolah yang bersih berasal dari kebutuhan


individual untuk menjadi bersih, rapi, dan sehat. Diri yang bersih adalah diri yang sehat. Begitu
pun sebaliknya. Masalahnya adalah sulitnya menjaga diri kita yang bersih dan sehat tanpa
lingkungan yang bersih dan sehat. Kita bisa berusaha menjaga diri kita agar bersih dan sehat,
tetapi jika lingkungan tidak bersih, maka kita butuh upaya yang lebih besar untuk menjaga
kebersihan diri. Namun, itu tidak menjamin kita tetap bersih, apalagi sehat karena kesehatan
diri kita tidak hanya ditentukan kebersihan diri kita. Kebersihan lingkungan sangat menentukan
diri kita apakah sehat atau tidak.

Kita lebih mungkin terhindari dari penyakit demam berdarah jika sampah dibuang pada
tempatnya. Ember-ember yang berisi air ditutup dan kaleng-kaleng bekas tertutup di tempat
pembuangan. Dalam kondisi seperti ember dengan air tidak tertutup, sampah berserakan, dan
kaleng-kaleng bekas tidak tertutup, maka kita lebih mungkin terjangkit penyakit demam
berdarah. Oleh karena itu, lingkungan yang bersih adalah lingkungan yang sehat.

Sekolah pun seharusnya secara berkelanjutan menerapkan disiplin untuk menegakkan


peraturan tentang kebersihan di sekolah. Dengan menegakkan disiplin, sekolah mengajari
pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sekolah. Lingkungan sekolah yang bersih
adalah lingkungan sekolah yang menjamin kebersihan dan kesehatan diri siswa dan siswinya.
Namun, upaya tersebut tergolong upaya menjaga. Sekolah sebagai pusat ilmu dan pengetahuan
seharusnya memiliki upaya kreatif.

Sekolah dapat mengubah sampah menjadi barang-barang yang dibutuhkan guru dan siswa
seperti kertas daur ulang, gas untuk kebutuhan domestik, pupuk kompos untuk taman sekolah,
dan lainnya. Dengan begitu, siswa dan siswi memiliki perspektif yang mencerahkan diri mereka

3
dan mendorong mereka untuk memanfaatkan dan mencipta hal-hal baru yang dibutuhkan
lingkungan mereka dari sampah dan barang-barang yang tidak lagi dibutuhkan.

Kebersihan dan kesehatatan diri seseorang sangat bergantung dari kebersihan lingkungannya.
Upaya-upaya untuk menjaga kebersihan lingkungan harus didukung. Namun, upaya sekolah
sebagai pusat ilmu dan pengetahuan tidak berhenti pada upaya menjaga, seperti menegakkan
aturan kebersihan, dan lainnya. Sekolah sepatutnya secara kreatif menciptakan upaya-upaya
pemanfaatan sampah agar dapat dimanfaatkan oleh lingkungan sekolah itu sendiri. Dan sekolah
bisa membuat bank sampah untuk dimanfaatkan siswa sebagai bahan daur ulang sampah
organik untuk dijadikan kerajinan yang bermanfaat.

Masalah lingkungan yang bersih akan sampah adalah tugas setiap orang untuk menjaganya.
Masyarakat dapat melakukan usaha dalam membayar iuran bersama, sehingga dapat
menyediakan tong sampah yang cukup. Dan memberi danksi bagi orang yang membuang
sampah di sembarang tempat.

Dengan kegiatan-kegiatan menjaga lingkungan sekolah diharapkan mampu menyadarkan


siswa-siswi untuk menjaga kebersihan di lingkungan sekolah. Secara keseluruhan, kebersihan
sekolah adalah tanggung jawab bersama dari setiap warga sekolah. Selain guru dan siswa-siswi,
pemeliharaan dan perwujudan lingkungan sekolah yang bersih, sehat dan asri yang tidak lepas
dari peran orang tua. Akhirnya, diharapkan akan tercipta siswa-siswi yang cerdas, bermutu,
berwawasan lingkungan, dan mampu menerapkan sikap cinta dan peduli lingkungan baik di
sekolah maupun masyarakat. 

