Kelas : XI – 4
Tema "Menjaga Kebersihan Lingkungan Sekolah" merupakan hal yang penting untuk
diperhatikan. Lingkungan sekolah yang bersih dan sehat mencerminkan keberadaan warga
sekolah, mulai dari siswa, guru, staf, karyawan, unsur pimpinan sekolah, hingga orang tua siswa.
Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) memiliki tujuan untuk membantu peserta didik
memperoleh kesadaran, pengetahuan, sikap, dan norma-norma dasar terkait lingkungan.
Mewujudkan masyarakat sekolah yang peduli dan berbudaya dalam lingkungan serta turut serta
dalam melaksanakan upaya pemerintah demi melestarikan lingkungan hidup dalam
pembangunan yang berkelanjutan adalah hal yang penting.
Menjaga kesehatan lingkungan sekolah adalah upaya yang dilakukan untuk menjaga,
merawat, dan mengkondisikan lingkungan sekolah supaya bersih dan sehat. Menjaga kebersihan
lingkungan sekolah merupakan suatu kewajiban bagi setiap warga sekolah, selain merupakan
anugerah yang diberikan sang pencipta kepada hamba-nya, kesehatan lingkungan sekolah harus
tetap dijaga agar kita terhindar dari penyakit. Karena kesehatan tidak ternilai harganya.
Terkadang pada saat kita sehat, kita lupaakan nikmat tersebut dan ketika sakit kita baru sadar dan
merasakan betapa kesehatan itu sungguh sangat berharga.
Menjaga lingkungan sekolah yang bersih sangat penting untuk meningkatkan kesehatan
dan keberhasilan akademik siswa. Lingkungan yang bersih mengurangi penyebaran kuman dan
penyakit, meningkatkan konsentrasi dan produktivitas, serta mendorong sikap positif terhadap
pembelajaran. Namun menjaga kebersihan merupakan tanggung jawab bersama yang
memerlukan peran serta siswa, guru, dan pengelola sekolah. Dalam esai ini, kita akan
mengeksplorasi pentingnya menjaga lingkungan sekolah yang bersih, strategi untuk mencapai
hal ini, dan peran yang dapat dimainkan oleh berbagai pemangku kepentingan.
Lingkungan sekolah merupakan hal yang sangat penting dalam menunjang keberhasilan
pendidikan siswa. Sebuah lingkungan sekolah yang aman, bersih, dan sehat akan membantu
siswa untuk merasa nyaman dan fokus dalam belajar. Namun, seperti halnya lingkungan lainnya,
lingkungan sekolah juga memiliki beberapa masalah yang dapat mempengaruhi kualitas
pendidikan.
Lingkungan yang kotor dapat menyebabkan penyebaran kuman dan penyakit, yang dapat
mengakibatkan ketidakhadiran dan prestasi akademik yang buruk. Penelitian telah menunjukkan
bahwa siswa yang belajar di lingkungan yang bersih cenderung lebih sehat dan berprestasi lebih
baik secara akademis. Lingkungan yang bersih juga meningkatkan konsentrasi dan produktivitas
dengan mengurangi gangguan dan menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. Selain itu,
lingkungan sekolah yang bersih akan mendorong sikap positif terhadap pembelajaran, karena
siswa akan lebih bangga terhadap sekolahnya dan berperilaku positif.
SMA Negeri 1 Samarinda, Sebuah sekolah favorit yang berada di Kota Samarinda. Siswa
SMA Negeri 1 Samarinda merupakan siswa-siswa pilihan dari seluruh daerah. Walaupun siswa
pilihan, tetapi kesadaran akan pentingnya kebersihan masih rendah. Di kelas saja banyak terdapat
sampah dilaci, lantai, dan lain-lain. Sampah yang paling banyak ditemukan adalah sampah kertas
dan plastik . Banyak kertas dan bungkus permen yang tercecer di lantai. Mereka enggan
membuang bungkus tersebut di saku ataupun ke tempat sampah. Kebiasaan tersebut lama-lama
dapat menjamur menjadi sebuah kebiasaan buruk. Piket kelas pun kurang berjalan lancar karena
masih banyak anak yang menyepelekan bahkan enggan melaksanakannya. Siswa yang enggan
melakukan piket didominasi oleh siswa laki-laki.
Sekolah sudah berusaha meminimalisasi siswa untuk membuang sampah pada tempatnya.
Sekolah menyediakan tempat sampah di setiap kelas, di tempat-tempat yang banyak dikunjungi
siswa seperti samping musalla, kantin, depan ruang TU, dan sebagainya. Bahkan sekolah
menyediakan tempat sampah yang dipisah antara organik, an organik dan logam. Akan tetapi
masih banyak siswa yang remeh temeh dan tidak mengindahkan himbauan tersebut, mereka tetap
saja membuang sampah sembarangan.
Ada berbagai strategi untuk menjaga lingkungan sekolah yang bersih. Jadwal dan
rutinitas pembersihan yang teratur dapat membantu memastikan lingkungan sekolah selalu
bersih. Hal ini dapat mencakup pembersihan harian ruang kelas dan area umum, pembersihan
menyeluruh setiap minggu, dan pemeliharaan fasilitas secara berkala seperti toilet dan wastafel.
Praktik pembuangan dan daur ulang limbah yang benar juga dapat membantu menjaga
kebersihan dengan mengurangi sampah dan mendorong kelestarian lingkungan. Mendorong
siswa untuk melaporkan masalah kebersihan apa pun kepada pihak berwenang sekolah juga
dapat membantu mengidentifikasi dan mengatasi masalah kebersihan dengan segera.
Masalah pertama yang sering dihadapi di lingkungan sekolah adalah kebersihan. Banyak
sekolah yang tidak memiliki cukup dana atau tenaga untuk menjaga kebersihan gedung dan
fasilitas sekolah dengan baik. Akibatnya, toilet dan ruang kelas seringkali kotor dan tidak terawat
dengan baik. Hal ini tidak hanya membuat lingkungan sekolah terlihat kurang menyenangkan,
tetapi juga dapat menyebabkan masalah kesehatan bagi siswa dan staf sekolah.
Masalah kedua yang umum terjadi adalah keamanan. Beberapa sekolah tidak memiliki
sistem keamanan yang memadai, seperti pagar atau sistem kamera CCTV, sehingga
memungkinkan masuknya orang yang tidak diinginkan ke dalam lingkungan sekolah. Hal ini
dapat membahayakan keamanan siswa dan staf sekolah, serta mengganggu proses pembelajaran.
Walaupun sampah telah dipisah menjadi sampah organik, logam dan an organik, tetapi
pada akhirnya ketiga sampah tersebut ditampung ke dalam satu bak sampah oleh Pak Kebun.
Sehingga kurang bermanfaat pemisahan sampah tersebut.
Seringkali kita melihat slogan diberbagai tempat yang mengatakan “Buang Sampah Pada
Tempatnya”, “Kebersihan Itu Sebagian Daripada Iman”, “Bersih Pangkal Sehat” dan lain-lain.
Namun hal itu acap kali hanya dijadikan sebagai hiasan belaka saja, padahal makna dari kata
tersebut sangat penting dan bermakna untuk kita semua untuk menjaga kebersihan.