Adapun beberapa cara untuk menjaga kebersihan lingkungan antara lain sebagai berikut :

• Cara menjaga kebersihan sekolah yang perlu dilakukan yaitu mendaur ulang sampah. Selain
menyediakan tempat sampah dan memilah sampah, penting untuk memulai praktik daur ulang
sampah di sekolah. Identifikasi beberapa barang yang dapat didaur ulang di sekolah seperti
kertas, plastik dan kaca. Kemudian, pihak sekolah bisa membuat program ekstrakulikuler
mendaur ulang sampah. Dengan begitu, siswa-siswi yang tertarik dengan hal ini dapat
bergabung dan mulai belajar praktik mendaur ulang sampah dengan baik dan bermanfaat.
Selain itu, penting bagi sekolah untuk menggunakan peralatan makan yang dapat digunakan
kembali. Terutama bagi sekolah-sekolah yang menyediakan fasilitas makan siang bagi murid
dan guru. Cara ini dapat mengurangi sampah sekali pakai secara efektif.

• Merapikan barang setelah digunakan juga termasuk salah satu cara menjaga kebersihan
sekolah yang perlu diterapkan. Seringkali, fasilitas sekolah terlihat tidak rapi, bukan karena
banyak sampah, tetapi karena barang-barang di ruangan itu tidak tertata dengan baik. Selama
atau setelah proses belajar mengajar, ajak siswa dan guru untuk mengembalikan barang di
ruang kelas pada tempatnya.Begitu juga saat di ruang perpustakaan, ajak siswa dan guru untuk

4
mengembalikan buku yang telah dibaca pada rak semula. Ini dapat mempermudah
penyimpanan dan pengorganisasian buku dengan baik, sehingga bisa meminimalisir risiko buku
hilang atau rusak.

• Cara menjaga kebersihan sekolah yaitu menyediakan tempat sampah yang cukup di berbagai
area. Tempatkan bak sampah di berbagai daerah agar mudah diakses. Mulai dari tempat
sampah di setiap ruangan, di sudut halaman, dan beberapa tempat lainnya seperti tempat
parkir hingga kantin. Cara ini dapat dinilai efektif dari risiko sampah yang berserakan dan
mengotori lingkungan. Namun cara ini juga perlu didukung dengan sikap dan kesadaran yang
baik, tentang pentingnya membuang sampah pada tempatnya. Selain itu, pisahkan pula sampah
berdasarkan kategorinya. Mulai dari sampah kering, sampah organik, sampah anorganik, dan
sampah kaca.

• Cara menjaga kebersihan sekolah selanjutnya dilakukan dengan mengadakan kegiatan kerja
bakti. Dalam hal ini, kepala sekolah perlu menentukan kegiatan kerja bakti bersama di
lingkungan sekolah setiap periode tertentu, bisa setiap minggu, setiap dua minggu sekali, atau
sebulan sekali. Kegiatan ini sebaiknya tidak hanya melibatkan siswa, tetapi juga guru, dan
semua warga sekolah. Selama kegiatan kerja bakti, perlu disediakan alat-alat kebersihan yang
cukup dan memadai serta perlengkapan lainnya.

• Cara menjaga kebersihan sekolah yang terakhir, namun tidak kalah penting yaitu rutin
membersihkan fasilitas sekolah. Selain kebersihan ruang kelas, penting untuk memastikan
kebersihan berbagai fasilitas lainnya. Seperti kamar mandi, lapangan atau halaman sekolah,
tempat parkir, ruang perpustakaan, laboratorium, dan area sekolah lainnya. Beberapa fasilitas
ini dapat dibersihkan secara menyeluruh saat kegiatan kerja bakti. Libatkan seluruh warga
sekolah untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini. Dengan begitu, program kebersihan dapat
terjangkau di berbagai area di sekolah. Selain itu, jika dilakukan secara bersama-sama tugas
menjadi lebih ringan dan cepat terselesaikan

Anda mungkin juga menyukai