Menurut agama, kebersihan itu adalah sebagian dan iman, oleh karena itu kebersahan
sangat berarti dan sangat bermanfaat bagi semua orang terutama kebersihan rohari dan jamana,
Karena hanya dengan kebersihan akan tercipta suatu keindahan,
Untuk mewujudkan sebuah sekolah impian tidak hanya membutuhkan dana dan
pengetahuan rancang bangun serta mund yang pintar tapi yang tak kalah penting adalah
kebernhan dan kreativitas murid untuk mewujudkan sebuah sekolah yang indah dengan
menggalakan kebersihan di sekolah Mengatan kebernhan lingkungan sekolah sangatlah tidak
suht jika kita mau berusaha mengatasinya bersama-sama, hal-hal negatif yang dialabatkan oleh
perilaku kita dapat dihindari
Sebuah sekolah akan menjadi sumber pembelajaran bagi semua murid yang ada
didalamnya jika sekolah tersebut memiliki fanlitas yang nyaman dan bermh. Kita sadar bahwa
kita ingin memperoleh kemajuan dalam hidup, salah satu persoalan yang sering menghambat
kemajuan adalah kurangnya pendidikan, begitupun sebuah sekolah ingin memperoleh kemajuan
tapi tidak pernah mengutamakan kebersihan di lingkungannya
Semua guru dan murid hendaknya bersama-sama mengatan lingkungan dan menjaga
keberahan dengan bæk demi keselamatan dan juga kesehatan kita bersama Sekolah yang bernh
akan menimbulkan kesan bak bagi orang lan yang melihatnya. Untuk menjadikan sekolah bernh
perlu dilakukan beberapa kegiatan seperti membuang sampah pada tempatnya, diadakan paket
setiap kelas dan cara penanggulangan sampah harus benar
Demi tercapainya lingkungan yang bersih, sehat dan nyaman untuk proses
pembelajaran,kita perlu melakukan sesuatu yang sifatnya mengajak menjaga kebersihan agar
tetap bersih. Tindakan-tindakan yang dilakukan tidak hanya untuk didengar saja, namun ada
kesadaran dari dalam hati untuk melakukannya. Misalnya, petugas piket yang seharusnya datang
lebih pagi untuk membersihkan kelas justru merekalah yang datang paling terlambat karena sifat
malas yang melekat pada diri mereka. Seharusnya siswa atau siswi yang melakukan tindakan
tersebut diberi sanksi atau dilaporkan ke pihak BK supaya tidak melakukan tindakan pelanggaran
seperti membuang sampah sembarangan.
Sampah memiliki dampak negatif dan positif. Dampak negatif sampah antara lain:
1. Gangguan Kesehatan: Tumpukan sampah dapat menjadi tempat pembiakan lalat yang
dapat mendorong penularan infeksi dan dapat menimbulkan penyakit yang terkait
dengan tikus.
2. Menurunnya kualitas lingkungan
3. Menurunnya estetika lingkungan
4. Timbulan sampah yang bau, kotor dan berserakan akan menjadikan lingkungan tidak
indah untuk dipandang mata.
5. Terhambatnya pembangunan negara
6. Penipisan lapisan ozonakan menjadi barang yang lebih berguna apabila kita kreatif
dalam mengubahnya.
Lingkungan yang tidak bersih menjadi tempat sarang nyamuk yang unggul. Belum lagi dengan
berbagai bakteri yang turut hidup di dalamnya. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
mengungkapkan, menjaga kebersihan lingkungan, seperti tempat tinggal, sekolah, dan rumah
ibadah, masyarakat dapat menghindari penyakit demam berdarah dan hepatitis A. Tetanus,
kolera, dan demam tifoid berpotensi muncul pada lingkungan yang tidak terjaga kebersihannya.
Bukan hanya kesehatan fisik saja, ketika kita berada disekitar lingkungan yang bersih juga
sangan berpengaruh dengan kesehatan mental kita. Udara yang bersih, air yang bersih ,
banyaknya ruang hijau dan sanitasi dapat meningkatkan kualitas hidup seseorang. Menurut hasil
penelitian, seseorang banyak menghabiskan waktu di lingkungan terbuka yang hijau dan bersih
dapat menurunkan tingkat kecemasan dan depresi.
Ketika kita berada di ruangan yang kumuh dan kotor , apakah itau akan merasa nyaman untuk
berlama-lama disana? Pastinya tidak, bukan? Lingkungan bersih tentu saja membuat kita nyaman
untuk tinggal lebih lama.
Ketika lingkungan sekolah bersih, manfaatnya bukan hanya akan dirasakan oleh anak murid
maupun guru yang sering berkegiatan di sekolah tersebut, melainkan juga masyarakat.
Berikut beberapa manfaat menjaga kebersihan lingkungan sekolah dilihat dari subjeknya:
Seperti disinggung di atas, kebersihan lingkungan sekolah dapat meningkatkan kesehatan dan
semangat anak dalam belajar. Anak pun menjadi tidak mudah sakit sehingga tidak sering
absen di dalam kelas dan mampu mengikuti pembelajaran dengan baik.
Kebersihan lingkungan sekolah dapat menaikkan nilai akademis siswa sehingga secara tidak
langsung juga menaikkan citra guru maupun reputasi sekolah itu sendiri. Selain itu, biaya
kesehatan yang harus dikeluarkan orangtua juga bisa berkurang karena anak beraktivitas di
lingkungan sekolah yang bersih.
Kebiasaan menjaga kebersihan lingkungan sekolah dapat menular ke masyarakat sekitar yang
diharapkan mencontoh pola hidup bersih warga sekolah tersebut. Masyarakat sekitar sekolah
juga tidak akan rentan terkena penyakit yang berhubungan dengan buruknya kebersihan,
seperti diare hingga demam berdarah.
Beberapa cara yang dapat dilakukan dalam pengolahanan sampah antara lain:
1. Pemilahan yaitu memisahkan menjadi kelompok sampah organik dan non organik dan
ditempatkan dalam wadah yang berbeda.
2. Pengolahan dengan menerapkan konsep 3R yaitu:
3. Untuk sampah yang tidak dapat ditangani dalam lingkup sekolah, dikumpulkan ke Tempat
Penampungan Sementara (TPS) yang telah disediakan untuk selanjutnya diangkut oleh petugas
kebersihan ke Tempat Pembuangan Akhir(TPA).
Dengan demikian, permasalahan sampah dan kebersihan dilingkungan sekolah dapat diatasi.
Agar terciptanya lingkungan yang bersih dan nyaman, perlu diperhatikan tempat-tempat yang
perlu dijaga kebersihannya sebagai berikut :
Ruang kelas, sebagai tempat dimana siswa atau siswi melakukan kegiatan pembelajaran.
Halaman depan atau lapangan sekolah, tempat siswa atau siswi melakukan kegiatan
olahraga.
Ruang laboratorium, tempat yang digunakan siswa atau siswi melakukan praktik
pelajaran tertentu.
Ruang guru, seharusnya ruang guru menjadi panutan bagi semua orang terlebih untuk
siswa atau siswi sehingga ruang guru sangat dijaga kebersihannya.
Ruang UKS, koperasi siswa, green house, ruang TU, dan terlebih lagi ruang untuk
melakukan kegiatan ibadah karena sebagian dari iman itu ada pada kebersihan baik
jasmani maupun rohani.
Implementasi pendidikan karakter peduli lingkungan di sekolah juga dapat membantu dalam
menjaga kebersihan lingkungan. Oleh karena itu, menjaga kebersihan lingkungan sekolah
merupakan tanggung jawab bersama untuk menciptakan lingkungan yang sehat, aman, dan
nyaman bagi semua pihak yang terlibat.
Perlu kesadaran untuk menjaga kebersihan yang dimulai dari diri kita masing-masing.
Selanjutnya kita juga bisa memberi contoh pada teman-teman kita bagaiman pentingnya menjaga
kebersihan lingkungan. Kita juga bisa membuat kerajinan dari sampah yang kita anggap tidak
penting menjadi suatu barang yang bagus dan ada manfaatnya serta menarik dengan cara
mrndaur ulang plastik contohnya yaitu botol bekas.
Kebersihan sekolah adalah tanggung jawab dari semua warga sekolah, baik itu muridnya
terlebih lagi para guru. Semua wajib ikut serta dalam menjaga lingkungan sekolah supaya tetap
bersih dan nyaman untuk digunakan sebagai objek pembelajaran. Tidak semua sampah itu
merugikan, namun ada juga sampah yang menguntungkan contohnya botol bekas yang bisa
dibuat kerajinan. Maka dari itu, kita harus sekreatif mugkin dalam mengelola sesuatu. Dalam
menulis esai mengenai menjaga kebersihan lingkungan sekolah, dapat mengangkat pentingnya
kesadaran masyarakat akan kebersihan, peran PLH dalam menciptakan kesadaran, serta upaya
pelestarian lingkungan hidup di lingkungan sekolah.
Daftar Pusaka :
Contoh Cerpen tentang Lingkungan yang Menarik untuk Dibaca - Ragam Bola.com
Ajak Anak Anda untuk Menjaga Kebersihan Lingkungan Sekolah - SMP Negeri 16 Kendari
https://blackcarrot07.blogspot.com/2020/03/contoh-esai-tentang-menjaga-kebersihan.html?m=1